Professional Documents
Culture Documents
Topic 3 (13 Sep 2022) - Sistem Periodik Unsur
Topic 3 (13 Sep 2022) - Sistem Periodik Unsur
(STP1103)
Dosen Pengampu :
• Rudy Hendrawan Noor, S.T., M.T.
• Muhammad Zaini Arief, S.T., M.T.
Materi Pelajaran
Pertemuan Pertemuan
Materi Materi
(mg) (mg)
PENDAHULUAN SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
1 Kontrak Perkuliahan Penurunan Tekanan Uap Jenuh
Maksud dan tujuan Mata Kuliah 9 Kenaikan Titik Didih
STRUKTUR ATOM DAN MOLEKUL Penurunan Titik Beku
Atom dan partikel dasar penyusun atom Osmosis dan Tekanan Osmosis
2
Teori atom : Model atom Dalton, Thomson, Bohr, KIMIA UNSUR
Rutherford, dan mekanika gelombang Kelimpahan Unsur
10-11
SISTEM PERIODIK UNSUR Sifat Fisis dan Sifat Kimia Unsur-Unsur
3 Perkembangan Sistem Periodik Manfaat Unsur dan Senyawa
Sifat Kepriodikan Unsur TATA NAMA SENYAWA KIMIA
KONFIGURASI ELEKTRON Tata Nama Senyawa Biner
Konfigurasi Elektron dan Diagram Orbital 12 Tata Nama Senyawa Poliatomik
4-5 Tata Nama Senyawa Asam Basa
Hubungan Konfigurasi Elektron Dengan Letak Unsur
Di Tabel Periodik Tata Nama Senyawa Organik
IKATAN KIMIA KINETIKA REAKSI
Ikatan Kimia 13 Laju Reaksi
Bentuk Molekul Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Laju Reaksi
Teori Lewis Tentang Ikatan Kimia KESETIMBANGAN KIMIA
6-7 Kesetimbangan Dinamis
Ikatan Ion dan Ikatan Kovalen
Senyawa Kovalen Polar dan Nonpolar Tetapan Kesetimbangan
14-15
Ikatan Logam Pergeseran Kesetimbangan dan Faktor-Faktor Yang
Interaksi Antar Molekul Mempengaruhinya
8 UTS Perhitungan dan Penerapan Kesetimbangan Kimia
16 UAS
SISTEM PERIODIK UNSUR
Sistem Sistem
Periodik Periodik
Mendeleev Modern
Pengelompokan unsur menurut Lavoiser:
Antoni Lavoiser mengelompokkan 33 unsur kimia dibagi menjadi 4
kelompok, yaitu:
1. Gas : cahaya, kalor, oksigen, nitrogen dan oksigen
2. Tanah : kapur, magnesium oksida, barium oksida, alumunium
oksida dan silikon oksida
3. Logam : antimon, perak, arsenik, bismuth, kobalt, tembaga,
timah, besi, mangan, raksa, molibdenum, nikel,
emas, platina, tobel, tungsten dan seng
4. Non logam : sulfur, fosfor, karbon, asam klorida, asam florida dan
asam boraks
Kelebihan & Kelemahan dari teori Lavoisier
Kelebihan:
Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkan sifat kimia
sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-ilmuan setelahnya.
Kelemahan :
Pengelompokan masih terlalu umum
Hukum Triade (Dobereiner)
• Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur yang mempunyai sifat
kimia sama berdsarkan kenaikan masa atomnya
• Unsur ditengah mempunyai masa atom rata-rata dari massa atom
unsur pertama dan ketiga.
• Contoh:
- Cl, Br dan I
- Ca, Sr dan Ba
- S, Se dan Te
• Dobereiner menyimpulkan bahwa unsur-unsur dapat di kelompokan
ke dalam kelompok-kelompok tiga unsur yang di sebut triade
Kelebihan:
Adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua
(tengah) merupakan massa atom rata-rata di massa atom unsur pertama dan ketiga.
Kelemahan :
Pengelompokan unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa unsur lain dan tidak
termasuk dalam kelompok triade padahal sifatnya sama dengan unsur dalam kelompok
triade tersebut.
Hukum Oktaf (Jhon Newlands)
Unsur-unsur yang disusun berdasarkan urutan kenaikan massa atomnya
mempunyai sifat yang akan berulang tiap unsur kedelapan.
Artinya unsur pertama mirip dengan unsur kedelapan, unsur kedua
mirip dengan unsur kesembilan dan begitu seterusnya sehingga disebut
hukum oktaf.
Newlands baru menemukan 60 unsur dan belum ada gas mulia.
Terdapat dua unsur yang ditempatkan sama karena kemiripan sifatnya
“Jika unsur- unsur disusun berdasarkan kenaikan massa
atom, maka sifat unsur tersebut akan berulang setelah
unsur kedelapan.”
H F Cl Co/Ni Br Pd I Pt
Li Na K Cu Rb Ag Cs Tl
Be Mg Ca Zn Sr Cd Ba/V Pb
B Al Cr Y Ce/La U Ta Th
C Si Ti In Zr Sn W Hg
N P Mn As Di/Mo Sb Nb Bi
O S Fe Se Ro/Ru Te Au As
Kelebihan & Kelemahan dari teori Oktaf Newlands
Kelebihan:
dibandingkan dengan triade Dobereiner, yaitu lebih banyak unsur-unsur
yang digolongkan
Kelemahan :
pada unsur-unsur yang massanya cukup besar (>40), pengulangan sifat
unsur tidak terjadi lagi.
Hukum Mendeleyev
Mendeleev mempublikasikan tabel periodiknya dalam bentuk baru,
dengan mengelompokkan unsur-unsur yang memiliki kesamaan dalam
kolom, tidak lagi dalam baris, dan kolom-kolom ini diberi angka I hingga
VIII sesuai dengan tingkat oksidasi unsur-unsurnya
Kelebihan:
• Ada tempat bagi unsur transisi
• Terdapat tempat-tempat kosong yang diramalkan akan diisi dengan unsur
yang belum ditemukan pada waktu itu
Kelemahan :
• Adanya empat pasal anomali, yaitu penyimpangan terhadap hukum
perioditas yang disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya. Yaitu Ar-K,
Te-I, Co-Ni, Th-Pa
Sistem Periodik Modern Henry G.Moseley
• Karena disusun dalam bentuk panjang maka sering disebut dengan
tabel periodik panjang
• Masih digunakan sampai saat ini dan merupakan penyempurnaan dari
sistem periodik Mendeleyev
• Pada tabel periodik ini dikenal istilah periode dan golongan
• Terdiri dari 7 periode dan 8 golongan
Lanjutan…..
Kelebihan:
Kelebihan dari teori ini adalah Moseley menemukan bahwa sifat-sifat
unsur merupakan sifat periodik dari nomor atomnya. Sehingga tabel
periodik bentuk pendek dikembangkan menjadi tabel periodik bentuk
panjang, yang kemudian disempurnakan menjadi tabel periodik
modern yang disahkan penggunaannnya oleh IUPAC.
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN
GOLONGAN
CATATAN!
• S muatan maksimal 2
• P muatan maksimal 6
• D muatan maksimal
10
• F muatan maksimal
14
GOLONGAN
Lajur vertikal disebut golongan.
Golongan disusun berdasarkan
jumlah elektron valensi (elektron
pada kulit terluar).
Unsur dalam satu golongan yang
sama cenderung memiliki sifat
yang sama.
Golongan dibagi menjadi 2
yaitu :
• Golongan A disebut golongan
utama.
• Golongan B disebut golongan
transisi.
Golongan A disebut
Konfigurasi Golongan golongan utama.
elektron Periode
Utama
valensi Unsur-unsur yang pengisian
ns1 IA n elektron berakhir pada
ns2 IIA n subkulit s atau p.
ns2 np1 IIIA n
ns2 np2 IVA n
Struktur elektron valensi =
ns2 np3 VA n
ns” np”
ns2 np4 VIA n
ns2 np5 VIIA n
Golongan = jumlah
ns2 np6 VIIIA n
elektron s+p
Konfigurasi Golongan
elektron Utama Periode
valensi Golongan B disebut golongan
ns2 nd2 IVB n
transisi.
ns2 nd3 VB n
ns2 nd4 VIB n
Unsur-unsur yang pengisian
ns2 nd5 VIIB n
elektron berakhir pada subkulit
ns2 nd6 d.
ns2 nd7 VIIIB n Struktur elektron valensi = ns”
ns2 nd8
ns1 nd10 IB n
(n-1) d”
ns2 nd10 IIB n Golongan = jumlah elektron
ns2 nd1 IIIB n s+d
CARA MENENTUKAN PERIODE DAN
GOLONGAN
CONTOH 1 :
• Unsur dengan nomor atom 11.
CONTOH 2:
• Unsur Sc dengan nomor atom 21.
CONTOH 3:
• Unsur Ce dengan nomor atom 58.
CONTOH 4:
• Elektron terakhir mempunyai bilangan kuantum n=3, l=2, m=-2,
S= -1/2
2 Sifat Kepriodikan Unsur
Logam dan
Kereaktifan
nonlogam
Jari-jari Jarak dari inti atom sampai kulit elektron terluar
yang ditempati elektron (elektron valensi)
Atom
Na K
Contoh:
r Golongan 1A
Na = 2 8 1
11
K=2881
19
K Ca
Contoh:
11 Na = 2 8 1
Na(g) + energi ionisasi → Na+(g) + e-
Periode
Contoh:
17 Cl = 2 8 7
Cl2(g) + 2e- → 2Cl-
Periode
Periode
Golongan
Kereaktifan bertambah
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH