Professional Documents
Culture Documents
RPL 3
RPL 3
PROCEDURES
Adalah Process
Karakteristik
• Kegiatan-kegiatan
• Menggunakan sumberdaya
• Terdiri dari sub-proses
• Memiliki kriteria In & Out
• Dilakukan berurutan
• Memiliki panduan
FINAL OUTPUT
[ Results ]
• Memiliki kendala & kontrol
[ Product ]
[ Set of Goals ]
[ Standards ]
Contoh Proses
Proses Seleksi
Calon Karyawan
PROCEDURES
TOOLS & TECHNIQUES
Constraint
Activities Kebutuhan
Tes seleksi Nilai gaji
Wawancara
Proses dalam setiap tahap….
Maintenance
Detailed
Analysis
Detailed
Design
Construction
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem Pada proses ini, dilakukan penganalisaan dan
Identification
pengumpulan kebutuhan sistem yang meliputi
Feasibility domain informasi, fungsi yang dibutuhkan
Study unjuk kerja/performansi dan antarmuka.
Hasil penganalisaan dan pengumpulan tersebut
Detailed
Analysis didokumentasikan dan diperlihatkan kembali
kepada pelanggan.
Detailed
Design
Construction
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Identitifikasi requirements
Status Quo & Problem Fungsionalitas
Identification
Kualitas
Feasibility Output: req specification
Study
document
Investigation
Detailed Functional req
Requirement Analysis Analysis
Non-functional req
Detailed Quality controls
Design
Construction
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification Pada proses Desain, dilakukan
penerjemahan syarat kebutuhan
Feasibility
Study sebuah perancangan perangkat lunak
yang dapat diperkirakan sebelum
Detailed dibuatnya proses pengkodean
Analysis (coding).
Detailed Proses ini berfokus pada struktur
Design data, arsitektur perangkat lunak,
representasi interface, dan detail
Construction algoritma prosedural.
Testing
System
Delivery System / Information engineering
[Roger. S. Pressman]
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Pembangunan modul
System Design
Detailed sistem
Design Program Design
Output: design spec. and
Construction document
S/W Architecture
Testing Its relationships
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Detailed
Design Pengkodean merupakan proses
menterjemahkan perancangan desain ke
Construction bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin,
dengan menggunakan bahasa pemrograman
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Detailed
Design
Coding
Construction
Module Testing
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study Setelah Proses Pengkodean selesai,
dilanjutkan dengan proses pengujian pada
Detailed
program perangkat lunak, baik Pengujian
Analysis
logika internal, maupun Pengujian
Detailed eksternal fungsional untuk memeriksa
Design
segala kemungkinan terjadinya kesalahan dan
memeriksa apakah hasil dari pengembangan
Construction
tersebut sesuai dengan hasil yang diinginkan.
Testing
System
Delivery
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Detailed
Design
Construction
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Detailed
Design
Construction
Proses Pemeliharaan
merupakan bagian paling akhir
Testing
dari siklus pengembangan dan
System dilakukan setelah perangkat
Delivery lunak dipergunakan
Operation &
Maintenance
Model Waterfall
Status Quo & Problem
Identification
Feasibility
Study
Detailed
Analysis
Detailed
Design
Construction
Testing
System Maintenance
Delivery Corrective Maintenance
Adaptive Maintenance
Operation & Perfektive Maintenance
Maintenance
Cocok untuk developer
Terperinci dan detil
pemula
Keuntungan-Waterfall
Kekurangan-Waterfall
Jarang sesuai urutan yang direncanakan
Iterations confusion
Identifikasi kebutuhan
Delivered System
System Requirements
Prototyping Model
Alternatif desain mengungkap permasalahan
Sediakan alternatif desain
Kembali dalam aktifitas req
Direvisi sampai sesuai
Delivered System
System Requirements Program mulai dibangun
Tiap perubahan dibahas
Model Prototype
Evolutionary Prototyping
Penerapan mudah
Waktu pengembangan • User tau apa yang
singkat diinginkannya
Keuntungan-Prototyping
Kekurangan-Prototyping
Proses analisis dan perancangan terlalu singkat
Spiral Model
• Adaptasi Prototype (iterasi) dan Waterfall
(pengendalian dan sistematika)
• Proyek skala besar
• Waktu dan dana mencukupi
Incremental Model
PL dibagi menjadi serangkaian increment yang
dikembangkan secara bergantian
Incremental Model
Requirements dipartisi menjadi subsistem dengan
fungsionalitasnya
Increment 2
bisa word art, spelling, dll
Mengakomodasi User dapat
Personil bekerja perubahan secara menggunakan dahulu
optimal fleksibel bagian yang telah
• Waterfall Iteration selesai dibangun
Mengurangi trauma
perubahan system Memaksimalkan
• User dibiasakan pengembalian modal
menggunakan produk investasi user
Keuntungan-Incremental
Kekurangan-Incremental
Pembuatan prototipe
start
Requirements, Concept of
Detailed
life-cycle plan operation s design
re ent
sig re
a
de wa
De
ftw rem
n
ve
ft
lop So q u i
So
pla ment re
n
Int ated s
e
and grati Valid irement
req u Code
tes on
tp
lan
,
ated
Valid design
fied
veri Unit test
System
test
Implementation Acceptance
plan test
Keuntungan-Spiral
Kekurangan-Spiral
Biaya besar
• Adaptasi
• Model linear (Waterfall)
• Perkembangan yang pesat
• Menggunakan pembangunan component-based
• Periode singkat
• 60 – 90 hari
Rapid
Application Development
Pemodelan fungsi bisnis Team # 3
process Team # 2
Process modeling
Process
Where does info go to next ? Business modeling
modeling
Application
generation
Data modeling
Testing &
turnover
Aliran informasi Process
disempurnakan menjadi obyek modeling
data Application
generation
Karakteristik obyek data
Testing &
diidentifikasi turnover
Hubungan antara obyek data
didefinisikan 60 – 90 days
Rapid
Application Development
Obyek data berubah utk
Team # 3
Team # 2
Add, Modify, Delete & Retrieve Process modeling
Business
modeling Application
generation
Menggunakan 4 th
Data modeling
Team # 1 Testing & turnover
Application
Reusable components generation
Data modeling
Automated tools Testing &
turnover
Process
Menekankan modeling
Pembangunan yg
cepat Pendekatan
• Automated tools straight-forward
Keuntungan-RAD
Kekurangan-RAD
Validation
Memastikan semua req
terpenuhi, setiap fungsi dapat
ditelusuri sesuai dengan req
Verification
Mengecek kesesuaian masing-
masing fungsi (quality)