Professional Documents
Culture Documents
Pof Gilberth
Pof Gilberth
QUALIFICATION
1. Troposphere
2. Stratosphere
3. Mesosphere
4. Thermosphere
FORCES IN FLIGHT
• Thrust
• Drag
• Lift
• Weight
• Airfoil shape creates a higher velocity over the top of the wing and a lower velocity over the
bottom of the wing with Bernoulli’s venturi effect.
• Downward deflection of airflow because of the curvature of the wing with the principle of
Newton’s Third Law of Motion: for every action, there is an equal and opposite reaction.
http://avstop.com/ac/weight_shift_control/2-7.html
• Parasit drag (Dp) merupakan gaya hambat yang terjadi karena adanya gesekan antara permukaan
pesawat. Macam - macam parasit drag, yaitu :
1. Skin friction drag atau gaya hambat gesekan kulit, terjadi karena adanya gesekan viskos yang
terjadi dalam lapisan batas atau boundary layer. Kehalusan kulit atau permukaan akan
berpengaruh besar pada tahanan ini.
2. Form drag atau gaya hambat bentuk, terjadi karena bentuk dari pesawat itu sendiri dan
besarnya form drag tergantung dari bentuk besar kecil pesawat dan komponen-komponen
tambahan yang dipasang pada pesawat tersebut.
3. Interference drag atau gaya hambat interferensi, terjadi karena interferensi lapisan batas dari
berbagai bagian pesawat terbang. Misalnya pada sambungan antara bagian-bagian dari pesawat
seperti sambungan rivet pada fuselage, wing, dan bagian-bagian lainnya. Besar kecilnya
interference drag tergantung dari kehalusan sambungan tersebut.
SKIN FRICTION DRAG
FORM DRAG
INTERFERENCE DRAG
Induced drag (Di) merupakan gaya tahan yang terjadi karena
adanya gaya angkat atau lift
AIRFOIL DESIGN
• Leading edge, merupakan bagian permukaan paling depan dari airfoil.
• Trailing edge, merupakan bagian permukan paling belakang dari airfoil.
• Mean chamber line, merupakan garis pertengahan yang membagi antara permukaan bagian atas dan
permukaan bagian bawah dari airfoil.
• Chord line, merupakan garis lurus yang menghubungkan leading edge dan trailing edge.
• Chord, merupakan perpanjangan dari chord line mulai dari leading edge hingga trailing edge. Dengan
kata lain, chord adalah karakteristik dimensi longitudinal dari suatu airfoil.
• Maximum chamber, merupakan jarak antara mean chamber line dengan chord line. Maximum
chamber membantu mendefinisikan bentuk dari mean chamber line.
• Maximum thickness, merupakan ketebalan maksimum dari suatu airfoil, dan menunjukkan persentase
dari chord. Maximum thickness membantu mendefinisikan bentuk dari airfoil dan juga performa dari
CP BERUBAH MENGIKUTI AOA
AXES OF AN AIRCRAFT
• The axes of an aircraft are three imaginary lines that pass through an aircraft’s CG. The axes can be considered as imaginary axles around
which the aircraft turns.
• The axis from nose to tail is the longitudinal axis.
• The axis that passes from wingtip to wingtip is
the lateral axis, and
• The axis that passes vertically through the CG is
the vertical axis or normal axis.
• Plain Flap
• Split Flaps
• Slotted Flap
• Fowler Flap
• Vs0 Stalling Speed with gear and full flaps extended
• Vs and Vs1 Stalling Speed with the Gear and Flaps retracted
• Vfe Maximum Flap Extended Speed
• Vno maximum structural cruising speed.
• Vne Velocity (V) that you Never (n) Exceed (e).
• Va Manoeuvring Speed
• Vr Speed Rotate
TERIMA KASIH