Professional Documents
Culture Documents
Kewirausahaan PowerPoint Presentation
Kewirausahaan PowerPoint Presentation
Kewirausahaan
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Jogjakarta
2022
Pengertian Kewirausahaan
•Kewirausahaan merupakan istilah dari Bahasa inggris yaitu Entrepreurship dan Bahasa Prancis disebut entreprende yang memiliki arti
pencipta.
•Pencetus penamaan kewirausahaan dalam Frinces, 2010 adalah Richard Cantilon dengan menyatakan gambaran pengusaha yang mampu
meningkatkan produktifitas rendah ke level tinggi dan menghasilkan suatu produk lebih banyak setiap waktunya.
•Munawaroh, et., al 2016
Kewirausahaan merupakan kegiatan dalam rangka meraih peluang terbaik, yang tentunya berkaitan dengan bidang usaha berbasis
keuntungan, yang dijalankan betrdasarkan sistim keorganisasian tertentu. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif,
kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam meningkatkan pendapatan kegiatan usahanya atau kiprahnya.
•Frinces, Z.H. 2010.
Menyatakan bahwa wirausaha adalah orang yang kreatif, dinamis, dan inovatif, serta mau mengambil berbagai jenis resiko dan berani
menghadapi semua tantangan yang tidak dapat diprediksi maupun diramalkan sebelumnya, lewat kreatifitasnya serta kekuatan kemauan (the
will power) untuk mencapai sukses.
•Inpres No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan :
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatanyang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, cara kerja, produksi baru, serta teknologi, dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
•Saragi, R., 2017 :
Kewirausahaan merupakan suatu proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah atas barang atau jasa serta kemakmuran.
•Kewirausahaan :
a.adalah kegiatan seseorang dalam melakukan aktifitas yang bersifat usaha.
b.Bahwa kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang membawa banyak manfaat, baik dalam dukungan distribusi barang dan jasa di berbagai
daerah, penyediaan kebituhan hidup masyarakat, maupun peningkatan kemakmuran baik untuk pelaku kegitan usaha tersebut maupun
pihak lain yang terlibat didalam jejaring pemanfatan maupun rantai distribusi barang atau jasa tersebut.
Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan Menurut Para Pakar
• Ilmu : • Pengetahuan :
a. Merupakan suatu rangkaian pengetahuan yang telah Merupakan hasil dari proses mencari tahu yang dilakukan
diorganisasikan dengan system tertentu terkait dengan menggunakan akal yang menjadikannya mengetahui
kebenaran akan sesuatu tersebut dan terlebih mampu
sesuatu hal secara menyeluruh. menjelaskan atau menguraikannya.
b. Karl Pearson dalam Dafrita, 2015, mengatakan bahwa Catatan :
ilmu merupakan lukisaan atau keterangan yang Syarat Ilmu Pengetahuan menurut I.R. Poedjowijatno dalam
komprehensif serta konsisten mengenai fakta Wilujeng, S.R,. 2013 mdenyebutkan :
pengalaman menggunakan itilah yang sederhana. a. Berobjek, meliputi objek material sasaran/bahan kajian dan
c. Ashley Montagu dalam Dafrita, 2015, bahwa ilmu objek formal yaitu sudut pandang pendekatan suatu ilmu
merupakan pengetahuan yang disusun dalam satu terhadap objeknya.
system yang berasal dari pengamatan, studi, serta b. Bermetode yaitu prosedur/cara tertentu suatu ilmu dalam
percobaan untuk menentukan hakikat prinsip usaha mencari kebenaran.
mengenai hal yang sedang dikaji. c. Sisitimatis, ilmu pengetahuan sering kali terdiri dari beberapa
Catatan : unsur tapi tetap merupakan satu kesatuan, dimana terdapat
hubungan, keterkaitan antara bagian yang satu dngan bagian
Wilujeng, S.R. 2013 : yang lain.
Ilmu pengetahuan berasal dari pengetahuan, namun d. Universal, dimana ilmu diasumsikan berlaku secvara
tidak semua pengetahuan adalah ilmu menyeluruh tidak meliputi tempat tertentu atau waktu
tertentu, dalam hal ini ini ilmu diproyeksikan berlaku seluas-
luasnya.
• Wirausahawan :
a. Merupakan pelaku/orang yang menjalankan aktivitas tersebut atau orang yang Menyusun,
Lanjutan :
mengelola serta mengukur resiko terhadap suatu usaha sehingga wirausahawan merupakan
seorang pencipta yang dapat memanfaatkan suatu peluang menjadi ide yang dapat dijual dan
diterima oleh pasaran dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
b. Seseorang yang memperkenalkan barang dan jasa baru kepada masyarakat untuk mendobrak
sistim ekonomi dengan menciptakan organisasi dan mengolah bahan baku yang ada.
c. Orang yang mampu melihat peluang dan kesempatan bisnis untuk mengolah sumber daya
yang ada menjadi sebuah keuntungan yang berujung pada kesuksesan dimana mereka mampu
mengambil resiko dan bersedia mengahdapi tantangan untuk mencapai tujuan yang ingi
diraihnya.
• Aprilianty. E, 2012.
Wirausahawan adalah orang yang mengembangkan produk baru atau ide baru dan membangun
bisnis dengan konsep baru.
• Wirausaha terdiri dari dua kata yakni Wira yang diartikan berani dan usaha yang diartikan
kegiatan.
• Wirausaha dalam Bahasa Inggrisnyanya adalah entrepreneurship Bahasa Prancisnya Entreprende
Kewirausahaan sebagai Ilmu
bakat
Ilmu
Potensi Diri pengetahua
n
Menopang
peningkatan
taraf hidup
Hubungan Lulusan dan Pemberdayaan
mengambil peluang menuju tujuan yakni sukses atau pada intinya adalah untuk mencari sesuatu yang berbeda dan baru, guna membantu
pemenuhan kebutuhan konsumen.
• Suryana :
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk memberi nilai tambah suatu produk dipasaran, yang tentunya menggunakan beberapa cara
• Hisrich peters, 1988 :
Kewirausahaan adalah suatu proses untuk menciptakan sesuatu yang berbeda yang membutuhkan waktu dan usaha disertai dengan modal serta
resiko untuk mendapatkan kepuasaan dan kebebasan pribadi.
• Drucker, 1994 :
Kewirausahaan lebih merujuk kepada karakter seseorang yang memiliki kenginan kuat untuk mewujudkan gagasan baru kedalam dunia bisnis dan
dapat mengembangkan secara berkala, sehingga dapat mewujudkan suatu gagasan menjadi realita.
• Coulter, 2000 :
Kewirausahaan dikaitkan dengan pembentukan bisnis baru yang mengahsilkan keuntungan, nilai, nilai dan produk baru atau jasa yang unik daan
kreatif.
• Ropke, 2004 :
Kewirausahaan adalah proses menciptakan hal baru atau membuat sesuatu berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.
• Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu telah lebih dahulu berkembang diluar negeri sebagai salah satu upaya pemenberdayaan masyarakat dengan
ketrampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, dalam disiplin ilmu kewirausahaan terkandung beragam pengembangan potensi dan karakter
seseorang, baik dalam hal kepemimpinan, komunikasi, pengendalian diri, kreatifitas, pengorganisasian kelompok/tim, interaksi dan pembentukan
relasi social, pola-pola pemasaran dan jual beli barang atau jasa periklanan.
• Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha yaitu orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut, ada juga menyatakan Wirausaha terdiri dari dua kata yakni Wira yang memiliki makna berani dan usaha memiliki
arti kegiatan atau istilah asingnya adalah entrepreunership
Manfaat Belajar Kewirausahaan
• Manfaat wirausaha menurut Thomas W. Zimmerer (Rosdiana, 2018)
a. Memberikan peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
b. Memberikan peluang melakukan perubahan, dimana pebisinis akan menemukan cara untuk mengkombinasikan wujud
keperdulianmereka terhadap berbagai masalah ekonomi dan social dngan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.
c. Memeberikan peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya di mana memiliki usaha sendiri memberikan kekuasaan,
kebangkitan spiritual, dan membuat wirausahamampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
d. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
e. Memiliki peluang untuk selalu berperan aktif dalam masyarakat serta mendapatkan pengakuan terkait dengan usahanya.
f. Memiliki peluang untuk melakukan hal yang disukai serta meningkatkan rasa senang dalam melakukan pekerjaannya .
• Contoh yang bisa dilakukan dengan belajar Kewirausahaan misalnya wirausahawan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. memperkenalkan produk baru atau kualitas baru yang belum diketahui konsumen sebelumnya ;
b. Melakukan metode produksi baru melalui penemuan ilmiah agar mendapatkan keuntungan lebih.
c. Merambah pasaran baru yang belum pernah dilakukan pemasaran produk sebelumnya.
d. Membuka sumber dasar baru atau sumber yang masih dikembangkan .
e. Pelaksanaan orhganisasi baru.
Catatan :
Entrepreneur adalah pemilik ide dengan kreatifitasnya dapat menciptakan bisnis serta berani mengambil segala resiko dan
ketidak pastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan usaha yang tentunya juga mempertimbangkan segala
peluang dan sumber modal yang dapat digunakan untuk membangun sebuah usaha (Darojat, 2013)
• Kewirausahaan sebagai sebuah disiplin ilmu diharapkan mampu menjadi sarana dalam membekali peserta didik atau
siapapun terkait ketrampilan-ketrampilan dalam membangun dan menjalankan kegiatan usaha dengan segala
hambatan dan tantangan yang sudah pasti akan ditemui.
Lanjutan
• Menurut Rusdiana, H.A, 2018, ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya, namun dimasa kini terlah terjadi pergeseran bahwa kewirausahaan itu tidak saja dituntut sebagai bawaan
lahir atau urusan lapangan saja namun dapat juga di pelajari dan diajarkan.
• Prawirokusuma (dalam Raharja, S.J. dan Pubasari, . 2014) :
Alasan Ilmu Kewirausahaan sebagai Pendidikan yang independent karena :
a. Berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
b. Memiliki dua konsep yaitu konsepe permulaan dan perkembanagan usaha.
c. Merupakan disiplin ilmu yang memilki objek tersendiri yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
d. Merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan
Makmur.
Catatan :
Kewirausahaan merupakan segala bentuk pemberdayaan karakter dan Tindakan seseorang dalam memberikan nilai
tambah atau baru terhadap proses dalam dunia bisnis dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu
sebagaimana yang dibutuhkan masyarakat/konsumen. Kewirausahaan juga dapat dimaknai sebagai suatu proses dalam
menumbuh kembangkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan berbagai macam produk secara berkelanjutan
guna mempertahankan eksistensi kegiatan usaha yang sehat dan menguntungkan.
Objek Kewirausahaan adalah
• Orang/individu yang handal, terlatih baik dari segi karakter maupun sikap dan perilakunya yang mampu melakukan
koneksi dan interaksi yang terukur antara kemunculan kreativitas-kretivitas pikiran yang diimbangi dengan pertimbangan
proporsional terkait peluang, tantangan, maupun resiko-resiko yang dapat diperoleh dari realita yang ada dilapangan.
• Parameter yang menjadi objek penilaian kewirausahaan pada orang/Individu yakni :
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam proses ini dibutuhkan perenungan dan koreksi yang berulang-
ulang.
2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemampuan yang meyala-nyala.
3. Kemampuan untuk berinisitif, yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah dari orang lain, yang
dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan berinisitif.
4. Kemampuan berinovasi yang melahirkan kreatifitas (daya cipta) setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan
motivasi. Kebiasaan inovatif adalah desakan dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan baru atau
kombinasi baru yang dapat dijadikan piranti dalam menyajikan barang dan jasa bagi kemakmuran masyarakat.
5. Kemampuan untuk menciptakan modal uang atau barang modal (capital goods)
6. Kemampuan untuk mengatur waktu, serta membiasakan diri tepat waktu dalam segala hal maupun Tindakan melalui
kebiasaan yang selalu tidak menunda pekerjaan.
7. Kemmpuan mental yang dilandasi dengan agama.
8. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik ataupun menyakitkan.
Dunia Kewirausahaan
• Kewirausahaan itu sudah ada sejak manusia mengenal yang Namanya
kebutuhan bagi menunjang kelangsungan hidupnya, hanya saja
tentunya pola terus berkembang sesuai kebutuhan dan tingkat
persaingan, sebab untuk kelangsungan hidup orang harus berusaha
dengan caranya yang dimilikinya.
• Untuk itulah mereka seorang entrepreneur harus selalu memilki
intelektual yang yang tinggi karena menghadapi persaingan mereka
harus melawan ide-ide yang dimiliki pihak saingan atas kemampuan
menguasai pasar tentunya dengan segala cara sepanjang masih dapat
dilindungi oleh aturan dan juga dukungan dari masyarakat.
Siapakah Entrepeneur itu
• Seorang wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang mampu
mengkomibinasikan sumber daya, tenaga kerja, peralatan ataupun hal
lainnya menjadi suatu yang memiliki nilai lebih dari sebelumnya,
sekaligus orang yang memperkenalkan sebuah perubahan, inovasi, dan
perbaikan produk.
• Secara psikologi seorang wirausaha memiliki kekuatan untuk mencapai
tujuannya, suka bereksperimen dan menampilkan kebebasan dirinya
diluar kekuasaan orang lain. (alma, 2010).
• Setiap orang yang memiliki kemampuan normal dapat berwirausaha
asalkan memiliki kemauan untuk berusaha dan belajar.
• Perilaku seorang wirausaha memiliki kemampuan untuk mendirikan,
mengelola, dan mengembangkan perusahaan miliknya, sehingga mereka
dapat menciptakan kesempatan lapangan pekerjaan bagi orang lain
Hakikat/Esensi Kewirausahaan
• Menurut Mereduth (2015) mengungkapkan inti dan nilai hakiki yang harus dimiliki
wirausaha adalah percaya diri, berorientasi terhadap tugas maupun hasil, memiliki
keberanian mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berorientasi terhadap
masa depan, kreativitas, serta inovasi.
• Karateristik Kewirausahaan merupakan watak, karakter, sikap dan prilaku yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang menjadikannya terkondisi untuk
mampu menjalankan kegiatan usaha secara efektif dan efisien, berani dan mampu
mengatasi tantangan dan persaingan sehingga menjadikanya berpeluang untuk
mencapai dan meraih keuntungan seoptimal mungkin.
• David dalam Modul Dikti, 2013 menyatakan karateristik yang dimiliki seseorang
wirausaha harus memenuhi syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu
perusahaan/organisasi, seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamis, mampu
berintegrasi, mampu mengambil resiko atas keputusan yang dibuat, berintegritas,
berdaya juang, dan memilki kod etik sehingga dapat diberdayakanuntuk
mewujudkan efetifitas perusahaan/organinsasi
Sikap dan Kepribadian Kewirausahaan
• Sikap merupakan perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam diri seseorang dalam merespons stimulus dari
lingkungan.
• Menurut Azwar (2010) sikap merupakan suatu reaksi atau respons yang muncul dari individu untuk memberikan
tanggapan pada suatu hal.
• Kepribadian menurut Jafar, S(2015)
a. Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks yang terdiri dari aspek psikis : seperti intelegensi, sifat, sikap,
minat, cita-cita, dan seterusnya , serta aspek fisik, seperti bentuk tubuh, Kesehatan jasmani.
b. Kepribadian merupakankesatuan dari kedua aspek tersebut (aspek psikis dan aspek fisik) lalu kemudian
berinteraksi dengan lingkungan yang mengalami perubahan secara terus menerus, dan terwujudlah pola tingkah
laku yang khas atau unik.
c. Kepribadian merupakan suatu yang bersifat dinamis artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan
tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap.
d. Kepribadian terwujud berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh individu.
• Menurut Kretch & Crutchfield (dalam Jafar, S., 2015) menytakan bahwa kepribadian adalah integrasi dari semua
karateristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menetukan dannyang dimodifikasi oleh usaha-usahanya
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus menerus.
• Sikap dan Kepribadian Kewirausahawan merupakan berbagai macam bentuk sikap dan kepribadian yang dibutuhkan
secara konsisten dalam kegiatan kewirausahaan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Ketrampilan dan Kompetensi yang dibutuhkan
• Kegiatan membuka suatu usaha baru merupakan wujud penerapan dan realisasi dari ide-ide maupun gagasan seseorang
yang telah dikaji sebelumnya sekaligus diyakini memiliki potensi untuk mampu memanfaatkan peluang usaha yang
mendatangkan keuntungan.
• Untuk melakukan suatu usaha diperlukan proses pengumpulan dan analisis informasi yang dibutuhkan untuk mendukung
ide-ide maupun realisasi awal dari kegiatan usahanya harus dilakukan dengan baik sehingga ia akan memiliki banyak
pandangan dan pilihan untuk mengatasi berbagai potensi masalah maupun tantangan yang akan ditemui.
• Perintisan usaha akan mendatangkan banyak manfaat dan kelebihan-kelebihan bagi pelaku usaha itu sendiri, baik manfaat
yang berupa kebebasan dalam berekspresi dan mengatur operasional kerja, kebebasan dalam Menyusun rumusan
gagasan maupun orientasi usaha kedepannya, sertsa memungkinkan pelaku usaha memilki fleksibilitas dalam proses
pengelolaan keghiatan usaha dngan segala prinsip yang mendasarinya.
• Variabel Dalam Memulai Usaha :
a. Menyusun Ide ;
b. Mengkaji pasar, pe;langgandan pesaing.
c. Membuat perencanaan pasar.
d. Mengelola karyawan.
e. Memilih bentuk usaha.
f. Memperkirakan modal usaha awal.
g. Membiat rencana penjualan.
h. Menghitung biaya yang diperlukan
Model Proses Kewirausahaan
• Perseorangan (sole Proprietorship)
Perusahan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan yang kemudian disebut
sebagai pemilik tunggal dan bukan merupakan badan hukum.
Keistimewaan dan Kerugian :
1. Keuntungan : semua laba hanya untuk pengusaha perseorangan, organisasi sederhana (mudah didirikan), Pengendalian seutuhnya
dan pajak rendah.
2. Kekurangan/kerugian : Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugian, tanggung jawab tidak terbatas, dana
cenderung terbatas, ketrampilan terbatas.
• Kemitraan (Partnership)
Perusahaan kemitraan adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lenbih secara bersamaan yang kemudian disebut sebagai
mitra usaha atau partner, dimana perusahaan ini harus didaftarkan ke negara dan mungkin juga perlu untuk meminta izin usaha.
Keistimewaan dan Kerugian :
1. Keunggulan : memiliki modal banyak, kerugian ditanggung Bersama, lebih ada spesialisasi.
2. Kekurangan/Kereugian : pengambilan keputusan yang lambat,Tanggung Jawab tak Terbatas, dan Laba yang diteeima harus dibagi.
• Korporasi (Corporation).
Korporasi merupakan suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham, yang mempunyai tanggung jawab
terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar Modal yang disetor :
Keistimewaan :
1. Keunggulan : Tanggung jawab terbatas, memilki akses dana yang lebih cpat dan banyak dan transfer kepemilikan lebih cepat.
2. Kekurangan/Kerugian : biaya keorganisasian yang tinggi dan pemberitaan mengenai keuangan yang tidak sebenarnya .
Ciri-ciri proses pertumbuhan entreneurship
• Menurut Zimmerer bahwa proses kewirausahaan diawali dengan proses imitasi (meniru ide orang
lain) dilanjutkan dengan proses pengembangan (mengembangkan ide baru) dan pada akhirnya
mencapai proses penciptaan (inovasi dan Kreasi)
• Tahap Imitasi dan Duplikasi para wirausaha mulai meniru ide dari orang lain, misalkan
menciptakan jenis produk yang sudah ada baik dari segi teknik produksi, desain, pemoresan,
organisasi usaha, ataupun pola pemasarannya, ketrampilan pada tahap awal ini diperoleh mulai
dari magang atau pengalaman pribadi baik dari lingkungan keluarga maupun orang lain. akan
tetapi tidak sedikit wirausahawan yang berhasil menjalankan
• Tahap Duplikasi dan Pengembangan pada tahap ini wirausahawan mulai mengembangkan
produknya melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan disain sendiri
• Tahap Menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda adalah tahap dimana
wirausahawan menciptakan sesuatu hal yang baru dan berbeda melalui ide ide sendiri sampai
terus dikembangkan
Sumber Diperoleh dari Course Hero-Homework dan Https://Barinly
Penyebab kegagalan dalam Entrepreneurship
• Sumber daya manusia adalah salah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah oragnisasi,
baik institusi maupun perusahaan dan sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menetukan kemajuan sebuah
perusahaan.
• Seorang entrepeneur harus mampu mengelola SDM karena SDM adalah merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang
memang diberikan dengan tujuan proses produksi, atau dengan kata lain menurut Sonny Sumarsono adalah kualitas
usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu untuk mengahsilkan barang atau jasa.
• Manajemen SDM (MSDM) terdiri dari dua frase yakni Menejemen dan SDM dimana yang dimaksud menejemen adalah
aktifitas merencanakan, mengorganisir, memimpin serta mengotrol sumber daya yang dimiliki oleh organisasi untuk
mencapai tujuan dari suatu organisasi secara efektif dan efisien (Jones, G.R., George, J.M & Hill C., W. 2000) sedangkan
SDM adalah potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi, dengan begitu pengertian secara harfiah
dari manjemen SDM adalah suatu kegiatan merencanakan, meorganisasi, memimpin serta mengontrol sumber daya
potensi manusia untuk mencapai tujuan. Adapun fungsiya untuk membentuk perencanaan terkait seleksi tenaga kerja
sesuai kebutuhan perusahaan, sedangkan tujuan SDM adalah untuk menciptakan sumber daya manusia sebagai karyawan
yang memilki etos kerja yang baik bagi perusahaan.
• Proses Pengelolaan SDM :
a. Penentuan jabatan, tugas dan pekerjaan, b. Menentukan kebutuhan manusia yang dibutuhkan meliputi Umur,
Pendidikan, Skill, c. Penggajian.
• Tantangan pengelolaan SDM :
a. Adanya isu-isu keberagaman kerja. b. perubahan akibat tutntuan dari pemerintah, c. perubahan struktur oragnisasi, d,
perkembangan teknologi informatika, e. dan isu manajmen yang cendrung kearah pemeberdayaan karyawan dan tim.
Etika Bisnis
• Pentingnya mempelajari etika bisnis bagi seorang entrepreneur :
- Seorang entrepreneur diharuskan memiliki jiwa social dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar sebab ini merupakan salah satu bagian dari bagian
yang lain untuk mendukung minat para user untuk membeli produk yang ditawarkan.
- Tanggung jawab social perusahaan (CSR) adalah merupakan suatu komitemen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidu pekerjanya
beserta seluruh keluarganya.
- Mempertahankan tanggung jawab social pada perusahaan akan memastikan integritas antara masyarakat dan lingkungan sekitar terlindungi,
menyeimbangkan tuntutan dari pemegang saham dan kebutuhan untuk meningkatkan laba dengan kesejahteraan karyawan dan lingkungan sekitar
merupakan tantangan bagi perusahaan.
- Hubungan antara etika bisnis dengan CSR yaitu bisa dibaratkan etika bisnis itu adalah sebagai dasar atau jiwa dari pelaksanaan dari suatu unit usaha
dan CSR sebagai manisvestasinya artinya etika bisnis berbicara mengenai nilai apakah sebuah perusahaan tersebut menganut nilai baik atau nilai buruk
- Jika perusahaan tanpa etika dalam berbisnis maka akan timbul persaingan antar perusahaan yang mengarah pada persaingan yang tidak sehat yang
berimplikasi pada kerugian konsumen, lingkungan dan praktek monopoli perdaganngan.
- Bentuk tanggunga jawab social perusahaan pada lingkungan :
a. Mensejahterakan karyawan dengan cara memberikan gaji yang sesuai waktu kerja, kinerjanya, dan laju inflasi pada negaranya.
b. Memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi.
- Timbal balik pelaksanaan Etika Bisnis bagi perusahaan adalah perusahaan mendapat manfaat berupa kepercayaan dari konsumen selain itu juga etika
bisnis juga bermanfaat menunjukan perusahaan memilki kejujuran dan tidak akan membohongi konsumen sehingga kepercayaan akan semakin
meningkat,
- Ada 4 manfaat dalam etika berbisnis :
1. Memilki citra baik dimata konsumen ;
2. Menjujnjung nilai moral ;
3. Perusahaan menjadi terpercaya.
4. Memeperhatikan kepentingan bersama
Etika bisnis dan segala ruang lingkupnya.
• Potensi diri dapat diartikan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun
yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh
seseorang. (Wikipedia).
• Potensi diri adalah kemampuan individu yang masih tersimpan dan belum digunakan dengan maksimal.
Dimana potensi diri dapat berkembang melalui bakat atau pun usaha belajar keras sehingga potensi diri
dapat ditunjukan melalui aksi. Sebab setiap invidu memiliki potensi diri.
• Menurut Sri Habsari menjelaskan potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimilik oleh seseorang baik
fisik maupun mental dan mempunyai kemu ngkinan untuk dikembangkan bila ilatih dan ditunjang dengan
saran yang baik.
• Macam Potensi Diri :
Kemampuan berbahasa, kemampuan berhitung/logia, kemampuan bermusik dll.
• Faktor yang berpengaruh pada potensi diri :
Motivasi, Tujuan Hidup, berpikir positif dan komunikasi
• Mengapa kita perlu mengenali Potensi Ditri kita :
Dengan menggenali potensi pribadi, seseorang akan lebih mengenal dirinya termasuk miniat dan bakatnya,
stelah mengetahui minat dan bakat, tentunya orang tersebt akan mampu mengembangkan bakat sesuai
minat yang dimiliki, tanpa proses mengenali potensi pribadi akan susah untuk mengembangkan kemampuan
diri.
Problem dan tantangan dalam
mengembangkan potensi diri
Definisi Petsonal Branding
Teknik membangun personal branding untuk
menjadi profesional