Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 41

Mata Kuliah

Kewirausahaan
Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional
Jogjakarta
2022
Pengertian Kewirausahaan
•Kewirausahaan merupakan istilah dari Bahasa inggris yaitu Entrepreurship dan Bahasa Prancis disebut entreprende yang memiliki arti
pencipta.
•Pencetus penamaan kewirausahaan dalam Frinces, 2010 adalah Richard Cantilon dengan menyatakan gambaran pengusaha yang mampu
meningkatkan produktifitas rendah ke level tinggi dan menghasilkan suatu produk lebih banyak setiap waktunya.
•Munawaroh, et., al 2016
Kewirausahaan merupakan kegiatan dalam rangka meraih peluang terbaik, yang tentunya berkaitan dengan bidang usaha berbasis
keuntungan, yang dijalankan betrdasarkan sistim keorganisasian tertentu. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif,
kreatif, berdaya, bercipta, berkarsa dan bersahaja dalam meningkatkan pendapatan kegiatan usahanya atau kiprahnya.
•Frinces, Z.H. 2010.
Menyatakan bahwa wirausaha adalah orang yang kreatif, dinamis, dan inovatif, serta mau mengambil berbagai jenis resiko dan berani
menghadapi semua tantangan yang tidak dapat diprediksi maupun diramalkan sebelumnya, lewat kreatifitasnya serta kekuatan kemauan (the
will power) untuk mencapai sukses.
•Inpres No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan membudayakan Kewirausahaan :
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatanyang mengarah pada
upaya mencari, menciptakan, cara kerja, produksi baru, serta teknologi, dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan
yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.
•Saragi, R., 2017 :
Kewirausahaan merupakan suatu proses dinamis untuk menciptakan nilai tambah atas barang atau jasa serta kemakmuran.
•Kewirausahaan :
a.adalah kegiatan seseorang dalam melakukan aktifitas yang bersifat usaha.
b.Bahwa kewirausahaan adalah suatu kegiatan yang membawa banyak manfaat, baik dalam dukungan distribusi barang dan jasa di berbagai
daerah, penyediaan kebituhan hidup masyarakat, maupun peningkatan kemakmuran baik untuk pelaku kegitan usaha tersebut maupun
pihak lain yang terlibat didalam jejaring pemanfatan maupun rantai distribusi barang atau jasa tersebut.
Perbedaan Ilmu dan Pengetahuan Menurut Para Pakar

• Ilmu : • Pengetahuan :
a. Merupakan suatu rangkaian pengetahuan yang telah Merupakan hasil dari proses mencari tahu yang dilakukan
diorganisasikan dengan system tertentu terkait dengan menggunakan akal yang menjadikannya mengetahui
kebenaran akan sesuatu tersebut dan terlebih mampu
sesuatu hal secara menyeluruh. menjelaskan atau menguraikannya.
b. Karl Pearson dalam Dafrita, 2015, mengatakan bahwa Catatan :
ilmu merupakan lukisaan atau keterangan yang Syarat Ilmu Pengetahuan menurut I.R. Poedjowijatno dalam
komprehensif serta konsisten mengenai fakta Wilujeng, S.R,. 2013 mdenyebutkan :
pengalaman menggunakan itilah yang sederhana. a. Berobjek, meliputi objek material sasaran/bahan kajian dan
c. Ashley Montagu dalam Dafrita, 2015, bahwa ilmu objek formal yaitu sudut pandang pendekatan suatu ilmu
merupakan pengetahuan yang disusun dalam satu terhadap objeknya.
system yang berasal dari pengamatan, studi, serta b. Bermetode yaitu prosedur/cara tertentu suatu ilmu dalam
percobaan untuk menentukan hakikat prinsip usaha mencari kebenaran.
mengenai hal yang sedang dikaji. c. Sisitimatis, ilmu pengetahuan sering kali terdiri dari beberapa
Catatan : unsur tapi tetap merupakan satu kesatuan, dimana terdapat
hubungan, keterkaitan antara bagian yang satu dngan bagian
Wilujeng, S.R. 2013 : yang lain.
Ilmu pengetahuan berasal dari pengetahuan, namun d. Universal, dimana ilmu diasumsikan berlaku secvara
tidak semua pengetahuan adalah ilmu menyeluruh tidak meliputi tempat tertentu atau waktu
tertentu, dalam hal ini ini ilmu diproyeksikan berlaku seluas-
luasnya.
• Wirausahawan :
a. Merupakan pelaku/orang yang menjalankan aktivitas tersebut atau orang yang Menyusun,
Lanjutan :

mengelola serta mengukur resiko terhadap suatu usaha sehingga wirausahawan merupakan
seorang pencipta yang dapat memanfaatkan suatu peluang menjadi ide yang dapat dijual dan
diterima oleh pasaran dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
b. Seseorang yang memperkenalkan barang dan jasa baru kepada masyarakat untuk mendobrak
sistim ekonomi dengan menciptakan organisasi dan mengolah bahan baku yang ada.
c. Orang yang mampu melihat peluang dan kesempatan bisnis untuk mengolah sumber daya
yang ada menjadi sebuah keuntungan yang berujung pada kesuksesan dimana mereka mampu
mengambil resiko dan bersedia mengahdapi tantangan untuk mencapai tujuan yang ingi
diraihnya.
• Aprilianty. E, 2012.
Wirausahawan adalah orang yang mengembangkan produk baru atau ide baru dan membangun
bisnis dengan konsep baru.
• Wirausaha terdiri dari dua kata yakni Wira yang diartikan berani dan usaha yang diartikan
kegiatan.
• Wirausaha dalam Bahasa Inggrisnyanya adalah entrepreneurship Bahasa Prancisnya Entreprende
Kewirausahaan sebagai Ilmu

bakat

Ilmu
Potensi Diri pengetahua
n

Menopang
peningkatan
taraf hidup
Hubungan Lulusan dan Pemberdayaan

Inpres No. 4 Tahun 1995


tentang Gerakan Nasional
Memasyarakakan
Pemberdayaan
Kewirausahaan

Permen ATR /BPN No. 13


tahun 2018 tentang •
pedoman penyelenggaraan Tujuan STPN Dalam Pasal
Pendidikan Program Studi
DlV Pertanahan pada STPN
2

• Survey berlisensi adalah seseorang


yg memiliki keahlian dan/atau
ketrampilan dibidang Survey dan
Permen ATR/BPN No. 9 pemetaan yang diangkat dan
Tugas Mencari hubungan Ketiga aturan Tahun 2021 tentang
Surveyor Berlisensi. diberhentikan oleh menteri
• KJSB adalah badan usaha sebagai
lulusan DIV Dalam Hubungannya wadah survey berlisensi yang bekerja
dengan Kewirausahaann dan telah mendapat izin dari menteri
• Sanusi, 2011
Kewirausahaan adalah merupakan suatu nilai yang tentunya diciptakan dalam suatu prilaku yang bisa dijadikan dasar dari sumber daya, tenaga
penggerak, tujuan, siasat, kiat, proses hasil bisnis atau dengan kata lain merupakan kemampuan untuk menjadi kreatif dan inovatif dalam
Lanjutan :

mengambil peluang menuju tujuan yakni sukses atau pada intinya adalah untuk mencari sesuatu yang berbeda dan baru, guna membantu
pemenuhan kebutuhan konsumen.
• Suryana :
Kewirausahaan adalah suatu kemampuan untuk memberi nilai tambah suatu produk dipasaran, yang tentunya menggunakan beberapa cara
• Hisrich peters, 1988 :
Kewirausahaan adalah suatu proses untuk menciptakan sesuatu yang berbeda yang membutuhkan waktu dan usaha disertai dengan modal serta
resiko untuk mendapatkan kepuasaan dan kebebasan pribadi.
• Drucker, 1994 :
Kewirausahaan lebih merujuk kepada karakter seseorang yang memiliki kenginan kuat untuk mewujudkan gagasan baru kedalam dunia bisnis dan
dapat mengembangkan secara berkala, sehingga dapat mewujudkan suatu gagasan menjadi realita.
• Coulter, 2000 :
Kewirausahaan dikaitkan dengan pembentukan bisnis baru yang mengahsilkan keuntungan, nilai, nilai dan produk baru atau jasa yang unik daan
kreatif.
• Ropke, 2004 :
Kewirausahaan adalah proses menciptakan hal baru atau membuat sesuatu berbeda dari yang pernah ada sebelumnya.
• Kewirausahaan sebagai disiplin ilmu telah lebih dahulu berkembang diluar negeri sebagai salah satu upaya pemenberdayaan masyarakat dengan
ketrampilan yang dibutuhkan dalam dunia kerja, dalam disiplin ilmu kewirausahaan terkandung beragam pengembangan potensi dan karakter
seseorang, baik dalam hal kepemimpinan, komunikasi, pengendalian diri, kreatifitas, pengorganisasian kelompok/tim, interaksi dan pembentukan
relasi social, pola-pola pemasaran dan jual beli barang atau jasa periklanan.
• Kewirausahaan berasal dari kata wirausaha yaitu orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk
memanfaatkan peluang tersebut, ada juga menyatakan Wirausaha terdiri dari dua kata yakni Wira yang memiliki makna berani dan usaha memiliki
arti kegiatan atau istilah asingnya adalah entrepreunership
Manfaat Belajar Kewirausahaan
• Manfaat wirausaha menurut Thomas W. Zimmerer (Rosdiana, 2018)
a. Memberikan peluang dan kebebasan untuk mengendalikan nasib sendiri.
b. Memberikan peluang melakukan perubahan, dimana pebisinis akan menemukan cara untuk mengkombinasikan wujud
keperdulianmereka terhadap berbagai masalah ekonomi dan social dngan harapan akan menjalani kehidupan yang lebih baik.
c. Memeberikan peluang untuk mencapai potensi diri sepenuhnya di mana memiliki usaha sendiri memberikan kekuasaan,
kebangkitan spiritual, dan membuat wirausahamampu mengikuti minat atau hobinya sendiri.
d. Memiliki peluang untuk meraih keuntungan seoptimal mungkin.
e. Memiliki peluang untuk selalu berperan aktif dalam masyarakat serta mendapatkan pengakuan terkait dengan usahanya.
f. Memiliki peluang untuk melakukan hal yang disukai serta meningkatkan rasa senang dalam melakukan pekerjaannya .
• Contoh yang bisa dilakukan dengan belajar Kewirausahaan misalnya wirausahawan dapat melakukan hal-hal sebagai berikut :
a. memperkenalkan produk baru atau kualitas baru yang belum diketahui konsumen sebelumnya ;
b. Melakukan metode produksi baru melalui penemuan ilmiah agar mendapatkan keuntungan lebih.
c. Merambah pasaran baru yang belum pernah dilakukan pemasaran produk sebelumnya.
d. Membuka sumber dasar baru atau sumber yang masih dikembangkan .
e. Pelaksanaan orhganisasi baru.
Catatan :
Entrepreneur adalah pemilik ide dengan kreatifitasnya dapat menciptakan bisnis serta berani mengambil segala resiko dan
ketidak pastian untuk memperoleh keuntungan dan mengembangkan usaha yang tentunya juga mempertimbangkan segala
peluang dan sumber modal yang dapat digunakan untuk membangun sebuah usaha (Darojat, 2013)
• Kewirausahaan sebagai sebuah disiplin ilmu diharapkan mampu menjadi sarana dalam membekali peserta didik atau
siapapun terkait ketrampilan-ketrampilan dalam membangun dan menjalankan kegiatan usaha dengan segala
hambatan dan tantangan yang sudah pasti akan ditemui.
Lanjutan

• Menurut Rusdiana, H.A, 2018, ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai,
kemampuan (ability) dan perilaku seseorang untuk memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin
dihadapinya, namun dimasa kini terlah terjadi pergeseran bahwa kewirausahaan itu tidak saja dituntut sebagai bawaan
lahir atau urusan lapangan saja namun dapat juga di pelajari dan diajarkan.
• Prawirokusuma (dalam Raharja, S.J. dan Pubasari, . 2014) :
Alasan Ilmu Kewirausahaan sebagai Pendidikan yang independent karena :
a. Berisi bidang pengetahuan yang utuh dan nyata, yaitu terdapat teori, konsep, dan metode ilmiah yang lengkap.
b. Memiliki dua konsep yaitu konsepe permulaan dan perkembanagan usaha.
c. Merupakan disiplin ilmu yang memilki objek tersendiri yaitu kemampuan menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda.
d. Merupakan alat untuk menciptakan pemerataan usaha dan pendapatan, atau kesejahteraan rakyat yang adil dan
Makmur.
Catatan :
Kewirausahaan merupakan segala bentuk pemberdayaan karakter dan Tindakan seseorang dalam memberikan nilai
tambah atau baru terhadap proses dalam dunia bisnis dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan jasa tertentu
sebagaimana yang dibutuhkan masyarakat/konsumen. Kewirausahaan juga dapat dimaknai sebagai suatu proses dalam
menumbuh kembangkan inovasi dan kreatifitas untuk menghasilkan berbagai macam produk secara berkelanjutan
guna mempertahankan eksistensi kegiatan usaha yang sehat dan menguntungkan.
Objek Kewirausahaan adalah
• Orang/individu yang handal, terlatih baik dari segi karakter maupun sikap dan perilakunya yang mampu melakukan
koneksi dan interaksi yang terukur antara kemunculan kreativitas-kretivitas pikiran yang diimbangi dengan pertimbangan
proporsional terkait peluang, tantangan, maupun resiko-resiko yang dapat diperoleh dari realita yang ada dilapangan.
• Parameter yang menjadi objek penilaian kewirausahaan pada orang/Individu yakni :
1. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha. Dalam proses ini dibutuhkan perenungan dan koreksi yang berulang-
ulang.
2. Kemampuan memotivasi diri untuk melahirkan suatu tekad kemampuan yang meyala-nyala.
3. Kemampuan untuk berinisitif, yaitu mengerjakan sesuatu yang baik tanpa menunggu perintah dari orang lain, yang
dilakukan berulang-ulang sehingga menjadi kebiasaan berinisitif.
4. Kemampuan berinovasi yang melahirkan kreatifitas (daya cipta) setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan
motivasi. Kebiasaan inovatif adalah desakan dalam diri untuk selalu mencari berbagai kemungkinan baru atau
kombinasi baru yang dapat dijadikan piranti dalam menyajikan barang dan jasa bagi kemakmuran masyarakat.
5. Kemampuan untuk menciptakan modal uang atau barang modal (capital goods)
6. Kemampuan untuk mengatur waktu, serta membiasakan diri tepat waktu dalam segala hal maupun Tindakan melalui
kebiasaan yang selalu tidak menunda pekerjaan.
7. Kemmpuan mental yang dilandasi dengan agama.
8. Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah dari pengalaman yang baik ataupun menyakitkan.
Dunia Kewirausahaan
• Kewirausahaan itu sudah ada sejak manusia mengenal yang Namanya
kebutuhan bagi menunjang kelangsungan hidupnya, hanya saja
tentunya pola terus berkembang sesuai kebutuhan dan tingkat
persaingan, sebab untuk kelangsungan hidup orang harus berusaha
dengan caranya yang dimilikinya.
• Untuk itulah mereka seorang entrepreneur harus selalu memilki
intelektual yang yang tinggi karena menghadapi persaingan mereka
harus melawan ide-ide yang dimiliki pihak saingan atas kemampuan
menguasai pasar tentunya dengan segala cara sepanjang masih dapat
dilindungi oleh aturan dan juga dukungan dari masyarakat.
Siapakah Entrepeneur itu
• Seorang wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang mampu
mengkomibinasikan sumber daya, tenaga kerja, peralatan ataupun hal
lainnya menjadi suatu yang memiliki nilai lebih dari sebelumnya,
sekaligus orang yang memperkenalkan sebuah perubahan, inovasi, dan
perbaikan produk.
• Secara psikologi seorang wirausaha memiliki kekuatan untuk mencapai
tujuannya, suka bereksperimen dan menampilkan kebebasan dirinya
diluar kekuasaan orang lain. (alma, 2010).
• Setiap orang yang memiliki kemampuan normal dapat berwirausaha
asalkan memiliki kemauan untuk berusaha dan belajar.
• Perilaku seorang wirausaha memiliki kemampuan untuk mendirikan,
mengelola, dan mengembangkan perusahaan miliknya, sehingga mereka
dapat menciptakan kesempatan lapangan pekerjaan bagi orang lain
Hakikat/Esensi Kewirausahaan
• Menurut Mereduth (2015) mengungkapkan inti dan nilai hakiki yang harus dimiliki
wirausaha adalah percaya diri, berorientasi terhadap tugas maupun hasil, memiliki
keberanian mengambil resiko, memiliki jiwa kepemimpinan, berorientasi terhadap
masa depan, kreativitas, serta inovasi.
• Karateristik Kewirausahaan merupakan watak, karakter, sikap dan prilaku yang
harus dimiliki oleh seorang wirausaha yang menjadikannya terkondisi untuk
mampu menjalankan kegiatan usaha secara efektif dan efisien, berani dan mampu
mengatasi tantangan dan persaingan sehingga menjadikanya berpeluang untuk
mencapai dan meraih keuntungan seoptimal mungkin.
• David dalam Modul Dikti, 2013 menyatakan karateristik yang dimiliki seseorang
wirausaha harus memenuhi syarat-syarat keunggulan bersaing bagi suatu
perusahaan/organisasi, seperti inovatif, kreatif, adaptif, dinamis, mampu
berintegrasi, mampu mengambil resiko atas keputusan yang dibuat, berintegritas,
berdaya juang, dan memilki kod etik sehingga dapat diberdayakanuntuk
mewujudkan efetifitas perusahaan/organinsasi
Sikap dan Kepribadian Kewirausahaan

• Sikap merupakan perwujudan nilai-nilai yang terkandung dalam diri seseorang dalam merespons stimulus dari
lingkungan.
• Menurut Azwar (2010) sikap merupakan suatu reaksi atau respons yang muncul dari individu untuk memberikan
tanggapan pada suatu hal.
• Kepribadian menurut Jafar, S(2015)
a. Kepribadian merupakan kesatuan yang kompleks yang terdiri dari aspek psikis : seperti intelegensi, sifat, sikap,
minat, cita-cita, dan seterusnya , serta aspek fisik, seperti bentuk tubuh, Kesehatan jasmani.
b. Kepribadian merupakankesatuan dari kedua aspek tersebut (aspek psikis dan aspek fisik) lalu kemudian
berinteraksi dengan lingkungan yang mengalami perubahan secara terus menerus, dan terwujudlah pola tingkah
laku yang khas atau unik.
c. Kepribadian merupakan suatu yang bersifat dinamis artinya selalu mengalami perubahan, tetapi dalam perubahan
tersebut terdapat pola-pola yang bersifat tetap.
d. Kepribadian terwujud berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh individu.
• Menurut Kretch & Crutchfield (dalam Jafar, S., 2015) menytakan bahwa kepribadian adalah integrasi dari semua
karateristik individu ke dalam suatu kesatuan yang unik yang menetukan dannyang dimodifikasi oleh usaha-usahanya
dalam menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah terus menerus.
• Sikap dan Kepribadian Kewirausahawan merupakan berbagai macam bentuk sikap dan kepribadian yang dibutuhkan
secara konsisten dalam kegiatan kewirausahaan secara terus menerus dan berkelanjutan.
Ketrampilan dan Kompetensi yang dibutuhkan

• Ketrampilan adalah pola kegiatan yang bertujuan, yang memerlukan


manipulasi dan koordinasi informasi yang dipelajari (Sudjana, 1996 :17)
atau kemampuan untuk melakukan sesuatu dengan baik, cepat dan tepat.
• Menurut Bambang Wahyudi adalah kecakapan atau keahlian untuk
melakukan suatu pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek.
• Ketrampilan kerja adalah : ketrampilan yang membantu performa karyawan
menjadi lebih maksimal dalam mengerjakan pekerjaan hari hari.
• Kompetensi adalah kemampuan yang dibutuhkan untuk melakukan atau
untuk melakukan sesuatu pekerjaan yang dilandasi oleh pengetahuan,
ketrampilan dan sikap kerja.
Kisah Sukses Para Entrepeneur
Pelajaran Sukses Entrepreneur
Jatuh bangun para entrepreneur
Menjadi Entrepeneur Zuhud

• Mengutip hadist Nabi tentang Zuhud :


Dari sahl bin sa’ad As Sa’idi, ia berkata ada seseorang yang mendatangai nabi Shallallahu alaihi wa sallam lantas berkata wahai
Rasulullah tunjukanlah padaku suatu amalan yang apabila aku melakukannya maka allah akan mencintaikau dan begitu pula manusia,
Rasulullah shallallahu wa salam bersabda :
Zuhudlah pada dunia, allah akan mencintaimu, Zuhudlah pada apa yang ada disisi manusia, manusiapun akan mencintaimu (Hadis
diriwayatkan oleh Ibnu Majjah dan selainnya An. Nawawi mengatakan dikeluarkan dengan zanad hasan.
• Zuhud dapat diartikan berdasarkan Riwayat diatas adalah :
a. Bahwa seorang wirausahawan harus memiliki sifat rasa syukur terhadap apa yang telah dimilikinya sebagai rejeki allah kepadanya
dan karena dia selalu taat menjalankan usahanya secar baik dan tidak harus menghancurkan orang lain dengan usahanya.
b. Bahwa siap bangkit dari keterpurukan yang terjadi, dan merasa bahwa apa yang telah terjadi merupakan cobaan kepadanya dari
Allah yang mungkin terjadi akibat adanya kesalahan yang dibuat berupa ketaatan melakukan perintah dan larangan allah SWT.
c. Bahwa seorang itu tidak memiliki sifat angkuh dan sombong dalam artian tidak keberatan Ketika dia dikoreksi atau dicela pada hal
kebenaran dan tidak angkuh/sombong Ketika dia di puji atau disanjung.
• Jadi intinya Ketika kita menjadi seorang usahawan maka yang pelu kita ingat adalah diantaranya :
a. Jangan menyusahkan orang lain namun berbuatlah yang baik kepada semua orang agar kita selaludicintai alllah dan juga manusia
dan alam semesta.
b. Pandai-pandailah merasa syukur atas rejeki yang diberikan agar allah swt akan memberikan rejekinya yang tak putus-putus dan
janganlah memilki sifat tamak dan enggan berbagi rejeki hal ini akan menjadikanmu menjadi orang kikir dan membawamu kepada
kemiskinan dunia.
c. Senantiasa berbuat yang terbaik bagi dirimu, keluargamu dan semua orang yang mengantungkan hidupnya padamu.
Minset Entrepeneur
• Cara berpikir seorang wirausahawan yang mempengaruhi sikap dan prilakunya dalam mencapai tujuan hidupnya khususnya dalam menjalankan usahanya.
• Cirinya adalah : kreatif, mampu melihat peluang, berani mengambil resiko, punya daya tahan yang tinggi, punya visi dan misi ke depan, dan berusaha
untuk memberikan yang terbaik.
• Minset yang harus tetap dimiliki seorang entrepreneur adalah mencari peluang baru untuk tetap menjaga roda bisnis berjalan dengan lancer olehnya itu
dibutuhkan kepercayaan/Potensi diri.
• Untuk pengembangan minset seorang usahawan maka yang dilakukan :
1. Memiliki visi yang besar
2. Bagi tugas anda dengan tim;
3. Berjanji untuk mendapatkan hasil lebih dari sebelumnya;
4. Diversifikasi
5. Sales
6. Cintai bisnis anda
7. Mempertimbangkan Bugjet milik anda.
• Minset harus ditumbuh kembangkan oleh seorang wirausahawan karena sebagai salah satu upaya untuk menuju kesuksesan.
• 5 Minset yang harus dipenuhi oleh wirausahawaan :
a. Mereka Bahagia melihat orang sukses;
b. Tidak buang-buang waktu untuk hal-hal yang mereka bisa kendalikan
c. Mau menerima perubahan.
d. Berani menerima tantangan
e. Banyak belajar dan selalu berusaha untuk maju
Tahap pengembangan entrepreneurship

• Kegiatan membuka suatu usaha baru merupakan wujud penerapan dan realisasi dari ide-ide maupun gagasan seseorang
yang telah dikaji sebelumnya sekaligus diyakini memiliki potensi untuk mampu memanfaatkan peluang usaha yang
mendatangkan keuntungan.
• Untuk melakukan suatu usaha diperlukan proses pengumpulan dan analisis informasi yang dibutuhkan untuk mendukung
ide-ide maupun realisasi awal dari kegiatan usahanya harus dilakukan dengan baik sehingga ia akan memiliki banyak
pandangan dan pilihan untuk mengatasi berbagai potensi masalah maupun tantangan yang akan ditemui.
• Perintisan usaha akan mendatangkan banyak manfaat dan kelebihan-kelebihan bagi pelaku usaha itu sendiri, baik manfaat
yang berupa kebebasan dalam berekspresi dan mengatur operasional kerja, kebebasan dalam Menyusun rumusan
gagasan maupun orientasi usaha kedepannya, sertsa memungkinkan pelaku usaha memilki fleksibilitas dalam proses
pengelolaan keghiatan usaha dngan segala prinsip yang mendasarinya.
• Variabel Dalam Memulai Usaha :
a. Menyusun Ide ;
b. Mengkaji pasar, pe;langgandan pesaing.
c. Membuat perencanaan pasar.
d. Mengelola karyawan.
e. Memilih bentuk usaha.
f. Memperkirakan modal usaha awal.
g. Membiat rencana penjualan.
h. Menghitung biaya yang diperlukan
Model Proses Kewirausahaan
• Perseorangan (sole Proprietorship)
Perusahan perseorangan adalah perusahaan swasta yang didirikan dan dimiliki oleh pengusaha perseorangan yang kemudian disebut
sebagai pemilik tunggal dan bukan merupakan badan hukum.
Keistimewaan dan Kerugian :
1. Keuntungan : semua laba hanya untuk pengusaha perseorangan, organisasi sederhana (mudah didirikan), Pengendalian seutuhnya
dan pajak rendah.
2. Kekurangan/kerugian : Pengusaha perseorangan bertanggung jawab atas semua kerugian, tanggung jawab tidak terbatas, dana
cenderung terbatas, ketrampilan terbatas.
• Kemitraan (Partnership)
Perusahaan kemitraan adalah perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lenbih secara bersamaan yang kemudian disebut sebagai
mitra usaha atau partner, dimana perusahaan ini harus didaftarkan ke negara dan mungkin juga perlu untuk meminta izin usaha.
Keistimewaan dan Kerugian :
1. Keunggulan : memiliki modal banyak, kerugian ditanggung Bersama, lebih ada spesialisasi.
2. Kekurangan/Kereugian : pengambilan keputusan yang lambat,Tanggung Jawab tak Terbatas, dan Laba yang diteeima harus dibagi.
• Korporasi (Corporation).
Korporasi merupakan suatu perusahaan yang anggotanya terdiri atas para pemegang saham, yang mempunyai tanggung jawab
terbatas terhadap utang-utang perusahaan sebesar Modal yang disetor :
Keistimewaan :
1. Keunggulan : Tanggung jawab terbatas, memilki akses dana yang lebih cpat dan banyak dan transfer kepemilikan lebih cepat.
2. Kekurangan/Kerugian : biaya keorganisasian yang tinggi dan pemberitaan mengenai keuangan yang tidak sebenarnya .
Ciri-ciri proses pertumbuhan entreneurship
• Menurut Zimmerer bahwa proses kewirausahaan diawali dengan proses imitasi (meniru ide orang
lain) dilanjutkan dengan proses pengembangan (mengembangkan ide baru) dan pada akhirnya
mencapai proses penciptaan (inovasi dan Kreasi)
• Tahap Imitasi dan Duplikasi para wirausaha mulai meniru ide dari orang lain, misalkan
menciptakan jenis produk yang sudah ada baik dari segi teknik produksi, desain, pemoresan,
organisasi usaha, ataupun pola pemasarannya, ketrampilan pada tahap awal ini diperoleh mulai
dari magang atau pengalaman pribadi baik dari lingkungan keluarga maupun orang lain. akan
tetapi tidak sedikit wirausahawan yang berhasil menjalankan
• Tahap Duplikasi dan Pengembangan pada tahap ini wirausahawan mulai mengembangkan
produknya melalui diversifikasi dan diferensiasi dengan disain sendiri
• Tahap Menciptakan sendiri barang dan jasa baru yang berbeda adalah tahap dimana
wirausahawan menciptakan sesuatu hal yang baru dan berbeda melalui ide ide sendiri sampai
terus dikembangkan
Sumber Diperoleh dari Course Hero-Homework dan Https://Barinly
Penyebab kegagalan dalam Entrepreneurship

• Faktor yang berpengaruh terpuruknya seorang wirausahawan :


1. Tidak memiliki kompentesi pada usaha yang digelutinya.
2. Kurang berpengalaman ;
3. Tidak memiliki kemampuan manajarial sebagai seorang pimpinan.
4. Kurang atau tidak dapat mengatur menejemen keuangan.
5. Tidak memiliki perencanaan atas uasaha yang akan dikerjakan .
6. Tidak atau kurangnya kemampuan pengawasan terhadap asset dan bisnis.
7. Tidak memilki visi dan misi perusahaan atau pekerjaan yang akan dikerjakan.
8. Memulai usaha dengan hutang.
9. Kurang mampu melihat peluang usaha serta pangsa pasar.
Tahap Memulai Usaha
• Motivasi
- Adalah Hasrat atau dorongan yang timbul dari diri seseorang secara sadar atau tidak sadar
untuk melakukan suatu Tindakan dengan tujuan tertentu
- Contohnya : penghargaan dakam bentuk pujia dari guru kepada murid berprestasi
• Ide
Rancangan yang tersusun didalam pikiran atau perasaan yang benar=benar menyelimuti
pikiran. (kamus Bahasa Indonesia)
Fungsi ide adalah memeberikan penjelasan inti paragraph.
Perbedaan konsep, ide dan gagasan (Konsep adalah suatu gambaran umum yang masih
bersifat abstrak yang masih beada dalam pikiran sedangkan ide dan gagasan adalah suatu
rancangan yang tersusun berdasarkan konsep yang sudah dibuat.
• Peluang usaha
Peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki oleh seseorang untuk mencapai suatu tujuan
(keuntungan, Uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai
sumber daya yang dimilki
Hal-hal yang harus diketahui oleh Seorang Entrepreneur
tentang uang
• Uang bukanlah suatu tujuan untuk menjadi wirausahawan akan tetapi uang dianggap sebagai
motivasi dalam berbisnis (berusaha).
• Wirausaha adalah seorang yang mampu membuka usaha dan peluang usaha secara mandiri dimana
seorang wirausaha yang menanggung resiko untuk melaksanakan kegiatan kewirausahaan disebut
dengan wirausahawan.
• Ciri-ciri seorang wirausahawan adalah :
a. Memilki rasa kepemimpinan
b. Memiliki sikap berani/Tangguh
c. Memilki sifat hemat.
d. Memilki niat yang benar
• Tujuan dari wirausaha :
a. Dapat memenuhi kebutuhan hidup.
b. membuat diri untuk semangat agar bisa sukses secara mandiri ;
c. Membuat diri dan kebiasaan dengan sikap pantang meyerah dan berjuang.
Keuangan Wirausaha
• Merupakan bidang baru dalam studi keuangan yang mengkhususkan diri mengkaji fungsi-fungsi keuangan yang melekat
pada peran wirausaha dalam pengambilan keputusan bisnis.
• Dalam sistim wirausaha akan lebih bijak jika menjalankan usaha tidak hanya berpusat pada keuntungan semata, tetapi
pengelolaan dan manejemen keuangan meliputi pengelolaan uang modal, utang, piutang dan persediaan perlu
diketahui dalam rangka agar usaha berjalan lebih baik karena arus kas akan diketahui perputarannya.
• Karenanya seorang wirausahawan harus mengetahui menejemen keuangan agar dapat meminimlaisasi resiko dan
memaksimalkan keuntungan melalui perencanaan dan pengelolaan keuangan secara sistematik
• Hal yang menjadi perhatian dalam pengelolaan keuangan oleh Wirausahawan :
a. Edukasi diri ;
b. Lakukan perencanaan ;
c. Membuat buku catatan keuangnan.
d. Buat anggaran secara rutin
e. Awasi arus kas keuangan ;
f. Putar arus kas lebih cepat;
g. Gunakan laba untuk kembanbgkan usaha ;
h. Pisahkan uang pribadi dan nuang usaha,
• Manajemen keuangan adalah salah satu factor penting dalam menentukan kesuksesan sebuah bisnis, mengingat
keuangan adalah masalah vital, rincian aliran dana keluar dan masuk tentulah harus jelas
Menejemen Keuangan Pribadi dan Bisnis
• Pengelolaan keuangan adalah cara seseorang untuk mengelola finasialnya mulai dari perencanaan, perancangan anggaran,
cara menyimpan dana, pengendalian pengeluaran, hingga perlindungan resiko, dengan tujuan agar usaha selalu sehat.
• Ciri-ciri pengelolaan keuangan kurang baik diantaranya :
a. Tidak punya perencanaan keuangan.
b. Modal dan laba habis sebelum waktunya sehingga menghambat pekerjaan lain yang harus diadakan’
c. Utang susah dapat diselesaikan karena modal dan laba habis.
d. Cicilan utang sering telat dibayar.
e. Modal dan laba habis sehingga terancam dan pasti bangkrut.
• Perilaku pengelolaan keuangan dapat dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya pengetahuan keuangan, pengalaman
keuangan sikap keuangan dan tingkat Pendidikan. menurut chen dan Volpe, (1998) bahwa pengetahuan keuangan
merupakan pengetahuan untuk mengelola keuangan.
• Cara merencanakan keuangan :
a.Mengevaluasi kondisi keuangan anda saat ini;
b.Menyusun tujuan-tujuan keuangan anda;
c. Menyusun perencanaan keuangan dan alternatifnya untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan.
d.Melaksanakan perencanaan keuangan yang sudah tersusun dengan disiplin.
e.Melakukan revisi dan menyempurnakan rencana keuangan secara periodic.
Bagaimana seorang entrepreneur membagi
uang bisnis dan pribadi
• Untuk membagi uang bisnis dan uang pribadi maka seorang wirausahawan harus
mendalami system menejemen keuangan, artinya dapat membedakan keaungan yang
berada dalam lingkungan kantornya adalah bukan miliknya namun milik usaha dan dia
hanya sebagai pekerja dari perusahaan dimaksud.
• Dewi Meisari Haryanti :
a. Harus pintar dan cerdas mengatur dan memisahkan uang yang diperoleh untuk
Usaha dan uang sebagai Pribadi.
b. Berupaya belajar untuk menjadi karyawan dalam usaha yang dibangun dan bukan
sebagai pemilik usaha.
c. Berupaya belanja dengan kartu kredit dan mulailah menerima pembayaran melalui
transver.
d. Mulailah urus dan gunakan mobile bangking dan internet bangkin.
Pengelolaan Sumber daya manusia

• Sumber daya manusia adalah salah salah satu yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah oragnisasi,
baik institusi maupun perusahaan dan sumber daya manusia juga merupakan kunci yang menetukan kemajuan sebuah
perusahaan.
• Seorang entrepeneur harus mampu mengelola SDM karena SDM adalah merupakan suatu usaha kerja atau jasa yang
memang diberikan dengan tujuan proses produksi, atau dengan kata lain menurut Sonny Sumarsono adalah kualitas
usaha yang dilakukan seseorang dalam jangka waktu tertentu untuk mengahsilkan barang atau jasa.
• Manajemen SDM (MSDM) terdiri dari dua frase yakni Menejemen dan SDM dimana yang dimaksud menejemen adalah
aktifitas merencanakan, mengorganisir, memimpin serta mengotrol sumber daya yang dimiliki oleh organisasi untuk
mencapai tujuan dari suatu organisasi secara efektif dan efisien (Jones, G.R., George, J.M & Hill C., W. 2000) sedangkan
SDM adalah potensi manusia yang dapat dikembangkan untuk proses produksi, dengan begitu pengertian secara harfiah
dari manjemen SDM adalah suatu kegiatan merencanakan, meorganisasi, memimpin serta mengontrol sumber daya
potensi manusia untuk mencapai tujuan. Adapun fungsiya untuk membentuk perencanaan terkait seleksi tenaga kerja
sesuai kebutuhan perusahaan, sedangkan tujuan SDM adalah untuk menciptakan sumber daya manusia sebagai karyawan
yang memilki etos kerja yang baik bagi perusahaan.
• Proses Pengelolaan SDM :
a. Penentuan jabatan, tugas dan pekerjaan, b. Menentukan kebutuhan manusia yang dibutuhkan meliputi Umur,
Pendidikan, Skill, c. Penggajian.
• Tantangan pengelolaan SDM :
a. Adanya isu-isu keberagaman kerja. b. perubahan akibat tutntuan dari pemerintah, c. perubahan struktur oragnisasi, d,
perkembangan teknologi informatika, e. dan isu manajmen yang cendrung kearah pemeberdayaan karyawan dan tim.
Etika Bisnis
• Pentingnya mempelajari etika bisnis bagi seorang entrepreneur :
- Seorang entrepreneur diharuskan memiliki jiwa social dan kepekaan terhadap lingkungan sekitar sebab ini merupakan salah satu bagian dari bagian
yang lain untuk mendukung minat para user untuk membeli produk yang ditawarkan.
- Tanggung jawab social perusahaan (CSR) adalah merupakan suatu komitemen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan
kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas, bersamaan dengan peningkatan taraf hidu pekerjanya
beserta seluruh keluarganya.
- Mempertahankan tanggung jawab social pada perusahaan akan memastikan integritas antara masyarakat dan lingkungan sekitar terlindungi,
menyeimbangkan tuntutan dari pemegang saham dan kebutuhan untuk meningkatkan laba dengan kesejahteraan karyawan dan lingkungan sekitar
merupakan tantangan bagi perusahaan.
- Hubungan antara etika bisnis dengan CSR yaitu bisa dibaratkan etika bisnis itu adalah sebagai dasar atau jiwa dari pelaksanaan dari suatu unit usaha
dan CSR sebagai manisvestasinya artinya etika bisnis berbicara mengenai nilai apakah sebuah perusahaan tersebut menganut nilai baik atau nilai buruk
- Jika perusahaan tanpa etika dalam berbisnis maka akan timbul persaingan antar perusahaan yang mengarah pada persaingan yang tidak sehat yang
berimplikasi pada kerugian konsumen, lingkungan dan praktek monopoli perdaganngan.
- Bentuk tanggunga jawab social perusahaan pada lingkungan :
a. Mensejahterakan karyawan dengan cara memberikan gaji yang sesuai waktu kerja, kinerjanya, dan laju inflasi pada negaranya.
b. Memastikan bahwa tempat kerja aman bagi karyawan dengan memantau secara ketat proses produksi.
- Timbal balik pelaksanaan Etika Bisnis bagi perusahaan adalah perusahaan mendapat manfaat berupa kepercayaan dari konsumen selain itu juga etika
bisnis juga bermanfaat menunjukan perusahaan memilki kejujuran dan tidak akan membohongi konsumen sehingga kepercayaan akan semakin
meningkat,
- Ada 4 manfaat dalam etika berbisnis :
1. Memilki citra baik dimata konsumen ;
2. Menjujnjung nilai moral ;
3. Perusahaan menjadi terpercaya.
4. Memeperhatikan kepentingan bersama
Etika bisnis dan segala ruang lingkupnya.

• Ruang Lingkup Etika Bisnis Menurut Islam :


1. Kesatuan (tauhid/Unity) prinsip etika bisnis islam yang pertama adalah kesatuan.
2. Keseimbangan (Equilibrium/Adil)
3. Kehendak Bebas (Free Will)
4. Tanggung Jawab (Responsibility)
5. Kebenaran (Truth, Goodness Honesty)
• Ruang Lingkup Etika Bisnis meliputi analisis dan penerapan konsep mengenai kebenaran, kekeliruan, kebaikan, keburukan,
dan tanggung jawab. Pengelompokan etika secara umumterdiri dari etika deskritif, Etika noramtif, etika deonologidan etika
teologi. Bahwa manfaat etika bertujuan pada pengendalian diri.
• Catatan :
a. Etika Deskriptif memberikan gambaran mengenai suatu norma tanpa memberikan penilaian.
b. Etika Normatif memberikan penilaian terhada norma yang berlaku untuk sekedar menggambarkan norma-norma
tersebut.
c. Etika deontology adalah teori filsafat moral yang mengajarkan bahwa sebuah Tindakan itu benar kalau Tindakan
tersebut selaras dengan prinsip kewajiban yang relevan untuknya. (deon = kewajiban yang melekat dan Logos =
pengetahuan)
d. Etika teologi dapat diartikan sebagai pertimbangan moral akan baik dan buruknya suatu Tindakan dilakukan, perbedaan
besar tampak antara telelogi dengan deontology secara sederhana dapat dilihat dari perbedaan prinsipmya
Merek dan Logo Usaha

• Pentingnya merek dan Logo bagi perusahaan


Logo dan merek merupakan satu hal penting bagi sebuah perusahaan atau usaha, sebab ini menunjukan identitas atau
brand suatu usaha yang dibangun.
• Manfaat logo dan merek :
Logo atau merek adalah menunjukan identitas dengan demikian dari logo atau merek seorang konsumen dapat
mengetahui produsen atau distributor yang bertanggung jawab atas produk yang dibuat berikut tanggung jawab
hukum dan sosialnya.
• Membuat merek dan logo yang menarik :
Tujuan adalah agar orang mudah mengenali produk yang dibuat, karena ini berkaitan dengan kualitas produk dan juga
minat beli.
• Jenis-jenis logo :
a. Monogram : menyingkat nama dengan memberi inisial terhadap logo produk yang dibuat.
b. Work Mark : memberi I nisial saja dengan berupa huruf
c. Pictorial Mark atau symbol : memberi logo symbol dari produknya.
d. Abstrak : berbentuk geometris berbentuk logo gambar.
e. Lambang : berbentuk lambing
f. Maskot
g. Kombinasi
Buisnes Plan (1)
• Definisi dan isi buisnes plan :
Bisnis plan adalah dokumen atau pernyataan tertulis yang berisi tujuan sebuah usaha dan
bagaimana cara pebisnis meraih target bisnis tersebut, dimana isi dari dokumen itu meliputi
strategi penjualan, pemasaran, kondisi keuangan, pendapatan dan penegluaran selama
menjalankan bisnis.
• Pentingnya membuat Buisnes plan
Agar lebih focus dan terarah saat menjalankan bisnis, dengan begitu tujuan yang hendak
dicapai dapat terealisir sesuai target selaian itu untuk menjadi petunjuk atau prediksi kedepan.
• Langkah membuat business plan :
1. Membuat deskripsi usaha.
2. Menyusun startegi pemasaran.
3. Analisa pasar.
4. Penerapan pada proses produksi dan melakukan pemantauan.
5. Perkiraan odal dan menejmen operasional.
Bisnis Plan (2)
• Kesalahan dalam membuat business plan :
Bahwa kesalahan dalam membuat rencana bisnis berakibat :
a. Produk barang dan jasa tidak menarik sehingga tidak akan ditenggok pengguna.
b. Kerugian waktu ;
c. Kerugian finansial.
d. Kerugian materil atau bahan baku.

• Bisnis plan yang baik dan benar :


1. Tentukan target, tentukan tujuan dari keseluruhan pekerjaan yang dilakukan.
2. Memeilih pemimpin tim kerja yang tepat.
3. Tentukan tugas, anggaran, dan waktu.
4. Atur secara logis.
5. Work in progress.
6. Rencana cadangan
7. Evaluasi.
Definisi Potensi Diri

• Potensi diri dapat diartikan kemampuan atau kekuatan diri seseorang baik yang belum terwujud maupun
yang telah terwujud, akan tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh
seseorang. (Wikipedia).
• Potensi diri adalah kemampuan individu yang masih tersimpan dan belum digunakan dengan maksimal.
Dimana potensi diri dapat berkembang melalui bakat atau pun usaha belajar keras sehingga potensi diri
dapat ditunjukan melalui aksi. Sebab setiap invidu memiliki potensi diri.
• Menurut Sri Habsari menjelaskan potensi adalah kemampuan dan kekuatan yang dimilik oleh seseorang baik
fisik maupun mental dan mempunyai kemu ngkinan untuk dikembangkan bila ilatih dan ditunjang dengan
saran yang baik.
• Macam Potensi Diri :
Kemampuan berbahasa, kemampuan berhitung/logia, kemampuan bermusik dll.
• Faktor yang berpengaruh pada potensi diri :
Motivasi, Tujuan Hidup, berpikir positif dan komunikasi
• Mengapa kita perlu mengenali Potensi Ditri kita :
Dengan menggenali potensi pribadi, seseorang akan lebih mengenal dirinya termasuk miniat dan bakatnya,
stelah mengetahui minat dan bakat, tentunya orang tersebt akan mampu mengembangkan bakat sesuai
minat yang dimiliki, tanpa proses mengenali potensi pribadi akan susah untuk mengembangkan kemampuan
diri.
Problem dan tantangan dalam
mengembangkan potensi diri
Definisi Petsonal Branding
Teknik membangun personal branding untuk
menjadi profesional

You might also like