Professional Documents
Culture Documents
02 Tangga
02 Tangga
TANGGA
Ir. Suranto, S.T., M.T.
SASARAN
PEMBELAJARAN
TANGGA
2
DESKRIPSI
TANGGA
3
DEFINISI
& SUSUNAN TANGGA
DEFINISI TANGGA
(STAIRS)
TANGGA
• PONDASI TANGGA
Sebagai dasar tumpuan (landasan) agar tangga tidak mengalami penurunan,
pergeseran, maka di bagian pangkal tangga bawah harus diberi pondasi pondasi
tangga berupa pasangan batu kali, beton bertulang atau bisa kombinasi keduanya.
Pada lantai atas, di bawah pangkal tangga harus diberi balok anak sebagai
pemangku plat, agar lantai tidak menahan beban terpusat yang besar.
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
8
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
• Tangga merupakan salah satu bagian dan suatu bangunan yang berfungsi sebagai alat
penghubung lantai bawah dengan lantai yang ada di atasnya pada bangunan bertingkat dalam
kegiatan tertentu.
• Anak tangga (trede) adalah bagian dari tangga yang berfungsi untuk memijakkan/
melangkahkan kaki ke arah vertikal maupun horisontal (datar).
• Bidang trede datar yang merupakan tempat berpijaknya telapak kaki dinamakan: Aantrede
(langkah datar), sedangkan bidang trede tegak yang merupakan selisih tinggi antara dua
trede yang berurutan dinamakan Optrede (langkah tegak/naik).
• Pada tangga kayu di bagian langkah datar atau Aantrede biasa dibuat bagian yang disebut
Wel ukurannya maksimum 5 cm. Satu langkah datar (Aantrede) + Wel dinamakan trede
sehingga lengkapnya menjadi demikian:
• Lebar anak tangga untuk satu orang berjalan dibuat 60-90 cm dan untuk dua orang
berjalan dibuat 80-120 cm, 150-130 cm.
9
A N A K TA N G G A
TANGGA
12
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
16
Bordes
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
• Pelengkap, adalah bagian dari tangga agar tangga yang dilalui aman. Bagian dari pelengkap
terdiri dari:
• Tiang sandaran adalah tiang yang berdiri tegak yang ujung bawahnya tempat
memanjatkan boom dan ujung atasnya sebagai tempat menumpangnya sandarari (rimbat
tangan, pegangan). Bila menggunakan kayu berpenampang bujursangkar dapat diambil
ukuran 8/8 - 10/10 cm.
• Sandaran (pegangan) adalah batang yang berfungsi sebagai pegangan tangan bagi yang
melintasi tangga yang mempunyai posisi sejajar dengan sisi atas boom. Sandaran ini
dipasang setinggi 75 - 90 cm terhitung dari sisi boom, sandaran yang menempel pada
tembok dinamakan sandaran tembok (sandaran luar) sedangkan yang satu lagi
dinamakan sandaran bebas (sandaran dalam). Kayu sandaran dipakai kayu bulat dengan
Ø 4 - 5 cm atau kayu 4 x 6 cm atau 6 - 8 cm.
17
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
18
• Ruji (balustrade) merupakan susunan barisan papan-papan tegak yang berfungsi sebagai
pagar pengaman agar orang yang menjalani tangga, bila terpgleset tidak langsung jatuh ke
samping.
19
SUSUNAN TANGGA
TANGGA
20
b. Kekuatannva:
• Bila menggunakan bahan kayu hendaknya rnemakai kelas I atau II, agar nantinya tidak terjadi pelenturan/goyang.
• Kokoh dan stabil bila dilalui oleh sejumlah orang + barangnya.
c. Bentuknya
• Bentuk konstruksi tangga diusahakan sederhana, layak, sehingga dengan mudah dan cepat dikerjakan serta murah
biayanya.
• Bentuknya rapih, indah dipandang dan serasi dengan keadaan di sekitar tangga.
21
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
CARA 1.
a + 2 . O = ln
Di mana: a = aantrede (langkah datar)
O = optrede (langkah naik)
ln = langkah normal dapat diambil antara 57 - 65 cm
Contoh.: ditetapkan O = 17,5 cm dan ln 65 cm, maka didapat a sebesar =
a + 2 . 17,50 = 65
a = 65 - 35
22
a = 30 cm
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
CARA 2.
a + 3 . O = 77 - 85
23
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
I a1 40 14 30* 25 20
24
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
CARA 3.
Cara lain untuk menentukan ukuran-ukuran anak
tangga dapat juga dilakukan dengan melihat
hubungan antara: – 0 – (sudut miring tangga,
seperti berikut):
25
Kontrol:
tg = O/a = 17,5 cm / 30cm = 0,583
= 30,25 ≈ 30
26
Posisi optrade & aantrade pada kemiringan 30o
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
Biasanya : diambil t = 4 - 6 cm
s = 5 - 10 cm
27
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
28
Posisi Lebar dan Bordes Tangga
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
29
SYARAT-SYARAT TANGGA
TANGGA
30
Contoh:
• Bila langkah normal ln = 60 cm dan langkah datar a = 30 cm, maka panjang bordes = 60 +
1,5 . 30 = 105 cm.
31
• TANGGA LURUS
• Digunakan pada ruang tangga yang
panjang
TANGGA
JENIS TANGGA
• TANGGA DENGAN
LENGAN
JENIS TANGGA
TANGGA
• TANGGA POROS
• TANGGA POROS mempunyai ibu tangga sebelah dalam. Tangga ini biasanya
terbuat dari baja dan beton.
PERENCANAAN TANGGA
TANGGA
Jumlah anak tangga dalam satu tangga diusahakan tidak lebih dari 12-16 buah, apabila
lebih dianjurkan menggunakan bordes untuk kenyamanan pengguna, terutama
penyandang disable dan lansia. Hal ini mengacu pada kemampuan maksimal kelelahan
tubuh manusia.
PERENCANAAN TANGGA
TANGGA
• LEBAR TANGGA
Lebar tangga minimal yang diijinkan digunakan
di dalam bangunan rumah tinggal adalah 80cm
(bukan tangga servis, tangga servis lebar
60cm).
Lebar tangga tersebut adalah lebar tangga
bersih, tidak termasuk railing dan batas
dinding.
• ANAK TANGGA
• KEMIRINGAN TANGGA Untuk berjalan naik, tenaga yang diperlukan adalah 2 kali
dari pada berjalan di tempat datar, oleh karena itu
kemiringan tangga jangan dibuat terlalu curam, terutama di
rumah sakit.
Sehingga ada ketentuan bahwa tangga yang layak
dipergunakan memiliki derajat kemiringan tidak lebih dari
35⁰.