Professional Documents
Culture Documents
Tes Kraepelin - Teori
Tes Kraepelin - Teori
Latar belakang
• Dibuat oleh seorang psikiater Jerman Emil
Kraepelin (1856 - 1926), pionir psikiatri.
• Semula bertujuan untuk membedakan
orang normal dan tidak normal (diagnosa
klinis)
• Dalam perkembangannya digunakan juga
untuk keperluan seleksi dan penempatan di
kalangan perusahaan atau militer. Juga
untuk keperluan tes bakat.
Tentang Tes Kraepelin…
• Menurut Dr J. de Zeeuw, tes Kraepelin
digolongkan dalam tes yang mengukur
faktor khusus non intelektual (tes
konsentrasi)
• Menurut Anastasi, Tes Kraepelin
merupakan speed test, yang memiliki ciri
utama bahwa tidak ada cukup waktu untuk
menyelesaikan semua soal (waktu sangat
terbatas)
Tentang Tes Kraepelin…
Testee Tester
• Lembar Kraepelin • Lembar Kraepelin
• Alat tulis • Stopwatch
• Alat tulis, jika diperlukan
• Alat penanda jika
diperlukan
• Papan tulis untuk
memberikan contoh
Prosedur/administrasi tes
• Bagikan lembar soal kepada testee
• Testee diminta mengisi identitas
• Tulislah contoh soal di papan tulis.
• Berikan instruksi pada testee
Prosedur/administrasi tes
• Buat dua macam contoh cara mengerjakan
• Instruksikan testee utk mengerjakan
contoh.
• Periksalah hasil pekerjaan testee
• Jika seluruh testee sudah benar, testee
diminta membuka lembar soal.
Tes dimulai dengan waktu 15 detik x 50
lajur. Total waktu 12,5 menit.
Instruksi
Dalam mengerjakan tes ini, saudara diminta
untuk menjumlahkan setiap dua angka yang
berdekatan dari bawah ke atas, secepat-
cepatnya dan seteliti-telitinya, tanpa ada
satu penjumlahan pun yang terlewati.