Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Jl. Ki.Gede Sebayu, Mangkukusuman, Kec. Tegal Timur,
Kota Tegal, Jawa Tengah 52123

PAPARAN LAPORAN PENDAHULUAN


KEGIATAN PENYUSUNAN DOKUMEN PERLINDUNGAN OPK
PEKERJAAN DED PEMELIHARAAN
CAGAR BUDAYA MENARA PDAM

LOKASI KOTA TEGAL


TAHUN ANGGARAN 2020

CV. CITRA VASTU VIDYA


ARCHITECTURE & ENGINEERING CONSULTANT
Jl. Dr. Cipto II No. 24 RT. 01 / I Kaligangsa Telp. (0283) 310 677
HP. 081548029123 TegaL
e-mail : citravastu_kons@yahoo.co.id
LATAR BELAKANG
Bangunan Menara PDAM yang merupakan bangunan bersejarah peninggalan
Arsitektur tempo dulu dirasa kurang terawat dengan baik penyebabnya
diantaranya akibat :
 Kurangnya kesadaran pemilik /pengelola untuk melakukan pemeliharaan
gedung atau mengkonservasi Banguna Cagar Budaya yang mereka miliki
akibat minimnya informasi serta ketidaktahuan akan kewajiban dan nilai
manfaat bila melakukan pemeliharaan / mengkonservasi Bangunan Cagar
Budaya yang mereka miliki
 Ketidakmampuan melakukan konservasi Bangunan Cagar Budaya akibat
minimnya pengetahuan akan teknik konservasi BCB (conservation
engineering) serta minimnya data / informasi tentang bangunan tersebut.
 
Berdasarkan kondisi eksisting bangunan dan sesuai dengan amanah UU No.11
Tahun 2010 di atas maka Pemerintah Kota Tegal merasa perlu untuk menyusun
perencanaan pemeliharaan bangunan Cagar Budaya di Kota Tegal terutama yang
sudah di SK kan menjadi bangunan cagar budaya. Penyusunan perencanaan
pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya ini akan lebih difokuskan pada Bangunan
Cagar Budaya yang ada dikota Tegal yang sudah di SK kan menjadi bangunan
cagar budaya diantaranya adalah Menara PDAM.
MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN
Maksud
 a. Tersusunnya DED Pemeliharaan Gedung Cagar Budaya Kota Tegal yaitu Gedung Menara
PDAM.
b. Terwujudnya pengelolaan benda cagar budaya sesuai dengan aturan yang berlaku.
c. Tersedianya DED Pemeliharaan Gedung Cagar Budaya Kota Tegal yaitu Gedung Menara PDAM
untuk dasar pelaksanaan kegiatan perawatan dan pemanfaatan Bangunan Cagar Budaya.
Tujuan
 1. Melindungi dan memelihara bangunan cagar budaya dari kerusakan yang disebabkan
tindakan manusia maupun proses alam;
2. Tersedianya DED pemeliharaan Bangunan Cagar budaya Menara PDAM supaya dapat
berdaya guna
3. Tersedianya data teknis pada kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan dalam hal
penanganan terhadap bangunan cagar budaya.
 Sasaran
a. Optimalisasi pemeliharaan dan pengelolaan bangunan cagar budaya yaitu gedung Menara
PDAM baik sebagai aset Pemerintah Kota Tegal, aset historis budaya, ekonomi maupun
wisata.
b. Bangunan cagar budaya yaitu gedung Menara PDAM potensial dapat segera dirawat oleh
Pemerintah Kota Tegal sehingga dapat menjadi percontohan bagi bangunan cagar budaya
lainya di kota Tegal
PERATURAN/ KEBIJAKAN TERKAIT KONSERVASI DAN BANGUNAN CB KOTA TEGAL

• UU No. 11 tahun 2010 tentang BCB

• UU No. 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung dan


Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia No.36/2005
tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28 tahun 2002
tentang Bangunan Gedung 

• Perda Kota Tegal nomor 5 tahun 2009 tentang bangunan


gedung

ke File
Word
Dokumen Penataan Kawasan Rumah Dinas Dan Tower PDAM 2017

penerapan konsep adaptive reuse terhadap


kawasan Rumah Dinas dan Tower PDAM
Kota Tegal ini. Dalam konsep ini bisa kami
uraikan sebegai berikut : Konsep
perancangan :
1. Fasilitas olahraga yang dipertahankan
sebagai lapangan tenis bisa difungsikan
sebagai garden party konsep juga bisa
difungsikan sebagai tempat bermain
anakanak, sebagai tempat pertunjukan
dan juga sebagai ruang multi guna.
2. Bangunan tower air difungsikan
sebagai menara pandang, galeri dan
museum
3. Area komunal ruang hijau difungsikan
sebagai Coffe shop
4. Bangunan mess dijadikan dapur dan
bangunan penunjang restoran
5. Bangunan rumah dinas difungsikan
sebagai restoran
6. Pintu masuk utama dibuka tanpa pagar
dan halangan visual agar ruang optimal
terekspose
7. Pedestrian yang difungsikan sebagai
parkir on street
8. 8. Pedestrian lebar penunjang aktifitas
koridor jalan Pancasila dengan
mengembalikan fungsi ruang PKL.
Kondisi Eksisting Bangunan Menara PDAM

Kondisi Lokasi Kegiatan Keterangan


1. Kondisi Ruang Luar
Beberapa Jendela ada
Expose batu alam, di yang rusak perlu
bawahnya ada beberapa perbaikam

pasangan yang lapuk

Expose batu alam masih 1. Kondisi Interior Lantai 1

bagus seperti aslinya,


hanya perlu, di coating Ruang Loket dan Ruang
biar lebih bagus Adminitrasi perlu di cat

tampilannya ulang
Kondisi Eksisting Bangunan Menara PDAM

Instalasi Listrik perlu Instalasi stop kontak perlu


perbaikan perbaikan dan perapian

Instalasi Pengkabelan Instalasi Pengkabelan


perlu perbaikan dan perlu perbaikan dan
perapian perapian
Kondisi Eksisting Bangunan Menara PDAM

1. Kondisi Lantai 2

Beberapa Jendela dan


lubang angina ada yang
rusak
Tegel lantai sebagian ada
yang rusak

1. Kondisi Lantai 3, dan 4

Kondisi lantai dak


Cat Pipa sudah lapuk
sebagian mengelupas,
Perlu dicat ulang
perlu perbaikan
Kondisi Eksisting Bangunan Menara PDAM

Perbaikan pengkabelan /
instalasi listrik

Sudah ada pemasangan


lampu baru,

Perlu penggantian jalusi


kayu diganti dengan yang
baru
Metode Pelaksanaan Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya
Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya
• Pelaksanaan pemeliharaan, perawatan, pemeriksaan secara berkala bangunan gedung dan
lingkungannya yang dilindungi dan/atau dilestarikan dilakukan oleh pemilik dan/atau
pengguna bangunan gedung sesuai dengan ketentuan Pasal 73 sampai dengan Pasal 80
dari Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
• Harus dibuat rencana teknis pelestarian bangunan gedung yang disusun dengan
mempertimbangkan prinsip perlindungan dan pelestarian yang mencangkup keaslian
bentuk, tata letak, sistem struktur, penggunaan bahan bangunan, dan nilai-nilai yang
dikandungnya sesuai dengan tingkat kerusakan bangunan gedung dan ketentuan
klasifikasinya.
• Pemugaran bangunan gedung yang dilindungi dan dilestarikan merupakan kegiatan
memperbaiki dan memulihkan kembali bangunan gedung kebentuk aslinya.
• Pelaksanaan pemugaran bangunan gedung dan lingkungannya yang dilindungi dan/atau
dilestarikan dilakukan sesuai dengan ketentuan Pasal 68 sampai dengan Pasal 70 dari
Peraturan Pemerintahan Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2005 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 tahun 2002 tentang Bangunan Gedung.
• Pelaksanaan pemugaran harus memperhatikan prinsip keselamatan dan kesehatan kerja
(K3), perlindungan dan pelestarian yang mengcangkup keaslian bentuk, tata letak dan
metode pelaksanaan, sistem struktur, penggunaan bahan bangunan, dan nilai sejarah,
ilmu pengetahuan, dan kebudayaan termasuk nilai arsitektur dan teknologi.

You might also like