Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 6

Manajemen Sumber

Daya Manusia
Made Wiwin Sumawidayanti
(1982111015)
1. Ceritakan upaya anda secara Planning Organizing Actuating Controling

(POAC) ketika diputuskan anda kerja atau belajar dari rumah saja ?
• 1. Komitmen
• 2. Memperisapkan sarana
Planning • 3. Mempersiapkan prasarana
• 4. Membuat jadwal harian

• 1. Membuat daftar tujuan


• 2. Menentukan cara kerja
Organizing

• 1. Merasa yakin dan mampu dapat menyelesaikan pekerjaan atau tugas


• 2. Prioritas
Actuating • 3. Menciptakan suasana lingkungan yang nyaman

• 1. Mengetahui sejauh mana perkerjaan atau tugas telah kita selesaikan


• 2. Mencari sebab-sebab atau kesalahan
Controling • 3. Melakukan evaluasi
2. Bagaimana peran “The Second Brain” terhadap efektivitas kerja anda ?
Peran “The Second Brain” terhadap efektivitas kerja dalah dengan adanya “The Second Brain” dapat
membantu kita menciptakan pengetahuan yang dapat berguna untuk masyarakat dan tentunya dapat
menghasilkan penghasilan untuk kita. Contohnya dapat membuat suatu aplikasi yang berguna dan
menghasilkan untuk penciptanya, misalnya membuat suatu aplikasi ruang guru, dimana aplikasi ini dapat
membantu masyarakat dalam proses belajar mengajar terutama di saat kondisi seperti sekarang ini semua
siswa-siswi melakukan proses belajar dari rumah, mendapatkan tips-tips untuk mengerjakan soal-soal
ataupun membantu siswa-siswi untuk lebih mudah mengerti terhadap materi-materi yang seharusnya
didaptkan langsung di sekolah.
 
The Second Brain ini juga berperan untuk membantu kita dalam proses mengelola ide yang kita punya

menjadi sesuatu yang berguna. Mulai dari kita jeli melihat sesuatu dan kemudian dapat kta ciptakan

menjadi sesuatu yang berguna. Selanjutnya bagaimana kita dapat menulis ide yang kita punya agar kita

tidak lupa. Setelah ide yang kita punya kita tulis selanjutnya kita visualisasikan dalam bentuk gambar.

Kemudian dibentuk secara nyata dengan kita melalukan produksi terhadap ide yang kita miliki, sampai

akhirnya kita dapat menjual hasil karya kita tersebut.


3. Dengan adanya “AI” apakah peran anda sebagai SDM akan tergantikan ?
AI merupakan teknologi yang dapat digunakan manusia sebagai asisten bergerak layaknya
robot, namun keberadaanya berupa tampilan virtual dalam suatu sistem computer. AI
tidaklah dapat menggantikan peran kita sebagai SDM karena kita bersifat lebih kreatif
dibandingkan AI, kita dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung sementara AI
harus mendapatkan masukan berupa symbol dan representasi-representasi, dan kita
menggunakan focus yang luas sebagai referensi untuk mengambil keputusan, sedangkan
AI menggunakan focus yang sempit. Jadi dengan adanya AI peran kita sebagai SDM tidak-
lah tergantikan, tetapi dengan adanya AI akan sangat membantu kita dalam menyele-
saikan pekerjaan- pekerjaan kita. Selain itu dengan adanyan AI juga dapat membantu
kita mengatasi permasalahan yang tidak dapat kita pecahkan dengan menggu-
nakan pemograman konvensional. AI tidak semata-mata menyerahkan pada
teknologi saja, tapi masih membutuhkan peran manusia di dalamnya yakni dengan ke-
mampuan softskill. Soft skill pertama yang harus dimiliki adalah kepemimpinan (leader-
ship) dan manajemen.
4. Andaikata anda diberhentikan dari pekerjaan lama, untuk modal mencari pekerjaan baru di era “AI”
kemampuan apa yang perlu dipersiapkan agar mampu bersaing dengan sesama pencari kerja ?

Kemampuan yang perlu dipersiapan agar mampu bersaing dengan sesama pencari kerja di era “AI” adalah sebagai
berikut :
1. Sotf skill. Di masa yang akan datang, soft skill akan lebih banyak dibutuhkan ketimbang keterampiran teknologi,
seperti keterampilan teknis atau riset atau pengembangan. Dalam hal ini bukan berarti keterampilan teknologi tidak
penting, sama pentingnya, tapi lebih banyak pada kemampuan soft skill.
2. Kreativitas dan inisiatif. Ini dibutuhkan untuk beradaptasi dengan lanskap bisnis di masa yang akan datang,
bagaimana para pelaku bisnis mengupayakan ekspansi bisnisnya lebih luas.
3. Keterampilan. Keterampilan yang dimaksud adalah keterampilan dalam melakukan analisis kuantitatif, untuk mem -
baca segala informasi yang dibutuhkan secara strategis. keterampilan yang paling banyak dicari ke depan adalah
mereka yang mampu terus menerus belajar dan beradaptasi di berbagai kondisi pasar. Keterampilan-keterampilan
ini akan menggeser keterampilan manual lama yang dulu banyak dibutuhkan. Misalnya kemampuan mekanis,
memasukan dan memproses data, literasi, dan berhitung.
Thank you

You might also like