Professional Documents
Culture Documents
Lapkas Sulit 140322 Fix Edit
Lapkas Sulit 140322 Fix Edit
JUMAT 11/03/2022
IGD
No Nama Diagnosis Tatalaksana Keterangan (PBJ/Ranap)
1. Ny. Lenawati, 39 Tahun Pneumonia komunitas + somnolen ec Inj, Levofloxacin 750mg/24 jam Stabil
RM: 00.85.83.31 hemiparese duplec ec stroke iskemik Nasetylsistein 3x200 mg Stroke Corner (SC)
rekurent dengan peningkatan TIK Nebul Ventolin 2,5mg/8 jam
DPJP: Neurologi
Konsulen: dr. Setia Putra
Tarigan, Sp.P(K)
2. Tn. Bona P Simanjuntak, 49 Atelektasis total paru kanan e.c TB O2 2pm via NC Stabil
Tahun Paru dalam IVFD Nacl 0,9%20gtt/i RB 1
RM: 00.85.02.89 pengobatan OAT kategori 1 fase Inj. Ranitidin 1 amp/12jam
intensif + Inj. Metylprednisolon 32mg/12jam
DPJP: Dr. dr. Pandiaman PPOK Eksaserbasi Sedang pada Azitromisin 1x500mg
Pandia, Sp.P(K) PPOK Stabil Kodein 3x10mg
Group D Parasetamol 3x500mg
R/H/Z/E 450/300/1000/1000
Vit.B6 1X100mg
LAPORAN PASIEN TIM JAGA
JUMAT 11/03/2022
IGD
No Nama Diagnosis Tatalaksana Keterangan (PBJ/Ranap)
3. Tn. Sugito, 32 tahun SVKS + Tumor Paru Kanan O2 via NC 2 lpm Stabil
RM : 00.85.85.74 T4N0M1a (pleura) stage IV A PS II + IVFD NaCl 0,9% 20 gtt/I RA4
PPOK stabil Group B Inj Ceftriaxone 1gr/12 jam
DPJP: dr. Desfrina Kasuma, Sp. Inj Ranitidine 50mg/12 jam
P (K) Inj Ketorolac 30mg/8 jam
Nebul Ventolin 2,5mg/8 jam
Kodein 3x20mg
Paracetamol 3x500mg
Vitamin B complex 3x1
L A P O R A N PA S I E N T I M J A G A
SABTU 12/03/2022
IGD
IGD
DPJP : Obgyn
Konsulen : Dr. dr. Bintang
YM Sinaga, Sp.P(K)
6 Ny. Saima Hatna Parapat, 25 Efusi Pleura Masif Dextra ec Susp • IVFD NaCl 0,9 5 20 gtt/i RB2
tahun TB Paru Kasus Baru+ Anemia ec • Inj Ranitidin 1 amp/12 jam
RM : 81.37.19 Penyakit Kronis dd Perdarahan+ • Inj Ketorolac 1 amp/8 jam
High Risk Thrombosis • N asetilsistein 3x200 mg
DPJP : Dr. dr. Pandiaman • Vit B Comp 3x1
Pandia, Sp.P(K)
Konsulen : dr. Widirahardjo, Rencana : Aspirasi cairan pleura
Sp.P(K)
L A P O R A N PA S I E N T I M J A G A
SABTU 12/03/2022
IGD
No Nama Diagnosis Tatalaksana Keterangan
(PBJ/Ranap)
7 Ny. Ratna Br Perangin angin, Suspek COVID 19 derajat sedang + • IVFD Nacl 0,9% 20 tpm Inj. RA5
75 tahun PPOK stabil grup B + CHF FC II ec • Omeprazole 40 mg/12 jam
MR : 85.55.77 HHD + DM tipe 2 • Inj.Deksametason 6 mg/24 jam
• Inj. Vitamin C 400 mg/8 jam dalam NS
DPJP : 100 cc
Konsulen : DR. dr. Amira • NAC 3 x 400 mg
Permatasari Tarigan, • Vitamin D 1 x 5000 UI
M.Ked(P), Sp.P(K) • Zink 1 x 20 mg
• Paracetamol 3 x 500 mg
• Favipiravir 1 x 1600 mg (hari ke1)
selanjutnya favipiravir 2 x 600 mg (hari ke
2-5)
• Nebule ventolin 2,5 mg/8 jam
IGD
No Nama Diagnosis Tatalaksana Keterangan
(PBJ/Ranap)
9 Tn. Bagus Wahyudi Sinaga, Susp COVID 19 Derajat Sedang+ • IVFD NaCL 0,9% 20 gtt/i RA5
21 tahun HIV+ Penurunan Kesadaran ec Susp • Inj omeprazol 1 amp/12 jam (exitus)
MR : 85.85.97 Ensefalitis dd Toxoplasmosis • Inj Vit C 1000 mg/24 jam
• Vit D 1x5000 IU
DPJP : DR. dr. Amira • N asetilsistein 3x200 mg
Permatasari Tarigan, • Bionicom 1x1
M.Ked(P), Sp.P(K)
Konsulen : Interna PTI (HIV),
Neurologi
10 Tn. Zulfikri, 45 tahun Hidropneumotoraks dekstra on • IVFD Nacl 0,9% 20tpm RB1
MR : 85.85.92 WSD H-7 ec. TB Paru dalam • Inj. Ranitidine 50 mg/12 jam
pengobatan OAT fase intensif • N asetilsistein 3x200 mg
DPJP : DR. dr. Amira berdasarkan klinis + DM tipe 2 • Vit B Comp 3x1
Permatasari Tarigan,
M.Ked(P), Sp.P(K)
Konsulen :
L A P O R A N PA S I E N T I M J A G A
SABTU 12/03/2022
IGD
IGD
1 Tn. Charlin Napitupulu, 33 Pneumonia Komuniti + HI GCS 6 • Nebul ventolin 2,5mg/8jam ICU IGD
tahun + Fraktur Basis Kranii + Fraktur • Nebul pulmicort 1mg/12 jam
MR : 85.81.84 (L) temporal + SAH + Fraktur • NAC 3x400mg
Femur
Dpjp : Bedah Saraf Rencana :
Kons : dr.Syamsul Bihar, Kultur sputum
Sp.P(K)
L A P O R A N PA S I E N T I M J A G A
MINGGU13/03/2022
Nama : Ny. J
Umur : 37 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Chinese
Agama : Budha
Alamat : Medan
Berat Badan : 41 kg
Tinggi Badan : 150 cm
BMI : 18,2 (underweight)
Keluhan utama : Sesak napas
Tanggal Masuk RS : 11 Maret 2022
Riwayat Penyakit Sekarang
5 bulan yang lalu 2 bulan yang lalu
- Pada Oktober 2021 pasien berobat ke RS Vina Insani dengan • Pada Januari 2022 pasien datang ke RS Siloam dengan
batuk berdahak yang dialami sejak 2 bulan sebelum masuk keluhan sesak napas dijumpai sejak 1 bulan dan memberat
RS. Dahak berwarna putih kental namun sulit dikeluarkan. sejak 1 minggu sebelum masuk rumah sakit . Sesak napas
Riwayat batuk darah tidak dijumpai. Keringat malam tidak berhubungan dengan perubahan posisi dan cuaca.
dijumpai. Penurunan berat badan dijumpai sebanyak 2 kg • Kemudian dilakukan pemeriksaan laboratorium, Foto Toraks,
dalam 1 bulan. Kemudian dilakukan pemeriksaan radiologis Head CT Scan dan Neck CT Scan
dan laboratorium ( BTA sputum ). Hasil dari pemeriksaan • Pada pemeriksaan Neck CT Scan didapatkan hasil Polip
yaitu BTA ( +++ ) Larynx (+). Kemudian dilakukan pemasangan TT
- Pasien kemudian mendapatkan pengobatan OAT sejak tanggal (Tracheostomy Tube) namun setelah dilakukan pemasangan
26 Oktober 2021 dan pasien meminum obat secara rutin. TT terjadi Pnumothoraks kanan dan Emfisema subkutis.
Pasien melanjutkan pengobatan di Puskesmas dan sampai saat Selanjutnya dilakukan pemasangan WSD pada dada kanan
ini sudah memasuki fase lanjutan. selama 7 hari.
• Pada pasien juga dilakukan pemeriksaan Biopsi pada laring
dan didapatkan hasil “ Inflammatory Polyp larynx”
• Pasien kemudian mendapatkan pengobatan inhaler yaitu
ventolin sejak dilakukan pemasangan TT. Kondisi pasien
kemudian membaik dan pasien pulang.
Riwayat Penyakit Sekarang
Saat ini
• Suara serak tidak dijumpai. Pasien tidak dapat mengeluarkan suara karena pemasangan TT.
• Nyeri tenggorokan tidak dijumpai. Nyeri tempat pemasangan TT tidak dijumpai.
• Keringat malam tidak dijumpai. Riwayat keringat malam dijumpai 6 bulan yang lalu.
• Riwayat sakit kepala, kejang, nyeri perut kanan atas tidak dijumpai.
• Kebersihan rongga mulut cukup baik, gigi berlubang tidak dijumpai.
• Mual tidak dijumpai. Muntah tidak dijumpai.
• Penurunan nafsu makan penurunan berat badan dijumpai sebanyak 9 kg dalam 5 bulan ini.
• Nyeri perut tidak dijumpai.
• Nyeri otot tidak dijumpai.
• Kehilangan indera penciuman dan pengecapan tidak dijumpai.
• Buang air kecil dan, buang air besar normal.
• Kelemahan anggota gerak tidak dijumpai.
KELUHAN LAIN
No
1. Menentukan diagnostik klinis • Pekerjaan : Wiraswasta (Pedagang Kripik
Online)
• Jenis pajanan : -
4. Tidak Dijumpai
Jumlah pajanan
No
1. Diagnosis Klinis Bronkiektasis Eksaserbasi + TB Paru Kasus Baru Terkonfirmasi Bakteriologis
dalam Pengobatan OAT Kategori 1 Fase Lanjutan bulan ke-5 dd Susp MDR TB +
Atelektasis Lobus Inferior Paru Kiri ec Susp Mucous Plaque + Polip laring +
Spondilosis servikalis
4. -
Besar Pajanan
• Pemeriksaan Generalisata
Kepala
a. Deformitas : tidak dijumpai
b. Wajah : moon face (-), facial plethora tidak dijumpai, Edema (-)
c. Mata: Odem palpebra superior (-/-), konjungtiva palpebrae pucat
(-/-), ikterus (-/-), pupil isokor, miosis (-/-), enopthalmus (-/-),
ptosis (-/-), refleks cahaya (+/+)
PEMERIKSAAN FISIK
2. Leher: TVJ R-2cmH2O, pembesaran kelanjar getah bening (-) kaku kuduk (-), penggunaan otot-
otot bantu napas (-), hipertrofi otot-otot bantu napas (-), deviasi trakea (+) tertarik ke kiri,
pembesaran tiroid (-), terpasang TT (+)
3. Toraks
Jantung: S1 normal, S2 normal, S3 tidak dijumpai, S4 tidak dijumpai
Batas jantung:
Batas atas: ICS II Linea Parasternal Kiri
Batas bawah: Diafragma
Batas kanan: ICS IV Linea Parasternal kanan
Batas kiri : ICS IV Linea Axilaris anterior kiri
Auskultasi: murmur tidak dijumpai, gallop tidak dijumpai
PEMERIKSAAN DINDING DADA
Interpretasi
Anterior Posterior
Inspeksi Statis: Asimetris, Ketinggalan bernapas pada dada kiri, deformitas Statis: Asimetris, Ketinggalan bernapas pada dada kiri,
(-), kelainan pada kulit (-), vena kolateral (-), venektasi (-), tattoo deformitas (-), kelainan pada kulit (-), vena kolateral (-),
(-) penggunaan otot bantu napas(-), Luka bekas pemasangan WSD venektasi (-)
(+) Dinamis : asimetris
Dinamis : Asimetris Pola Napas: ekspirasi memanjang (+)
Pola Napas: ekspirasi memanjang (+)
Palpasi Ekspansi dada : Asimetris Ekspansi dada Asimetris
Taktil fremitus : Taktil fremitus :
Lapangan paru atas : kiri < kanan Lapangan paru atas : kiri < kanan
Lapangan paru tengah : kiri < kanan Lapangan paru tengah : kiri < kanan
Lapangan paru bawah : kiri < kanan Lapangan paru bawah : kiri < kanan
Emfisema subkutis (-) Emfisema subkutis (-)
Tidak teraba benjolan Tidak teraba benjolan
Interpretasi
Kanan Kiri
Interpretasi
Kanan Kiri
4. Abdomen :
Inspeksi : simetris
Palpasi : soepel, nyeri tekan (-)
Hepar, lien dan ginjal : hepar, lien dan ginjal dbn
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Peristaltik dalam batas normal
5. Ekstremitas superior: jari tabuh (-/-), nicotine staining (-/-), palmar eritema (-/-), sianosis
(-/-), tremor (-/-), atrofi otot (-/-), kelemahan otot (-/-), edema (-/-), HPOA (-/-)
Pembesaran KGB axilla (-)
6. Ekstremitas inferior: edema dorsalis pedis (-/-), edema pretibial (-/-), sianosis (-/-), jari
tabuh (-/-). Pembesaran KGB inguinal (-)
PERMASALAHAN PASIEN
pCO2 30 mmHg 38 – 42
pO2 194 mmol/L 85 – 100
Po2/Fio2 : / = 194/0,36 =
538
Kesan:
- Pneumothorax kanan, pneumomediastinum dan
emfisema subkutis
- Atelektasis lobus inferior paru kiri, terutama
segmen 7,8,9,10 paru kiri
- Traction Bronchiectasis di segmen 3 paru kiri
serta infiltrat tree in bud dan Fibrosis di segmen
1/2 dan 3 paru kiri, sugestif ec TB Paru lama aktif
- Post ETT dengan ujung distal sekitar 1,5 corpus
vertebra di proksimal carina
R I WAYAT EN D O S K O PI D I R S S I L O A M O LE H TS T H T- K L 1 5 /1 /2 0 2 2
Kesimpulan :
Massa subglotik sampai trakea yang menyebabkan penyempitan
lumen
Riwayat Histologi dan Sitologi di RS Siloam
15 Januari 2021
Kesimpulan
Kesimpulan
Kesimpulan
MTB Negatif
E K G RS U P H A M 14 / 3/ 2 0 2 2
Kesan :
Suspected left ventricle hypertrophy
Tachycardia
Prolonged QT
Probably abnormal ECG
E CH O CA RD I O G RA P H Y D I RS V I TA I N S A N I 3 /1 0 /2 0 2 2
Kesan :
Katup jantung normal
Dimensi ruang jantung normal
FS Sistolik LV DN RV normal
FS Diastolik LV normal
Analisa segmental LV global
normokinetik
LVH kesan normal
PERMASALAHAN PASIEN
Diagnosis Primer :
Bronkiektasis Eksaserbasi
Diagnosis Sekunder :
TB Paru Kasus Baru Terkonfirmasi Bakteriologis dalam Pengobatan OAT Kategori 1 Fase Lanjutan
bulan ke-5
DD: 1. Tumor Paru kiri
2. Tumor Mediastinum
Diagnosis Tersier :
Atelektasis Paru Kiri ec Susp Mucous Plague
Diagnosis Lainnya :
Polip laring
Spondilosis servikalis
Aritmia
DIAGNOSIS KERJA
Non Farmakologi
• O2 2 lpm via NC
• Tirah baring
• Diet MB TKTP
Farmakologi
• IVFD Nacl 0.9% 20 gtt/i
• Inj Ceftriaxone 1 gr/IV
• Inj. Ranitidin 50 mg/IV
• Inj. Methylprednisolon 32mg/IV
• Nebul Ventolin 2,5 mg
• Nebul Pulmicort 0,5 mg
• NAC 200 mg/PO
• Vit B6 100 mg/PO
PENATALAKSANAAN di RUANGAN
•Non Farmakologi
• O2 2 lpm via NC
• Tirah baring
• Diet MB TKTP
• Farmakologi
• IVFD Nacl 0.9% 20 gtt/i
• Inj Ceftriaxone 1 gr/12 jam
• Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
• Inj. Methylprednisolon 32mg/12 jam
• Nebul Ventolin 2,5 mg/ 8 jam
• Nebul Pulmicort 0,5 mg/ 12 jam
• NAC 3 x 200 mg
• Vit B6 1 x 100 mg
• Rifampicin 1 x 450 mg
• Isoniazid 1 x 300 mg
R E N C A N A
v v v
Terapi :
• IVFD Nacl 0.9% 20 gtt/i
• Inj Ceftriaxone 1 gr/12 jam
• Inj. Ranitidin 50 mg/12 jam
• Inj. Methylprednisolon 32mg/12 jam
• Nebul Ventolin 2,5 mg/ 8 jam
• Nebul Pulmicort 0,5 mg/ 12 jam
• NAC 3 x 200 mg
Keluhan H-1 Keluhan H-2 Keluhan H-3 • Vit B6 1 x 100 mg
ASSESMEN : • Rifampicin 1 x 450 mg
Sesak nafas Sesak Sesak Sesak • Isoniazid 1 x 300 mg
Diagnosis : Nafas(+) Nafas(+) Nafas(+)
Batuk (+) Batuk (+) Batuk (+)
Bronkiektasis Eksaserbasi + TB Paru
Kasus Baru dalam Pengobatan Fase
Lanjutan berdasarkan Klinis dan Pemeriksaan Pemeriksaan Pemeriksaan
Terkonfirmasi Bakteriologis + fisik fisik fisik
Atelektasis Paru Kiri ec Susp Mucous
Plug + Polip laring + Spondilosis SP: Bronchial SP: Bronchial SP: Bronchial
servikalis ST : Ronkhi ST : Ronkhi ST : Ronkhi
(+/+) (+/+) (+/+)
Wheezing Wheezing Wheezing
(+/+) (+/+) (+/+)
TERIMA KASIH