2.DHINI FEBIANTI SARAGI 3.GITA SUSANTI TAMBUNAN 4.INDA WIDIA NINGSI 5.JAUHAROTUN RAMADHANI AHMAD SIAGIAN 6.MUHAMMAD AFDHAL SIREGAR A. ILMU FILSAFAT
Filsafat masuk kedalam islam melalui Yunani yg
dijumpai kaum muslimin pada abad ke-8 M di Suriah,Mesopotania,Persia,dan Mesir.
Kebudayaan dan Filsafat Yunani masul kedaerah
tersebut melalui ekspansi Iskandar Agung pada abad ke-4 SM disebelah Timur Sungai Tigris. B.ILMU KEDOKTERAN
Ilmu kedokteran Islam sebagai pembaruan ilmu kedokteran Yunani yang
dirintis dengan teoriserta praktik dari bangsa Persia dan India. Penghubung yang paling penting antara tradisi kedokteran Islam dan tradisi Kedokteran sebelumnya adalah perguruandi Jundisabur(sekarang wilayah Iran). Dokter Jirjis Bukhtyishuri berhasil menyembuhkan penyakit Khalifah Abu Ja’far al-Manshur tersebut. Keberhasilan itu membuat Khalifah Abu Ja’far al- Manshur memindahkan pusat kedokteran Jundisabur ke Baghdad. Pada masa pemerintahan Dinasti Abbasiyah,rumah sakit menjadi pusat pengajaran ilmu kedokteran,sedangkan aspek teoretisnya dibahas di masjid dan madrasah. C.ILMU FALAK DAN NUJUM(PERBINTANGAN)
Pada masa Dinasti Abbasiyah,kaum muslimin mempunyai
modal yang besar dalam mengembangkan ilmu falak. Mereka telah menggodok semua aliran ilmu bintang yang dianut oleh Yunani,Hindu,Persia,Kaldan,dan Arab Jahiliyah. Ilmu bintang memegang peran penting dalam menentukan garis politik para khalifah dan amir yang mendasarkan perhitungan kerjanya pada peredaran bintang. D.GEOGRAFI Pada Dinasti Abbasiyah,kaum muslimin termasuk para cendekiawannya banyak melakukan kunjungan ke berbagai pelosok dunia. Kunjungan mereka ke berbagai pelosok dunia,selain untuk tujuan usaha perdagangan,juga dalam rangkakegiatan pengembangan ilmu pengetahuan,khususnya ilmu geografi. Cendekiawan muslim yg ahli dalam ilmu geografi pada masa Dinasti Abbasiyah telah mampu membuat peta dunia yang sangat bermanfaat bagi kehidupan umat manusia. Sarjana yang ahli dalam ilmu geografi yang hidup pada masa Dinasti Abbasiyah cukup banyak,seperti Ibnu Haik (w.334 H), al- Mugaddis (w.375 H),dan Syarif Indrisyi (w.548 H). E.ILMU KALAM
Ilmu kalam lahir dan berkembang karena dua factor,yaitu
membela dan membenarkan islam dengan alat filsafat,serta adanya perubahan dalam pendalaman atau pemahaman agama dari pola rasa kepemikiran dan ilmu. Tokoh yg terkenal dalam ilmu kalam adalah Washit bin Atha (w.748M) ,Abu Huzati al- Allaf(w.235 M),Adh-Dhaam,Abu Hasan Al-Asy’ary (w. 936 M),dan Imam Ghazali. F.ILMU BAHASA (lughah)
Ilmu bahasa tubuh subur karena bahasa Arab semakin
berkembang sehingga memerlukan ilmu bahasa untuk menghindari penyimpangan pemakaian bahasa. Oleh karena itu,terciptalah ilmu nahwu,sharaf,maani,dan arudl. G.ILMU KIMIA Ilmu kimia juga termasuk salah satu ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh kaum muslimin. Dalam bidang ini, mereka memperkenalkan eksperimen objektif. Mereka melakukan pemeriksaan dari gejala-gejala dan mengumpulkan kenyataan-kenyataan untuk membuat hipotesis dan untuk mencari kesimpulan-kesimpulan yang benar-benar berdasarkan ilmu pengetahuan. Diantara tokoh ilmuan kimia adalah Jabir bin Hayyan (w. 813 M). Ia berpendapat bahwa logam seperti timah,besi,dan tembaga dapat di ubah menjadi emas atau perak dengan menggunakan obat rahasia. H.ILMU HISAB(Matematika)
Ilmu ini berkembang karena kebutuhan dasar pemerintah untuk
menentukan waktu yang tepat dalam setiap pembangunan.Sebelum melakukan pembangunan, semua sudut dihitung dengan tepat,supaya tidak terdapat kesalahan dalam pembangunan. Pada mulanya, ilmu matematika yg dikembangkan umat islam berasal dari berbagai terjemahan karya-karya bangsa Yunani, Tromawi, dan India. Ketika Hajjaj Bin Yusuf (w. 714 M) menjadi gubernur di Persia, ia banyak menemukan manuskrip (Naskah) ilmuan terkenal,seperti Euclides,ahli matematika yg hidup pada tahun 300 SM berjudul Elements yg sudah diterjemahkan kemudian diserahkan kepada Khalifah Harun ar- Rasyid. I.ILMU SEJARAH
Pada masa ini,kajian sejarah masih terfokus pada tokoh
atau peristiwa tertentu. Misalnya, sejarah hidup Nabi Muhammad Saw. Minat pada kajian bidang ini sangat besar. Para Khalifah banyak yang memberikan dukungan moral dan material sehingga menghasilkan karya besar dalam ilmu sejarah. J.ASTRONOMI Tokoh Astronomi Islam pertama adalah Muhammad al-Fazani. Ia mengoreksi tabel yang ada berdasarkan teks Astronomi India, Shiddanta yang ditulis oleh Brahmagupta (w. 668 M). Kitab ini merupakan rujukan utama hingga masa khalifah al- Makmun. Ia juga mengarang beberapa syair Aatronomis dan dikenal sebagai pembuat astrolog atau alat yang dipergunakan untuk memprlajari ilmu perbintangan pertama dikalangan muslim. Selain al-Fazani,banyak ahli Astroniomi yang bermunculan saat itu,diantaranya adalah Muhammad bin Musa al-Khawarizmi. Selain sebagai Astronom, Ia juga seorang ahli matematika . Dialah pembuat tabel Astronomi Zij al-Shindhi (Tabel india).