Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

BAB II

Perubahan Sosial Budaya

Bandingkan kebiasaan anak pada gambar! Berikan pendapatmu


mengenai perubahan sosial budaya pada gambar tersebut!
Tujuan Pembelajaran
1. Setelah membaca materi, peserta didik mampu menjelaskan konsep tentang perubahan
sosial budaya dan globalisasi secara tepat.
2. Setelah melakukan eksplorasi, peserta didik mampu mengidentifikasi perubahan sosial
budaya dan globalisasi secara tepat.
3. Setelah melakukan diskusi, peserta didik mampu menerapkan upaya kritis dalam
menghadapi perubahan sosial budaya pada era globalisasi secara benar.
4. Setelah melakukan analisis, peserta didik mampu memaparkan hasil analisis tentang
perubahan sosial budaya dalam masyarakat pada era globalisasi secara benar.

Apa yang dipelajari?

Perubahan Sosial
Budaya

Globalisasi
Faktor penyebab perubahan sosial budaya
Faktor internal
Penemuan baru (inovasi)
Bertambah dan berkurangnya jumlah
penduduk
Pemberontakan atau revolusi

Terjadinya konflik

Faktor eksternal
Pengaruh kebudayaan masyarakat lain

Bencana alam

Peperangan
Penduduk yang Kontak dengan
heterogen budaya lain

Sikap menghargai Sistem pendidikan


hasil karya
seseorang formal yang maju
Faktor pendorong
perubahan sosial
budaya

Ketidakpuasan
masyarakat Toleransi terhadap
terhadap bidang perilaku baru
lain

Orientasi pada Sistem lapisan


masa depan sosial terbuka
Kurangnya
Adat atau kebiasaan
komunikasi dengan
yang telah mengakar masyarakat lain

Hambatan yang Perkembangan ilmu


pengetahuan yang
bersifat ideologis Faktor terlambat
penghambat
perubahan sosial
budaya

Prasangka terhadap Sikap tradisional


hal baru masyarakat

Rasa takut terhadap Adanya kepentingan


kegoyahan pada yang tertanam kuat
integrasi kebudayaan (vested interest)
Proses Perubahan Sosial Budaya

• Proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan


Akulturasi baru dari luar secara lambat dengan tidak
menghilangkan sifat khas kebudayaan itu
sendiri.

• Proses peleburan dua kebudayaan atau lebih


Asimilasi yang berbeda menjadi satu kebudayaan baru
milik bersama.

• Proses terjadinya penyebaran unsur


kebudayaan seperti gagasan, keyakinan, hasil
Difusi kebudayaan, atau ideologi dari individu ke
individu lain, dan dari masyarakat ke
masyarakat lain.
Bentuk Perubahan Sosial Budaya

Berdasarkan
Berdasarkan Berdasarkan Berdasarkan kemajuan dan
waktunya pengaruhnya prosesnya kemunduran
arahnya

Perubahan Perubahan
lambat Perubahan yang Perubahan
(evolusi) kecil direncanaka progress
n

Perubahan
Perubahan Perubahan yang tidak Perubahan
cepat besar direncanaka regress
(revolusi)
n
Perubahan Sosial Berdasarkan Prosesnya

Perubahan sosial Perubahan sosial tidak


direncanakan (planned direncanakan
change) (unplanned change)

Perubahan sosial ini terjadi


di luar kehendak dan
Perubahan sosial ini
jangkauan masyarakat.
dilakukan oleh pihak-pihak
Perubahan ini cenderung
yang menghendaki adanya
menimbulkan dampak
perubahan sosial (Agent of
negatif dalam masyarakat
Change).
karena sering merugikan
masyarakat.
Perubahan Sosial Berdasarkan Waktunya

 Perubahan sosial evolusi yaitu perubahan yang membutuhkan


waktu lama dan diikuti rentetan perubahan kecil yang saling
mengikuti secara lambat.

 Perubahan sosial revolusi yaitu perubahan yang berlangsung


secara cepat pada sendi-sendi dasar pokok kehidupan
masyarakat. Contoh perubahan revolusi adalah Revolusi Industri
di Inggris pada abad XVIII.
Perubahan Berdasarkan Kemajuan dan Kemunduran
Arahnya

Perubahan Perubahan
Progress Regress

Perubahan progress merupakan Perubahan regress merupakan


perubahan yang membawa perubahan yang membawa
kemajuan dalam masyarakat. kemunduran bagi masyarakat.

Penemuan sarana transportasi Peristiwa bencana alam


dan komunikasi dan peperangan
Perubahan Sosial Berdasarkan Pengaruhnya

Perubahan Sosial Kecil

Perubahan Sosial
Besar
Upaya Menghadapi Globalisasi di Bidang Budaya

Selektif memilih budaya


asing yang sesuai dengan
budaya asli

Melestarikan budaya asli Mempromosikan budaya asli


atau lokal ke kancah internasional

Memperkuat persatuan dan


kesatuan untuk melindungi Menggunakan produk-
klaim budaya oleh negara produk lokal
lain
Penataan Stabilitas Politik
Pelaksanaan dwifungsi
ABRI
• Dwifungsi ABRI merupakan konsep
yang membentuk hubungan
harmonis antara militer dan sipil.
Peran anggota ABRI dalam bidang
militer harus seimbang dengan
perannya sebagai warga negara
dalam bidang sosial dan politik.
Upaya pemerintah Orde Baru untuk • Pada masa Orde Baru banyak
menciptakan stabilitas politik yaitu anggota militer yang menjadi
normalisasi hubungan Indonesia- pejabat sipil, seperti menjadi kepala
Malaysia, memprakarsai pembentukan daerah atau anggota DPR/MPR.
ASEAN, dan masuk kembali menjadi Keadaan ini sebagai dampak
anggota PBB. pelaksanaan dwifungsi ABRI pada
masa Orde Baru.

You might also like