Paud

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 10

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

oleh:
RISA NURILAHI
R I V I A N A F I L A H FA U Z I A H
TO R I K A B D U L A Z I Z
Dalam buku Manajemen Madrasah sallis dalam Deni Koswara dan
Cepi Triatna (2013;95) mendefinisikan mutu dalam dua perspektif,
PENGERTIA yaitu:

N MUTU MUTU ABSOLUT merupakan mutu yang tidak bisa ditawar-


tawar lagi atau bersifat mutlak. Sedangkan
PENDIDIKAN
MUTU RELATIF diartikan sebagai mutu yang ditetapkan oleh
selera konsumen

PENDIDIKAN dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS,


MUTU ABSOLUT yaITU: Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
MUTU RELATIF potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
PENDIDIKAN negara.
Mutu Pendidikan adalah kualitas atau ukuran baik buruknya proses
perubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang (siswa dalam
dunia pendidikan) dalam usaha mendewasakan untuk mendekatkan diri kepada
tuhan melalui upaya bimbingan dan pengajaran.
MANAJEMEN berasal dari kata to manage yang artinya
MANAJEMEN mengelola, yang mana pengelolaan tersebut dilaksanakan melalui
MUTU proses dan kemudian dikelola berdasarkan urutan dan fungsi
manajemen itu sendiri.
PENDIDIKAN
ANAK USIA DINI Menurut Rohiat (2010), Manajemen adalah melakukan pengelolaan
(PAUD) sumberdaya yang dimiliki oleh sekolah/ organisasi yang diantaranya
adalah manusia, uang, metode, material, mesin, dan pemasaran
yang dilakukan dengan sistematis dalam suatu proses.

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN berarti berbicara


MANAJEMEN perihal bagaimana pengelolaan terhadap sumber daya dan
pelengkapnya sehingga kualitas pendidikan tercapai secara efektif
MANAJEMEN MUTU
dan efesien.
PENDIDIKAN
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI adalah suatu upaya
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan
PENDIDIKAN ANAK USIA usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan
DINI pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan
jasmani dan rohani agar memiliki kesiapan dalam memasuki
pendidikan lebih lanjut.
Adapun prinsip-prinsip yang diambil dalam
pelaksanaan pendidikan anak usia dini (Forum PAUD,
2007) adalah sebagai berikut:

 Berorientasi pada anak


 Belajar melalui bermain
 Menggunakan lingkungan yang kondusif
 Menggunakan pembelajaran terpadu
 Mengembangkan berbagai kecakapan hidup
 Menggunakan berbagai media edukatif dan sumber
belajar
IMPLEMENTASI Muhson dalam bukunya (2008),
PENINGKATAN menjelaskan bahwa peningkatan mutu
MUTU pendidikan daaptlah dicapai dengan
PENDIDIKAN peningkatan kualitas pendidik dan
ANAK USIA DINI tenaga kependidikan lainnya, pelatih
dan pendidikan, ataupun dengan
IMPLEMENTASI
memberikan kesempatan untuk
MANAJEMEN menyelesaikan masalah pembelajaran
PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN ANAK USIA maupun non pembelajaran secara
DINI professional melalui penelitian
tindakan secara terkendali.
Menurut Pearce (1997) Pakar manajemen strategi yang dikutip oleh dedy Mulyasana,
menjelaskan bahwa untuk mendukung upaya peningkatan mutu manajemen pendidikan anak
usia dini (PAUD) ini maka diperlukan langkah-langkah kebijakan yang menyangkut:

1. Merumuskan misi
2. Mengembangkan profil
3. Menilai lingkungan ekstern
4. Menganalisis opsi
5. Mengidentifikasi opsi
6. Memilih seperangkat sasaran jangka panjang dan strategic umum
7. Mengembangkan sasaran tahunan dan strategic jangka panjang yang sesuai
dengan sasaran jangka panjang dan strategic umum yang dipilih
8. Mengimplementasikan pilihan strategis dengan cara mengalokasikan
sumber daya anggaran yang menekankan pada kesesuaian antara tugas,
sumber daya manusia, struktur, teknologi, dan system imbalan
9. Mengevaluasi keberhasilan proses strategis sebagai masukan bagi
pengambil keputusan yang akan datang.
Adapun menurut Syaiful sagala (2010: 173), menjelaskan bahwa untuk melaksanakan
peningkatan mutu dalam hubungannya dengan manajemen, maka upaya yang harus dilakukan
diantaraya:
a. Merumuskan visi, misi, dan target peningkatan mutu secara berkelanjutan
b. Merencanakan dan melaksanakan program yang ditetapkan
c. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan program
d. Menyusun Laporan dan mengevaluasi keberhasilan program
e. Merumuskan program baru sebagai kelanjutan program yang telah dilaksanakan
f. Melaporkan kemajuan yang telah dicapai
g. Pengawasan dan pengendalian mutu kegiatan

h. Evaluasi pelaksanaan program.


CONTOH
IMPLEMENTASI PG TKIT Harapan Mulia merupakan lembaga PAUD favorit di
MANAJEMEN Palembang dengan output yang berkualitas. Berkat implentasi
Manajemen mutu terpadunya sebagai bukti dari perubahan yang
MUTU cukup menantang yang memacu dalam dunia pendidikan untuk
PENDIDIKAN meningkatkan kompetensi sekolah, maka PG TKIT Harapan Mulia
ANAK USIA DINI secara kelembagaan mendapatkan akreditasi A.

Gambaran awal yang terlihat dari PG TKIT harapan Mulia adalah


Implementasi Manajemen adanya penekanan kedisiplinan baik bagi guru maupun muridnya
Mutu Terpadu PAUD di PG TKIT dan perekrutan tenaga pendidiknya diharuskan dari lulusan PG
Harapan Mulia PAUD atau PG TK juga ada peningkatan profesionalisme melalui
beberapa pelatihan dan pendidikan. Manajemen yang diterapkan
lembaga dikatakan baik secara keseluruhan.
TERIMAKASIH

You might also like