Kusta adalah penyakit yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae yang pertama kali menyerang susunan saraf tepi yang akhirnya meyebabkan syaraf tepi orang tersebut menjadi mati rasa (tetapi jika berobat cepat hal ini dapat dicegah) selanjutnya dapat menyerang kulit, saluran pernapasan bagian atas, mata, otot, tulang. Menyebabkan kecacatan dan dampak psikososial Kusta disebut juga lepra, pada istilah kedokteran disebut Morbus Hansen Epidemiologi Terutama daerah tropis dan subtropis Sosial ekonomi rendah Jumlah penderita kusta di Indonesia urutan ke 3 dunia setelah India dan Brazil th 2007 Penyebab penyakit kusta Kuman Mycobacterium leprae Kuman dapat ditemukan di kulit, kelenjar keringat dan air susu ibu. Mikobakterium leprae Cara – cara penularan Saluran pernafasan : Melalui lendir hidung Kontak kulit dengan kulit : - dibawah umur 15 tahun - ada luka kecil maupun luka besar - kontak yang lama dan berulang-ulang Faktor resiko
Pada umur >15 tahun
- anak – anak lebih peka daripada orang dewasa - Frekuensi tertinggi pada kelompok umur antara 25 – 35 tahun Jenis kelamin : Laki-laki lebih banyak dijangkiti Lingkungan yang kurang sehat - air yang tidak bersih - asupan makanan yang tidak bergizi Bagaimana tanda – tanda penyakit kusta ? Bagaimana tanda – tanda penyakit kusta ? Tanda – tanda penyakit kusta Adanya bercak tipis seperti panu pada badan dan mati rasa Pada bercak putih ini pertamanya hanya sedikit, tetapi lama-lama semakin melebar dan banyak Kelenjar keringat kurang kerja sehingga kulit menjadi tipis dan mengkilat. Adanya bintil-bintil kemerahan yang tersebar pada kulit Alis rambut rontok Muka berbenjol-benjol dan tegang yang disebut muka singa Gejala – gejala : Panas dari derajat yang rendah sampai dengan menggigil Tidak nafsu makan Mual, muntah Nyeri kepala Apabila sudah berlanjut dapat menyebabkan mati rasa/baal Pengobatan Tujuan : - memutus terjadinya penularan, menurunkan angka kejadian penyakit - mengobati dan menyembuhkan penderita - mencegah timbulnya cacat Pengobatan : program MDT (Multi Drug Therapy). DDS, rifampisin, Lampren - Pengobatan rutin setiap hari - Pengobatan dapat berlangsung selama 6 - 9 bulan Pencegahan penyakit kusta Hingga saat ini tidak ada vaksinasi untuk penyakit kusta Menganjurkan kepada penderita untuk berobat secara teratur
Salah satu cara memutuskan terjadinya penularan
Sinar matahari masuk ke dalam rumah Makin panas cuaca makin cepatlah kuman kusta mati Hindarkan terjadinya tempat-tempat yang lembab Mengkonsumsi makanan yang bergizi daya tahan tubuh Menjaga kebersihan lingkungan Cuci tangan Segera temui dokter sesaat setelah menemui bercak putih di kulit dan mati rasa !!! TERIMA KASIH TERIMA KASIH