Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 14

Gerund

Gerund is a condition where a Verb becomes either a Noun or an Adjective by adding the
suffix –ing after the Verb. Example:
Eat > Eating – Drink > Drinking – Swim > Swimming
• If the Verb ends with the letter E, delete the E, and add –ing. Example: Take > Taking –
Make > Making – Rate > Rating
• If the Verb has Consonant > Vowel > Consonant (CVC) pattern, double the final
consonant before adding the –ing. Example: Run > Running – Get > Getting – Regret >
Regretting
• If the Verb ends with the letters I and E, replace them with the letter Y, and add –ing.
Example: Lie > Lying
• For any other Verbs that do not have conditions above, simply add –ing. Example: Cook
> Cooking – Read > Reading – Speak > Speaking – Talk > Talking

Note: Vowel = A, I, U, E, O. Consonant = B, C, D, F, G, H, J, K, L, M, N, P, Q, R, S, T, V, W, X, Y, Z.


Gerund
How do we know if the Gerund (Verb + -ing) is a Noun or an Adjective?
• If after the Verb + -ing is a Noun, then it is an Adjective.
Example: I hope Hidayatul Muslimin 1 will have a swimming pool someday.

• If the Verb + -ing is a Subject OR an Object, then it is a Noun.


Example: a. Writing is really fun. b. I like sleeping.

• If the Verb + -ing is after a Preposition (for example: About), it is also a Noun.
Example: “What should we do ba’da Asr?” “How about jogging?”
Gerund
Verb ends with letter Verb with CVC pattern Verb ends with letters
I and E Any other Verbs
E

Care Beg Tie

Like Hop Lie

Joke Target Die

Use Admit
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
We begin with the praise of Allah, we praise Him, we seek His help, and we ask His forgiveness,
whoever Allah guides, there is no one that can misguide them, and whoever Allah misguides there
is no one that can guide them. And I bear witness that there is no God that deserves to be
worshipped except Allah alone and with no partner, and I bear witness that Muhammad ‫ ﷺ‬is the
slave of Allah and His messenger. We ask Allah to exalt his mention and grant him peace and to
his family and his companions and all those who follow them until the last day.

Kita mulai dengan puji-pujian kepada Allah, kita memuji-Nya, kita memohon pertolongan-Nya, dan
kita memohon ampun kepada-Nya, siapa pun yang Allah beri petunjuk, tidak ada yang bisa
menyesatkan mereka, dan siapa pun yang Allah sesatkan, tidak ada yang bisa membimbing
mereka. Dan aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata
dan tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-
Nya. Kita memohon kepada Allah untuk meninggikan penyebutannya dan memberinya salam
sejahtera dan untuk keluarganya dan para sahabatnya dan semua orang yang mengikuti mereka
sampai hari kiamat.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
O you who believe, have taqwa of Allah as He deserves for you to have taqwa of Him and do not die except as
muslims. (QS. Ali Imran the 102nd verse) O mankind have taqwa of your Lord who created you from a single
soul and created from it its mate and from them both, He sent forth many men and women and have taqwa of
Allah, the One whose name you ask by and fear Allah with regard to your relatives Allah is always watching over
you. (QS. An-Nisa the 1st verse) O you who believe have taqwa of Allah and speak a word that is true, He will
correct your deeds and forgive your sins, and whoever obeys Allah and His messenger has indeed achieved a
great success. (QS. Al-Ahzab the 70th and 71st verse)

Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebagaimana Dia berhak atasmu bertakwa
kepada-Nya dan jangan mati kecuali sebagai muslim. (QS. Ali Imran ayat 102) Wahai manusia, bertakwalah
kepada Tuhanmu yang menciptakan kamu dari jiwa yang satu dan darinya menciptakan pasangannya dan dari
keduanya Dia mengutus banyak laki-laki dan perempuan dan bertakwa kepada Allah Yang Maha Esa. Ia yang
nama-Nya Anda minta dan takut kepada-Nya sehubungan dengan kerabat Anda, sesungguhnya Allah selalu
mengawasi anda. (QS. An-Nisa ayat 1) Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan
ucapkanlah kalimat yang benar, Dia akan memperbaiki perbuatanmu dan mengampuni dosa-dosamu, dan
barang siapa yang mentaati Allah dan Rasul-Nya, sungguh ia telah mencapai kemenangan yang besar. (QS. Al-
Ahzab ayat 70 dan 71)
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
The messenger of Allah, ‫ﷺ‬, in a hadith that is narrated by Imam At-Tirmidzi in his Jami’ and
Imam Ahmed in his Musnad from the hadith of Umar ibn Al-Khattab, Radhiyallahu ‘Anhu,
that the messenger of Allah ‫ﷺ‬, he said:
‫ تغدو خماصا وتروح بطانا‬،‫لو أنكم تتوكلون على هللا حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير‬
“If you had tawakkul of Allah like you are supposed to have tawakkul of Him, He would
provide for you like He provides for the bird; it leaves its nest with its stomach empty and it
returns home with its stomach full.”

Rasulullah ‫ﷺ‬, dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam At-Tirmidzi dalam Jami'-
nya dan Imam Ahmed dalam Musnad-nya, dari hadits Umar bin Al-Khattab, Radhiyallahu
'Anhu, bahwasanya Rasulullah, beliau bersabda:
‫ تغدو خماصا وتروح بطانا‬،‫لو أنكم تتوكلون على هللا حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير‬
“Jika Anda memiliki tawakal kepada Allah seperti Anda seharusnya bertawakal kepada-Nya,
Dia akan memberi Anda rezeki seperti Dia menyediakan burung; ia meninggalkan
sarangnya dengan perut kosong dan kembali ke rumah dengan perut kenyang.”
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
It leaves its nest with its stomach empty and it comes home with its stomach full. It has “‫ق‬:َّ ‫َح‬
:ِ ‫ َو ُّكلِه‬:::‫”ت‬
َ true tawakkul upon Allah Subhanahu wa ta ‘ala, and it is this topic that we're going to talk
about in the khutbah today and when we talk about this topic in the khutba today at the end of
the khutbah,‫لى‬::‫ا‬:‫ع‬:::‫ ت‬:::‫إذنهللا‬:::‫ب‬, we will go back to this example that the messenger of Allah ‫ ﷺ‬gave,
‫طانا‬:::‫دو خماصا وتروح ب‬:‫غ‬:::‫ ت‬،‫ر‬:‫لطي‬::‫رزقا‬::‫ا ي‬:‫م‬:‫ ك‬:‫م‬:‫رزقك‬::‫ ل‬:‫ه‬:‫وكل‬:::‫قت‬:‫ ح‬:::‫ىهللا‬:‫توكلونعل‬:::‫ ت‬:‫م‬:‫نك‬:‫و أ‬::‫ل‬. We're going to come back
to the example of the bird and see did we understand what tawakkul really means.

Ia meninggalkan sarangnya dengan perut kosong dan pulang dengan perut kenyang. (Burung)
Ini memiliki “Aِ ‫ َو ُّكلِه‬AAA‫ق َت‬Aَّ‫ ” َح‬tawakal sejati kepada Allah Subhanahu wa ta 'ala, dan topik inilah yang
akan kita bicarakan dalam khutbah hari ini dan ketika kita membicarakan topik ini dalam
khutbah hari ini, di akhir khutbah , ‫لى‬AA‫ا‬A‫ع‬AAA‫ ت‬AAAA‫إذنهللا‬AAA‫ب‬, kita akan kembali kepada contoh yang
diberikan oleh Rasulullah , ‫لطير‬AA‫رزقا‬AA‫ما ي‬AA‫ ك‬A‫م‬A‫رزقك‬AA‫ ل‬A‫ه‬A‫وكل‬AAA‫قت‬A‫ ح‬AAA‫ىهللا‬A‫توكلونعل‬AAA‫ ت‬A‫م‬A‫نك‬A‫و أ‬AA‫ل‬. Kita akan kembali
ke contoh burung tersebut dan melihat apakah kita mengerti apa arti tawakkul sebenarnya.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
My brothers in islam, what tawakkul really means is built upon two things. It is built upon ‫ذ‬::‫الخ‬::‫ا‬
‫لسباب‬::‫ا‬:::‫ ب‬,doing the things that Allah has told you to do, doing the things that bring about the goal that you
want to achieve and it is built upon realizing that those‫لسباب‬::‫ا‬, they do not benefit on their own rather
there is nothing that you can achieve without the help of Allah subhanahu wa ta'ala and so you rely
upon Allah and you do your part. Two things: a. You rely upon Allah and you know that you cannot
achieve anything without Allah, and; b. you do your part, you do what Allah has commanded you to do.

Saudara-saudaraku sesama Muslim, arti tawakal yang sebenarnya dibangun di atas dua hal. Yaitu
dibangun di atas‫باب‬A‫لس‬AA‫ا‬AAA‫ذ ب‬A‫الخ‬AA‫ ا‬, melakukan hal-hal yang diperintahkan Allah kepadamu, melakukan hal-
hal yang membawa tujuan yang ingin anda capai dan itu dibangun di atas kesadaran bahwa‫لسباب‬AA‫ ا‬itu,
mereka tidak mendapatkan pahala sendiri, melainkan di sana tidak ada yang dapat Anda capai tanpa
bantuan Allah subhanahu wa ta'ala, sehingga anda mengandalkan Allah, dan anda melakukan bagian
Anda. Dua hal: a. Anda mengandalkan Allah dan Anda tahu bahwa Anda tidak dapat mencapai apa
pun tanpa Allah, dan; b. Anda melakukan bagian Anda, Anda melakukan apa yang Allah telah
memerintahkan Anda untuk melakukan.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
There is a hadith and the hadith is narrated by imam at Tirmithi in his Jami’ and the hadith, if you gather all of the
chains of narration, Insha Allah, it reaches the level of Hassan. The hadith is the hadith of Anas, Radhiyallahu
‘Anhu, there (is) a man who came and he said: ‫ا َوَأ َت َو َّكلُ؟‬A‫ا َوَأ َت َو َّك ُلَأ ْو ُأ ْطلِقُ َه‬A‫ َأ ْعقِلُ َه‬He said, “O Messenger of Allah, should I
tie my camel and put my trust in Allah or should I leave my camel to walk and put my trust in Allah?” Should I tie
my camel and put my trust or leave my camel and put my trust? The prophet ‫ﷺ‬, he said ‫ا َو َت َو َّك ْل‬A‫ع ِق ْل َه‬Aْ ‫ا‬. “Tie your
camel and put your trust in Allah.” Tie your camel and put your trust in Allah. This is what we need to have and if
we look at how people behave towards tawakkul, most people fall short in one of these two things.

Ada sebuah hadits dan hadits tersebut diriwayatkan oleh imam di Tirmithi dalam jami'-nya dan hadits, jika Anda
mengumpulkan semua rantai narasi, Insya Allah, hadits ini mencapai tingkat Hassan. Hadits tersebut adalah
hadits Anas, Radhiyallahu ‘Anhu, ada seorang laki-laki yang datang dan dia berkata: ‫ا َوَأ َت َو َّكلُ؟‬A‫ا َوَأ َت َو َّك ُلَأ ْو ُأ ْطلِقُ َه‬A‫ َأ ْع ِقل ُ َه‬Dia
berkata, “Ya Rasulullah, apakah saya harus mengikat unta saya dan bertawakal kepada Allah atau haruskah
saya meninggalkan unta saya untuk berjalan dan bertawakal kepada Allah?” Haruskah saya mengikat unta
saya dan menaruh kepercayaan saya atau meninggalkan unta saya dan menaruh kepercayaan saya? Nabi,
beliau bersabda‫ َو َّك ْل‬A‫ا َو َت‬A‫ع ِق ْل َه‬Aْ ‫ا‬. “Ikatlah untamu dan bertawakallah kepada Allah.” Ikatlah untamu dan bertawakallah
kepada Allah. Inilah yang perlu kita miliki dan jika kita melihat bagaimana orang berperilaku terhadap tawakal,
kebanyakan orang gagal dalam salah satu dari dua hal ini.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
A group of people, they run around, and they try everything. They are working day and night for their Rizqi, but
never once do they think that their Rizqi comes from Allah. So you see the person, they do the haram, they
don't care, they earn haram, they don't care, they miss jummah, they don't care, they miss the jama'ah they
don't care, because they are running around after the dunya and they say, “Look, didn't Allah tell us to do the
things that Allah has put out?” ‫ض‬ ِ ْ‫اْلَر‬AA‫ىا‬AAA‫ا ْن َت ِشر ُْوا ِف‬AAA‫ص ٰلوةُ َف‬ ِ AA‫ ِا َذا ُق‬AAA‫ َف‬. (QS. Al-Jumu’ah the 9th verse), go and look for
َّA ‫ل‬AA‫ض َي ِتا‬
Allah's fadhl, go and go out on the earth, so they're doing this, they're going out, but they forgot that without
Allah's help, all of their efforts will turn to nothing.

Sekelompok orang, mereka berlarian, dan mereka mencoba segalanya. Mereka bekerja siang dan malam
untuk Rizqi mereka, tetapi tidak pernah sekalipun mereka berpikir bahwa Rizqi mereka berasal dari Allah. Jadi
Anda lihat, mereka melakukan yang haram, mereka tidak peduli, mereka mendapatkan yang haram, mereka
tidak peduli, mereka melewatkan (Sholat) Jum'at, mereka tidak peduli, mereka melewatkan (Sholat) berjama'ah
mereka tidak peduli, karena mereka berlarian mengejar dunia dan mereka berkata, “Lihat, bukankah Allah
A ِ ‫ا ْن َت ِشر ُْوا‬AAA‫ ٰلوةُ َف‬A ‫ص‬
menyuruh kita melakukan hal-hal yang telah Allah keluarkan?” ِA‫اْلَرْ ض‬AA‫ ىا‬AAA‫ف‬ ِ AA‫ ِا َذا ُق‬AAA‫( َف‬QS. Al-
َّ ‫ل‬AA‫ض َي ِت ا‬
Jumu'ah ayat 9), pergilah dan carilah fadhilah dari Allah, pergi dan pergi di bumi, jadi mereka melakukan ini,
mereka keluar, tetapi mereka lupa bahwa tanpa pertolongan Allah, semua usaha mereka tidak akan
menghasilkan apa-apa.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
Allah has told us about the ‫اًل‬::‫ْن ْع َما‬:َ‫اْلَ ْخ َس ِري َ ا‬::‫( ا‬those who lost the most Allah telah memberitahukan kepada kita tentang ‫اًل‬AA‫ ْع َما‬Aَ‫اْل َ ْخ َس ِري َْنا‬AA‫( ا‬orang-orang yang
deeds),‫ا‬:‫ ْن ًع‬: ‫ص‬ ْ :::‫ف‬:ِ :‫ ْعيُهُ ْم‬::‫ َّل َس‬: ‫ض‬
ُ ‫نُوْ َن‬:‫حْ ِس‬::‫ ُي‬:‫نَّه ُْم‬:َ‫بُوْ َن ا‬:‫حْ َس‬::‫ َي‬:‫ا َو ُه ْم‬:َ‫ل ُّد ْني‬::‫ ا‬:‫ ِة‬:‫ل َح ٰيو‬::‫ىا‬ َّ
َ ‫ل ِذي َْن‬::‫ا‬ (QS. Al-Kahf paling banyak merugi),‫ا‬A‫ ْن ًع‬AA‫ص‬ ْ ‫ ى‬AAA‫ف‬Aِ A‫ ْم‬A‫عْ ُي ُه‬AA‫ َّل َس‬A ‫ض‬
ْ ‫ا َو‬A‫ل ُّد ْن َي‬AA‫ ا‬A‫ل َح ٰيو ِة‬AA‫ا‬
ُ ‫ِس ُن ْو َن‬A ْ‫ح‬AA‫ ُي‬A‫ َّن ُه ْم‬Aَ‫ب ُْو َنا‬A‫حْ َس‬AA‫ َي‬A‫هُم‬ َّ (QS. Al-
َ ‫ل ِذي َْن‬AA‫ا‬
the 104th verse). They lost their efforts, they made effort, they tried hard, Kahfi ayat 104). Mereka kehilangan usaha mereka, mereka berusaha, mereka
they worked hard, but they lost it, because they didn't do it the way that berusaha keras, mereka bekerja keras, tetapi mereka kehilangan (pahalanya),
karena mereka tidak melakukannya seperti yang diperintahkan oleh Allah kepada
Allah told them, they didn't trust in Allah, they didn't put their attachment
mereka, mereka tidak percaya kepada Allah, mereka tidak menaruh kepercayaan
to Allah, they didn't think about Allah, they didn't think about the religion mereka, keterikatan mereka, kepada Allah, mereka tidak memikirkan Allah,
of islam and the shari’a, so they lost their efforts. And there is another mereka tidak memikirkan agama islam dan syariat, sehingga mereka kehilangan
group of people they don't make any effort at all, they don't try, they don't usaha mereka. Dan ada pula sekelompok orang yang mereka tidak berusaha
make an effort, they sit down and said if Allah wants to give me, He will sama sekali, mereka tidak mencoba, mereka tidak berusaha, mereka duduk diam
give me. If Allah wants to give me Rizqi, He will give me Rizqi. If Allah dan berkata jika Allah ingin memberi saya, Dia akan memberi saya. Jika Allah
wants to give me children, He will give me children. If Allah wants to give ingin memberi saya Rizqi, Dia akan memberi saya Rizqi. Jika Allah ingin memberi
saya anak, Dia akan memberi saya anak. Jika Allah ingin memberi saya sesuatu,
me something, He will give it to me. But the person never tries hard, so
Dia akan memberikannya kepada saya. Tapi orang ini tidak pernah berusaha
Allah subhanahu wa ta'ala doesn't give it to them, not because Allah keras, maka Allah subhanahu wa ta'ala tidak memberikannya kepada mereka,
can't. ‫ ِد ْي ٌر‬::‫يء َق‬ ٰ َ ‫ َّن هّٰللا‬:ِ‫( ا‬QS. Ali Imran the 165th verse). Allah is able to
ُ ‫عَل‬
ٍ ْ : ‫ل َش‬:ِّ:‫ىك‬: ‫هّٰللا‬
bukan karena Allah tidak bisa. ‫ْر‬ ٌ ‫ ِدي‬AA‫يء َق‬ ٍ ْ A ‫ل َش‬AِّA‫ل ى ُك‬Aٰ‫ َِّن َ َع‬A‫( ا‬QS. Ali Imran ayat 165). Allah
do everything, but because Allah has not, this is not the sunnah of Allah. mampu melakukan segalanya, tetapi karena Allah tidak, ini bukan sunnah Allah.
Allah told you you have to make your effort. ِ ‫ىهّٰللا‬:َ‫تَ َو َّك ْل َعل‬:::‫ َز ْم َت َف‬:‫اِ َذا َع‬:::‫( َف‬QS. Ali Allah memberitahu kepada Anda melalui firman-Nya bahwa Anda harus berusaha.
Imran some parts of the 159th verse). When you have tried your best ِ ‫ىهّٰللا‬Aَ‫ َت َو َّك ْل َعل‬AAA‫ْم َت َف‬A ‫ َز‬A‫ ِا َذا َع‬AAA‫( َف‬QS. Ali Imran beberapa bagian dari ayat ke-159). Ketika Anda
and you made your decision and you have a resolve decision you made telah mencoba yang terbaik dan Anda membuat keputusan Anda dan Anda
memiliki keputusan yang Anda buat, percayalah kepada Allah, jadi Anda harus
it, put your trust in Allah, so you have to try and you have to do your part,
mencoba dan Anda harus melakukan bagian Anda, dan Anda harus menaruh
and you have to put your trust in Allah subhanahu wa ta'ala. And that is
kepercayaan Anda kepada Allah subhanahu wa ta'ala. Dan itulah sebabnya ketika
why when the man said, “O messenger of Allah, shall I tie up my camel laki-laki (pada hadits) itu berkata, “Wahai Rasulullah, apakah aku akan mengikat
and put my trust, or shall I leave my camel and put my trust? He said, untaku dan bertawakal, ataukah aku akan meninggalkan untaku dan bertawakal?
“Tie your camel and then put your trust in Allah.” Dia berkata, “Ikat untamu dan kemudian bertawakallah kepada Allah.”
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
َ‫ فَاِ َذا َع َز ْمت‬. When you have got your decision made, put your trust in Allah, you try your Best, and then you put your trust in Allah. So now, we
come back to the example of the bird.
‫لو أنكم تتوكلن على هللا حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير‬
Does it go out looking for food or does it stay in the nest and say, "O Allah if you want to give me food, you'll send the worm into my nest."? It
goes out. The bird, it goes out. It goes out in the morning, it doesn't come back until the evening time.
‫باح‬A‫ي الص‬A‫تغدو ف‬. (It) Goes out in the morning, ‫ي المساء‬A‫وتروح ف‬, in the evening it comes back. All day the bird is looking for Rizqi. All day the bird is
looking for Rizqi, but the bird knows that the Rizqi comes from Allah, so it knows that its Rizqi is from Allah. And then it goes and looks for the
rizqi. And if you do this, and you join between these two things, you know that you cannot do anything without Allah. ُ‫ َن ۡس َتعِین‬A‫ك‬ َ ‫ َن ۡع ُب ُد َوِإیَّا‬A‫ك‬
َ ‫( ِإیَّا‬QS.
Al-Fatihah the 5th verse) ‫ ال حول وال قوة اال باهلل‬You can't do something without Allah's help, but you go out from the morning till the night, you are
trying your best to achieve it.

‫ت‬َ ‫ َف ِا َذا َع َز ْم‬Ketika Anda telah membuat keputusan Anda, percayalah kepada Allah, Anda mencoba yang terbaik, dan kemudian Anda menaruh
kepercayaan Anda kepada Allah. Jadi sekarang, kita kembali ke contoh burung (tadi).
 
‫ تغدو خماصا وتروح بطان‬،‫لو أنكم تتوكلون على هللا حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير‬
 
Apakah ia (burung itu) keluar mencari makan atau tetap di sarang dan berkata, "Ya Allah jika Anda ingin memberi saya makanan, Anda akan
mengirim ulat ke dalam sarang saya."? Ia keluar. Burung itu, keluar. Ia keluar di pagi hari, tidak kembali sampai sore hari.
‫تغدو في الصباح‬. (Ia) Keluar di pagi hari, ‫وتروح في المساء‬, di malam hari ia kembali. Sepanjang hari burung itu mencari Rizqi. Sepanjang hari burung
itu mencari Rizqi, tapi burung itu tahu bahwa Rizqi itu dari Allah, jadi tahu bahwa Rizqi-nya itu dari Allah. Dan kemudian ia pergi dan mencari
rizqi. Dan jika Anda melakukan ini, dan Anda menggabungkan antara dua hal ini, Anda tahu bahwa Anda tidak dapat melakukan apa pun
tanpa Allah. ُ‫ك َن ۡس َتعِین‬
َ ‫ك َن ۡع ُب ُد َوِإیَّا‬
َ ‫( ِإیَّا‬QS.  Al-Fatihah ayat ke-5) ‫ ال حول وال قوه اال باهلل‬Tidak ada yang bisa dilakukan tanpa pertolongan Allah, tetapi Anda
keluar dari pagi sampai malam, berusaha semaksimal mungkin untuk mencapainya.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
There is one more point that i want to make that is essential to join between these two parts, and that is Du'a: that
you ask Allah, and you make du'a, and this is part of both parts you put your trust in Allah, and you ask Allah. "O
Allah, give me this thing that I want. O Allah help me to achieve this thing that i'm looking for." And this gathers both
things because you are asking Allah subhanahu wa ta'ala, knowing that only Allah can give you, and at the same
time you are doing something with your own hands. You are with your own hands you are doing something and
you're trying something, so you should never ever forget: that a part of true tawakkul is making dua to Allah
subhanahu wa ta'ala, and then going out, and doing your part, and doing the best that you can to get the result that
you want.

Ada satu hal lagi yang ingin saya sampaikan yang penting untuk menggabungkan antara dua bagian ini, dan itu
adalah Do'a: bahwa Anda meminta kepada Allah, dan Anda berdoa, dan ini adalah bagian dari kedua bagian yang
Anda percaya kepada Allah, dan Anda memohon kepada Allah: “Ya Allah, berilah aku hal yang kuinginkan ini. Ya
Allah bantulah aku untuk mencapai hal yang kucari ini.” Dan ini mengumpulkan kedua hal itu karena Anda meminta
kepada Allah subhanahu wa ta'ala, mengetahui bahwa hanya Allah yang dapat memberi Anda, dan pada saat yang
sama Anda melakukan sesuatu dengan tangan Anda sendiri. Anda dengan tangan Anda sendiri melakukan sesuatu
dan Anda mencoba sesuatu, jadi jangan pernah lupa: bahwa bagian dari tawakal yang benar adalah berdoa kepada
Allah subhanahu wa ta'ala, dan kemudian keluar, dan melakukan bagian Anda, dan melakukan yang terbaik yang
Anda bisa untuk mendapatkan hasil yang Anda inginkan.
True Tawakkul - Ustadh Muhammad Tim Humble
And the last point that i'm going to mention on this before we stop the Dan poin terakhir yang akan saya sebutkan sebelum kita berhenti (untuk ke)
first part of the khutba is to talk about the importance of doing things the bagian pertama dari khutbah adalah berbicara tentang pentingnya melakukan
right way, because if we realize that these asbab, these means, they sesuatu dengan cara yang benar, karena jika kita menyadari bahwa asbab ini,
don't benefit without Allah. :‫هلل‬::‫ا‬:::‫الب‬::‫وة إ‬::‫ولوال ق‬:‫ وال ح‬There is no change, and artinya, mereka tidak manfaat tanpa Allah. AAA‫ هللا‬A‫وة ال‬AA‫ ق‬A‫ ل ال‬A‫ ال‬Tidak ada perubahan,
no power to do anything except with Allah, then we realize that doing dan tidak ada daya untuk melakukan sesuatu kecuali dengan Allah, maka kita
menyadari bahwa melakukan sesuatu dengan cara yang haram tidak akan pernah
something the haram way will never benefit, doing something the haram
bermanfaat, melakukan sesuatu dengan cara yang haram tidak akan pernah
way is never going to benefit you. Yes, it's a‫بب‬::‫س‬, mean azbab,‫باب‬:‫الس‬::‫نا‬:‫وم‬
menguntungkan Anda. Ya, itu adalah sebab, berarti azbab, A‫لدنيويه‬AA‫بابا‬A‫الس‬AA‫نا‬A‫وم‬, tapi
:‫لدنيويه‬::‫ا‬, but it's not going to get tawfeeq from Allah. Allah is not going to
(sebab) itu tidak akan mendapatkan taufiq dari Allah. Allah tidak akan
give you tawfeeq in it. All those people who earn in haram, all those
memberikan taufiq di dalamnya. Semua orang yang berpenghasilan di haram,
people who are going out and missing the salah for their money, it's not semua orang yang keluar dan melewatkan shalat untuk uang mereka, itu tidak
going to benefit you, yaa akhee al-karim, it's not going to help, because akan menguntungkan Anda, ya akhi al karim, itu tidak akan membantu, karena
the one who gives it to you is Allah, and Allah subhanahu wa ta'ala is not orang yang memberikannya kepada Anda adalah Allah, dan Allah subhanahu wa
going to give you when you keep earning in the haram, and doing the ta'ala tidak akan memberi Anda ketika Anda tetap berpenghasilan di yang haram,
haram. So a person has to realize, "Yes, I have to work hard, but I have dan melakukan yang haram. Jadi seseorang harus menyadari, "Ya, saya harus
to keep it in the way that is halal. I have to keep it in the way that pleases bekerja keras, tetapi saya harus menjaganya dengan cara yang halal. Saya harus
Allah subhanahu wa ta'ala. I have to do things the right way so Allah will menjaganya dengan cara yang diridhai Allah subhanahu wa ta'ala. Saya harus
put barakah in it. Allah subhanahu wa ta'ala said: ‫تَّقَ ۡو ْا‬:‫وا َوٱ‬ ْ ُ‫ َمن‬:‫ى َءا‬:ٓ ٰ ‫لقُ َر‬::‫َولَ ۡو َأ َّنَأ ۡه َل ۡٱ‬ melakukannya. hal-hal dengan cara yang benar sehingga Allah akan
ٰ menempatkan barakah di dalamnya. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman: ‫َو َل ۡو َأ َّن َأ ۡه َل‬
ِ ‫ َۡأۡلر‬::‫ َمٓا ِء َوٱ‬:‫ل َّس‬::‫ َر َك ٖت ِّم َن ٱ‬:::‫ َب‬:‫م‬:‫ا َعلَ ۡي ِه‬:َ‫فَت َۡحن‬: َ‫( ل‬QS. Al-A'raf the 96th verse) (And) if the
‫ض‬
people of the towns, they had iman and taqwa, they kept away from the ‫ض‬ َ ‫ َر ٰ َك ٖت‬AAA‫ َب‬A‫ م‬A‫ا َع َل ۡي ِه‬A‫ َف َت ۡح َن‬AA‫ َّت َق ۡو ْا َل‬A‫ َم ُنو ْا َوٱ‬A‫ى َءا‬Aٓ ‫لقُ َ ٰر‬AA‫( ۡٱ‬QS. Al-A'raf ayat ke-96) (Dan) jika
ِ ‫ َۡأۡلر‬AA‫ َمٓا ِء َوٱ‬A‫ل َّس‬AA‫مِّن ٱ‬
haram, we would give them barakah from the heavens and the earth, we penduduk kota-kota itu beriman dan bertaqwa, mereka menjauhi yang haram,
(Niscaya) Kami berikan kepada mereka barakah dari langit dan bumi, Kami
would send down the barakah from the sky and we will bring them the
turunkan barakah dari langit dan Kami bawakan kepada mereka barakah dari
barakah from the earth, but when they denied Allah subhanahu ta'ala,
bumi, tetapi ketika mereka mengingkari Allah subhanahu ta'ala, Allah mengazab
Allah seizes them because of what they used to do.
mereka karena apa yang mereka lakukan dulu.

You might also like