Professional Documents
Culture Documents
KELOMPOK 3 - Difusi Osmosis Dan Plasmolisis
KELOMPOK 3 - Difusi Osmosis Dan Plasmolisis
01
Rasendriya Zahrankhansa Diasmoro
1308621060
02
Yohanna Emanina
1308621056
PENGERTIAN
DIFUSI OSMOSIS
Proses berpindahnya suatu zat dari Air melalui membran semi permeable
tempat dengan konsentrasi yang lebih dari tempat dengan konsentrasi
tinggi ke tempar dengan konsentrasi pelarut lebih tinggi ke tempat dengan
zat yang lebih rendah. konsentrasi pelarut lebih rendah.
PLASMOLISIS
Peristiwa mengkerutnya membran
sitoplasma dan terlepas dari dinding
sel.
TUJUAN
1. Untuk mengamati proses terjadinya difusi, osmosis dan
plasmolysis
2. Untuk mengetahui kecepatan difusi gas/cair pada bahan
yang digunakan atau difusi mana yang lebih cepat dari
bahan yang digunakan
Kegiatan I
(Difusi Gas)
ALAT DAN BAHAN
1. Alat difusi gas 6. Pipet tetes (2 buah)
2. Kawat/lidi 7. Kertas lakmus merah dan biru
3. Gunting 8. Larutan HCl dan NH4OH
4. Piala kimia 9. Kertas saring/isap
5. Stopwatch 10.Sumbat karet
HASIL
Difusi gas NH4OH terjadi lebih cepat dibandingkan HCl. Gas NH4OH lebih ringan dari
pada gas HCl, hal ini karena kecepatan rata – rata dari gas ringan lebih besar dari pada
gas berat.
KEGIATAN 2
(Difusi Zat Cair)
ALAT DAN BAHAN
1. Alat/tabung difusi zat 5. Stopwatch
cair 6. Tinta merah dan biru
2. Piala kimia 7. Air
3. Pipet tetes
4. Sumbat karet
HASIL
Konsentrasi di tempat awal lebih tinggi dari pada sekelilingnya, sehingga tinta
menyebar hingga tercapai titik keseimbangan.
Di awal pada menit ke-10 dan menit ke-20 terlihat tinta biru lebih cepat Namun
setelah lewat 20 menit tinta merah lebih cepat dibanding dengan tinta biru.
Kegiatan 3
(Plasmolisis)
ALAT DAN BAHAN
1. Mikroskop cahaya 6. Daun Rheo discolor
2. Object glass dan cover 7. Air suling
glass 8. Larutan gula 10%
3. Silet yang tajam
4. Kertas isap
HASIL
Sel dalam air suling perbesaran Sel dalam larutan gula 10%,
100x perbesaran 100x
ANALISIS
Daun Rhoeo discolor mengalami plasmolisis dalam larutan gula 10%.
Saat menggunakan air suling, sel daun terlihat normal, pigmen warna ungu terlihat
lebih jelas.
Ketika diteteskan larutan gula 10%, sel daun kehilangan air dikarenakan zat yang ada
diluar sel hipertonik dibandingkan sel.
Sel terlihat mengkerut dan pigmen yang berwarna ungu terlihat pudar dan menjauhi
dinding sel. Sitoplasma memudar.
KESIMPULAN
● Difusi gas NH4OH terjadi lebih cepat dibandingkan dengan difusi gas HCl
● Gas NH4OH lebih ringan dari pada gas HCl
● Kecepatan difusi berbeda – beda tergantung dari factor yang mempengaruhinya
● Pada percobaan difusi zat cair, tinta merah menempuh jarak lebih cepat
dibandingkan tinta biru
● Larutan gula 10% membuat sel daun kehilangan air, sehingga sel mengkerut dan
pigmen yang berwarna ungu memudar dan menjauhi dinding sel
● Plasmolisis terjadi ketika sel Tumbuhan berada dalam larutan hipertonik
Daftar Pustaka