PARADIGMA

ADMINISTRASI PUBLIK

PENGERTIAN DAN
PERKEMBANGAN PARADIGMA
ADMINISTRASI PUBLIK

08/16/23 1
 PENGERTIAN PARADIGMA:
“SUATU CARA PANDANG, NILAI-NILAI,
TEORI DASAR, METODE-METODE, ATAU
PRINSIP DASAR YANG DIANUT
MASYARAKAT ILMIAH YANG
MEMPENGARUHI CARA MEREKA
MEMANDANG REALITAS, BAIK DALAM
KAITAN PENGEMBANGAN ILMU
MAUPUN DALAM UPAYA PEMECAHAN
MASALAH BAGI KEMAJUAN HIDUP DAN
KEHIDUPAN MASYARAKAT”
08/16/23 2
 STEPHEN K. BAILEY:

 MENCATAT BAHWA ADMINISTRASI

PUBLIK ADALAH (SEHARUSNYA)
MENYANGKUT PERKEMBANGAN 4
(EMPAT) MACAM TEORI 
OBYECTIVES OF THEORY OF PUBLIC
ADMINISTRATION, 1968).

08/16/23 3
LANJUTAN…

1. TEORI DISKRIPTIF,
2. TEORI NORMATIF,
3. TEORI ASUMTIF,
4. TEORI INSTRUMEN.

4 08/16/23
 KE EMPAT TEORI TERSEBUT SECARA BER
SAMA-2 MEMBENTUK TIGA PILAR
ADMINISTRASI PUBLIK YI:

1. ORANG DALAM ORGANISASI

KEMASYARAKATAN.
2. TEHNOLOGI MANAJEMEN,
3. PERILAKU ORGANISASI DAN
PERILAKU KEPENTINGAN UMUM
DALAM HUBUNGANNYA DENGAN
PILIHAN ETIKA SEORANG INDIVIDU
DAN BERBAGAI MASALAH
KEMASYARAKATAN
08/16/23 5
 ROBERT T. GOLEMBIEWSKI
MENYEBUTKAN, BAHWA TIAP FASE
DAPAT DICIRIKAN ATAS DASAR
PEMILIKAN “LOKUS” ATAUPUN
“FOKUSNYA”.
LOKUS TEMPAT “DI MANA” BIDANG
ITU BERADA (ADM.NEGARA) ADALAH
BIROKRASI PEMERINTAH (TIDAK
SELALU)
FOKUS  KEKUSUSAN DARI BIDANG
INI
08/16/23 6
LANJUTAN …
SATU FOKUS ADMINISTRASI NEGARA
TELAH MENJADI KAJIAN “PRINSIP-
PRINSIP ADMINISTRASI” TERTENTU,
TETAPI SEKALI LAGI, FOKUS DISIPLIN INI
TELAH BERUBAH SEJALAN DENGAN
PERKEMBANGAN PARADIGMA
ADMINISTRASI NEGARA
GOLEMBIEWSKI : PARADIGMA A.N. DAPAT DI
MENGERTI MELALUI LOKUS ATAU FOKUSNYA

08/16/23 7
MASA AWAL ILMU ADMINISTRASI
PUBLIK
WOODROW WILSON  MELETAKKAN
LANDASAN BAGI PERMULAAN STUDI
ADMINISTRASI PUBLIK DALAM “THE
STUDY OF ADMINISTRATION” YANG
DIMUAT DALAM “POLITICAL SCIENCE
QUARTERLY 1887”. WILSON MELIHAT
“BAHWA LEBIH SUKAR MENJALANKAN
SUATU KONSTITUSI DARIPADA
MENYUSUNNYA”  DIKOTOMI …
08/16/23 8
DIKOTOMI
POLITIK DAN ADMINISTRASI
WILSON KELIHATAN BERSIKAP MENDUA
YAITU:
1. A.N. PADA DASARNYA SEDIKIT BANYAK
BERSIFAT POLITIS, TETAPI KENYATAANNYA

2. APA YANG SEBENARNYA MENJADI KAJIAN
ADM . NEGARA SEBAGAIMANA
SEHARUSNYA HUB. BIDANG PILITIK DAN
ADMINISTRASI, APAKAH KAJIAN ADM.
AKAN MENJADI SUATU ILMU YANG
ABSTRAK SAMA SPTI ILMU-2 ALAM ?
08/16/23 9
 WOODROW WILSON

 TELAH MENEMPATKAN TESIS YANG JELAS

BERPENGARUH KUAT DAN SULIT
DIHAPUS, BAHWA: ”ADMINISTRASI
NEGARA PERLU UNTUK DIPELAJARI”
 KEMUDIAN PARA AHLI ILMU POLITIK
MENCIPTAKAN PARADIGMA I YANG
MENJADI CIRI ADMINISTRASI PUBLIK.

08/16/23 10
 NICHOLAS HENRY
(ADMINISTRASI NEGARA DAN MASALAH-MASALAH
PUBLIK)

PARADIGMA I: DIKOTOMI


POLITIK/ADMNISTRASI. TAHUN
1900 – 1926. FRANK J. GOODNOW DAN
LEONARD D. WHITE DALAM BUKUNYA
“POLITIC AND AMDMINISTRATION”
(1900),
 GOODNOW DALAM BUKUNYA MENYATA

KAN BAHWA: ADA DUA FUNGSI YANG

BERBEDA DARI PEMERINTAH, YAITU:
08/16/23 11
1. FUNGSI POLITIK:

 HARUS BERHUBUNGAN DENGAN

KEBIJAKAN ATAU BERBAGAI
MASALAH YANG BERHUBUNGAN
DENGAN TUJUAN NEGARA.
2. FUNGSI ADMINISTRASI:
 BERKAITAN DENGAN ERAT
DENGAN PELAKSANAAN
KEBIJAKAN PUBLIK TERSEBUT.
08/16/23 12
Perlu adanya Pemisahan:

LEGISLATIF+YUDIKATIF: EKSEKUTIF:
 Mengekspresikan tujuan  Melaksanakan
Negara dan, kebijakan secara
 Membuat kebijakan Apolitik dan tidak
memihak.

08/16/23 13
 Dari ke tiga lembaga Negara tersebut
Menekankan:
BAHWA “ADMINISTRASI PUBLIK” PADA
ASPEK “ADMINISTRASI” DAN “FAKTA”,
DAN SUMBANGAN YANG BESAR DARI
PARA AHLI ADMINISTRASI PUBLIK
TERHADAP LAHIRNYA BIDANG “TEORI
ADMINISTRASI”  MELETAKAN DASAR
BAGI PENEMUAN SELANJUTNYA PRINSIP-
PRINSIP KEILMIAHAN TERTENTU DARI
ADMINISTRASI.
08/16/23 14
 PARADIGMA II: PRINSIP-PRINSIP
ADMINISTRASI PUBLIK 1927-1937
 W.F. WILLOUGHBY  “PRINCIPLES OF
PUBLIC ADMINISTRATION”:
 KEPERCAYAAN BARU TERHADAP
ADMINISTRASI PUBLIK  MEMANG ADA
PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI, PRINSIP-
PRINSIP TERSEBUT AKAN DAPAT
DITEMUKAN DAN PARA PEGAWAI
ADMINISTRASI AKAN MENJADI AHLI BILA
MEREKA BELAJAR MENERAPKAN PRINSIP-
PRINSIP TERSEBUT.
08/16/23 15
 ALIRAN-ALIRAN- MANAJEMEN
ILMIAH
• MENGEMBANGKAN PRINSIP-PRINSIP
GERAKAN FISIK YANG EFISIEN UNTUK
EFISIENSI YANG OPTIMAL DALAM
PENYUSUNAN BAGIAN-BAGIAN MESIN.
• LITERATUR YANG PALING TERKEMUKA
“PRINCIPLES OF SCIENTIFIC
MANAGEMENT (1911)”  FREDERICK
W.TAYLOR.

08/16/23 16
 LUTHER H. GULICK dan
LYNDALL URWICK
DENGAN BUKUNYA “PAPERS ON THE
SCIENCE OF ADMINISTRATION, 1937”
MENANDAI SEBAGAI TONGGAK
SEJARAH  DENGAN “PRINSIP-
PRINSIP ADMINISTRASI” NYA YANG
LEBIH DIKENAL DENGAN AKRONIM:
POSDCORB, YAITU KEPANJANGAN
DARI …

08/16/23 17
LANJUTAN AKRONIM …
1.P = PLANNING,
2.O = ORGANIZING,
3.S = STAFFING,
4.D = DIRECTING,
5.Cο= CORDINATING,
6.R = REPORTING,
7.B = BUDGETTING,
ITULAH ADNINISTRASI NEGARA
PADA TAHUN 1937
08/16/23 18
 PARADIGMA ADMINISTRASI
PUBLIK

NICHOLAS HENRY G. H. FREDERICKSON:

(1995:21-49) • Birokrasi Klassik;
• Dikotomi Politik-Adm
Negara. (1900-1927); • Birokrasi Neo Klassik;
• Prinsip-2 Administrasi • Kelembagaan;
(1927-1937); • Hubungan Manusia;
• Administrasi Negara sbg
Ilmu Politik (1950-1970); • Pilihan Publik;
• Administrasi Publik Sbg • Administrasi Publik
Ilmu Adm. (1956-1970); Baru.
• Administrasi Publik Sbg
Administrasi Publik (1970-
sekarang).

08/16/23 19
 LANJUTAN
HARMON & MAYER GARSON and OVERMAN
1. Neo Classical Theory; (1983)- PAFHRIER:
2. System Theory; 1. Policy Analysis;
3. Human Relation Theory; 2. Financial;
4. Market Theory; 3. Human Resources;
5. Interpretative and 4. Information;
Critical Theory; 5. Eksternal Relations
6. Theories Of Emergency. (lih: Garson-Overman
1991)

08/16/23 20
 POST-BUREAUCRATIC PARADIGM
(Barzelay,1992; Armajani,1997)
Menekankan pada:
 hasil yang berguna bagi masyarakat;
 Kualitas & nilai; produk;
 Keterkaitan thdp pemahaman & penerapan norma-norma; misi;
 pelayanan dan hasil akhir (outcomes);
 Identifikasi & pemecahan masalah;
 Proses perbaikan yg berkesinambungan;
 Pemisahan pelayanan dg kontrol;
 Pilihan pelanggan yg lebih fariatif;
 Kegiatan kolektif; pemberian insentif;
 Mengukur & menganalisis hasil;
 Memperkaya ympan balik (Barzelay & Armajani:1997:496).

08/16/23 21
 REINVENTING GOVERNMENT
D.Osborne & T.Gaebler 1992
1. Catalytic (katalitik); 6. Costumer-driven
2. Community-owned (mengutamakan
(pemberdayaan masy) kepentingan pelanggan);
3. Competitive (smngat 7. Enterprising (berjiwa
kompetisi); wirausaha);
4. Mission-driven 8. Anticipatory
(berorientasi pd misi); (mencegah/antisipatif);
5. Result-oriented 9. Decentralized (bersifat
(mementingkan hasil desentralistis);
bukan cara) 10. Market-oriented
(berorientasi pasar).

08/16/23 22
 NEW PUBLIC MANAGEMENT
(prinsip-2 good governance)
1. Pemanfaatan 5. Pergeseran ke
manajemen profesional kompetisi yg lbh tinggi;
dlm sektor publik; 6. Penekanan gaya
2. Penggunaan indikator sektor swasta pd
kinerja; praktek manajemen;
3. Penekanan yg > pd 7. Penekanan pd disiplin
kontrol output; & penghematan yg lbh
4. Pergeseran perhatian tinggi dlm penggunaan
ke unit-2 yg lbh kecil; sumberdaya
(Vigoda,2003:812)
08/16/23 23
 THE NEW PUBLIC SERVICE
(J.V.DENHARDT +R.B.DENHARDT, 2003)

1. Melayani warga 4. Berpikir strategis dan

msyarakat bukan bertindak demokratis (think
pelanggan (serve citizen, strategically,act
not customers); democratically);
2. Mengutamakan 5. Menyadari bhw akuntabilitas
kepentingan publik (seek bukan mudah (recognice that
the public interest); accountability is not simple);
3. Lebih menhargai warga 6. Melayani dp mengendalikan
negara dp kewirausahaan (serve rather than steer);
(value citizenship over 7. Menghargai orang, bukan hy
entrepreneurship); produktivitas semata (value
people, not just pruductivity).

08/16/23 24