Professional Documents
Culture Documents
TSM - Metodologi Audit Internal
TSM - Metodologi Audit Internal
Referensi Audit :
• Kebijakan Mutu,
• Proses pelaksanaan
Mutu
Initial Audit
Personel Audit :
AUDITEE :
Organisasi, perusahaan, orang atau kelompok
orang yang diaudit.
AUDITOR:
Seseorang yang memiliki kompetensi untuk
melaksanakan audit.
Bukti Audit / Audit Evidence
Pembuatan Pisang
Goreng
Audit dengan pendekatan proses
Lalu aplikasikan prinsip P-D-C-A
untuk mengaudit proses tersebut.
Lihat contoh berikut ini…
Audit dengan pendekatan proses
Contoh : Proses yang diaudit adalah proses
pembuatan pisang goreng
● Apa inputnya ? : pisang mentah, tepung,
minyak,
kuali, gula, dsb
● Apa output yang diharapkan ? : pisang goreng
yang enak, tidak gosong, dan tidak mentah
● Apa saja aktifitas di dalamnya ? : menyalakan
kompor, memanaskan minyak dalam
kuali,menyiapkan adonan, menggoreng..dsb
Audit dengan pendekatan proses
Bagaimana mengauditnya ?
● Plan :
– Bagaimana penyiapan bahan-bahan?
● Do :
– Bagaimana adonan dibuat ?
rasanya ?
Urutan Proses Audit/ Audit Process
Persiapan / Preparation
Perencanaan
Tindak Lanjut /
Follow Up/ Verification
Verifikasi
AKTIVITAS AUDIT
AUDIT ACTIVITIES
Perencanaan Audit / Audit Plan
Master Plan / Schedule Audit – umumnya
dibuat tahunan oleh Manajemen.
Penunjukan Auditor – Oleh Direktur /
Wakil Manajemen
Pembuatan Rencana Audit oleh auditor :
- Lebih fokus
- Persiapan yang lebih baik dan bisa mencakup
ruang lingkup audit
Pembuatan Daftar Pertanyaan /
Create Checklist
Kerugian penggunaan checklist
- Statis
- Audit lebih ke arah compliance daripada
assessment untuk continual improvement.
- Bisa melewatkan hal-hal yang penting
Pembuatan Daftar Pertanyaan /
Create Checklist
HARUS berfokus pada :
• Persyaratan ISO 9001:2008 atau standard lain yang
dijadikan kriteria audit
• Aktifitas dan prosedur operasional di PT XYZ yang
terkait dengan lingkup, sasaran dan kriteria audit
- Manual PT XYZ
- Kebijakan mutu PT XYZ
- Prosedur Operasional
- Prosedur Pengendalian Dokumen, dsb.
Pembuatan Daftar Pertanyaan /
Create Checklist
TIPS :
dokumen)
terkait ruang lingkup tersebut
Buat checklist berisi daftar pertanyaan
dan agenda.
Menyampaikan metoda audit yang akan
digunakan auditor
Menjelaskan definisi dan tingkatan temuan
TANYA
OBSERVASI
PERIKSA
Pelaksanaan Audit / Conducting
Audit
TANYA : 5 W …..What? , Why? ,
Where? ,
Who? , When?
OBSERVASI : 1 H …. How?
PERIKSA : 1 S …. Show me !
Pelaksanaan Audit / Conducting
Audit
Mengumpulkan bukti-bukti Audit
Metode pengumpulan bukti-bukti audit (audit
evidences) bisa dilakukan dengan 3 cara :
- Memeriksa dokumen, rekaman (record) &
data
- Melalui wawancara langsung
- Dengan pengamatan saat aktivitas dilakukan
Temuan Audit / Findings Audit
Good ? Or Bad ?
Temuan Audit / Findings Audit
Ditemukan bahwa 2 dari 3 prosedur yang
didistribusikan ke HRD telah kadaluarsa tetapi
masih dipakai sebagai referensi.Lihat Prosedur HR-
003 dan HR-005. Hal ini adalah ketidaksesuaian
terhadap Klausa 4.2.3 dari ISO 9001:2000 dan
prosedur pengendalian dokumen PTXYZ-QA-003
revisi 03
Good ? Or Bad ?
Temuan Audit / Findings Audit
*Menurut ISO 19011 :
● Non-conformity (Ketidaksesuaian) adalah
semua temuan yang menunjukkan
ketidaksesuaian saat bukti audit dibandingkan
dengan kriteria audit.
● Non-conformity boleh dibuat tingkatannya
*Badan sertifikasi biasanya membagi tingkatan
nonconformity atas :
● MAJOR, MINOR & OBSERVASI
*Organisasi ?? Terserah, tetapi sering mengikuti
Meeting Penutup / Clossing
Meeting
Buka dengan ucapan terima kasih kepada
auditee
Ulangi lagi ruang lingkup, tujuan dan
kriteria audit
Mulai dengan mengungkapkan ‘hal/hal
penyelesaiannya
Tutup dengan terima kasih
TERIMAKASIH
PREPARED BY
ACHMAD IDWAR