Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 20

Bagian Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas REFKA

Kedokteran Universitas Alkhairaat Palu

Uretritis
Gonore
Disusun Oleh :
Muhammad Fakhri 19 777 014

Pemimbing : dr. Zakiani Sakka,M.Kes,


Sp.KK
Identitas Pasien

● Nama                    :Tn.U
● Umur                     :19 thn
● Jenis kelamin      : Laki-laki
● Agama                  :Islam
● Status                   :Belum Menikah
● Tanggal konsul     : 12 Juli 2023
Anamesis

● Keluhan Utama   : Nyeri Ketika buang air kecil


● Anamesis terpimpin:
● Seorang laki-laki umur 19 tahun datang ke RSUD
anutapura palu dengan keluhan nyeri BAK disertai cairan
yang keluar dari OUEsejak 1 minggu yang lalu. Sekitar 1
tahun yang lalu pasien sempat melakukan hubungan
seksual.
Lanjut…

● Riwayat Penyakit Dahulu :


Pasien belum perna mengalami keluham seperti ini
sebelumnya. Pasien tidak memiliki Riwayat elergi obat.
Riwayat hipertensi (-), diabetes militus (-), Riwayat alergi
makanan (-), Riwayat atopic (-)

● Riwayat Penyakit Keluarga :


Tidakada keluarga pasien yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien
Pemeriksaan Fisik

● a. StatusGeneralis
Keadaan Umum          : Sakit ringan
Status Gizi                  : Baik
Kesadaran                   :Composmentis
● b. Tanda-tandavital
Tekanan Darah           : 109/60 mmHg
Nadi                            : 74 kali/menit
Pernapasan                 : 20 kali/menit
Suhu                             : 36,6°C
SPO2                             : 98%
Status Dermatologi
● Ujud Kelainan kulit
● 1.     Kepala                               : Tidakterdapat ujud kelainan kulit
● 2.     Leher                                : Tidakterdapat ujud kelainan kulit
● 3.     Dada                                 : Tidakterdapat ujud kelainan kulit
● 4.     Punggung                        : Tidak terdapatujud kelainan n kulit
● 5.     Perut                                 : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
● 6.     Genitalia                         : Terdapat duhtubuh dari orificium urethra
externum
● 7.     Bokong                             : Tidakterdapat ujud kelainan kulit
● 8.     Extremitasatas                : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
● 9.     Extremitasbawah            : Tidak terdapat ujud kelainan kulit
Definisi
Gonoreadalah infeksi menular seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri
Neisseria gonorrhoeae. Setelah penularan, N. gonorrhoeae menginfeksi
mukosadari tempat anatomi yang terbuka, seperti saluran urogenital, rektum,
faring,dan konjungtiva. N. gonorrhoeae cukup mudah ditularkan: perkiraan
kemungkinan penularan dari penis ke vagina adalah sekitar 50% per tindakan
seks, dan penularan dari vagina ke penis adalah sekitar 20% per tindakan. 1 – 3
Kemungkinan penularan tindakan tanpa kondom selama seks oral (63% uretra-
ke-faring dan 9% faring-ke-uretra) dan anal (84% uretra-ke-rektal dan 2%rektal-
ke-uretra) memiliki diperkirakan dari model matematis.
Pembahasan
Definisi

Berdasarkan hasil anamnesis dan pemeriksaan fisik yang telah dilakukan dapat
diketahui bahwa penyakit pasien ini mengarah pada Uretritis Gonore.
GO disebabkan oleh infeksi Neisseria gonorrhoeae (NG), diplokokus
berbentukbiji kopi, Gram negatif. Pili NG melekat pada mukosa, pada sel epitel
kuboiddan lapis gepeng imatur (uretra, endoserviks, vagina prapubertas,
rektum,orofaring, dan konjungtiva), dan menimbulkan reaksi radang.
Etiologi

● Patogen obligat N. gonorrhoeae hanya menginfeksi manusia di alam dan


paling sering bermanifestasi sebagai uretritis pada pria dan servisitis pada
wanita. Patogen obligat adalah bakteri yang harus menunjukkan penyakit
untuk memfasilitasi penularan dari satu inang ke inang lainnya. Untuk
bertahan hidup, bakteri ini harus menginfeksi inang dan tidak dapat bertahan
hidup di luar inang.
Lanjut…

● Infeksi urogenital gonore yang tidak terdiagnosis dan atau tidak diobati
dapat naik melalui saluran urogenital bagian atas dan menyebabkan banyak
komplikasi reproduksi yang parah, paling sering tetapi tidak eksklusif pada
wanita, seperti endometritis, penyakit radang panggul, infertilitas, dan atau
morbiditas yang mengancam jiwa melalui kehamilan ektopik.
Epidemiologi

● Masalah kesehatan masyarakat yang utama, N. gonorrhoeae, saat ini


merupakan penyebab paling umum kedua infeksi menular seksual bakteri di
seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan bahwa
106 juta kasus gonore baru didokumentasikan di antara orang dewasa setiap
tahunnya di seluruh dunia banyak lagi infeksi yang tidak dilaporkan. Dengan
lebih dari 500. 000 kasus tercatat setiap tahun di Amerika Serikat, N.
gonorrhoeae adalah penyakit menular seksual kedua yang paling sering
dilaporkan di Amerika Serikat.
Gejala Klinis

● Masalah kesehatan masyarakat yang utama, N. gonorrhoeae, saat ini


merupakan penyebab paling umum kedua infeksi menular seksual bakteri
di seluruh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperkirakan
bahwa 106 juta kasus gonore baru didokumentasikan di antara orang
dewasa setiap tahunnya di seluruh dunia banyak lagi infeksi yang tidak
dilaporkan. Dengan lebih dari 500. 000 kasus tercatat setiap tahun di
Amerika Serikat, N. gonorrhoeae adalah penyakit menular seksual kedua
yang paling sering dilaporkan di Amerika Serikat.
GEJALA KLINIS

Gejala klinis dimulai dengan gejala prodromal, yakni demam yang tidak terlalu tinggi, malaise dan
nyeri kepala, kemudian disusul dengan timbulnya erupsi kulit berupa papul eritematosa yang dalam
waktu beberapa jam berubah menjadi vesikel. Berbentuk vesikel ini menyerupai tetesan embun diatas
dasar yang eritematosa. Vesikel akan berubah menjadi keruh menyerupai pustul dan kemudian
menjadi krusta. Sementara proses ini berlangsung, timbul lagi vesikel-vesikel baru sehingga pada satu
saat tampak gambaran polimorfik.
PENCEGAHAN

● Pemberian Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG)


● Menghindari kontak dengan individu yang menderita cacar air
● Vaksinasi
KOMPLIKASI

Prognosis varicella atau cacar air umumnya baik pada anak yang sehat karena penyakit ini bersifat
self-limiting pada populasi anak. Namun, pada pasien yang immunocompromised, risiko morbiditas
akan lebih tinggi. Pencegahan dan pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengurangi risiko
komplikasi dan morbiditas pada ibu dan janin. Pasien harus dihimbau untuk menjalani isolasi untuk
menghindari penularan ke orang lain. Keluarga dan masyarakat juga perlu diberi edukasi tentang
manfaat vaksinasi varicella.
EDUKASI

● Jalur penularan: Pasien dan keluarganya perlu diberitahu tentang jalur penularan
infeksi varicella. Penularan dapat terjadi melalui udara saat penderita batuk atau
bersin, serta melalui kontak langsung dengan lendir, air ludah, atau cairan dari
luka lepuh. Oleh karena itu, pasien dihimbau untuk tetap berada di dalam rumah
dan diisolasi untuk menghindari penularan ke orang lain
Lanjut…

● Menghindari menggaruk lesi kulit: Orang tua perlu diberitahu untuk memotong kuku anak atau
menjaga anak agar tidak menggaruk lesi kulit yang gatal. Hal ini penting karena menggaruk lesi
kulit dapat merusak lapisan kulit dan menyebabkan infeksi sekunder bakteri
PROGNOSIS

Prognosis varicella atau cacar air (chickenpox) umumnya baik pada anak yang sehat karena penyakit
ini bersifat self-limiting pada populasi anak. Namun, pada pasien yang immunocompromised, risiko
morbiditas akan lebih tinggi. Pada pasien dewasa, terutama pada ibu hamil, infeksi varicella dapat
menyebabkan komplikasi serius dan memerlukan perawatan medis yang intensif. Pencegahan dan
pengobatan yang tepat diperlukan untuk mengurangi risiko komplikasi dan morbiditas pada ibu dan
janin. Pencegahan dapat dilakukan dengan pemberian Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG) dan
vaksinasi.
Terima
Kasih

You might also like