Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 18

Menyajikan

Tanggapan
terhadap Buku
Fiksi dan
Nonfiksi
Bersama Ibu Rara
“Karena itu, setelah aku menyelidiki segala peristiwa itu
dengan seksama dari asal mulanya, aku mengambil
keputusan untuk membukakannya dengan teratur
bagimu, supaya engkau dapat mengetahui, bahwa
segala sesuatu yang diajarkan kepadamu sungguh
benar”

—Lukas 1:3-4
Tujuan Pembelajaran

1. Menemukan 2. Menganalisis
3. Menulis Sinopsis
Informasi Informasi
Dari buku fiksi dan Dari buku fiksi dan Dari buku fiksi dan
nonfiksi yang dibaca. nonfiksi yang dibaca. nonfiksi yang dibaca.
Sebelum kita ke materi mari kita lihat gambar berikut ini!
Perhatikan gambar dibawah ini!
Buku Fiksi
Buku yang berisi cerita atau kejadian yang tidak sebenarnya.
Sesuatu yang tidak nyata atau fiktif. Hanya berupa khayalan atau
imajinasi. Fungsinya untuk menghibur pembaca.

Contoh:
Cerpen Komik Novel Cerita Rakyat
Dongeng Fabel Mitos Teks drama
Puisi Hikayat
Daya Tarik
Judul merupakan bagian menarik yang sering dijadikan pertimbangan utama bagi seorang pembaca memilih suatu
teks. Hal yang menarik lainnya adalah gambar pada sampul. Dengan begitu, kita dapat menanggapi sebuah
buku/memberikan tanggapan.

Seseorang dapat menanggapi isi buku secara tulis atau visual. Penyajian tanggapan secara tertulis dapat disajikan
dalam bentuk resensi. Resensi buku terdiri dari isi, sinopsis, dan penilaian buku baik dari kekurangan dan
kelebihan.

Di dalam resensi terdapat unsur identitas yaitu judul buku, penerbit, penulis, tahun terbit, dan jumlah halaman.

Penilaian buku--> menilai fisik buku yang meliputi pemilihan huruf, ukuran, tata letak, dan sampul.
Unsur Buku
Fiksi
1. Ketika kita membaca buku fiksi, seringkali kita menemukan
hal menarik seperti diksi atau ragam bahasa yang digunakan
(majas).

Contoh:
… Maka ditutupnyalah mukanya dengan kedua belah
tangannya, lalu menangis mengisak – ngisak sambal berseru
dalam hatinya. “Oh Corrie, istriku! Di manakah engkau
sekarang? Lihatlah suamimu menyadari untung, lekaslah
kembali, supaya kita menyambung hidup kembali seperti
dulu.” (Novel Salah Asuhan)

Lapang dada, berat hati, membanting tulang.


Unsur Buku Fiksi
2. Tema yang unik
3. Alur yang menegangkan
4. Latar mengesankan
5. Gaya Bahasa yang menarik dengan makna konotasi
6. Adanya tokoh dan penokohan
7. Amanat atau pesan moral yang menyentuh (pelajaran hidup)
Isi Teks Buku Fiksi
1. Tema
2. Tokoh dan Penokohan. Tokoh adalah
nama para tokoh, penokohan adalah
watak dan sifat tokoh tersebut.
3. Latar; latar tempat, latar suasana, latar
waktu.
4. Sudut pandang. Posisi penulis dalam
cerita tersebut, penulis sebagai pemeran
utama menggunakan kata ganti “aku”=
sudut pandang orang pertama. Penulis
berada di luar tokoh menggunakan kata
gandi “dia” = sudut pandang ketiga.
5. Amanat: pesan atau hal yang bisa
dipelajari dari cerita.
6. Alur/plot: jalan cerita. Terdapat alur
maju, alur mundur, alur campuran.
Buku Nonfiksi
Buku yang berisi informasi, ilmu
pengetahuan, atau kejadian sebenarnya. Isi
sesuai fakta sehingga hal yang
disampaikan bisa dipertanggungjawabkan.

Contoh:
Karya tulis ilmiah Esai
Skripsi, Disertasi Tesis
Buku Pelajaran Pidato
Buku biografi Ensiklopedia
Indeks
Indeks adalah daftar kata atau
istilah penting dalam buku
cetak. Biasanya terdapat pada
halaman akhir dan tersusun
menurut abjad. Indeks
bertujuan untuk membantu
pembaca dalam menelusuri
suatu kata atau istilah dalam
buku.
Glosarium
Glosarium adalah suatu daftar alfabetis
istilah dalam suatu ranah
pengetahuan tertentu.
Glosarium dilengkapi dengan definisi
untuk istilah-istilah tersebut.
Biasanya glosarium ada di bagian
akhir suatu buku dan menyertakan
istilah-istilah dalam buku tersebut
yang baru diperkenalkan atau paling
tidak, tak umum ditemukan. Kamus
kecil untuk menjelaskan istilah yang
digunakan dalam buku.
Ciri-Ciri Buku Fiksi dan Nonfiksi

Buku Fiksi 1 Buku Nonfiksi 2


1. Berisi imajinasi dari pengarang 1. Informasi yang disampaikan sesuai
2. Kebenarannya tidak mutlak fakta
3. Bahasanya bersifat konotatif 2. Berbentuk tulisan ilmiah, misalnya
4. Umumnya karya fiksi menyasar makalah, skripsi, tesis, dll.
perasaan pembaca, bukan logika 3. Menyampaikan sesuatu secara objektif,
5. Terdapat pesan moral/ amanat menarik, dan sesuai nalar
6. Tidak memiliki sistematika yang 4. Bahasanya bersifat denotatif
baku (format sesuai keinginan 5. Informasi disampaikan secara sistematis
penulis) 6. Pemilihan kata/kalimat formal/baku
Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi
Buku Nonfiksi Buku Fiksi
Bagian cover buku Bagian cover buku
Rincian subbab buku (daftar isi) Rincian subbab buku (daftar isi)
Judul subbab Judul subbab
Isi buku Tokoh dan penokohan
Cara menyajikan isi buku Tema cerita
Bahasa yang digunakan Bahasa yang digunakan
Sistematika (urutan bagian buku) Penyajian alur cerita dan amanat
Ketika membaca buku fiksi ataupun nonfiksi, kamu tidak
berdiri sebagai pembaca biasa, namun sebagai penilai.
Selagi membaca buku, kamu juga menilai bagaimana

Ingatlah!
buku tersebut berdasarkan unsur-unsurnya. Jadi hal
pertama yang dilakukan, kamu harus paham benar unsur-
unsur apa saja yang bisa dikomentari. Baik buku fiksi
maupun nonfiksi.
Unsur fiksi dan nonfiksi jelas berbeda, karena tujuan dan
isinya pun berbeda.
Kesimpulan
Buku fiksi adalah buku yang menceritakan kejadian tidak nyata atau
tidak benar-benar terjadi. Bisa dibilang kalau buku fiksi ini berisi cerita
khayalan atau rekaan pengarang/penulisnya. Penulis mengajak pembaca
untuk ikut serta terjun dalam dunia imajinasinya. Karena berasal dari
imajinasi penulisnya, jadi buku fiksi tidak membutuhkan
pertanggungjawaban mengenai isinya. Sedangkan Buku nonfiksi
adalah buku yang ditulis berdasarkan data dan fakta. Jadi, isi dari buku
nonfiksi harus benar-benar dipertanggungjawabkan oleh penulisnya, dan
isinya pun harus informatif. 
Terima Kasih
Sampai bertemu kembali dipembelajaran berikutnya.

You might also like