Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 41

Assalamualaikum, Wr.

Wb
KEPALA UPT PUSKESMS PAGAR GUNUNG
EVA AGUSTINA, SK.MM
GAMBARAN UMUM
UPT PUSKESMAS PAGAR GUNUNG

• UPT Puskesmas Pagar Gunung merupakan Puskesmas Rawat Jalan dan


Rawat Inap yang terletak di Jalan Lintas Pagar Gunung – Mulak Desa
Tanjung Agung Kecamatan Pagar Gunung Kabupaten Lahat Propinsi
Sumatera Selatan.
• Secara administratitif UPT Puskesmas Pagar Gunung memiliki Wilayah
Kerja yang terdiri dari 20 Desa dengan jumlah penduduk 13.104 jiwa
dengan kepadatan penduduk sebesar 124,2 penduduk/km persegi.
• Sebagian besar wilayah wilayah kerja UPT Puskesmas Pagar Gunung
merupakan daerah pertanian dan perkebunan yang beriklim tropis dengan
musim kemarau dan musim penghujan.
• Wilayah kerja UPT Puskesmas Pagar Gunung seluruhnya dapat dijangkau
dengan menggunakan transportasi darat.
WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS PAGAR GUNUNG

UPT Puskesmas Pagar Gunung Kecamatan


Pagar Gunung mempunyai luas wilayah
seluas 105,52 km persegi dengan batas –
batas wilayah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Pulau Pinang
Sebelah Selatan: Kec. Mulak Sebingkai
Sebelah Timut : Kec.Merapi Selatan dan
Kab. Muara Enim
Sebelah Barat : Kecmatan Pulau Pinang
PERSYARATAN ASSESMENT MALARIA PUSKESMAS PAGAR GUNUNG
1. Tersedianya mikroskopis dengan kualitas pemeriksaan sediaan darah yang baik terutama
diwilayah reseptif
a. Tersedianya tenaga laboratorium yan telah dilatih mikroskopis malaria,minimal level 3 atau
sensitivitas + spesifitas+ akurasi > 70 %
b. Tersediannya mikroskop yang c. Tersedia bahan dan reagen f. Tersedianya RDT
berfungsi baik dan layak pakai untuk pemeriksaan
untuk pemeriksaan malaria mikroskopis malaria
d. Melaksanakan pemantapan mutu internal (SOP), bench
aid, uji kualitas ragensia, pencatatan dan pelaporan)
a. Melakukan

e. Melakukan pemantapan mutu eksternal


( uji silang atau panel testing)
a. Melakukan

2. Unit pelayanan Kesehatan baik pemerintah maupun swasta


mendeteksi kasus secara dini dan mengobati secara tepat

a. Semua suspek malaria terkonfirmasi secara laboratorium ,


antara lain
a. Malakian

b. Tersedia tenaga Kesehatan yang terlatih dalam


tatalaksana malaria terkini
c.. Ketersedian SOP (alur) tatalaksana malaria terkini, alat diagnostik dan OAM yang belum kadaluarsa serta
mengetahui permintaan alat diagnostik dan OAM

ALUR PENEMUAN PASIEN MALARIA UPT


PUSKESMAS PAGAR GUNUNG

PASIEN DATANG DENGAN GEJALA KLINIS DEMAM ATAU RIWAYAT


DEMAM DALAM 7 HARI TERAKHIR ( DAPAT DISERTAI NYERI KEPALA,
MUAL, MUNTAH, DIARE, NYERI OTOT DAN PEGAL – PEGAL )

PERIKSA DARAH MALARIA DENGAN


MIKROSKOP DAN / ATAU RDT

HASIL POSITIF
HASIL NEGATIF

MALARIA

ULANG PEMERIKSAAN CARI ETIOLOGI


DARAH MALARIA DEMAM YANG
SETIAP 24 JAM LAIN
SELAMA 72 JAM

TERAPI SESUAI
HASIL POSITIF
ETIOLOGI

MALARIA
a. Malakian
Semua positif malaria diobati ACT+ Primakuin
sesuai pedoman nasional atau diobati sesuai
Pemantauan minum obat
Contoh kartu pasien malaria :
standar program
KEPMENKES NO HK01.07/MENKES/556/2019 TTG
PEDOMAN NASIONAL PELAYANAN KEDOKTERAN
TATA LAKSANA MALARIA
a. Malakian

3. Adanya register kasus malaria yang mencakup wilayah eliminasi secara


lengkap

a. Ada register individual kasus di fasilitas pelayanan kesehatan


(Puskesmas, RS dll) dan dilaporkan ke Dinkes kab/kota. provinsi dan pusat
yang tervalidasi
a. Malakian

b. Setiap kasus suspek malaria yang dikonfirmasi laboratorium,


dicatat dalam register laboratorium
a. Melakukan

d. Ketersedian SOP (alur) tatalaksana malaria terkini, alat diagnostik dan OAM yang
belum kadaluarsa serta mengetahui permintaan alat diagnostik dan OAM
a. Mal

4. SETIAP KASUS POSITIF HARUS DILAKUKAN PENYELIDIKAN


EPIDEMIOLOGI UNTUK MENENTUKAN ASAL PENULARAN
a. Tersedia tenaga yang terlatih untuk melakukan Penyelidikan
Epidemiologi dan pemetaan focus. BELUM ADA
Penyelidikan faktor risiko ( masyarakat dan vektornya
b. Setiap kasus positif yang dikonfirmasi dan dinotifikasi dilakukan
penyelidikan kasus untuk mengetahui klasifikasi kasus
•  

Riway
at
Jeni
Umur / Fasyankes Beper Faktor
Alamat Metode s Klasifikasi Faktor Resiko
Nama NIK Jenis Pekerjaan Tempat gian Resiko
/Koordinat Diagnosis Para Diagnosis PE Kasus Lingkungan
Kelamin Diagnosis 2-4 Perilaku
sit
Ming
gu

Persawahan
72 Karang Pensiunan PKM Pagar Tidak
Tn.Nursyam - Mikroskop Pf 21/02/2022 24/02/2022 Indigenous dan  
Tahun Agung PNS Gunung Ada
genangan air

Persawahan
42 Lesung PKM Pagar Tidak
Ny.Lia Maryani Mikroskop Pf 22/02/202 25/02/2022 Indigenous dan  
Tahun Batu Gunung Ada
perkebunan
a. Malakian

c. Melakukan kontak survei dan penyelidikan faktor resiko


(masyarakat dan vektornya)
a. Malakian

e. Penanggulangan focus
a. Malakian

f. Pengisian form PE (untuk setiap kasus positif) dan dokumentasi form PE


a. \\Malakian

g. Laporan kasus positif ke Dinkes kab/kota dalam waktu 1 kali 24 jam


PEMETAAN FOKUS UPTD PUSKESMAS PAGAR GUNUNG
TAHUN 2020- 2022

1. DESA TANJUNG AGUNG FOKUS BEBAS 11. DESA SIRING AGUNG FOKUS BEBAS
2. DESA BANDUNG AGUNG FOKUS BEBAS 12. DESA RIMBA SUJUD FOKUS BEBAS
3. DESA KARANG AGUNG FOKUS NON AKTIF 13. DESA PADANG FOKUS BEBAS
4. DESA LESUNG BATU FOKUS NON AKTIF 14. DESA KEDATON FOKUS BEBAS
5. DESA AIR LINGKAR FOKUS BEBAS 15. DESA GEMIDAR ILIR FOKUS BEBAS
6. DESA BATURUSA FOKUS BEBAS 16. DESA GEMIDAR ULU FOKUS BEBAS
7. DESA SAWAH DARAT FOKUS BEBAS 17. DESA PAGAR AGUNG FOKUS BEBAS
8. DESA KUPANG FOKUS BEBAS 18. DESA MUARA DUA FOKUS BEBAS
9. DESA DANAU FOKUS BEBAS 19. DESA MERINDU FOKUS BEBAS
10. DESA SIRING AGUNG FOKUS BEBAS 20. DESA PENANTIAN FOKUS BEBAS
Adanya kegiatan pengendalian vector terpadu
berbasis malaria
a. Malakian

5. Dinas kesehatan dan Puskesmas setempat mampu menindak lanjuti kasus impor yang ditemukan
a. Malakianssss

6. Surveilans dilaksanakan dengan baik termasuk


surveilans migrasi dan dapat menjangkau seluruh
wilayah eliminasi

d. Kelengkapan dan ketepatan waktu Laporan SISMAL per Desa


a. Malakian

7. Berfungsinya SKD – KLB dan mampu melakukan penanggulangan


secara cepat bila terjadi KLB(3).

a. Mengirim Laporan mingguan Puskesmas (W2)/ SKDR ke Dinas kabupaten


a. Malakian

b. Tersedia SOP penyelidikan dan penanggulangan KLB malaria


a. Malakian

9. Adanya sosialisasi/ penyuluhan yang berkesinambungan b. Tersedianya media penyuluhan dan kegiatan
tentang pencegahan malaria kepada wisatawan/pendatang penyuluhan tentang malaria
untuk menghindari penularan malaria
a. Tersedia tenaga promosi kesehatan yang telah dilatih
tentang malaria
a. Malakian

c. Tersedianya media penyuluhan lokal tentang


malaria
a. Malakian

a. Pemantauan pasca pengobatan


a. Malakian

d. Melakukan penyuluhan kepada masyarakat secara rutin dengan melakukan kegiatan


penyuluhan puncak pada aHari Malaria Sedunia setiap bulan April dan Hari Kesehatan Nasional
a. Malakian

d. Penyelidikan faktor risiko ( masyarakat dan vektornya


a. Malakian

1. Tersedianya dokumentasi kegiatan eliminasi malaria kabupaten/kota dalam bentuk soft


copy atau hard copy (antara lain: data kasus, PE, Sismal, ketenagaan, logistik, peta fokus,
peta reseptif).3 - 5 tahun terakhir sebelum penilaian

a. Peraturan Camat/Lurah/ desa tentang surveilans migrasi


malaria
a. Malakian

1. Tersedianya dokumentasi kegiatan eliminasi malaria


kabupaten/kota dalam bentuk soft copy atau hard copy (antara lain:
data kasus, PE, Sismal, ketenagaan, logistik, peta fokus, peta
reseptif).3 - 5 tahun terakhir sebelum penilaian

a. Laporan Tahunan program malaria termasuk laporan e-


sismal
a. Malakian

a. Tersedianya dokumentasi kegiatan pelibatan masyarakat dalam penanggulangan malaria ( seperti: PLA,
POSMALDES, Juru/kader malaria desa dll), 5 tahun terakhir sebelum penilaian yaitu
SK JUMANTIK
a. Malakian

a. Tersedia anggaran untuk mendukung eliminasi malaria ( BOK, ADD dll)


a. Malakian

Kerjasama lintas batas Puskesmas


STRUKTUR ORGANISASI MALARIA DI
PUSKESMAS
Wassalamualaikum, Wr.Wb

You might also like