Professional Documents
Culture Documents
PERKECAMBAHAN
PERKECAMBAHAN
PERKECAMBAHAN BENIH
Tipe Hypogeal
Metabolisme
Perkecambahan
1. Imbibisi:
*Permeabilitas kulit benih
* Komposisi kimia benih
Tahap I * Suhu
Proses awal * Konsentrasi air
perkecambahan 2. Reaktivasi:
(sebelum * enzim
gejala * respirasi (lintasan respirasi)
perkecambahan * organel sel
nampak) * sintesis RNA dan protein
3. Inisiasi pertumbuhan embrio
4. Retaknya kulit benih: munculnya
akar
menembus kulit benih (emerge)
Metabolisme
Perkecambahan
Cahaya % Perkecambahan
Gelap Red 4
(R) 9
Infra Red (I) 8
R+I R+I+R 3
R+I+R+I 2
R+I+R+I+R 9
7
0
Lama exposure 1.5 – 4 menit efektif pada 9benih
lembab. Catatan : yang diperhatikan irradiasi
5 akhir.
Faktor eksternal yang berpengaruh
terhadap perkecambahan
Respon photoreversible phytochrome pada benih lettuce
Kondisi Gelap
+
Suhu Tinggi (400C)
Faktor eksternal yang
berpengaruh terhadap
perkecambahan
Ada 4 mekanisme bagaimana secara fisiologis PFR
berperan dalam merangsang perkecambahan.
1.PFR mempengaruhi sintesis gibberellin, hasil penelitian yang
menyatakan bahwa gibberelin dapat berperan sebagai
pengganti cahaya pada benih-benih yang peka
2.PFR meningkatkan aktivitas sejumlah enzim-enzim hidrolitik
yang penting untuk perkecambahan
3.Merubah permeabilitas membran, karena lokasi phytochrome
ini di membran sel sehingga gibberellin dibebaskan setelah
induksi cahaya
4.Meningkatkan aktivitas enzim kinase sehingga merubah
keseimbangan antara lintasan pentosa phospat dan lintasan
glikolisis sehingga merubah kapasitas untuk berkecambah.
Faktor eksternal yang
berpengaruh terhadap
perkecambahan
4. Gas
•Komposisi gas di atmosfer: 20% O2, 0.03%CO2, 79% N2 dll
DORMANSI
Penyebab Penyebab