Professional Documents
Culture Documents
Iai Di Bandung 11 10-17
Iai Di Bandung 11 10-17
PENYALAHGUNAAN OBAT
2
OUTLINE
1. PENDAHULUAN
2. PERAN APOTEKER
4. SINERGISME
5. PENUTUP
2
TUGAS & FUNGSI BPOM DALAM
PENGAWASAN OBAT PRE-MARKET
CONTROL
Fasilitas Produksi
SERTIFIKAT GMP
POST-MARKET
CONTROL
INSPEKSI FASILITAS
PRODUKSI & DISTRIBUSI SAMPLING PRODUK
& Pengujian Laboratorium KONSUMEN
MONITORING
IKLAN,
PROMOSI & Visi BPOM:
LABEL
PRODUK
Obat dan Makanan Aman
Meningkatkan Kesehatan
Masyarakat dan Daya Saing Bangsa
KOMUNIKASI & INFORMASI
3
BADAN POM
Tantangan Utama
Pengawasan Obat
Keamanan, mutu,
khasiat/manfaat Obat dan
• Maraknya produk impor makanan meningkat
Obat Palsu/ Ilegal
• Perubahan gaya hidup
/ substandard
• Kemajuan teknologi (iklan online)
marak beredar
• Pengadaan obat secara besar-besaran
JKN
8. Tk X, Juni 2017
Dukungan Stakeholder :
Gerakan Nasional Waspada - Pengusaha di Bidang Farmasi
Obat & Makanan Ilegal - Organisasi Profesi
- Lembaga Swadaya Masyarakat
- Asosiasi Lembaga Swadaya Masyarakat
Tujuan GN WOMI
Budaya Masyarakat
“Waspada peredaran obat dan makanan ilegal”
Bentuk Dukungan
Industri Farmasi
Pemerintah
• Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang obat dan makanan yang baik serta
peningkatan kewaspadaan
masyarakat terhadap peredaran obat dan makanan ilegal
Workshop Nasional GNWOMI (Gerakan Nasional Waspada Obat dan Makanan Ilegal)
GN POPA
Ruang Lingkup
Gerakan berskala nasional GNPOPA menaungi seluruh gerakan
yang bertujuan pemberdayaan masyarakat di bidang
meningkatkan kepedulian Obat, Obat Tradisional, Kosmetik, Produk
Komplemen dan Pangan baik yang
masyarakat terhadap dilakukan oleh instansi pemerintah,
keamanan Obat dan pelaku usaha, lembaga swadaya
Pangan yang dikonsumsi. masyarakat, asosiasi maupun stakeholder
lainnya
Program GN POPA
kelompok masyarakat serta jurnalis media baik dalam bentuk materi KIE,
website atau bentuk pusat informasi terpadu lainnya.
c. Melaksanakan program sosialisasi dan edukasi tentang obat dan makanan
kepada dua kelompok sasaran berdasarkan metode penyampaian informasi
AKSI NASIONAL BERANTAS OBAT ILEGAL DAN
PENYALAHGUNAAN OBAT
POLRI
BNN
KEJAGUNG
KEMENKES
PEMDA PROV/KAB/KOTA
ORGANISASI PROFESI
LSM
AKSI NASIONAL BERANTAS OBAT ILEGAL DAN
PENYALAHGUNAAN OBAT 3 Oktober 2017
PERAN APOTEKER
7
Jaminan Khasiat, Mutu dan Keamanan
SEDIAAN FARMASI
Riset, Registrasi dan Produksi dengan Khasiat, Mutu dan
Keamanan
A B
FASILITAS
Dapat mempertahankan Khasiat, Mutu dan
Kemananan sesuai janji regitrasi sepanjang jalur
distribusi
TENAGA FARMASI
Managemen, mengelola dan praktek bertangungjawab
untuk mendapatkan kualitas terapi sesuai harapan G
Peran Tenaga Farmasi Krusial
F
Pedoman CPOB SMI
dan CDOB
7
MoU Badan POM dan IAI
HARAPAN BADAN POM TERHADAP IAI
IAI bersama BPOM harus melakukan pengawalan mutu obat di sepanjang rantai distribusi, agar integritas
mutu obat dapat dipertanggungjawabkan hingga ke tangan konsumen atau masyarakat.
Diperlukan kerjasama dan jejaring yang kuat antara semua pihak, instansi pemerintah terkait, pelaku usaha,
organisasi profesi seperti IAI, serta masyarakat baik tingkat pusat dan daerah dalam upaya mencegah
beredarnya obat ilegal dan penyalahgunaan obat dimasyarakat.
IAI sebagai organisasi profesi harus mampu bekerjasama dgn semua pihak, termasuk BPOM tentunya
untuk meningkatkan awareness agar masyarakat terhindar dan terlindungi dari dampak bahaya obat
palsu.
Pembinaan Kemitraan
• Penyusunan pedoman teknis yang • Mengembangkan standar kompetensi tenaga kefarmasian pada masing masing
digunakan tenaga kefarmasian untuk bidang.
menjamin produk obat dan makanan • Bersama organisasi profesi membuat program kewaspadaan untuk menangkal
aman, bermutu dan berkhasiat produk obat dan makanan ilegal
• Seminar atau training untuk peningkatan • Bersama asosiasi pelaku usaha meningkatkan mutu produk obat dan makanan
kompetensi tenaga farmasi dalam dan dapat bersaing di pasar global
memproduksi dan menyalurkan produk • Bersama Perguruan Tinggi melakukan kajian mutu, keamanan dan
obat dan makanan sesuai ketentuan khasiat/kemanfaatan obat dan makanan.
HARAPAN BADAN POM TERHADAP IAI
“Perluasan cakupan
pengawasan terhadap
jaminan Obat yang aman,
bermutu dan berkhasiat “
Sharing awareness
Sinergisme Pengawasan Dengan Peran Aktif Profesi
Tantang Peran
Isu an Profesi
SERTIFIKASI Kesiapan dan Pembinaan dan
peningkatan kompetensi
kepatuhan Pelaku
CDOB Usaha dan Apoteker
tenaga farmasi dalam
menyalurkan produk
MANDATORY Penanggung Jawab obat sesuai ketentuan
34
Sinergisme Pengawasan dengan Peran Aktif Profesi
Tantang Peran
Isu an Profesi
Obat Kepedulian dan Update data Obat
Palsu Ilegal, dan
Ilegal/Palsu/S Pengetahuan Substandar Pelaporan
ubstandar Profesi kepada BPOM
36
Sinergisme Pengawasan dengan Peran Aktif Profesi
Tantang Peran
Isu an Profesi
Keamanan Obat Kompetensi dan Peningkatan
Pasca Pemasaran Partisipasai Kompetensi ESO
(Pharmacovigilanc Pelaporan yang dan Pelaporan
e) kurang kepada BPOM
1. Inpres menginstruksikan
Inpres Nomor
Kepala 3 Tahun
BPOM 2017
untuk:
Tentang
a. menyusun dan Perpres Nomor 80 Tahun 2017 tentang
Peningkatan Efektivitasregulasi
menyempurnakan Pengawasan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Obat dan Makanan
terkait pengawasan obat dan
makanan sesuai dengan tugas
dan fungsinya;
b. melakukan sinergi dalam
Inpres dan Perpres menyusun dan 1. Perpres mengatur
menyempurnakan tata kelola kedudukan, tugas, fungsi,
dan bisnis proses pengawasan kewenangan, dan susunan
obat dan makanan; organisasi BPOM (termasuk
c. mengembangkan sistem pembentukan Deputi Bidang
pengawasan obat dan Penindakan serta peningkatan
makanan; Inspektorat Utama)
d. menyusun pedoman untuk 2. Penguatan kelembagaan
peningkatan efektivitas dalam Perpres ini adalah dalam
pengawasan obat dan hal: kedudukan, fungsi dan
makanan; kewenangan, dan UPT Khusus
e. melakukan pemberian
bimbingan teknis dan supervisi
di bidang pengawasan obat dan
makanan; dan
f. mengoordinasikan
pelaksanaan pengawasan obat
dan makanan dengan instansi
terkait.
38
PENUTUP
INPRES No.3 dan PERPRES No.80 tahun 2017 menjadi milestones perkuatan
kelembagaan dan kewenangan Badan POM dalam meningkatkan pengawasan Obat
dan Makanan di Indonesia dan langkah-langkah tindak lanjut sudah dan akan terus
dilakukan oleh Badan POM.
Kerjasama yang intensif antara BPOM dengan IAI untuk komitmen dalam membina SDM
Farmasi yang memiliki nilai-nilai integritas, profesionalisme dan etika dalam rangka
menjamin Obat dan Makanan yang bermutu, berkhasiat dan aman di Indonesia.
39
TERIMA KASIH
“CekKLIK”
CEK KEMASAN
CEK LABEL
CEK IZIN EDAR
CEK KEDALUARSA
40