Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 45

BAB.

III
Pengetahuan Dasar
K3 Konstruksi
OBSESI DALAM HIDUP INI ???

Menjadi manusia yang


selamat, sehat, sejahtera
dalam keluarga sakinah
mawaddah warrohmah

َ‫آِتَنا ِفي الُّد ْنَيا َحَس َنًة َو ِفي اآلِخ َرِة َحَس َنًة َو ِقَناَ َذ اَب لَّناِر َر َّبن‬
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat
dan peliharalah kami dari siksa api neraka" .
SELAMAT
HARAPAN SEMUA
& SEHAT

Berangkat dari rumah

Di tempat kerja

Kembali ke rumah
Diri sendiri
Siapa yang
RUGI ??? Keluarga
r j aaddii Majikan
TTeerj aaann
e l a
lakka
c
KKeece Tempat kerja
Masyarakat
kk
I
a k
k k
k
BBrraaaaa. Lingkungan
…….
dll.
Dimana tempat terjadinya potensi
bahaya (hazards)?
• Di tempat hiburan.
• Ditempat ibadah.
• …………………..
• …………………..
• …………………..
• …………………..
• Di tempat kerja.
Keselamatan
bersifat  Universal

Potensi
Bahaya
“HAZARDS”

a a n
elak
K ec

UTAMAKAN KESELAMATAN
DAN KESEHATAN KERJA
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB
TERJADINYA KECELAKAAN KERJA

1. Kelalaian pelaksana dan lemahnya pengawasan.


2. Tidak dilibatkannya tenaga ahli/tenaga trampil di bidang
konstruksi maupun ahli K3 dalam pelaksanaan
konstruksi.
3. Penerapan SMK3 tidak dilaksanakan secara konsisten.
4. Tidak ditaatinya ketentuan yang berkaitan dengan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).
Banyak orang membicarakan K3 akan tetapi masih
banyak orang yang belum dapat memahami makna
dan konsepnya dengan benar

K3 ???
Persyaratan utama dalam melaksanakan
pekerjaan konstruksi.

• Biaya Efisien • 1–2–3–4


• Mutu produk & • 1–2–3–4
proses kerja.
• Penyerahan tepat • 1–2–3-4
waktu
• Keselamatan dan
• 1–2–3-4
Kesehatan Kerja.
Prinsip : “ Safety First “

• GEILY the Precident Director of US


Steel Co Ltd. adalah orang yang
pertama kali merubah prinsip
Production First menjadi Safety
First.
Latar Belakang
Timbulnya K3
• Keinginan untuk selamat dan terhindar dari bahaya
( Accident Free ).
• Keinginan untuk terhindar dari kerugian materi
akibat kecelakaan ( Bussiness Interuption ).
• Memenuhi ketentuan hukum ( Compliance with
Law).
• Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat.
( Costumer satisfaction ).
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Suatu ilmu pengetahuan dan


Keilmuan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan, kebakaran,
peledakan, pencemaran, penyakit
akibat kerja , dll

“ACCIDENT PREVENTION”
adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki dan
tidak diduga /tiba-tiba yang dapat
menimbulkan korban manusia dan
atau harta benda
adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
( INCIDENT ) YANG MENGAKIBATKAN
TERGANGGUNYA PROSES
PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan
Catatan::
Kecelakaan
Kecelakaankerja
kerjatidak
tidakselalu
selaludiukur
diukuradanya
adanya
korban
korbanmanusia
manusiacidera
cideraatau
ataumati.
mati.
Apakah Kecelakaan dapat dicegah ?

• Setiap kecelakaan selalu ada sebabnya.


• Sebab sebab dasar :
1. Faktor tingkah laku manusia.
2. Faktor Lingkungan.
3. Faktor pengelolaan / prosedure.
• Bila penyebab kecelakaan dapat dihilangkan , maka
kecelakaan dapat dihindarkan.
• Sehingga pada dasarnya kecelakaan dapat dicegah !!!!
Immediate Cause (Penyebab Langsung)
• Merupakan penyebab langsung dari
kecelakaan.
• Merupakan gejala ( symtom ) dari adanya
ketimpangan pada unsur manusia,lingkungan
kerja,alat dan manajemen.
• Dikategorikan :
– Unsafe Action & Unsafe Condition
Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
Macam Kerugian dalam Kecelakaan
• Kerugian terhadap Manusia.
– Cidera,cacad,meninggal.

• Kerugian terhadap Bisnis.


– Kerusakan sarana produksi.
– Gangguan terhadap proses kegiatan.
– Inefisiensi biaya operasi.
– Nama Perusahaan tercemar.
– Tuntutan hukum.

• Kerugian Sosial.
– Gangguan terhadap fasilitas umum.
– Biaya sosial yang ditanggung masyarakat.
GUNUNG ES - BIAYA KECELAKAAN
Rp 100 jt BIAYA KECELAKAAN DAN PENYAKIT
• Pengobatan/ Perawatan
• Gaji (Biaya Diasuransikan)

150 jt hingga 500jt • Kerusakan peralatan


• Kerusakan produk dan material
• Hambatan dan ganguan produksi
BIAYA DALAM PEMBUKUAN : • Biaya legal hukum
KERUSAKAN PROPERTI • Biaya fasilitas dan perawatan gawat darurat
(BIAYA YANG TAK • Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) • Kehilangan Waktu untuk penyelidikan

100 jt hingga 300 jt • Gaji terus dibayar untuk waktu yang hilang
• Biaya pemakaian pekerja pengganti/melatih
BIAYA LAIN YANG • Upah lembur
TAK DIASURANSIKAN • Ekstra waktu untuk kerja administrasi
• Berkurangnya hasil produksi akibat dari sikorban
• Hilangnya bisnis dan nama baik
SAFE/AMAN adalah suatu kondisi
sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
“BAHAYA”
Suatu kondisi yang telah teridentifikasi
melalui pemeriksaan/kajian dan
disimpulkan telah menunjukkan
melampaui batas aman.

Bahaya adalah lawan dari aman


atau selamat.
DANGER/
NEAR MISS
hampir putus
putus INCIDENT

ACCIDENT
INCIDENT
Suatu keadaan/kondisi,
bilamana pada saat itu sedikit
saja ada perubahan maka
dapat mengakibatkan
terjadinya
accident/kecelakaan.
Piramida kasus kecelakaan
1 kec. fatal Data yg dilaporkan
10 dan tercatat
kec. ringan
30
Kerusakan alat

600
Nyaris Kecelakaan

10.000
Sumber bahaya

Ada 6jt unsafe act /tahun pada


Perusahaan yang menggunakan tenaga
kerja 1000 org.
Kebakaran, ledakan dan
kejadian lain yang berbahaya
LEMAH KONTROL

SEBAB LANGSUNG
SEBAB DASAR

INSIDEN

KERUGIAN
HAZARD ACCIDENT

CONSEQUENCY
KECELAKAAN
KECELAKAAN
ADALAH
ADALAHAKIBAT
AKIBATDARI
DARIRANGKAIAN
RANGKAIANSEBAB-AKIBAT
SEBAB-AKIBAT
(DOMINO
(DOMINO EFFECTS)
EFFECTS)

SUMBER
SUMBERBAHAYA
BAHAYA

KECELAKAAN

Korban/Kerugian
( ILCI model - Bird & German, 1985 )

Lack of Basic Immediate


Incident Loss
Control Causes Causes

Inadequate
Program Personal Substandard Contact People
Factors Acts With
Inadequate Property
Standard Job Substandard Energy or Process
Conditions Substance
Inadequate Factors (Profit)
Compliance
Analisis Kecelakaan
Tujuan :
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk
mencari penyebab utama terjadinya kecelakaan
dan metapkan solusinya agar kecelakaan yang
sama tidak terulang

E
D

B
A
A. Akibat kecelakaan

Korban manusia
- Meninggal
Loss - Luka berat
- Luka ringan

Kerugian Material (Rp…………)


People - Bangunan
Property - Peralatan/Mesin
Process - Bahan Baku
(Profit) - Bahan setengah jadi
- Bahan jadi

Kerugian waktu kerja


……… jam kerja orang
B.
B. Type
Type Kecelakaan
Kecelakaan

1. Terbentur
Incident 2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
Contact
With
4 Jatuh dari ketinggian yang
Energy or sama.
Substance 5. Jatuh dari ketinggian yang
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.
C.
C.Kondisi
Kondisi berbahaya
berbahaya
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak
Immediate seharusnya
Causes
3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
Substandard
4. Prosedur yang tidak aman
Acts 5. Penerangan tidak sempurna
6. Iklim kerja yang tidak aman
Substandard
Conditions 7. Tekanan udara yang tidak aman
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak
aman
10. Kejadian berbahaya lainnya
D. Sumber Kecelakaan
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
Basic
Causes
6. Pesawat angkut
7 Alat transmisi mekanik (rantai,
pulley, dll).
8 Perkakas kerja tangan
Personal 9. Pesawat uap dan bejana tekan
Factors 10. Peralatan listrik
Job 11. Bahan kimia
Factors 12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda
panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
E.Tindakan
E. Tindakan berbahaya
berbahaya
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
Lack of 4 Memakai peralatan yang tidak aman,
Control tanpa peralatan.
5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
Inadequate
Program 7. Bekerja pada objek yang berputar atau
Inadequate berbahaya
Standard
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu,
Inadequate
Compliance sembrono / berkelakar, mengagetkan
dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung
diri yang ditentukan.
10. Lain-lain.
“RISK”
“RISK”
Resiko adalah ukuran
kemungkinan kerugian yang akan
timbul dari sumber bahaya
(hazard) tertentu yang terjadi.
Resiko terdiri dari 2
dimensi :
Akibat Kekerapan
(Consequence) (Frequency)

Atau
Consequence x Frequency, dimana “Frequency” terdiri
dari Probabilitas dan Paparan
Dampak Kegiatan Konstruksi.
• Kecelakaan kerja.
• Kebakaran.
• Penyakit akibat Kerja.
• Pencemaran.
• Gangguan lingkungan ( Sosial, Keamanan,
Estetika dll ).

Sejauh ini apakah anda telah memiliki datanya ?


Jenis Bahaya Konstruksi
• Physical Hazards
• Chemical Hazards.
• Electrical Hazards.
• Mechanical Hazards.
• Physiological Hazards.
• Biological Hazards.
• Ergonomic
Faktor yang mempengaruhi Bahaya

• Kepadatan Penduduk.
• Kebutuhan produk meningkat.
• Intensitas dan kapasitas produksi meningkat.
• Inovasi teknologi.
• Potensi bahaya bertambah banyak.
• Kesenjangan dengan upaya penanggulangan.
• K3 belum menjadi bagian terintegrasi dalam
kegiatan.
Era Keselamatan Kerja
• 1911: Era Inspeksi
• 1949: Era Industrial Hygiene
• 1970: Era Regulasi
• 1980: Era Accountability
• 1990: Era Human Factors
• 2000: Era Safety Mgt System
Trend di Era 2000.
• Era Komunikasi.
• Otomatisasi dan Robotik.
• Komputerisasi.
• Teknologi Canggih.
• High Education Worker ( keahlian dan
ketrampilan ).
• High speed,capacity,volume and products.
• Integrated safety ( system ).
Konsep Baru Manajemen K3

• Paradigma Lama: • Paradigma Baru


– Accident prevention – Accident prevention and Mgt
Improvement.
– Fault the Employee
– Fault the System
– Supervisor the key of safety
– All key personil as the key of
– Unsafe Act and Unsafe safety
Condition – System Faillures
– Short range planning – Long range Planning
– Crisis Management – Strategic Management
– Technical Rules – Operational Safety
– Project Team
– Accident rates
– Safety Program
– Safety proces
– Continous Improvement Statistical
– Procces controll
– TQM System.
Metoda Pencegahan Kecelakaan
• Pendekatan Teknis • Pendekatan System
• Pencegahan orang jatuh dari • Inventarisasi Kegiatan kerja
ketinggian dan tahapannya.
• Pencegahan benda jatuh. • HIRARC ( identifikasi bahaya
• Pencegahan orang dan dan hitung risk)
property tenggelam. • Tetapkan countermeasure.
• Pencegahan peralatan crane • Tetapkan sasaran K3
terjungkal. • Siapkan program kerja.
• Pencegahan rangka baja • Implementasi.
runtuh. • Evaluasi dan ukur kinerjanya
• Pencegahan orang tersengat • Perbaiki dan tingkatkan secara
listrik.
berkrlanjutan
• Dll……………….?????
KONSEP K3 KONSTRUKSI

Jenis Uraian Prosedur Pelaks.


AMAN
Pekerjaan Kerja kerja pekerjaan

Identifikasi Inspeksi
Syarat K3
Hazard K3

Kons
ep

Ref: UU, Pert, Standar K3 K

“safe Project Execution”

You might also like