Professional Documents
Culture Documents
Hukum Pajak Kel 1
Hukum Pajak Kel 1
PAJAK DAN
PEMBAGIAN PAJAK
Nama kelompok
Berdasarkan Ikatan Akuntansi Indonesia (2013) jenis dan pembagian pajak menetapkan beragam
pengelompokkan pajak sebagai berikut:
1. Menurut Golongan
a. Pajak Langsung
b. Pajak Tidak Langsung
2. Menurut Sifatnya
a. Pajak Subjektif
b. Pajak Objektif
3. Menurut Pemungutan
a. Pajak Pusat
b. Pajak Daerah
ASAS PEMUNGUTAN PAJAK
Definisi atau pengertian dari asas pemungutan pajak menurut Mardiasmo (2009:
7), mengatakan bahwa asas pemungutan pajak adalah sebagai berikut ini:
- Asas domisili (asas tempat tinggal)
- Asas Sumber
- Asas Kebangsaan
FUNGSI PAJAK
Berdasarkan Ikatan Akuntansi Indonesia (2013) fungsi pajak terdapat sebagai berikut ini:
1. Teori Asuransi
2. Teori Kepentingan
3. Teori Gaya Pikul
4. Teori Gaya Beli
5. Teori Bakti
SISTEM PEMUNGUTAN PAJAK
1. Oficial assesment system merupakan “Suatu sistem pemungutan pajak yang memberikan
wewenang kepada pemungut pajak untuk menentukan besarnya pajak yang harus dibayar
oleh Wajib Pajak”.
2. Self assesment system merupakan “Suatu sistem pemungutan pajak yang memberi
wewenang penuh kepada Wajib Pajak untuk menghitung, 9memperhitungkan,
menyetorkan, dan melaporkan sendiri besarnya utang pajak pada suatu tahun pajak”.
3. Witholding system merupakan “Suatu sistem pemungutan pajak yang memberikan
wewenang pada pihak ketiga (selain Fiskus dan Wajib Pajak) untuk memotong atau
memungut besarnya pajak yang terutang pada suatu tahun pajak”
PEMBAGIAN PAJAK
1. BERDASARKAN GOLONGAN
2. BERDASARKAN SIFAT
Pembagian pajak yang umum diketahui adalah berdasarkan tiga jenis, yaitu
berdasarkan golongan (pajak langsung dan pajak tidak langsung), berdasarkan
sifat (pajak subjektif dan pajak objektif) dan berdasarkan pemungutan (pajak
pusat dan pajak daerah
TERIMAKASIH