Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 40

TEHNIK PERHITUNGAN

BAGI HASIL

1
Konsep
Konsep &
& Sistem
Sistem
Perbankan
Perbankan Syariah
Syariah
BAGI HASIL

Proses Proses
Penghimpunan Dana Penyaluran Dana
Masyarakat Masyarakat
Pemilik Dana Pengguna Dana

BAGI HASIL
Konsep Penyaluran Dana :
Konsep Penghimpunan Dana : 1. Bagi Hasil (Mudharabah &
1. Al Wadiah Musyarakah)
2. Mudharabah 2. Jual Beli (Murabahah, Istishna &
Salam)
3. Ujroh (Ijarah & Ijarah Muntahiah
Bitamlik)

2
PERBEDAAN BUNGA DENGAN BAGI HASIL

BUNGA BAGI HASIL


 Dihitung dari pokok (uang yg  Dihitung dari keuntungan
dipinjamkan)  Nisbah tetap sesuai akad
 Berubah sesuai kondisi diawal
(bunga) pasar  Nominal berubah sesuai
 Nominal tetap sesuai suku kondisi usaha/tingkat
bunga keuntungan
 Diragukan semua agama  Tidak ada keraguan

3
Penghimpunan dana Penyaluran Dana Pendapatan

POOLING DANA
Wadiah yad dhamanah
Prinsip bagi hasil Bagi hasil /
Mudharabah Mutlaqah Laba rugi
(Investasi Tdk Terikat)

Lainnya (modal dsb) Prinsip jual beli Margin

Tabel
Laporan Laba Rugi Bagi Hasil
Pendapatan Mdh Mutlaqah
(Investasi Tidak Terikat)
Agen : Mudharabah Muqayyadah / investasi terikat
Pendapatan berbasis
imbalan (fee base income) Jasa keuangan : wakalah, kafalah, sharf
4
Distribusi Hasil Usaha
Perhitungan pembagian hasil usaha antara shahibul
maal dengan mudharib sesuai dengan nisbah yang
disepakati di awal akad
Perhitungan besaran hasil usaha yang dipergunakan
sebagai dasar perhitungan

5
Landasan Syariah
Prinsip Distribusi Hasil Usaha
(Fatwa DSN No 15 / DSN-MUI/IX/2000)
 “Hai orang yang beriman ! Jika kamu melakukan transaksi hutang piutang untuk
jangka waktu yang ditentukan, tuliskanlah…” (QS. Al-Baqarah:282)
 “Hai orang yang beriman ! Penuhilah akad-akad itu…” (QS. Al-Maidah:1)
 Hadits Nabi Riwayat Tirmidzy dan ‘Amr bin ‘Auf: “Perdamaian dapat dilakukan
antara kaum muslimin kecuali perdamaian yang mengharamkan yang halal atau
menghalalkan yang haram; dan kaum muslimin terikat dengan syarat-syarat
mereka kecuali syarat yang mengharamkan yang halal atau menghalalkan yang
haram.”
 Hadits Nabi riwayat Ibnu Majah dari ‘Ubadah bin Shamit, riwayat Ahmad dari
Ibnu Abbas, dan Malik dari Yahya:”Tidak boleh membahayakan diri sendiri dan
tidak boleh pula membahayakan orang lain”
 Kaidah fiqh:
 Pada dasarnya, segala bentuk mu’amalah boleh dilakukan kecuali ada dalil
yang mengharamkannya”
 Dimana terdapat kemaslahatan, disana terdapat hukum Allah”

6
Faktor Yang Mempengaruhi Bagi Hasil
Bank Syariah
1. Faktor Langsung
a. Investment rate, merupakan prosentase aktual dana yang diinvestasikan
dari total dana.
b. Jumlah dana yang diinvestasikan merupakan jumlah dana dari berbagai
sumber dana yang tersedia untuk diinvestasikan. Dana tersebut dapat
dihitung dengan menggunakan salah satu metode yi : Rata-2 saldo
minimum bulanan atau Rata-2 total saldo harian.
c. Nisbah (sharing ratio)
- Nisbah harus ditentukan & disetujui pada awal akad perjanjian
- Nisbah antara satu bank dengan bank lainnya dapat berbeda
- Nisbah juga dapat berbeda dari waktu ke waktu
- Nisbah juga dapat berbeda antara satu account dg account
lainnya (Special Nisbah)

7
Faktor Yang Mempengaruhi Bagi
Hasil Bank Syariah
2. Faktor Tidak Langsung
a. Penentuan butir-butir pendapatan & biaya mudharabah
- Bank dan Nasabah melakukan share dalam pendapatan
dan biaya. Pendapatan yang dibagihasilkan merupakan
pendapatan yang diterima dikurangi biaya-biaya.
- Jika biaya ditanggung bank maka hal ini disebut revenue
sharing.
b. Kebijakan akunting (prinsip dan metode akuntansi). Bagi hasil
secara tidak langsung dipengaruhi oleh berjalannya aktivitas
yang diterapkan, terutama sehubungan dengan pengakuan
pendapatan dan biaya (Accrue).
8
Konsep Perhitungan Margin Laba
dan Bagi hasil
Prinsip utama yang harus dikembangkan Bank Syariah
kaitannya dengan manajemen dana adalah :

“Bank Syariah harus mampu memberikan bagi hasil kepada


penyimpan dana minimal sama dengan atau lebih besar dari
suku bunga yang berlaku di Bank Konvensional, dan mampu
menarik bagi hasil dari debitur lebih rendah dari pada bunga
yang berlaku di Bank Konvensional”

Bagi Hasil Penghimpunan Dana > Bunga Bank Lain


Bagi Hasil/Margin Pembiayaan < Bunga Kredit Bank Lain

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 9


Prinsip Distribusi Hasil Usaha
Revenue Sharing
Yang dibagikan adalah pendapatan (revenue)
Shahibul maal menanggung kerugian  usaha
dilikuidasi, jumlah aktiva lebih kecil dari kewajiban
Profit Sharing
Yang dibagikan adalah keuntungan (profit)
Kerugian bukan kelalaian mudharib  ditanggung
shahibul maal
Tidak Loss Sharing  kerugian bukan kelalaian
mudharib ditanggung oleh shahibul maal

10
Dalam sistem perekonomian Islam berkaitan dengan
bagi hasil harus ditentukan dalam awal terjadinya
kontrak kerja sama (AKAD) antara SHAHIBUL
MAAL dengan MUDHARIB.
Mekanisme perhitungan bagi hasil terdiri dari 2 sistem:
1. Profit Sharing
Perhitungan bagi hasil didasarkan kepada hasil net dari total
pendapatan setelah dikurangi biaya-biaya yang dikeluarkan
untuk memperoleh pendapatan tersebut.

2. Revenue Sharing
Perhitungan bagi hasil didasarkan kepada total seluruh
pendapatan yang diterima sebelum dikurangi dengan biaya-
biaya yang telah dikeluarkan untuk memperoleh pendapatan
tersebut.
Praktek perbankan syariah di Indonesia saat ini masih
menggunakan revenue sharing untuk mendistribusikan bagi
hasil kepada SHAHIBUL MAAL.
Landasan Syariah
Revenue Sharing
Syafii : Mudharib tidak boleh menggunakan harta
mudharabah sebagai biaya baik dalam keadaan
menetap maupun bepergian (di perjalanan)
Karena mudharib telah mendapatkan bagian
keuntungan, maka ia tidak berhak mendapatkan
sesuatu (nafkah) dari harta itu  mendapat bagian
yang lebih besar dari Rabbul maal

12
Landasan Syariah
Profit & Loss Sharing
Abu Hanifah, Malik, Zaidiyah : Mudharib dapat
membelanjakan harta mudharabah hanya bila
perdagangannya itu di perjalanan saja baik itu berupa
biaya makan, minum pakaian dsb

Imam Hambali:
Membolehkan mudharib untuk menafkahkan sebagian
dari harta mudharabah baik dalam keadaan menetap atau
bepergian dengan ijin shahibul maal
Besarnya nafkah yang boleh digunakan adalah nafkah
yang telah dikenal (menurut kebiasaan) para pedagang
dan tidak boleh boros.

13
Lap L/R Pengelolaan
Lap Laba Rugi Bank
Dana Mudharabah
(sebagai mudharib)

Pendapatan :
• Pengelolaan dana
= Pendapatan Penyaluran
Mudharabah
(+/-) Revenue Sharing • Bagi Hasil (prinsip bagi hasil)
• Margin (prinsip jual beli)
Alokasi Keuntungan Kerugian • Lainnya (SWBI, IMA dsb)
Kepada pemilik rekening ITT
Tabel (-/-)
(+/+) Distribusi Pendapatan

Porsi Shahibul Maal


Pendapatan : Beban Pengelolaan
• Fee base income

Profit Loss Sharing


Mudharabah
• Beban Tenaga Kerja Mudharabah
(-/-) • Beban Administrasi Mudharabah
• Beban Penyusutan Mudharabah
Beban Mudharib : • Beban Opr Mudharabah Lainnya
• Beban Tenaga Kerja
• Beban Administrasi
• Beban Opr Lainnya =
Shahibul
= maal Laba / Rugi Mudharabah

Laba / Rugi
Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 14
LAPORAN LABA RUGI
PT. BANK SYARIAH
PENDAPATAN
 PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000
 PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000
 PENDAPATAN FEE BASED 300.000
SUB TOTAL 1.400.000

BIAYA
 BIAYA OPERASIONAL 500.000
 BIAYA PERSONALIA 300.000
 BIAYA UMUM 50.000
SUB TOTAL 850.000
LABA/RUGI 550.000
SISTEM BAGI HASIL
PROFIT & LOSS DISTRIBUTION
Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 15
LAPORAN LABA RUGI
PT. BANK SYARIAH
PENDAPATAN
 PENDAPATAN BAGI HASIL 700.000
 PENDAPATAN ATAS KEUNTUNGAN 400.000
 PENDAPATAN FEE BASED 300.000
SUB TOTAL 1.400.000- 300.000

1.100.000
BIAYA
 BIAYA OPERASIONAL 500.000
 BIAYA PERSONALIA 300.000
 BIAYA UMUM 50.000
SUB TOTAL 850.000
LABA/RUGI 550.000
SISTEM BAGI HASIL
REVENUE DISTRIBUTION

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 16


Prinsip Bagi Hasil
DANA WADIAH
Pendapatan atas pengelolaan dana wadiah sepenuhnya
menjadi hak bank
Bank dapat memberikan bonus  tidak diperjanjikan
sebelumnya

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 17


Landasan Syariah Manfaat /
Keuntungan Wadiah
Imam Malik, Al Laits, Abu Yusuf
Jika ia mengembalikan harta, maka keuntungan tersebut
halal walaupun dengan cara menghasab (menggunakan
tanpa izin)

Abu Hanifah, Zufar, Muhammad bin Al Hasan:


Mengembalikan pokok harta (yang dititipkan kepadanya)
sedangkan keuntungannya disedekahkan.

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 18


Prinsip Bagi Hasil
DANA MUDHARABAH
Semua pendapatan dari pengelolaan dana mudharabah
yang dihimpun dibagikan kepada shahibul maal
APABILA PENGHIMPUNAN > PENYALURAN
(PEMBIAYAAN)
 Pendapatan yang dibagikan adalah pendapatan dari
pembiayaan ditambah dengan pendapatan dari penyaluran
lainnya (sumber dananya dari dana Mudharabah)
APABILA PENGHIMPUNAN < PENYALURAN
(PEMBIAYAAN)
 Pendapatan yang dibagikan hanya sebesar porsi dana
mudharabah yang dihimpun saja.

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 19


Porsi Pendapatan Pada
Unsur Distribusi Bagi Hasil
No Penghimpunan Penyaluran Pendapatan Pendapatan Keterangan
Dana Dana Penyaluran Yang
Dibagikan
1. 150.000 150.000 325 325  Semua pendapatan
penyaluran dibagikan

2. 150.000 175.000 350 312  150.000 / 175.000 x 350


 Sebesar porsi
penghimpunan dana saja
3. 150.000 125.000 275 275  Semua pendapatan
dibagikan
 Ada dana yang belum
disalurkan

20 01 JULI 2007
Ska,
Unsur Hasil Usaha
Sumber dana “hasil” penyaluran Sumber Dana
Non Mudharabah Mudharabah
No Pembiayaan Yes
mudharabah
PENYALURAN

No Pembiayaan Yes
UTAMA

musyarakah
No Murabahah Yes
No Salam, salam paralel Yes
No Istishna, Istishna paralel Yes
No Ijarah, IMB Yes
PENYALURAN

Sumber dana “hasil” penyaluran Sumber Dana


SEKUNDER

Non Mudharabah Mudharabah


No SWBI Yes
No Sertifikat IMA Yes
No Penyaluran lain Yes

21 01 JULI 2007
Ska,
Tabel Distribusi Bagi Hasil
Jenis
Penghimpunan
Saldo
Rata-rata
Porsi
Pendapatan
Porsi Pemilik Dana
(Shahibul Maal)
Porsi Pengelola Dana
(Mudharib)
Mudharabah
Nisbah Jumlah Nisbah Jumlah

(A) (B) (C) (D) (E) (F)

Giro Wadiah A1 B1 0,00 D1 1,00 F1

Tabungan A2 B2 0,55 D2 0,45 F2


Mudharabah
Deposito
Mudharabah
1 Bulan A3 B3 0,60 D3 0,40 F3

3 Bulan A4 B4 0,65 D4 0,35 F4

6 Bulan A5 B5 0,67 D5 0,33 F5

12 Bulan A6 B6 0,70 D6 0,30 F6

TOTAL (A) (B) (C) (D) (E) (F)

22 01 JULI 2007
Ska,
Keterangan Tabel
RATA-RATA SEBULAN SALDO HARIAN (KOLOM –
A)
Sumbernya: dari saldo SSL yang bersangkutan
(mis: saldo akhir tgl 1=a1, tgl 2 = a2 dst … tgl 31 = a31)
Perhitungannya :
a1 + a2 + a3 + ………. a31
Jumlah hari dalam bulan ybs

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 23


Keterangan Tabel
PENDAPATAN (lanjutan)
(kolom – B)
Porsi pendapatan pengelolaan dana mudharabah yang
akan didistribusikan (sebagai unsur pendapatan pada
distribusi bagi hasil / pendapatan)
Pendapatan tersebut berupa :
 Margin (prinsip jual beli – murabahah, istishna, salam dsb)
 Bagi hasil (prinsip bagi hasil – mudharabah, musyarakah)

Perhitungan:
Pendapatan per produk (misalnya tabungan mudharabah
– kolom B2) adalah :
Saldo rata-rata tabungan mudharabah (A2)
x total porsi pendapatan mudharabah
(B)
Total jumlah penghimpunan dana mudharabah (A)

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 24


Keterangan Tabel (lanjutan)
 NISBAH NASABAH (PEMILIK DANA/SHAHIBUL MAAL) (Kolom – C)
 Angka pembagian untuk pemilik dana (shahibul maal) yang telah
disepakati dari awal

 PENDAPATAN PEMILIK DANA (SHAHIBUL MAAL – kolom D)


 Adalah porsi pendapatan penyimpan dana dalam rupiah (nominal)
 Perhitungan : D2 = B2 x nisbah untuk shahibul maal

 Perhitungan indikasi rate masing-masing produk adalah:


Pendapatan penyimpanan dana 365
X
Rata-rata sebulan saldo harian Y*)

*) umur bulan yang bersangkutan

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 25


Keterangan Tabel (lanjutan)
NISBAH BANK (MUDHARIB) – kolom E
Angka nisbah untuk pengelola dana / bank (mudharib)

PENDAPATAN BANK (MUDHARIB) – kolom F


Adalah porsi pendapatan bank (mudharib) dalam rupiah
(nominal)
Perhitungan : F2 = B2 x nisbah bank

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 26


Produk Penghimpunan Dana
No Produk Prinsip Syariah

1 Giro Wadiah Yad Dhamanah

Wadiah Yad Dhamanah dan


2 Tabungan
Mudharabah

3 Deposito Mudharabah

4 Investasi Mudharabah Muqayyadah

27 01 JULI 2007
Ska,
Produk Jasa Perbankan
No Produk Prinsip Syariah
1 Dana Talangan Qardh
2 Anjak Piutang Hiwalah
3 Letter of Credit (LC), Transfer, Wakalah
Inkaso, Kliring
4 Pinjaman Sosial Qardhul Hasan
5 Safe Deposit Wadiah Amanah, Ujrah
6 Jual Beli Valas (Bank Notes) Sharf
7 Gadai Rahn
8 Payroll Ujrah, Wakalah
9 Bank Garansi Kafalah

28 01 JULI 2007
Ska,
PERHITUNGAN
SALDO RATA-RATA HARIAN
Rekening Giro Bp. Wawan

AGT KETERANGAN SALDO HARI HITUNGAN


1 Setor Rp. 1.000,- Rp. 1.000,- 6 6 x Rp. 1.000,- = Rp. 6.000,-

7 Setor Rp. 3.000,- Rp. 4.000,- 9 9 x Rp. 4.000,- = Rp. 36.000,-

16 Setor Rp. 6.000,- Rp. 10.000,- 3 3 x Rp. 10.000,- = Rp. 30.000,-

19 Tarik Rp. 5.000,- Rp. 5.000,- 4 4 x Rp. 5.000,- = Rp. 20.000,-

23 Setor Rp. 15.000,- Rp. 20.000,- 6 6 x Rp. 20.000,- = Rp. 120.000,-

29 Setor Rp. 10.000,- Rp. 30.000,- 3 3 x Rp. 30.000,- = Rp. 90.000,-

TOTAL = Rp. 302.000,-


Saldo Rata-rata Harian = Rp. 302.000,- = Rp. 9.740,-
31
Ket: Jumlah pembagi adalah jumlah hari pada bulan yang bersangkutan

29 01 JULI 2007
Ska,
PERHITUNGAN
SALDO RATA-RATA HARIAN
Rekening Tabungan Sdr. Hafidz

AGT KETERANGAN SALDO HARI HITUNGAN


Buka Rek Rp.
18 Rp. 10.000,- 6 6 x Rp. 10.000,- = Rp. 60.000,-
10.000,-
24 Setor Rp. 5.000,- Rp. 15.000,- 3 3 x Rp. 15.000,- = Rp. 45.000,-

27 Setor Rp. 10.000,- Rp. 25.000,- 3 3 x Rp. 25.000,- = Rp. 75.000,-

30 Tarik Rp. 5.000,- Rp. 20.000,- 2 2 x Rp. 20.000,- = Rp. 40.000,-

TOTAL = Rp. 220.000,-

Saldo Rata-rata Harian = Rp. 220.000,- = Rp. 7.100,-


31
Ket: Tanggal akhir bulan dan tanggal jatuh tempo masuk dalam hitungan jumlah hari

30 01 JULI 2007
Ska,
TABEL BAGI HASIL
PEMBAGIAN PENDAPATAN SEBELUM ZAKAT DAN PAJAK
UNTUK PENYIMPAN DANA DAN BANK
JENIS RATA2 BOBOT PORSI DISTRIBUSI PENYIMPAN DANA BANK
SIMPANAN SALDO PENDAPATAN PENDAPATAN
HARIAN TERTIMBANG PORSI PDPT RTN PORSI PDPT RTN

(A) (B) (A)X(B)=(C) (D) (E) (F)=(D)X( (G) (H)=(D)X(G


E) )
GIRO A1 B1 C1 D1 E1 F1 G1 H1
WADIAH
TABUNGAN A2 B2 C2 D2 E2 F2 G2 H2
MUDHARABA
H

DEPOSITO
MUDHARABA
H
1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3 G3 H3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4 G4 H4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5 G5 H5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6 G6 H6

GRAND A C D F H
TOTAL

31 01 JULI 2007
Ska,
DISTRIBUSI PENDAPATAN
JENIS SIMPANAN RATA2 SEBULAN PENDAPATAN PORSI SHAHIBUL MAAL PORSI MUDHARIB
SALDO HARIAN YANG DIBAGI
NISBAH PENDAPATAN RTN NISBAH PENDAPATAN RTN

(A) (B) (C) (D)=(B)X(C) (E) (F)=(B)X(E)

GIRO WADIAH A1 B1 C1 D1 E1 F1

TABUNGAN A2 B2 C2 D2 E2 F2
MUDHARABAH

DEPOSITO
MUDHARABAH
1 BLN A3 B3 C3 D3 E3 F3

3 BLN A4 B4 C4 D4 E4 F4

6 BLN A5 B5 C5 D5 E5 F5

12 BLN A6 B6 C6 D6 E6 F6

GRAND TOTAL A B D F

32 01 JULI 2007
Ska,
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Jenis Simpanan Saldo Rata2 Pendapatan Porsi Pemilik Dana Porsi Bank

yang dibagi Nisbah Rupiah Return Nisbah Rupiah

Giro Wadiah 2,500 33 0% - 0.00% 100% 33

Tab. Wadiah 2,500 33 0% - 0.00% 100% 33

Tab. Mudharabah 60,000 800 51% 408 8.16% 49% 392

Dep. Mudharabah -

1 bulan 20,000 267 52% 139 8.32% 48% 128

3 bulan 25,000 333 53% 177 8.48% 47% 157

6 bulan 30,000 400 54% 216 8.64% 46% 184

12 bulan 10,000 133 55% 73 8.80% 45% 60

150,000 2,000 1,013 987

33 01 JULI 2007
Ska,
DISTRIBUSI
Jenis Simpanan
PENDAPATAN
Saldo
Rata2 Pendapatan Porsi Pemilik Dana Porsi Bank
yang dibagi Nisbah Rupiah Return Nisbah Rupiah

Tab. Mudharabah 60,000 800 51% 408 8.16% 49% 392

Dep. Mudharabah -

1 bulan 20,000 267 52% 139 8.32% 48% 128

3 bulan 25,000 333 53% 177 8.48% 47% 157

6 bulan 30,000 400 54% 216 8.64% 46% 184

12 bulan 15,000 200 55% 110 8.80% 45% 90

150,000 2,000 1,049 951

34 01 JULI 2007
Ska,
Perhitungan HI per mil
HI per mil :

Total DP3 1
-------------- x Pendapatan x -------------
Total PBY Total DP3

Ska, 01 JULI 2007 Diamond Syariah Indonesia 35


CARA PERHITUNGAN BAGI HASIL

Total Pendapatan D
Dana Pihak Ke.3 Mudharabah (DPKM) A
Giro Wajib Minimum (5% dr DPKM) B
Total Investasi C
Jumlah Hari Kalender 28 / 30 / 31
HI-1000 E

(DKPM – GWM) Total Pendapatan


HI-1.000 = ------------------- X ------------------- X 1.000
Total Investasi DPKM

36 01 JULI 2007
Ska,
Contoh perhitungan Bagi Hasil
DPKM (Dana Pihak Ketiga Mudharabah) yaitu Dana Nasabah A 90.000.000
dengan Akad Mudharabah
DPKM yang dapat disalurkan pada pembiayaan = DPKM x (1- B 85.500.000
GWM => simpanan wajib pada Bank Indonesia =5%)
Dana bank 14.500.000
Pembiayaan yang disalurkan C 100.000.000

Pendapatan dari penayaluran pembiayaan D 1.666.667

Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83

B 1
E = --- X D X --- X 1.000
C A

37 01 JULI 2007
Ska,
Contoh Perhitungan Bagi Hasil
Contoh :
Tuan Ahmad memiliki deposito Mudharabah di BMI sebesar Rp. 10 juta
dengan nisbah nasabah 71 dan BMI 29, dan masa pengendapatan selama
satu bulan

Pendapatan Investasi dari setiap 1000 DPKM E 15,83

Saldo rata-rata harian F 10.000.000,00

Nisbah nasabah (disepakati awal akad) G 71,00

Porsi bagi hasil untuk nasabah bulan ini (rupiah) H 112.393,00

F G 10.000.000 71
H = ------- X E X ------ H = ------------- X 15,83 X -----
1.000 100 1.000 100

38
Perhitungan HI-1000 & Eq. Rate
HI-1000 :
150.000 1
----------- x 2.000 x ----------- = 13,33
150.000 150.000

Eqv. Rate :
Nisbah x HI-1000 x Jml Bulan = 51 x 13.33 x 12
1000 1000
= 8,16 %

39
Perhitungan Bagi Hasil
Wawan :
9.740 x 8,16%
1. Bagi Hasil : ---------------------- = 66,23
12
atau :

9.740 x (51% x 13,33)


2. Bagi Hasil : ----------------------------- = 66,23
1.000

40

You might also like