Professional Documents
Culture Documents
Dangerous Good in Package
Dangerous Good in Package
1. Menilai Kecacatan dan Kerusakan yang Dilaporkan : pada Ruang Kargo, Penutup
Palka dan Tangki Pemberat dan mengambil tindakan yang tepat
2. Pengangkutan Kargo Berbahaya, Berbahaya dan Membahayakan; Tindakan
Pencegahan Selama Bongkar Muat Dan Perawatan Selama Perjalanan Kargo
Berbahaya, Berbahaya Dan Berbahaya
POKOK BAHASAN
1. Informasi dalam DGL diberi kode agar lebih mudah disajikan dalam
bentuk tabel
2. DGL disusun berdasarkan Nomor PBB; kolom 1 dan kolom 18
3. Untuk mencari entri hanya diperlukan Nomor UN
4. Barang berbahaya juga dapat digeledah dengan menggunakan PSN
5. Jika Nomor UN tidak diberikan tetapi barang berbahaya tersebut memiliki
PSN,
6. Nomor UN dapat ditemukan dengan melihat indeks alfabet di belakang
Volume 2 Kode IMDG
Dangerous Goods List
informasi dalam DGL diberi kode agar mudah disajikan dalam bentuk tabel
Dangerous Goods List
Daftar Barang Berbahaya PBB mencantumkan nama pengiriman yang tepat dan
nomor barang berbahaya PBB yang paling sering diangkut.
Ada lebih dari 2.000 entri dalam Daftar Barang Berbahaya PBB.
Setiap entri terdiri dari 18 kolom dan setiap kolom memuat info yang sangat
berguna.
Column 1 UN Number
Column 2 Proper Shipping Name (Name + Description)
Column 3 Class or Division
Column 4 Subsidiary Risk(s) : Resiko tambahan
Column 5 Packing Group
Column 6 Special Provisions
Column 7a Limited Quantities
Column 7b Excepted Quantities : Jumlah yang dikecualikan
Column 8 : Packing Instructions
Column 9 :Special Packing Provisions
Column 10 : Instruction for Portable Tanks and Bulk Containers
Column 11 : Special Provisions
Column 12 : IMO Tank Instruction
Column 13 & 14 : Petunjuk & Ketentuan tanki
Column 15 : Emergency Schedul (EmS)
Column 16 : Penyimpanan dan Pemisahan
Column 17 : Sifat & Pengamatan
Column 18: Berisi Nomor UN
DGL disusun berdasarkan Nomor PBB;
Pada kolom 1 dan kolom 18 berisi Nomor UN
Kolom 2 – Proper Shipping Name
• The Proper Shipping Name atau PSN adalah nama yang
HARUS digunakan untuk mendeskripsikan produk
pada kemasan dan dokumentasi
Nama dagang dan nama merk TIDAK dibolehkan
• PSN adalah sama dengan Kode ADG &
IMDG Ada empat jenis PSN:
1. Nama entri tunggal (‘Single Entry’)
2. Nama entri ‘Generic’
3. Nama ‘Specific Not Otherwise Specified (N.O.S.)’
4. Nama ‘Generic N.O.S.’
• Nama entri tunggal (Single Entry)
Untuk bahan atau barang yang sudah dikenal secara individual
e.g. UN 1360 CALCIUM PHOSPHIDE
• Nama entri Generic
Untuk kelompok bahan atau barang yang sudah dikenal dengan baik
e.g. UN 1266 PERFUMERY PRODUCTS
• Nama Specific Not Otherwise Specified (N.O.S.)
Entri mencakup suatu kelompok barang atau bahan dengan sifat
kimia atau sifat teknik tertentu
e.g. UN 1224 KETONES, LIQUID, N.O.S.
• Nama Generic N.O.S.
Entri mencakup suatu kelompok bahan atau barang yang mempunyai
satu atau lebih kelas bahaya
e.g. UN 1325 FLAMMABLE SOLID, ORGANIC, N.O.S.
• Kata-kata wajib ditulis dengan HURUF BESAR
• Kata-kata dengan huruf kecil adalah optional
UN 1361 CARBON animal or vegetable
origin
• PSN Alternative untuk produk yang sama
NAMA (NAMA PENGGANTI)
UN 1982 TETRAFLUOROMETHANE
UN 1982 REFRIGERANT GAS R 14
• Multiple PSN, multiple produk
PRODUK A atau PRODUK
B
UN 1972 METHANE,
REFRIGERATED LIQUID
UN 1972 NATURAL GAS,
Produk Not Otherwise Specified N.O.S.
• PSN harus dilengkapi Nama Teknik pada kemasan dan
dokumentasi
– Nama Teknik ditulis dalam kurung setelah PSN
– Nama Teknik adalah nama kimia yang diakui
UN 1993 FLAMMABLE LIQUID N.O.S. (Ethanol and
Dodecylphenol)
– Nama Teknik untuk Pestisida adalah Nama Umum ISO atau nama
lain WHO
UN 2761 ORGANOCHLORINE PESTICIDE, SOLID,
TOXIC
(Aldrin 19%)
Kolom 3 – Kelas
Produk diklasifikasikan sesuai dengan jenis bahaya yang ditimbulkan,
tidak berdasarkan tingkat bahaya
Klasifikasi dilakukan berdasarkan pengujian yang diuraikan dalam Bagian
2 Kode IMDG, dan dalam UN Manual of Tests and Criteria
– Class 1 Explosives (Bab 2.1) – bahan peledak
– Class 2 Gases (Bab 2.2) – Gas-gas
– Class 3 Flammable liquids (Bab 2.3) – Cairan mudah terbakar
– Class 4 Other flammable substances (Bab 2.4) – Bahan mudah terbakar lainnya
– Class 5 Oxidisers and organic peroxides (Bab 2.5) – oxidiser dan peroksida organik
– Class 6 Toxic and infectious substances (Bab 2.6)- bahan beracun dan menular
– Class 7 Radioactive materials (Bab 2.7) – bahan radioaktif
– Class 8 Corrosives (Bab 2.8) – bahan bersifat korosif
– Class 9 Miscellaneous items (Bab 2.9) – lain-lain
Kolom 4 – Resiko tambahan
• Packing groupsPdacitkeinngtuGkraonupbIeIrIdasarkan
PENGKLASIFIKASIAN BARANG BERBAHAYA DAN
PENGIDENTIFIKASIAN NAMA DAGANG
• Kolom 8 menggunakan entri berkode yang terdiri dari huruf “LP” dan 2
nomor untuk menyatakan jika suatu produk dapat diangkut dalam paket besar
(large package)
– Tanpa Kode LP berarti produk tersebut tidak dapat diangkut dalam paket besar
(large package)
– Kode Petunjuk Pengemasan Besar (Large Packing) dijelaskan dalam Bab 4.1
• Kolom 9 menggunakan entri berkode yang terdiri dari huruf “PP” dan 2
nomor yang menyatakan jika terdapat Ketentuan Pengemasan yang berlaku
untuk suatu produk
– Kode Ketentuan Pengemasan dijelaskan setelah setiap Petunjuk
Kolom 10 & 11 – Petunjuk dan Ketentuan IBC
• Kolom 10 menggunakan entri berkode yang terdiri dari
huruf “IBC” dan 2 nomor yang menyatakan jika produk
dapat diangkut dalam IBC, dan jika demikian, jenis IBC apa
untuk mengangkut produk tersebut
– Tanpa Kode Petunjuk IBC berarti produk tersebut tidak dapat
diangkut dalam IBC
– Kode Petunjuk IBC dijelaskan dalam Bab 4.1
• Kolom 11 menggunakan entri berkode yang terdiri dari huruf
“B” dan 2 nomor yang menyatakan jika ada Ketentuan IBC
yang berlaku untuk suatu produk
– Kode Ketentuan IBC dijelaskan setelah setiap Petunjuk
Kolom 13 & 14 – Petunjuk & Ketentuan Tangki
• Kolom 13 menggunakan entri berkode yang terdiri dari huruf “T” dan
nomor yang menyatakan jika suatu produk dapat diangkut dalam Tangki,
dan jika demikian, jenis Tangki apa untuk mengangkut produk tersebut
– Tanpa Kode Petunjuk Tangki berarti produk tersebut tidak dapat
diangkut dalam Tangki
– Kode Petunjuk Tangki dijelaskan dalam Bab 4.2
• Kolom 14 menggunakan entri berkode yang terdiri dari huruf “TP” dan
2 nomor yang menyatakan jika terdapat Ketentuan Tangki yang berlaku
untuk suatu produk
– Kode Ketentuan Tangki dijelaskan dalam Seksi 4.2.5.3
PENGKLASIFIKASIAN BARANG BERBAHAYA DAN
PENGIDENTIFIKASIAN NAMA DAGANG
Example:
Dalam hal ini nama teknis komponen berbahaya harus dicantumkan dalam tanda
kurung setelah PSN generik.
Nomor UN Dapat Ditemukan Dengan Melihat Indeks Alfabet
Di Belakang Volume 2 Kode IMDG