Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 31

Perumusan tujuan dan sasaran

organisasi perusahaan, penentuan


adalah prosedur, strategi , taktik yang
hendak diterapkan beserta jadwal
pelaksanaannya, termasuk
peranan terhadap kondisi masa
datang dan akibat penerapan
perencanaan terhadap kondisi
tersebut.
Pendapat lain tentang perencanaan
a. Planning adalah proses membandingkan, menilai, memilih

alternatif yang baik dari kegiatan yang dilakukan dalam rangka


mencapai tujuan bersama
b. Planning adalah proses estimasi kemungkinan yang akan

datang, menilai kemampuan yang dimiliki untuk mencapai


kemungkinan itu.
c. Planning adalah pengambilan keputusan untuk memilih

berbagai kemungkinan yang ada.


d. Panning adalah pengambilan keputusan
untuk memilih berbagai keputusan yang ada
e. Planning adalah suatu proses yang rasional,
dengan menggunakan fakta masa lalu dan
dugaan masa depan untuk menggambarkan
perkiraan masa yang akan datang.
Sifat PERENCANAAN
Adalah :
a. Kontribusi terhadap tujuan : bahwa setiap
perencanaan dilakukan untuk mewujudkan
tujuan yang akan dicapai
b. Kedudukan yang istimewa dari suatu
perencanaan : bahwa setiap perencanaan
selalu harus ditempatkan pada kedudukan
pertama dari suatu proses manajemen.
Perencanaan harus dapat memberi arah bagi
pelaksanaan proses manajemen berikutnya
TIPE TIPE/ JENIS RENCANA
1. RENCANA MENURUT HORIZON WAKTU
A. RENCANA JANGKA PENDEK(<1 )
B. RENCANA JANGKA MENENGAH(1-2)
C. RENCANA JANGKA PANJANG(3>)
2. RENCANA MENURUT SUBYEKNYA
A. RENCANA PRODUKSI
B. RENCANA PEMASARAN
C. RENCANA FINANSIAL
D. RENCANA TENAGA KERJA DLL
B. OPERATIONAL PLAN
YAITU
RENCANA YANG DITUJUKAN PADA AKTI –
VITAS TERTENTU DALAM MENERAPKAN
RENCANA STRATEGIS
4. RENCANA MENURUT PENGGUNAANNYA
a. Standing Plan yaitu
rencana yang digunakan secara ber –
ulang ulang seperti :
- POLICIES (KEBIJAKA) :
yang memengkomunikasikan panduan
bagi keputusan dan tindakan dalam
keadaan tertentu.
- PROCEDURE :
yang meliputi urutan dari tindakan-
tindakan yang harus dilakukan dalam
situasi tertentu
- Rules , peraturan yang spesifik tentang
tindakan yang harus dilakukan dan tin
dakan tidak boleh dilakukan.
PROSES PERENCANAAN STRATEGI
 LANGKAH I : Penentuan misi dan tujuan, yang
mencakup pernyataan-pernyataan umum tentang misi,
falsafah maksud organisasi.

 LANGKAH 2 : mengembangkan profil perusahaan, yang


mencerminkan kondisi internal dan kemampuan
perusahaan .

 LANGKAH 3 : Analisa lingkungan eksternal


perusahaan, dengan maksud untuk mengidentifikasi
cara-cara dalam mana perubahan-perubahan
lingkungan ekonomi, teknologi, sosial/ budaya, dan
politik dapat secara tidak lansung mempengaruhi
organisasi.

 LANGKAH 4 : Analisa internal perusahaan _ kekuatan


dan kelemahan organisasi.
– Langkah 5 :strategik.
 Langkah 7 :. Pengembangan strategi
perusahaan
– Langkah 8 : ImplementasIdentifikasi
kesempatan dan ancaman strategi.
 Langkah 6 : Pembuatan keputusan
strategi, yang menyangkut kegiatan
manajemen untuk mengoperasikan
strategi.
 Langkah 9 : Peninjauan kembali dan
evaluasi.
KEBAIKAN PERENCANAAN

 Memberikan pedoman yang konsisten


bagi kegiatan-kegiatan organisasi.
 Membantu para manajer dalam
pembuatan keputusan.
 Meminimumkan kemungkinan
kesalahan.
KELEMAHAN – KELEMAHAN
STRATEGIK
 Kebaikan-kebaikan di atas dapat tercapai sepenuhnya bila
organisasi melakukannya melalui proses perencanaan strategik
formal.

KELEMAHAN UTAMA PERENCANAAN STRATEGI FORMAL


Yaitu 1. Bahwa hal itu memerlukan investasi
dalam waktu, uang dan orang yang cukup
besar.
2. Memakan waktu bertahun-tahun.
3 Penetapan dan pemeliharaan suatu sistem formal
melibatkan bayak biaya.
4 Perencanaan kadang-kadang cendrung membatasi organisasi
hanya terhadap pilihan yang paling rasional dan bebas resiko.
HAMBATAN PEMBUATAN RENCANA EFEKTIF.

ADA SEJUMLAH ALASAN MENGAPA BANYAK


MANAJER RAGU-RAGU ATAU GAGAL MENE-
TAPKAN TUJUAN DAN MEMBUAT RENCANA BAGI
ORGANISASI ATAU KELOMPOK/SA - TUAN KERJA
MEREKA, YAITU :
1. Kurang pengetahuan tentang organisasi
2. Kurang pengetahuan tentang lingkungan.
3. Ketidakmampuan melakukan peramalan secara efektif.
4. Kesulitan perencanaan operasi-operasi yang tidak
berulang.
5. Biaya.
6. Takut Gagal.
7. Kurang percaya diri.
8. Ketidaksediaan.
Hal. 1
PENETAPAN TUJUAN
ORGANISASI
MISI DAN TUJUAN ORGANISASI

MISI adalah
suatu pernyataan umum dan abadi tentang maksud organisasi.

MISI SUATU ORGANISASI


Adalah
Maksud khas (unik) dan mendasar yang membedakan organisasi
dari organisasi-organisasi lainnya.

Misi organisasi juga menunjukkan fungsi yang hendak


dijalankannya dalam sistem sosial atau ekonomi tertentu.
Hal. 2
HUBUNGAN ANTARA MISI, TUJUAN, DAN BENTUK-BENTUK RENCANA LAIN
DALAM ORGANISASI

TEORITIK CONTOH PADA SUATU PERUSA-


HAAN PENERBANGAN.

MISI ORGANISASI MELAYANI PENERBANGAN


SEBANYAK MUNGKIN PENUM-
PANG.

TUJUAN UMUM DAN TARIF RENDAH UTK


MENYELURUH MENINGKATKAN PASAR.

TUJUAN KHUSUS, STRATEGI, MENINGKATKAN PASAR JAKARTA-


KEBIJAKSANAAN, PRORAM DAN PADANG, TARIF MINIMUM, MENAMBAH
RENCANA PADA TINGKATAN RENDAH FREKWENSI PENERBANGAN,
MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS.
Hal. 3

ETZIONI
Mendefenisikan tujuan organisasi :

Tujuan organisasi merupakan pernyataan


tentang keadaan atau situasi yang tidak
terdapat sekarang tetapi dimaksudkan untuk
dicapai di waktu yang akan datang melalui
kegiatan-kegiatan organisasi.
Hal. 4

BERBAGAI FUNGSI TUJUAN ORGANISASI

Adalah :
1. Pedoman bagi kegiatan
2. Sumber legitimasi
3. Standar pelaksanaan
4. Sumber motivasi
5. Dasar rasional pengorganisasian.
Hal. 5

TIPE-TIPE TUJUAN organisasi


adalah :

 Tujuan Kemasyarakatan
 Tujuan Keluaran
 Tujuan Sistem
 Tujuan Produk
 Tujuan Turunan
Hal. 6
PROSES PENETAPAN TUJUAN ORGANISASI
Beberapa unsur dasar yang melater belakangi
penetapan suatu tujuan organisasi adalah :
1. Bahwa barang dan jasa yang diproduksi
organisasi akan dapat memberikan berbagai
manfaat .
2. Bahwa barang dan jasa dapat memuaskan
kebutuhan konsumen/langganan.
3. Bahwa teknologi yang digunakan dalam proses
produksi akan menghasilkan barang dan jasa
dengan harga dan kualitas bersaing.
4. Bahwadengan kerja keras dan dukungan seluruh
sumber dayanya, organisasi dapat beroperasi
dengan lebih baik dari sekedar menjaga
kelansungahidup , yaitu untuk pertumbuhan dan
perkembangan.
5. Bahwa pelayanan manajemen akan memberikan
publik image yang menguntungkan.
DELAPAN BIDANG POKOK DIMANA PERUSAHAAN
HARUS MENETAPKAN TUJUAN.
BIDANG-BIDANG POKOK ITU ADALAH :
1. POSISI PASAR
2. PRODUKTIFITAS
3. SUMBER DAYA PHISIK
4. PROFITABILITAS
5. INOVASI
6. PRESTASI DAN PENGEMBANGAN MANAJER
7. PRESTASI DAN SIKAP KARYAWAN
8. TANGGUNG JAWAB SOSIAL POLITIK
GAMBAR :
BIDANG-BIDANG YANG MEMBUTUH-
KAN TUJUAN :
TANGGUNG JAWAB SOSIAL POLITIK

PRESTASI DAN SIKAP


POSISI PASAR
KAYAWN

PRESTASI DAN T
PENGEMBANGAN MANAJER U PRODUKTIVITAS
J
U
INOVASI A
N SUMBER DAYA PHISIK DAN
KEUANAGAN

PROFITABILITAS
AGAR PERUMUSAN TUJUAN EFEKTIF, MANAJER PERLU
MEMPERHATIKAN BEBERAPA KETENTUAN SEBAGAI BERIKUT
:
KOALISI EKSTERNAL
1. Pemegang saham
2. Penyedia
3. Langganan
4. Masyarakat dll
MANAJER TUJUAN
KOALISI INTERNAL PELAKSANA
1. Manajemen
2. Manajer
3. Karyawan dll
` Sistem nilai
TUJUAN INDIVIDU
vs ORGANISASI
1. A

You might also like