Perkembangan Janin Fisiologi Dan Patofisiologi

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 21

Perkembangan janin

Fisiologi dan patofisiologi


DR. Dr. Herlambang, Sp.OG, KFM

Dwi Mutiara Ramadhani, S.Ked


Pertumbuhan dan perkembangan janin intra dan extra
maternal
1. Pertumbuhan
2. Perkembangan
3. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin
pertumbuhan
• Secara umum dikaitkan dengan pertambahan ukuran janin
Perkembangan
Perkembangan dikaitkan dengan fungsi tubuh yang semakin baik seiring dengan
pertumbuhan ukuran janin
• Fungsi otot spesifik janin yang sudah dikoordinasikan oleh SSP → pergerakan janin →
ukuran integritas dan fungsi susunan syarafPergerakan janin : spontan ; berasal dari janin
sendiri / rangsangan dari luar
• Pergerakan spontan → otonom dan berlangsung sebelum timbulnya reaksi rangsangan
• Pergerakan refleks → rangsangan luar seperti suara, vibrasi, sentuhan dan sinarRespon
janin thdp rangsangan dari luar → 26 minggu keatas Sebelum itu pergerakan janin
terutama spontan
Gerakan janin pertama kali →minggu ke- 18 sampai
20
• Mula - mula : jarang, lemah dan kadang – kadang tidak dapat dibedakan dengan sensasi
abdomen lain seperti yang berasal dari usus> minggu ke-20, persentasi gerakan janin
yang lemah berkurang berangsur – angsur bertambah sampai aterm
• Rata – rata gerakan / hari : 200 x pada minggu ke-20
Maksimum 575x pada minggu ke-32Timor tisch dkk → berkurangnya aktivitas pada
janin aterm mungkin berhubungan dengan waktu janin tidur, yang bertambah dengan
makin maturnya janin
Obat-obatan yang mempengaruhi gerakan janin

• obat – obatan : barbiturat, diazepam, meferidine, dan magnesium sulfat → ↓


pergerakan janin
Alkohol , merokok & kafein→ ↓ gerakan
• Penilaian gerakan janin → tehnik penapisan pada pasien resiko rendah
Evaluasi keadaan janin
• evaluasi janin antepartum → mengidentifikasi janin dengan resiko → ada waktu untuk
melakukan intervensi sebelum kerusakan permanen atau kematian terjadi
• Penilaian kesejahteraan janin konvensial umumnya → seringkali tidak efektif
memprediksi kesejahteraan janin → sulit untuk digunakan untuk melakukan tindakan
preventif dan intervensi penanganan janin yang mengalami gangguan intrauterin
Pemeriksaan Secara Klinis
• Pertambahan berat ibu mempengaruhi berat lahirwanita dengan berat kurang →
melahirkan bayi yang lebih kecil → sebaliknya pada wanita dengan berat berlebihRata –
rata pertambahan berat ibu selama kehamilan : 15 kg
• Hyten, 1991 → berbagai data yang terkumpul selama 20 tahun dan mengamati
pertambahan berat total selama kehamilan primigravida sehat : 12,5 kgProses – proses
fisiologis kumulatif → penambahan berat 9 kg : janin, plasenta, air ketuban, hipertrofi
uterus dan payudara, peningkatan volume darah, serta retensi cairan ekstrasel dan intrasel
Gambaran Tinggi Fundus Uteri Dalam Kehamilan

• Pengukuran TFU Sebelum


pemeriksaan
• kosongkan kandung kencing
• Bila pertumbuhan janin normal maka
tinggi fundus uteri akan terlihat seperti
pada gambar berikut
Penilaian Gerakan Janin

• Aktivitas janin pasif tanpa rangsangan dimulai minggu ke-7 dan lebih terkoordinasi pada
akhir kehamilan (Vindla dan James, 1995)> minggu ke-8 setelah haid terakhir, gerakan
janin tidak pernah berhenti dengan periode waktu lebih dari 13 menit (DeVries dkk, 1985)

• Sadovsky dan Yaffe (1973) → melaporkan 7 kasus kehamilan dengan ↓ aktivitas janin yang
berakhir dengan kematian janin, sejak itulah dikembangkan berbagai metode mengukur
gerakan janin untuk menilai prognosis kesejahteraan janin
Parameter penghitungan gerakan janin harian
normal atau hitung tendangan janin (kick count)
• Salah satu cara → meminta ibu menghitung gerakan janin selama1 jam
Skor Baik → > 4 gerakan
• Cara kedua → meminta ibu menghitung gerakan bayi saat ibu bangun pagi hari dan
mencatat waktu untuk 10x gerakanRata – rata waktu yang diperlukan 10x gerakan : 2 – 3
jamPenilaian Gerakan Janin
Protokol menghitung gerakan janin oleh ibu
• Nilai gerakan janin selama 30 menit, 3x sehariGerakan 4x / lebih normalBila < 4x →
ibu berbaring dan dihitung untuk beberapa jam misalnya 2 – 6 jam
• Jika dlm 6 jam :10 gerakan, hitungan diteruskan 3x sehari seperti menghitung
sebelumnyaJika > 6 jam, gerakan < 10x → ke rumah sakit untuk pemeriksaan NST,
OCT, dan pemantauan USG real time
USG real time
• Sejak penerapan pertama pencitraan USG obstetris oleh Donald dkk, 1958,→
pemeriksaan USG thdp uterus hamil menjadi metode yang tidak tergantikan
• Belum terbukti ada efek biologis thdp jaringan mamalia dari rentang frekuensi yang
digunakan pada USG secara medis Ultrasonografi
Tabel Indikasi Pemeriksaan USG Obstetrik
Komponen Pemeriksaan Menurut Trimester
Kehamilan
Pemeriksaan terarah : evaluasi terinci anatomi janin
→ dicurigai kelainan
• Prosedur lain : pemeriksaan terbatas → komponen dari pemeriksaan dasar tidak
dilakukan Contoh : perkiraan volume cairan amnion, lokalisasi plasenta, penentuan
presentasi janin, konfirmasi kehidupan / kematian janin, alat bantu untuk amniosintesis,
versi kepala eksterna, atau bagian uji profil biofisik lain
• Anatomi Janin
SSP → deteksi kelainan spt hidrosefalus, Neural Tube DefectToraksJantungTraktus Gastro
IntestinalTraktus urinariu
Pengukuran Cairan Amnion
• Metode penting menilai janinVol
• Amniotic fluid index / AFI
• ↓ : oligohidramnionVol Indeks dihitung dengan menjumlahkan
• ↑ : polihidramnion kedalaman – kedalaman vertikal kantung
• Salah satu metode : kantong cairan vertikal terbesar di ke-4 kuadran uterus yang
maksimum → ukuran < 2cm setaraMenurut perhitungan, hidramnion
oligohidramnion, 2 – 8cm normal, dan > 2cm bila indeks > 24cmAmniotic fluid index /
hidramnionTehnik kini populer dengan AFI
indeks cairan amnion (AFI)Pengukuran
Cairan Amnion
Profil biofisik
• Pengkajian janin dan lingkungan janin yang noninvasif dan dinamis dilakukan dengan
USG sewaktu dan pemantau DJJ secara elektronik

• Tonus janin Pernafasan janin Gerakan janin Volume cairan amnion NST
Parameter yang diukur pada evaluasi ini mencakup :Tonus janinPernafasan janinGerakan
janinVolume cairan amnionNST
interpretasi
Profil Biofisik Modifikasi
• Clarks dkk, 1989; menggunakan profil
biofisik ringkas sebagai uji penapis
antepartum lini-pertamaSpesifik → mereka
melakukan uji vibroakustik dan AFI 2 x
seminggu pada kehamilan tunggalAFI < 5
dianggap abnormalWaktu hanya 10
menitProfil Biofisik Modifikasi
thankyou

You might also like