Download as ppt, pdf, or txt
Download as ppt, pdf, or txt
You are on page 1of 24

Thorax Normal

PA atau AP

Antero-Posterior Postero-Anterior
Simetris

A well centred x-ray. Medial ends of clavicles are equidistant from


the spinous process.
Inspirasi Maximal

Six complete anterior ribs (and ten posterior ribs) are clearly visible.
Perbandingan antara foto kurang inspirasi dengan inspirasi maximal. Pada
gambar pertama jantung terlihat membesar, gambaran seperti massa di arcus
aorta dan adanya perselubungan di lapang bawah, pada gambar kedua pasien
yang sama setelah inspirasi maximal terlihat normal
 If a poor inspiratory effort is made or if the CXR is
taken in expiration,
 then several potentially spurious findings can result:
 apparent cardiomegaly
 apparent hilar abnormalities
 apparent mediastinal contour abnormalities
 the lung parenchyma tends to appear of increased
density, i.e. ‘white
 lung’.
 Needless to say any of these factors can lead to CXR
misinterpretation.
Cardiothoracic Ratio
Assessment of heart size
The cardiothoracic ratio should be less
than 0.5.
i.e. A/B<0.5.
A cardiothoracic ratio of greater than 0.5
(in a good quality film)
suggests cardiomegaly.
Cardiomediastinal Contour
Right side:
SVC
RA
Anterior aspect:
RV
Cardiac apex:
LV
Left side:
LV
Left atrial appendage
Pulmonary trunk
Aortic arch.
Hilus Both hilar should be concave.
This results from the superior
pulmonary
vein crossing the lower lobe
pulmonary artery. The point of
intersection
is known as the hilar point (HP).
Both hilar should be of similar
density.
The left hilum is usually superior
to the right by up to 1 cm.
The trachea is placed usually just to the
Trakea right of the midline, but can be
pathologically pushed or pulled to either
side, providing indirect support
for an underlying abnormality.
The right wall of the trachea should be
clearly seen as the so-called right
para-tracheal stripe.
Mediastinum
Sinus Costophrenicus dan Diafragma

The right hemidiaphragm is ‘higher’ than the left. Both costophrenic


angles are sharply outlined.
Membedakan costae anterior dan
posterior
Thorax Lateral
Foto Lateral

Diafragma kanan lebih tinggi dari diafragma kiri


Algoritma Membaca Thorax X-ray
Algoritma Membaca Thorax X-ray
A. Assessment of Quality / Airway
 Position: supine, posteroanterior (PA), anteroposterior (AP) atau
lateral.
 Inspiration: foto yang baik dilakukan jika pasien mengambil
inspirasi yang cukup dalam. Inspirasi yang baik akan
memperlihatkan iga posterior nomor 10 dan 11
 Exposure: foto yang baik akan mempunyai densitas yang baik
sehingga dapat melihat struktur vaskular paru dengan baik
(bahkan hingga ke bagian perifer), dapat melihat batas jantung,
aorta, diafragma, juga garis spinal column.
 Rotation : untuk menilai apakah pasien berdiri tegak lurus, dapat
dilihat apakah jarak dari mid klavikula kanan dan kiri ke vertebra
sama dan sejajar.
 B. Bones and Soft Tissue
 C. Cardiac
 Pada cardiac, nilai ukuran jantung. Ukuran
jantung yang normal harus di bawah 50% pada
foto yang diambil dengan posisi PA dan di bawah
60% pada foto yang diambil dengan posisi AP
 D. Diaphragm
- posisi hemidiafragma
- flattened diafragma dapat ditemukan pada kasus
asthma atau emfisema, biasanya bilateral, serta
tension pneumothorax pada
diafragma flattened unilatera
 E. Effusion
Efusi pleura dapat dinilai dengan melihat sudut
kostofrenik (costophrenic angles) pada kedua
ujung diafragma. Sudut yang normal seharusnya
tajam. Jika ditemukan sudut yang menumpul, bisa
dicurigai adanya efusi pleura.
 F. Fields, Fissures and Foreign Bodies
- inflitrasi (baik interstitial ataupun alveolar), massa,
konsolidasi, garis pleura dan tanda-tanda vaskularisasi
paru yang semustinya tampak agar samar di bagian
perifer paru.
- Konsolidasi paru dapat dilihat dengan memperhatikan
perbatasan antara paru dan jaringan sekitar karena paru
umumnya terisi gas dan jaringan lain seperti jantung
atau diafragma solid
G. Great Vessels / Gastric Bubble
H. Hilla and Mediastinum
- Bentuk : dapat dikatakan normal jika gambaran vaskular
seperti bercabang
- Radiopacity : opasitas dari hilum semakin menipis dan
hilang di bagian perifer
- Ukuran : 2/3 dari densitas vaskular berada dibagian
bawah hilum
-Bandingkan hilum di kanan dan kiri, seharusnya simetris
I. Impression
 Densitas foto lebih baik dibanding contoh 1 dan inspirasi lebih baik
karena tampak hingga iga posterior nomor 10, namun rotasi kurang
baik
 Tidak tampak diskontinuitas tulang
 Ukuran jantung <50% menunjukkan tidak adanya perbesaran jantung.
Tidak tampak kalsifikasi aorta
 Bentuk diafragma baik dan hemidiafragma kanan lebih tinggi
dibanding kiri
 Kedua sudut kostofrenikus tajam
 Pada kedua lapang paru tidak terdapat infiltrat, massa ataupun
konsolidasi. Tidak terdapat penebalan fisura antar lobus dan tidak
terdapat benda asing seperti NGT ataupun ETT
 Tampak gastric bubble
 Tidak ada kalsifikasi aorta atau perbesaran mediastinum

You might also like