Agrohalal Torism - 12.30

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 13

Strategi Pengembangan Wisata

Halal di DKI Jakarta


(Halal Tourism Development
Strategy in DKI Jakarta)
Kelompok 6
Nadila Agustina
01 22331141092

Savira Dewi
02 22331141074

Nisa Sifa
03 22321041065
DKI Jakarta Sebagai Destinasi Pariwisata Halal

DKI Jakarta adalah ibu kota Indonesia dan sekaligus daerah otonom
setingkat provinsi. Jakarta memiliki lima kota administrasi dan satu
kabupaten administrasi. Sementara menurut pengertian secara umum, Jakarta
C merupakan kota metropolitan. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut
Pulau Jawa.
DKI Jakarta memiliki potensi sebagai kawasan wisata karena memiliki
banyak daya tarik dan fasilitas pendukung (Nindyawati, 2021). Daya tarik
wisata DKI Jakarta beragam, baik itu daya tarik wisata alam, budaya,
maupun buatan manusia.
Daya Dukung Potensi Parawisata Halal Di Dki Jakarta

 Terdapat sekitar 5000 masjid di DKI Jakarta sebagai sarana ibadah penunjung sekaligus
dapat digunakan sebagai destinasi wisata religious
 Terdapat Makam para ulama dan tokoh penyebar agama Islam di DKI Jakarta sehingga
dapat menjadi destinasi wisata religius
 Terdapat sekitar +/- 200 destinasi wisata yang meliputi Wisata Alam, Wisata Sejarah Dan
C
Budaya Keagamaan, Wisata Buatan Manusia, Wisata Urban Life Style (Belanja, Fashion,
dan Kuliner)
 DKI Jakarta terdapat 700-an mall atau pusat perbelanjaan yang digunakan sebagai potensi
mendukung destinasi pusat wisata belanja muslim fashion;
 Terdapat 536 hotel di Jakarta yang digunakan untuk mendukung konsep wisata halal yang
didorong dengan insentif pemerintah sehingga pelaku usaha hotel dapat tertarik;
Destinasi potensial yang dapat dikembangkan sebagai
destinasi wisata halal di DKI Jakarta
Tingkat Kunjungan Wisatawan
No Nama Destinasi Wisata Per Tahun

I Wisata Buatan Manusia


1. Sarinah (Wisata Belanja) 263.000*
2. Thamrin City (Wisata Fashion) 102.700*
3 Raden Saleh Cikini (Wisata Kuliner) Belum Terdata
C . 4. Ancol (Wisata Keluarga) 17.575.914
5. MICE Senayan City Belum Terdata
II Wisata Sejarah dan Budaya
. 6. Taman Mini Indonesia Indah (Wisata Budaya) 6.004.718
7. Kota Tua (Wisata Sejarah) 1.000.000
. 8. Setu Babakan ( Wisata Budaya Betawi) 345.000
III Wisata Alam
9. Kepulauan Seribu 662.420
Restaurant di DKI Jakarta
Imperial Group kini menghadirkan brand terbarunya Kanza
japanese Grill & Bar sebagai salah satu restoran yang
bernuansa suasana Jepang yang authentic di Mall Kelapa
Gading 3, Jakarta, Selasa (3 Oktober 2023). Untuk menu yang
disajikan makanan khas Jepang yakni ada, Kushiyaki,
C Yakitori, Gyuniku, Shifudo yang dihidangkan dengan teknik
japanese Grill menciptakan smoky taste yang gurih serta
kelezatan bumbu yang memanjakan lidah bagi japanese food
lovers. Head of public Relations Imperial Group Regina
Wardani mengatakan, sesuai namanya Kanza japanese Grill &
Bar menyajikan menu khas Jepang yang disajikan oleh
japanese Chef berpengalaman dan menjadikam suasana
makan semakin terasa di negeri Sakura.
Permasalahan DKI Jakarta Sebagai Destinasi Pariwisata Halal
 Dalam mengembangkan produk pariwisata halal di DKI Jakarta juga memiliki
beberapa permasalahan yang harus segera ditanggulangi bersama oleh semua pihak
yang terlibat dalam industri pariwisata di DKI Jakarta. Permasalahan tersebut
diantaranya , terkait kebijakan dan regulasi berupa Peraturan Gubernur dan Peraturan
Daerah tentang pariwisata halal yang belum di terbitkan,

C
 sehingga dasar hukum yang akan dilakukan para pelaku industri pariwisata umum
yang akan mengembangkan produknya menjadi pariwisata halal DKI Jakarta melalui
pengembangan produk destinasi wisata halal sulit tercapai dengan cepat.

 Hal ini dapat dilihat belum adanya Branding Pariwisata halal DKI Jakarta di tingkat
nasional maupun Internasional.
Analisis SWOT Kepariwisataan DKI Jakarta

KEKUATAN KELEMAHAN

Faktor Internal  DKI Jakarta memiliki  Hanya sebagian dari 30


moda transportasi negara sumber
terlengkap di Indonesia wisatawan muslim
 Sebagai ibukota negara, dunia berstatus visa on
DKI Jakarta didukung arrival (VoA)
pelayanan publik yang  Pengadaan
maksimal, khususnya sosialisasi/pelatihan
C dalam hal keamanan, wisata halal masih
kebersihan dan kesehatan terbatas

Faktor Eksternal  Perkotaan cukup layak bagi  SDM bersertifikasi


wisatawan melimpah, namun
 Terdapat cukup banyak minim pengetahuan
situs peninggalan Islam tentang pariwisata
halal
Analisis SWOT Kepariwisataan DKI Jakarta

PELUANG STRATEGI SO STRATEGI WO


 Penilaian GMTI  Menciptakan  Meningkatkan
2019, Indonesia pengembangan SDM pelaku usaha
menjadi destinasi ekosistem sektor wisata
wisata halal infrastruktur halal dalam
nomor 1 di dunia pariwisata serta bentuk
bersama dengan sistem informasi mengintensifkan
C Malaysia transportasi pembinaan,
 Tren kunjungan terintegrasi dari workshop, dan
dari negara bandara menuju sertifikasi
muslim destinasi wisata khususnya bagi
cenderung unggulan, dalam pelaku industri
meningkat rangka menciptakan pariwisata dalam
kemudahan bagi penyesuaian
wisatawan. layanan di bidang
wisata halal.
Analisis SWOT Keparawisataan DKI Jakarta

ANCAMAN STRATEGI ST STRATEGI WT


 Promosi digital  Mendorong sosialisasi  Membentuk
terselenggara cukup dan pembinaan bagi kelembagaan
masif di media sosial, masyarakat setempat, penyelenggaraan
namun didominasi khususnya dalam pariwisata halal
oleh masyarakat rangka pembangunan untuk menjamin
umum dan kurang mental dan sikap sadar keberlangsungan
terarah pada tema wisata untuk sistem aktivitas
C wisata halal. Sebagai memperkuat citra wisata halal di DKI
negara muslim positif sebagai umat Jakarta.
terbesar di dunia, muslim, serta
penduduk Indonesia mendorong
menjadi sasaran terbentuknya
promosi wisata halal komunitas wisata halal
negara lain di masyarakat.

(Sumber: Hasil Analisis, 2019)


Analisis SWOT Keparawisataan DKI Jakarta

Unsur Kekuatan, Kelemahan, Peluang maupun Ancaman, pada


dasarnya dapat dikombinasikan menjadi beberapa poin strategi yang
saling menguatkan. Secara garis besar potensi yang dimiliki DKI
Jakarta telah cukup memadai. Dalam rangka menuju destinasi
C pariwisata halal terbaik di dunia, dibutuhkan sinergitas antara
Pemerintah Daerah sebagai regulator, pihak swasta sebagai pelaku
usaha, dan masyarakat sebagai elemen pendukung untuk bersama-
sama dalam mewujudkan program tersebut, sesuai dengan
kapasitasnya masing-masing.
Kesimpulan
 Kesiapan DKI jakarta Mendorong DKI Jakarta sebagai pusat destinasi Pariwisata halal
dunia. DKI Jakarta sebagai ibu kota negara Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat
wisata halal dunia hal ini karena Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim
terbesar di dunia, aksesibilitas, infrastruktur yang memadai dan lengkap dimiliki DKI
Jakarta dibandingkan dengan kota lain di Indonesia, keindahan kota dan pesona alam
C Kepulauan Seribu merupakan modal besar untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat
Destinasi Pariwisata Halal berkelas internasional.
 Dalam rangka menuju destinasi pariwisata halal terbaik di dunia, dibutuhkan sinergitas
antara Pemerintah Daerah sebagai regulator, pihak swasta sebagai pelaku usaha, dan
masyarakat sebagai elemen pendukung untuk bersama- sama dalam mewujudkan program
tersebut, sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
TERIMA
KASIH

You might also like