Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

KELOMPOK 6

Nama Kelompok
1. Abi Dzar Sawabi
2. Habib Zaky
3. Miftakhudin
4. Rizki Hidayat
Proses Perakitan Produk
Perangkat Lunak

Perangkat lunak disebut juga software adalah


sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur
oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh
komputer itu dapat berupa program atau instruksi yang
akan menjalankan suatu perintah.
Tahapan Pembuatan Produk Perangkat Lunak
Proses pembuatan perangkat lunak terbagi dalam 8 langkah yang dimulai dari
analisis kebutuhan pengguna dan berakhirnya pemeliharaan dan
pembaruan. Mari simak penjelasan lengkapnya.
1. Analisis Kebutuhan Pengguna
Analisis kebutuhan pengguna juga disebut dengan analisis kebutuhan. Di
proses pertama ini, masalah didefinisikan. Langkah ini bertujuan untuk
mengetahui segala kemungkinan masalah yang muncul pada sistem.
Tidak hanya sampai di situ, analisis kebutuhan juga bertujuan untuk
mengetahui jenis program seperti apa yang diinginkan dan dibutuhkan oleh
pengguna akhir. Ada banyak langkah yang bisa dilakukan untuk mendapatkan
data tersebut mulai dari observasi, pengumpulan sampel, hingga wawancara.
2. Perencanaan
Tahap pembuatan perangkat lunak yang kedua adalah perencanaan atau
perencanaan. Tahap ini dilakukan agar proses pembuatan perangkat lunak
kedepannya akan lebih efisien. Ada banyak jenis perencanaan yang bisa
dilakukan. Contohnya ada di bawah ini.
Penyusun jadwal kerja
pembagian tugas
Pembuatan dari yahoo software yang akan dibuat
Nantinya, proses pembuatan software akan mengacu pada perencanaan
tersebut. Jika pembuatan perangkat lunak dilakukan sesuai dengan rencana
kerja yang sudah dibuat di awal, hasilnya akan jadi dalam waktu yang tepat.
3. Pembuatan Desain
Setelah rencana dibuat dengan matang, sekarang UI dan UX Designer akan
bekerja. Kedua desainer tersebut akan membuat desain perangkat lunak
berdasarkan analisis kebutuhan yang datanya sudah didapatkan di awal tadi.
Desain yang dihasilkan oleh UI dan UX Designer ini bisa berupa prototype
atau flowchart. Kemudian desain diserahkan kepada programmer yang
menerjemahkan adalah menerjemahkan desain atau diagram alur ke dalam
baris-baris kode.
4. Desain Implementasi
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, desain yang dirancang oleh UI dan
UX Designer akan diserahkan kepada programmer.
Programmer atau developer memiliki tugas untuk mengimplementasikan desain
UI dan UX ke dalam bentuk kode. Sebisa mungkin, perangkat lunak harus
dibuat sesuai dengan desain yang sudah dirancang oleh desainer UI/UX.
5. Dokumentasi
Jika proses implementasi atau coding sudah selesai, tahap berikutnya
adalah pembuatan dokumentasi. Dokumentasi adalah bagian penting
yang tidak boleh dilupakan pada proses pembuatan perangkat lunak.
Fungsi atau manfaat dari dokumentasi yaitu sebagai panduan dalam
proses pengembangan perangkat lunak. Selain itu, dokumentasi juga
memudahkan saat menyampaikan penjelasan mengenai perangkat
lunak tersebut kepada klien atau tim lain.
Kamu perlu memahami bahwa dalam pembuatan perangkat lunak
terdapat dua jenis dokumentasi, yaitu dokumentasi produk. Apa
perbedaannya? Berikut penjelasannya.
Dokumentasi produk adalah dokumentasi yang dipakai untuk
menjelaskan perangkat lunak yang dikembangkan secara detail.
Dokumentasi proses yaitu dokumentasi yang dipakai untuk
menjelaskan proses pengembangan perangkat lunak. tujuannya adalah
untuk transparansi dan memudahkan pengelolaan terhadap
pengembangan perangkat lunak.
6. Pengujian
Testing adalah tahap uji coba setelah software selesai digarap oleh
developer. Pada tahap ini, fungsi, fitur, dan kinerja perangkat lunak diuji
coba serta Uji Coba.
Pada tahap coba, ada banyak hal yang diuji dan diukur, yaitu
pengukuran ketepatan, kelengkapan, kinerja, serta kegunaan dari segi
fungsional dan non fungsional. Proses pengujian ini memakan waktu
yang cukup lama karena ada banyak hal yang perlu diuji coba.
setidaknya terdapat 4 tahap yang harus dilalui oleh perangkat
lunak. berikut detailnya.
Pengujian Unit
Pengujian unit adalah tahap pengujian terhadap setiap unit serta modul
yang terdapat di dalam sebuah perangkat lunak.
Tes integrasi
Pengujian integrasi dilakukan guna menguji integrasi antara satu unit
dengan unit lain yang dikombinasikan dalam satu perangkat lunak. Ini
dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh komponen bisa saling
berinteraksi dan berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan sejak
awal.
Pengujian Validasi
Selanjutnya adalah pengujian validasi yang bertujuan untuk
memastikan bahwa perangkat lunak dapat memproses dan
menyelesaikan input dengan baik. Proses pengujiannya tentu saja
dengan mencoba melakukan input.
Pengujian Sistem
Uji coba yang terakhir bernama system testing yang hampir selalu
dilakukan pada tahap akhir pembuatan perangkat lunak. Tujuan dari
pengujian sistem sendiri adalah untuk memastikan seluruh sistem sudah
memenuhi kebutuhan pengguna dan bekerja dengan baik.
7. Penerapan
Tahap pembuatan perangkat lunak tidak berhenti pada pengujian
meskipun aplikasi yang dibuat bisa berjalan dengan baik. Setelah itu
masih ada proses penyebaran.
8. Pemeliharaan dan Pembaruan
Tahap terakhir dalam pembuatan software adalah maintenance dan
update. Software yang sudah diluncurkan tidak bisa dibiarkan begitu
saja. Pihak pengembang perlu melakukan perawatan atau pemeliharaan
terhadap perangkat lunak yang telah dibuatnya.
Bila diperlukan, software juga harus diupdate. Hal ini bertujuan agar
perangkat lunak tetap dapat memenuhi kebutuhan pengguna dengan
baik.
Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Pembuatan Software
Selain tahap pembuatan perangkat lunak yang sudah dijelaskan di atas, ada
beberapa hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam pembuatan perangkat
lunak. Berikut penjelasannya.
Sesuai Kebutuhan
Software harus dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna. Sebelum
merancang perangkat lunak, diketahui latar belakang pengguna mulai dari
jenis kelamin, profesi, usia, dan lain sebagainya. Pasalnya, setiap orang
memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Kenyamanan Pengguna
Desain antarmuka dan pengalaman pengguna harus diperhatikan agar
pengguna nyaman saat memakai perangkat lunak. Desain harus mudah
untuk dijangkau, alur yang tidak mencengangkan, penggunaan ikon
yang familiar, serta instruksi yang jelas.
Multi Pengguna dan Multi Perangkat
Perangkat lunak harus dibuat sesuai dengan platform di mana dia akan
digunakan. Pasalnya, setiap platform memiliki karakteristik pengguna
yang berbeda-beda.
Selain itu, akan lebih baik jika perangkat lunak dapat digunakan di
berbagai perangkat yang berbeda. Ini akan lebih nyaman bagi
pengguna.
Utamakan Perspektif dan Umpan Balik Pengguna
Selalu kembangkan perangkat lunak dengan melihat dari perspektif
pengguna. Pasalnya, pengguna itulah yang nantinya akan menjadi end
user. Umpan balik berupa penilaian, kritik, dan saran dari pengguna juga tidak
boleh diabaikan.
Aplikasi yang terbaik yang dihasilkan melalui tahap pembuatan software yang
runtut. Oleh karena itu, jangan lewatkan salah satu langkah yang sudah dijelaskan
di atas.

You might also like