Professional Documents
Culture Documents
Tekpeng Kel. 6
Tekpeng Kel. 6
Teknologi
Pengemasan
Dipresentasikan oleh Kelompok 6
PERKENALKAN
Anggota Kelompok Kami :
1
PENGARUH SUHU TERHADAP
PERMEABILITAS GAS PADA
PLASTIKFILM UNTUK PENGEMASAN
Jurnal
2
Pendahuluan
Pengemasan secara atmosfir termodifikasi (modified
atmosphere packaging, MAP) dan penyimpanan dingin
merupakan salah satu solusi untuk memperpanjang masa
simpan buah-buahan atau sayuran terolah minimal.
Pengemasan MAP adalah pengemasan produk dengan
menggunakan bahan kemasan yang dapat menahan keluar
masuknya gas (terutama O2 dan CO2) sehingga konsentrasi
gas di dalam kemasan berubah dan menyebabkan laju
respirasi produk menurun, mengurangi pertumbuhan
mikrobia, mengurangi kerusakan oleh enzim serta
memperpanjang umur simpan.
3
Tujuan
4
Metodologi
MENETAPKAN
MENETAPKAN MENENTUKAN MEMILIH JENIS KETEBALAN (B) APABILA DATA
KOMPOSISI GAS LAJU DAN LUAS RESPIRASI TIDAK
PLASTIK FILM TERSEDIA MAKA
OPTIMUM DARI RESPIRASI permukaan (A) dari
KEMASAN dilakukan simulasi
produk yang akan PRODUK PADA plastik film kemasan
YANG serta berat produk dengan mengubah-
dikemas komposisi gas sesuai nilai ubah
yang akan dikemas
optimum permeabilitasnya (W)
nilai W, b dan A
5
Hasil dan pembahasan
7
Hasil dan pembahasan
Plot Arrhenius dari permeabilitas gas Plot Arrhenius dari permeabilitas gas
terhadap invers suhu pada plastik terhadap invers suhu pada plastik dan
polietilen stretch polipropilen
7
Kesimpulan
1. Permeabilitas gas dari film plastik jenis polietilen stretch dan polipropilen
meningkatdengan meningkatnya suhu penyimpanan secara eksponensial.
3. Rasio permeabilitas gas CO2 terhadap gas O2 pada suhu 5-25 oC berkisar
antara 4.0 sampai 4.5 untuk film plastik polietilen stretch dan antara 2.1 sampai
2.4 untuk film plastik polipropilen