MODUL 2 - Pembelajaran Kelas Rangkap

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 23

MODUL 2

Model Pengelolaan dan


Pembelajaran kelas Rangkap
Pembelajaran kelas Rangkap
Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar
1 2
Prinsip Didaktik-
Prinsip Dan Model Metodik dan
Pengelolaan PKR Prosedur Dasar
PKR

Kegiatan Belajar
3 Aneka Model
Interaksi Kelas
Rangkap dalam
PK
Kegiatan Belajar 1
Prinsip Dan Model Pengelolaan PKR
Sebelumnya kita perhatikan dahulu ciri-ciri utama dari PKR, yaitu :

● Seorang guru.
● Menghadiri dua kelas atau lebih.
● Satu kelas dengan dua atau beberapa kelompok siswa yang berbeda kemampuan.
● Untuk membimbing belajar dalam satu mata pelajaran atau lebih.
● Beberapa topik yang berbeda dalam satu mata pelajaran.
● Dalam satu atau lebih dari satu ruangan.
● Pada jam pelajaran yang bersamaan.

Dari ciri-ciri utama PKR di atas banyak persoalan pengelolaan yang dihadapi oleh guru
agar dapat melaksanakan PKR dengan baik. Karena inti dari pengelolaan adalah
mencapai tujuan yang setinggi-tingginya dengan memanfaatkan sumber daya manusia,
alam, sosial, dan budaya yang tersedia. Agar pengelolaan tersebut menghasilkan proses
pembelajaran yang yang baik dan efektif, sesuai dengan apa yang di kemukakan oleh
“Karweit” (1987), proses pembelajaran yang baik dan efektif ditandai dengan 3 prinsip
sebagai berikut :
1. Sebagian terbesar 2. Kualitas
dari waktu yang
tersedia benar-benar pembelajaran guru
digunakan untuk memadai
belajar siswa

3. Sebagian terbesar
atau seluruh siswa
terlibat secara aktif
dalam kegiatan belajar
Dari 3 prinsip di
atas dapat
dirumuskan
pengelolaan
PKR
1. Bagaimana mengisi
2. Bagaimana cara 3. Bagaimana cara guru
waktu pelajaran yang
guru agar selalu dapat mendorong dan
tersedia dengan aneka
meningkatkan meningkatkan
kegiatan belajar,
kualitas keikutsertaan seluruh
sehingga siswa selalu
pembelajarannya? siswa dalam belajar?
dalam tugas
belajarnya?
Berikut contoh sintakmatik
(urutan kegiatan) pengelolaan PKR
Untuk mewadahi pelaksanaan
pengelolaan PKR
A PICTURE
IS WORTH A
THOUSAND
WORDS
A PICTURE
IS WORTH A
THOUSAND
WORDS
A PICTURE
IS WORTH A
THOUSAND
WORDS
Kegiatan Belajar 2
Prinsip Didaktik-Metodik dan Prosedur
Dasar PKR
Didaktik adalah ilmu atau pengetahuan tentang bagaimana mengajar yang
berkenaan dengan bagaimana menerapkan teori dan konsep psikologi, sosiologi,
komunikasi, dan ilmu yang sesuai dalam upaya menciptakan situasi belajar.
Metodik adalah strategi atau cara mengajar yang berkenaan dengan penataan
urutan kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan
kegiatan akhir .

Berikut prinsip didaktik-metodik dan prosedur dasar PKR dalam kegiatan


belajar :
1. Konsep-konsep pembelajaran yang relevan dan perlu diterapkan dalam PKR
sehingga membentuk suatu system.
2. Keterampilan prosedural pembelajaran, khususnya berkenaan dengan
membuka dan menutup pembelajaran, mendorong belajar aktif dan belajar
mandiri, dan mengelola kelas PKR.
1. Bagaimana mengawali dan mengakhiri
pelajaran
a. Mengawali Pelajaran b. Mengakhiri Pelajaran

1. Menarik perhatian siswa


1. Meninjau kembali

2. Menimbulkan motivasi belajar 2. Mengadakan evaluasi


penguasaan siswa
3. Memberi acuan belajar
3. Memberikan tindak lanjut

4. Membuat kaitan materi


2. Bagaimana mendorong belajar aktif dan
membiasakan belajar mandiri

A. Membentuk dan membimbing diskusi kelompok kecil

B. Mengajar kelompok kecil dan perseorangan

C. Mengadakan variasi
A. Berikut keterampilan yang perlu dikuasai
guru dalam menata diskusi
1. Memusatkan perhatian siswa dengan
merumuskan tujuan, masalah, dan 6. Meratakan kesempatan berbicara siswa
langkah yang akan ditempuh. dengan mencegah siswa untuk mengomentari
siswa lain
2. Memperjelas masalah yang
menjadi pusat perhatian 7. Menutup diskusi dengan cara pelaporan
kelompok dan membuat rangkuman

3. Menganalisis pendapat siswa

4. Meningkatkan kesempatan siswa


4. Memberi acuan belajar
untuk mengeluarkan pendapatnya
B. Mengajar kelompok kecil dan
perseorangan
Peran guru dalam kelompok kecil dan perseorangan adalah
sebagai :
1. Penata kegiatan belajar ,mengajar
2. Sumber Informasi bagi siswa
3. Pendorong belajar siswa
4. Penyedia materi dan pembuka kesempatan belajar siswa
5. Pendiagnosis kebutuhan belajar siswa
6. Pemberi kemudahan belajar sesuai kebutuhan siswa
7. Mitra kerja dalam kegiatan belajar
C. Mengadakan Variasi

Agar kegiatan pembelajaran menyenangkan dan menarik


bagi siswa, guru perlu mengadakan variasi dalam kegiatan
PKR.
Berikut beberapa jenis variasi yang diperlukan guru :
1. Variasi gaya mengajar
2. Variasi media dan sumber
3. Variasi pola interaksi dan kegiatan
3. Bagaimana Mengelola Kelas PKR
dengan baik

A. Menciptakan dan memelihara situasi kelas yang optimal

B. Mengendalikan kondisi belajar yang optimal

C. Mengatasi perilaku siswa yang menyimpang


Kegiatan Belajar 3
Aneka Model Interaksi Kelas Rangkap
dalam PKR

1. Proses Belajar Arahan


Sendiri (PBAS)
2. Proses Belajar Melalui Kerja
Sama (PBMKS)
1. Proses Belajar Arahan Sendiri (PABS)

a. Langkah-langkah
1. Proses Belajar Arahan Sendiri (PABS)
- Model ini di adaptasi dari model
Thomas, Strage, dan Curley pada tahun
1988 dalam Miller tahun 1991.
- Digunakan sebagai model belajar
mandiri perseorangan ataupun
kelompok
b. Saran penggunaan - Inti belajar mandiri adalah mencari dan
mengolah informasi atas dasar
dorongan belajar dari dalam diri.
- Peran guru sebagai pengarah dan
pemberi kemudahan belajar siswa.
- Keberhasilan guru PKR terletak pada
berhasil tidaknya PABS dibudayakan di
lingkungan sekolah
2. Proses Belajar Melalui Kerja Sama
(PBMKS)

A. Olah-Pikir Sejati
E. Tutorial Lintas Kelas
(OPS)
(TLK)
B. Olah-Pikir Berebut (OPB) F. Diskusi Meja Bundar
(DMB)
G. Tugas-Diskusi-Resitasi
C. Konsultasi Intra
D. Tutorial Teman
Kelompok Sebaya
(KIK) (TDR)
H. Aktivitas Tugas Tertutup dan
(TTS)
Terbuka
(ATTu dan ATTa)
Saran Penggunaan PBMKS

- Model ini dapat digunakan untuk berbagai


bidang studi

- Model ini tepat digunakan di kelas 4 ke atas

- Peran guru sebagai nara sumber dan manager


kelas

- Misi utama model ini melatih keterampilan


berpikir kognitif dan komunikasi secara
tertulis
KESIMPULAN
Pengelolaan PKR yang efektif ditandai oleh pemanfaatan sebagian terbesar
dari waktu yang tersedia untuk kegiatan belajar siswa, penampilan kualitas
pembelajaran yang memadai, dan keterlibatan yang luas dari seluruh siswa dalam
kegiatan belajar. Guru PKR dituntut untuk melakukan pengelolaan PKR yang efektif
dengan menerapkan model-model pengelolaan PKR. Dengan model PKR 221, PKR
222, dan PKR 333.
Selain itu guru PKR disamping harus memiliki keterampilan baik sisi
keilmuan dan juga sisi kiat atau seni dalam proses pengajarannya agar kegiatan
pembelajaran menyenangkan dan menarik bagi siswa dengan menerapkan prisnip-
prinsip didaktik-metodik .
Dalam pelaksanaan PKR guru juga harus memperhatikan beberapa model
pembelajaran yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan antara lain Proses
Belajar Arahan Sendiri (PABS) dan Proses Belajar Melalui Kerja Sama (PBMKS)
dimana masing-masing model terdapat langkah-Langkah dan saran penggunaannya.

You might also like