Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 9

Pengantar Kesarinahan

Ulfa Harisa Fitri S.IP


iapa dan kenapa Sarinah??

1. Sarinah merupakan simbok atau pengasuh Bung


Karno sejak kecil yang mengajarkan arti kasih saying

2. Sarinah merupakan masyarkat kecil yang berjiwa


besar .

3. Simbol Perempuan di mata Bung Karno


• Berbicara tentang perempuan
secara khusus,
Menulis Buku • Kehidupan dan nasib
perempuan
Sarinah • Gerakan perempuan di dunia,
feminisme
• Harapan Bung karno terhadap
perempuan Indonesia
• Bagaimana semetinya di
perlakukan dan bagaimana
semestinya melakukan
sesuatu.
Buku yang sejatinya
diperuntukan perempuan
Indonesia ini di tulis agar supaya
perempuan Indonesia mampu
memperjuangkan kemerdekaan
bersama dengan kaum lelaki.
Sejarah peradaban kedhidupan manusia
timbulnya Matriarchat Patriarchat
Budaya Pingitan terhadap perempuan
di Indonesia

Tahap tahap pergerakan perempuan Perempuan dalam perjuangan Republik


Indonesia
keresahannya mengenai budaya pingitan terhadap kaum
perempuan di Indonesia.
perempuan harus dijaga, dan dicintai di dalam rumahnya,bak sebuah
mutiara yang begitu berharga tak di perbolehkan orang lain untuk
melihat kecuali pemiliknya.
(Prof Havelock) perempuan itu blasteran antara si Dewi dan si Tolol.
Perempuan di anggapnya lemah dan di lindungi sehingga perlakukan
bak seorang dewi namun juga tolol karena dianggap tidak penuh
seperti si tolol.
menjadi pemegang peran ekonomi dan sosial dan bahkan garis
keturunan pertama umat manusia juga di tentukan oleh garis ibu.
Menciptakan pertanian dan kesenian, pemeran ekonomi dan sosial
dipegang perempuan. Sehingga dinamakan zaman matriarchat. Namun
karena perkembangan dan perubahan zaman menjadikan perempuan
kemudian bergeser menjadi manusia nomor dua karena pemegang
peran ekonomi dan sosial adalah kaum laki laki hinga saat ini atau bisa
di katakan dengan patriarchat.
dijelaskan bahwasanya ada tiga tingkatan pergerakan perempuan.
1. Tingkatan kesatu yakni sebelum adanya Revolusi Amerika dan Revolu
Perancis sekitar abad 18an. Dimana dalam tingkatan kesatu perempuan
membuat perkumpulan yang di dominasi oleh kalangan atas dan hal ini
belum bisa di katakan pergerakan secara sempurna karena yang di lakuka
hanya sebatas kegiatan untuk menyempurnakan diri mereka agar supaya
menyenangkan hati yang dicintai
2. tingkatan kedua muncul ketika industrialisme muncul dan berkembang
biak, proses produksi mulai bercorak lain. Industrialisme melahirkan
barang barang kebutuhan sehari hari yang dulu di buat oleh perempuan k
mudah di dapatkan di toko dengan harga terjangkau.
3. Kemudian pada tingkatan ketiga, dimana dalam pergerakan perempuan
yang ketiga ini dinamakan gerakan sosialis yang di dalam aksinya akan
mendatangkan dunia baru,
Harapan Bung Karno terhadap perempuan
Indonesia untuk tidak merasa lemah maupun
rendah daripada laki laki. Karena kita setara dan
memiliki hak yang sama dan memiliki cita cita
Bersama untuk menyelesaikan Revolusi Nasional
yang kemudia menciptakan revolusi Sosial.
Ketika perempuan itu bergerak Bersama laki laki
bukan berarti meninggi melebihi laki laki dan
bergerak Bersama laki laki
Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya

seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka

terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-

tingginya jika patah satu dari pada dua sayap itu, maka

tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.

(Sukarno)

You might also like