Professional Documents
Culture Documents
Psikologi
Psikologi
Psikologi
KEPRIBADIAN
Kelompok 2
Konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang diketahui individu tentang
dirinya dan mempengaruhi individu dalam berhubungan dengan orang lain (Stuart dan Sundeen, 2008).
Hal ini temasuk persepsi individu akan sifat dan kemampuannya, interaksi dengan orang lain dan
lingkungan, nilai-nilai yang berkaitan dengan pengalaman dan objek, tujuan serta keinginannya.
Konsep diri juga merupakan ide, pikiran, perasaan, kepercayaan dan pendirian yang diketahui oleh
individu dalam berhubungan dengan orang lain. Konsep diri berkembang secara bertahap dimulai dari
bayi dapat mengenali dan membedakan orang lain. Proses yang berkesinambungan dari perkembangan
konsep diri dipengaruhi oleh 3 pengalaman interpersonal dan kultural yang memberikan perasaan positif,
memahami kompetensi pada area yang bernilai bagi individu dan dipelajari melalui akumulasi kontak-
kontak sosial dan pengalaman dengan orang lain
Konsep diri adalah penentu terbesar dari perilaku, maka bisa tersirat bahwa konsep diri perawat
professional, yaitu bagaimana perawat merasa tentang diri mereka sebagai perawat sangat penting dalam
praktik keperawatan saat ini dan masa depan. Perawat dengan konsep diri yang sehat cenderung akan
mempengaruhi caring ke pasien ke arah yang positif, dan begitu pula sebaliknya. Perawat yang memiliki
konsep diri yang sehat merasa baik tentang dirinya sendiri, dan pada umumnya akan memandang positif
orang lain.
Perkembangan Konsep Diri
Konsep diri yang negatif dapat dilihat dari hubungan individu dan sosial yang meladaptif. Setiap
individu dalam kehidupannya tidak terlepas dari berbagai stresor, dengan adanya stresor akan
menyebabkan ketidak keseimbangan dalam diri sendiri. Dalam menguasai ketidakseimbangan
tersebut individu menggunakan koping yang bersifat mambangun ataupun koping yang bersifat
merusak.
Konsep diri mencakup konsep, keyakinan, dan pendirian yang ada dalam pengetahuan
seseorang tentang dirinya sendiri dan yang memengaruhi hubungan individu tersebut dengan orang
lain. Konsep diri tidak ada sejak lahir tapi berkembang perlahanlahan sebagai hasil pengalaman unik
dengan diri sendiri, dengan orang yang berarti dan dengan sesuatu yang nyata dilingkungan.
Bagaimanapun konsep diri bisa atau tidak bisa merefleksikan realita. Konsep diri terutama adalah
kesadaran tentang eksistensi mandiri seseorang yang dipelajari dimasa lalu sebagai hasil dari kontak
sosial dan pengalaman dengan orang lain.
Adapun teori perkembangan Konsep Diri yaitu secara umum disepakati bahwa konsep diri
belum ada sejak lahir tapi berkembang secara bertahap dan juga dipelajari melalui kontak sosial dan
pengalaman berhubungan dengan orang lain dan objek disekitarnya. Konsep diri dipelajari dari
pengalaman yang unik melalui proses eksplorasi diri sendiri, hubungan dengan orang dekat dan
berarti bagi dirinya.
Jenis – Jenis Konsep Diri
Positif Konsep diri positif Calhoun (1990) membagi konsep diri negatif
menunjukkan bahwa adanya menjadi dua tipe, yaitu:
penerimaaan diri dimana individu
dengan konsep diri positif mengenal Pandangan individu tentang dirinya sendiri benar-
dirinya dengan baik sekali. Konsep benar tidak teratur, tidak adanya kestabilan dan keutuhan
diri yang positif bersifat stabil dan diri. Individu tersebut benar-benar tidak tahu siapa
bervarisi. Individu yang memiliki dirinya, kekuatan dan kelemahannya atau yang dihargai
konsep diri positif yang dapat dalam kehidupannya.
memahami dan menerima sejumlah Pandangan tentang dirinya sendiri terlalu stabil dan
fakta yang sangat bermacam-macam teratur. Hal ini bisa terjadi karena individu dididik dengan
tentang dirinya sendiri sehingga cara yang sangat keras, sehingga menciptakan citra diri
evaluasi terhadap dirinya sendiri yang tidak mengizinkan adanya penyimpangan dari
menjadi positif dan dapat menerima seperangkat hukum yang dalam pikirannya merupakan
dirinya apa adanya. cara hidup yang tepat.
Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri
Teori perkembangan.
Konsep diri belum ada waktu lahir, kemudian berkembang
secara bertahap sejak lahir seperti mulai mengenal dan membedakan
dirinya dan orang lain.
Significant Other ( orang yang terpenting atau yang terdekat )
Dimana konsep diri dipelajari melalui kontak dan pengalaman
dengan orang lain, belajar diri sendiri melalui cermin orang lain
yaitu dengan cara pandangan diri merupakan interprestasi diri
pandangan orang lain terhadap diri, anak sangat dipengaruhi orang
yang dekat, remaja dipengaruhi oleh orang lain yang dekat dengan
dirinya, pengaruh orang dekat atau orang penting sepanjang siklus
hidup, pengaruh budaya dan sosialisasi.
Self Perception ( persepsi diri sendiri )
Yaitu persepsi individu terhadap diri sendiri dan penilaiannya,
serta persepsi individu terhadap pengalamannya akan situasi
tertentu. Konsep diri dapat dibentuk melalui pandangan diri dan
pengalaman yang positif.
USIA
TUGAS PERKEMBANGAN
3-6 Bulan 1.Mulai menenal makanan pendamping ASI dengan satu rasa
2.Menarik makanan dari sendok dengan lidah
3.Pada saat kenyang akan menutup mulut jika disodori makanan
4.Dapat pemberian makanan seimbang yang lunk (MP-ASI) dengan jadwal
teratur
Gambaran diri
Gambaran diri adalah sikap seseorang terhadap tubuhnya secara
sadar dan tidak sadar
Ideal diri
Deal diri adalah persepsi individu tentang bagaimana ia harus
berperilaku sesuai dengan standar pribadi.
Harga diri
Harga diri adalah penilaian pribadi terhadap hasil yang dicapai
dengan menganalisa seberapa jauh perilaku memenuhi ideal diri
Identitas diri
Identitas diri adalah penilaian individu tentang dirinya sendiri
suatu kesatuan yang utuh. Identitas mencangkup konsistensi
seorang sepanjang waktu dan dalam berbagai keadaan serta
menyiratkan perbedaan dan keunikan dibandingkan dengan 11
orang lain.
Dimensi Konsep Diri
Pengertian Kepribadian
Dalam bahasa inggris istilah untuk kepribadian adalah
personality. istilah ini berasal dari sebuah kata latin pesona yang
berarti topeng perlengkapan yang selalu dipakai dalam pentas-
pentas drama-drama yunani kuno.istilah ini kemudian dipakai
oleh orang-orang roma dan mengartikannya sebagai seorang yang
Nampak di hadapan orang lain
Pengaruh Kepribadian[Menurut Sigmund Freud,ada
beberapa aspek yang mempengaruhi perkembangan
kepribadian dalam jiwa anda,yaitu: