Puisi

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 17

PUISI

KELAS BAHASA INDONESIA KQ FATHIMAH AS


PUISI
Puisi adalah suatu karya Menurut
sastra tertulis dimana isinya
merupakan ungkapan
perasaan seorang penyair
Ahli
Herman Baluyo, puisi
dengan menggunakan adalah suatu karya sastra
bahasa yang bermakna yang mengungkapkan
serta mengtandung: pikiran dan perasaan
-irama penyair secara imajinatif
dan disusun dengan
-rima memfokuskan semua
-ritma kekuatan bahasa dalam
sebuah struktur fisik dan
Dalam penyusunan baitnya
struktur batinnya
Unsur puisi
Unsur-unsur puisi merupakan elemen-elemen
yang membentuk sebuah puisi. Terdapat dua
macam unsur puisi yakni: unsur intrinsik dan
ekstrinsik puisi.
Unsur intrinsik membentuk dari dalam
sementara unsur ekstrinsik membentuk dari
luar.
UNSUR INTRINSIK PUISI
Unsur intrinsik puisi adalah unsur-unsur
pembangun puisi dari dalam. Terdapat dua
jenis unsur intrinsik puisi yakni:
unsur fisik dan unsur batin puisi.
Unsur fisik puisi termasuk unsur intrinsik puisi. Yang dimaksud
unsur fisik puisi merupakan sarana-sarana yang digunakan oleh
penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi. Secara umum ada 6
unsur fisik puisi yakni diksi, imaji, kata konkret, gaya
bahasa/majas. rima/irama dan topografi/perwajahan.
A. UNSUR FISIK PUISI
Unsur fisik puisi termasuk unsur intrinsik puisi. Yang
dimaksud unsur fisik puisi merupakan sarana-sarana yang
digunakan oleh penyair untuk mengungkapkan hakikat puisi.
Secara umum ada 6 unsur fisik puisi yakni diksi, imaji, kata
konkret, gaya bahasa/majas. rima/irama dan
topografi/perwajahan.
1.DIKSI
Diksi merupakan pemilihan kata-kata yang digunakan oleh
penyair dalam puisinya. Puisi adalah bentuk karya sastra
yang padat dengan sedikit kata-kata sehingga diksi atau
pemilihan kata menjadi sangat penting dan krusial bagi nilai
estetika puisi.
2.IMAJI
Imaji adalah unsur yang melibatkan penggunaan indra manusia,
seperti imaji penglihatan, imaji suara dan sebagainya. Imaji
dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji
penglihatan (visual) dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil).
4. GAYA BAHASA/MAJAS
Gaya bahasa atau majas adalah penggunaan bahasa yang
bersifat seolah-olah menghidupkan dan menimbulkan
makna konotasi dengan menggunakan bahasa figuratif.
5. RIMA/IRAMA
Rima atau irama merupakan persamaan bunyi pada puisi,
baik di awal, tengah atau pada akhir baris puisi. Sementara
ritma adalah tinggi rendah, panjang pendek, keras lemahnya
bunyi.
6. TIPOGRAFI
Tipografi atau perwajahan adalah bentuk puisi yang
dipenuhi dengan kata, tepi kiri kanan dan tidak memiliki
pengaturan baris. Biasanya pada baris puisi tidak selalu
diawali huruf besar (kapital) serta tidak diakhiri dengan
tanda titik.
◦ Tipografi disebut juga sebagai ukiran bentuk;
susunan baris-baris atau bait-bait suatu puisi.
B. UNSUR BATIN PUISI
Unsur batin puisi juga termasuk dalam unsur intrinsik. Yang
dimaksud unsur batin puisi merupakan hal-hal terkait unsur
batin dalam pembacaan puisi. Secara umum ada 4 unsur
batin puisi yakni tema, rasa/feeling, nada/suasana dan
amanat/tujuan.
1. UNSUR BIOGRAFI

Unsur biografi termasuk salah satu unsur ekstrinsik puisi.


Yang dimaksud unsur biografi merupakan latar belakang
atau riwayat hidup dari penyair puisi. Tentunya pengalaman
hidup dari penyair akan mempengaruhi karya puisi yang
diciptakan
2. UNSUR NILAI

Unsur ekstrinsik puisi berikutnya adalah unsur nilai. Dalam


puisi selalu mengandung unsur nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya. Unsur nilai pada puisi bisa berupa nilai-nilai di
bidang ekonomi, politik, budaya, sosial, pendidikan dan lain-
lain.
3. UNSUR MASYARAKAT

Unsur ekstrinsik puisi terakhir adalah unsur


kemasyarakatan. Yang dimaksud unsur masyarakat ini
adalah kondisi dan situasi sosial saat puisi ini dibuat. Unsur
masyarakat bisa berupa keadaan lingkungan sekitar hingga
situasi politik suatu negara yang bersangkutan.
TERIMAH KASIH
TERIMAH KASIH
TERIMAH KASIH

You might also like