Professional Documents
Culture Documents
Psikologgggggy
Psikologgggggy
Habiba Alfiani
Ivan Levy Nainggolan
Rejeb Riyani
Nurbella Fitriah
Millena de araujo
Erma
YORDANIA
• Ibu kota : Amman
• Bahasa resmi : Arab
• Pemerintahan : Monarki
• Yordania didirikan pada tahun 1921, dan diakui
sebagai negar dibawah mandat Britania pada
tahun 1922 yang dikenal sebgai Emirat
Transyordania. Pada 1946 bergabung dengan
PBB sebagai negara merdeka yang secara resmi
dikenal sebagai Keajaan Hasyimiyah Yordania.
• Lebih dari separuh Yordania diliputi oleh Gurun
Arab. Tetapi, bagian barat Yordania berupa
hutan dan lahan layak tanam. Yordania adalah
bagian dari Bulan Sabit Subur.
• Batas daerah :
• Timur dan tenggra : Arab Saudi
• Timur laut : Irak
• Utara dan tepi barat : Suriah
• Barat : Israel
Abstract
• Sampai saat ini, sedikit yang diketahui tentang alam dan ruang lingkup pengalaman pariwisata
di museum di Yordania. Karena itu penelitian ini berusaha untuk mencari tahu tentang motivasi
dan keterlibatan emosi untuk pengunjung lokal dan pengunjung international dalma berwisata,
sebagai contoh adalah museum di Yordania. Kuisioner telah diberikan ke turis domestik dan
international di 8 museum di Amman, Irbid, Madaba, dan Salt. Temuan dari peneltian ini
mengungkapkan bahwa penjelajahan adalah faktor motivasi utama untuk pengunjung
berwisata ke museum di Yordania. Penelitian lebih lanjut mengindikasikan bahwa kesenangan
atau kepuasan diperoleh dari kunjungan museum adalah dimensi keterlibatan emosional utama
untuk pada respondent. Selanjutnya, penelitian menujukan bahwa keyamanan adalah prediksi
penting dalam dimensi keterlibatan : kepuasan, kepentingan, dan loyalitas. Penemuan ini
meningkatkan kepahaman kita tentang pengalaman pariwisata di museum Yordania dan
mereka bisa menggunakan hasil penelitian ini untuk meningkatkan keseluruhan produk
pariwisata dan mempromosikan Yordania
Pendahuluan
Menurut MC Donald dan Amster (1995) persaingan antara museum telah meningkat seiring meningkatnya
minat pada taman hiburan dan atraksi lainnya. Museum adalah objek wisata yang sangat penting dan itu
dinilai menjadi alasan wisatawan ingin berkunjung.
Perencanaan dan pengelolaan destinasi pariwisata internasional telah memasukan museum sebagai salah
satu daya tarik pengunjung.
Wisatawan yang berkunjung ke museum biasanya memiliki tujuan yang berbeda-beda seperti : Melihat
sejarah, Kualitas Museum, Special event yang ada
Produk pariwisata di Yordania umumnya berupa ulasan sejarah dan budaya. Museum dapat menjadi salah
satu peranan penting dalam meningkatkan dan memperluas produk pariwisata yang ada di Yordania.
Penelitian ini dilakukan untuk meneliti hubungan antara menikmati dan keterlibatan emosional dalam
pengalaman mengunjungi setiap museum yang ada di Yordania. Dalam penelitian ini akan muncul 4
pertanyaan penting yang harus dijawab :
1) Faktor motivasi yang mana yang paling penting bagi wisatawan untuk pergi ke museum di Yordania?
2) Keterlibatan emosianal yang mana yang paling penting bagi wisatawan yang berkunjung ke museum
di Yordania?
3) Adakah perbedaan potensial dalam factor memotivasi antara pengunjung museum laki-laki dan dan
perempuan?
4) Apa hubungan antara motivasi untuk mengunjungi museum dan keterlibatan emosianal dalam
pengalaman berwisata museum di Yordania?
Tinajauan Pustaka
Literatur tentang Museum dan pariwisata adalah
pentingnya wisatawan dilihat sebagai bagian utama dalam strategi pemasaran
dan mempertimbangkannya sebagai
elemen dasar dalam kesuksesan keseluruhan
pembangunan museum. Namun, mempromosikan bahwa museum seni yang
khas
wisatawan untuk umur muda dan berpendidikan dengan penghasilan tinggi
dan
pekerjaan yang baik, dan aktif di komunitas mereka dan organisasi waktu
luang.
menyimpulkan bahwa sebagian besar pengunjung
Museum adalah kelompok sosial terdidik dan Kebanyakan dari kalangan atas.
Motivasi Pengunjung Museum
• Memahami motivasi turis itu penting karena merupakan inti dari perilaku wisatawan
• motivasi wisatawan untuk bepergian ke destinasi wisata secara teoritis memberikan
kontribusi. untuk memahami wisatawan dengan lebih baik sebagai sosial dan
fenomena psikologis. Namun,demikian pariwisata heritage harus didefinisikan oleh
dua konstruksi:
motivasi pengunjung dan persepsi mereka tentang Situs yang mereka kunjungi.
• bahwa pengunjung ke museum dimotivasi untuk membentuk, memperluas atau
menghidupkan kembali pengalaman pribadi mereka sendiri. Dengan demikian,
mereka memperoleh lebih banyak pengetahuan tentang diri mereka, pengalaman
mereka sendiri, dan dunia luar mereka. memperjelas perbedaan antara motivasi dan
tema lampiran emosional. Karena itu, mereka menyimpulkan Bahwa“Motivasi dan
minat ada bergantung pada tujuan yang dikunjungi, meskipun mereka dapat memilih
tujuan. Di sisi lain, nilai Emosional, tergantung pada tujuan
dan dengan demikian bentuk tujuan
Pengetahuan(minat)".
Keterlibatan Emosional
Emosi itu penting untuk memahami kesukaan orang terhadap
tempat. Jadi, keterlibatan emosi mencerminkan ikatan emosional
antara manusia dan destinasi yang berbeda, yang mana akan
mempengaruhi kesudian orang untuk melibatkan dirinya dalam
melakukan perjalanan atau aktivitas wisata (Gross & Brown, 2008).
digunakan dalam penelitian ini,untuk tujuan penelitian , faktor motivasi diukur dengan 10 item, yang mana termasuk 5 subskala :
ekplorasi, peningkatan pengetahuan, melepaskan diri, hiburan, dan mencari teman baru. Faktor motivasi tersebut telah digunakan
banyak digunakan didalam literatur pariwisata sebagai faktor motivasi utama untuk wisatawan yang melakukan pengalaman wisata
yang berbeda dan konteks (Dann, 1997; Crompton, 1979; Iso-Ahola 1982;Yuan & McDonald, 1990; Fodness, 1994; Oh, Uysal, &
Weaver, 1995; Crompton & McKay, 1997; Hanqin & Lee, 1999; Jang &Cai, 2002; Kim & Jogaratman, 2002;Yoon & Uysal, 2005, Kim,
Pengukuran tentang keterlibatan emosional diadapsi dari Prayag dan Ryan (2012) yang mana telah digunakan untuk
menyelidiki keterlibatan turis . Objek pengambilan data termasuk penduduk lokal dan turis international yang mengunjugi museum