Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 26

NON

HAEMORRHAGIC
STROKE

Supervisor
dr. Ashari Bahar, M.Kes, Sp.S(K), FINS, FINA
IDENTITAS
1
PASIEN
Nama : Tn. S
No. RM : 004089
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tanggal : 05 - 02 - 1975 / 48 tahun
Lahir/Umur Agama : Islam
Suku/Bangsa : Makassar/Indonesia
Alamat : Pabatang, Mamajang, Kota Makassar
Tanggal : 26 April 2023
Masuk RS
ANAMNES
2
IS
Keluhan Utama : Lemah tubuh sebelah kanan

Pasien laki-laki usia 48 tahun datang ke IGD RS Pelamonia dengan keluhan


lemah tubuh sebelah kanan yang dialami sejak 6 hari sebelum masuk rumah
sakit. Keluhan dialami tiba-tiba saat pasien menonton TV. Tujuh hari
sebelum keluhan dirasakan, pasien merasa kram-kram pada sisi tubuh
sebelah kanan dan semakin memberat. sakit kepala ada disertai tegang pada
leher, mual dan muntah tidak ada. Riwayat demam, tidak ada. BAK dan BAB
normal.
ANAMNES
3
IS
Riwayat Penyakit Riwayat Penyakit Keluarga
Terdahulu: Riwayat keluarga mengalami gejala
• Riwayat hipertensi ada ± 5 yang sama tidak ada
tahun, tidak teratur minum obat
(amlodipine)
Riwayat Kebiasaan
• Riwayat stroke sebelumnya tidak
Pasien seorang wiraswasta
ada
Riwayat merokok tidak ada
• Riwayat kejang tidak ada Riwayat konsumsi alkohol
• Riwayat trauma tidak ada tidak ada
• Riwayat D M disangkal
• Riwayat penyakit jantung
tidak
diketahui
PEMERIKSAAN
4
FISIS Keadaan umum Tanda-tanda vital
Kesan : Sakit Sedang Tekanan : 209/121 mmHg
Kesadaran : Compos M entis Darah Nadi : 98 kali/menit
(E4M6V5) Suhu : 36 c
Gizi : Baik Pernafasan : 20 x/menit
FKL : Normal

Kepala
Posisi : Sentral
Ukuran : Normosefal
Penonjolan : Tidak ada
Anemi : -/-
Ikterus : -/-
Sianosis : Tidak Ada
PEMERIKSAAN
5
FISIS
Thorax Abdomen
Inspeks : Simetris kiri dan kanan Inspeks : Datar, ikut gerak napas
i : Fremitus taktil sama di i : Lemas, tidak ada
Palpasi kedua Palpasi nyeri tekan, tidak
lapangan hemithoraks ada organomegali
Paru-paru Perkusi : Timpani
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru Auskultasi : Peristaltik ada,
Auskultasi : Vesikuler, ronkhi dan wheezing dalam
tidak ada batas normal

Jantung
Perkusi : Batas jantung melebar
Auskultasi : BJ I/II murni regular, mur-mur
tidak ada
PEMERIKSAAN
6
NEUROLOGIS
GCS : GCS 15 (E4M6V5) Composmentis
PEMERIKSAAN FKL : Kesan normal
Tanda rangsang meningeal
:
: (-)
Kaku kuduk
:
Brudzinsky I sign (-/-)
Brudzinsky II :
(-/-)
sign Kernig’s
:
Sign
(-/-)
PEMERIKSAAN
7
NEUROLOGIS
PEMERIKSAAN NERVUS
CRANIALIS

N. I (Olfactorius) Dextra Sinistra


Penghidu Normal Normal

N. II
(Opticus)
Dextra Sinistra
Ketajaman penglihatan 6/6 6/6
Lapangan penglihatan Normal Normal
Funduskopi Tidak dilakukan Tidak dilakukan
PEMERIKSAAN
8
NEUROLOGIS
N. III, IV, VI (Oculomotorius, Trochlear,
Abducens)
Dextra Sinistra
Ptosis Tidak ada Tidak ada
Celah kelopak mata
Exoftalmus Tidak ada Tidak ada
Ukuran/Bentuk 2,5 mm/bulat 2,5 mm/bulat
Pupil
Isokor/Anisokor isokor
Refleks cahaya langsung/tidak (+)/(+) (+)/(+)
langsung
Parese ke arah Tidak ada Tidak ada
Gerak bola mata
Nystagmus Tidak ada Tidak ada
PEMERIKSAAN
9
NEUROLOGIS
N. V
(Trigeminus)
Sensibilitas
N V1 Normal
N V2 Normal
N V3 Normal
Motorik
Inspeksi/Palpasi (istirahat/menggigit) Normal
Refleks dagu/masseter Normal
Refleks kornea Positif/Positif
PEMERIKSAAN
1
NEUROLOGIS
N. VII (Facialis) M. Frontalis M. Orb. Okuli M. Orb. Oris
0
Istirahat Normal Normal Normal

Sudut nasolabialis tampak


Gerakan Normal Normal dangkal sisi kanan (Parese
N.VII dextra tipe sentral)
Pengecap 2/3 lidah bagian
Normal
depan
N. VIII
(Vestibulocochlearis)
Pendengaran
Tes Rinne/Weber Tidak dilakukan pemeriksaan
Fungsi Vestibularis Tidak dilakukan pemeriksaan
PEMERIKSAAN
1
NEUROLOGIS 1
N. IX, X (Glossopharyngeus,
Vagus)
Posisi Arkus Pharings Normal
Refleks telan/muntah Positif
Pengecap 1/3 lidah bagian belakang Normal
Suara Normal

N. XI
(Accesorius)
Memalingkan kepala dengan/tanpa tahanan Normal

Angkat Bahu Normal


PEMERIKSAAN
1
NEUROLOGIS 2
N. XII
(Hipoglossus)
Deviasi Lidah Ke arah kanan (parese dextra)
Fasikulasi Tidak ada
Atrofi Tidak ada
Tremor Tidak ada
Ataksia Tidak ada
PEMERIKSAAN
1
NEUROLOGIS 3
Lehe
r
Kaku kuduk Negatif
Rangsang meningeal
Kernig sign Negatif

Kelenjar limfa Tidak ada pembesaran


Kelenjar tiroid Tidak ada pembesaran

Columna
Vertebralis
Inspeksi Normal
Palpasi Normal
Perkusi Normal
Range of motion Normal
PEMERIKSAAN
1
NEUROLOGIS 4
EKSTREMITAS

Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Pergerakan Menurun Normal Menurun Normal
Kekuatan +3 +5 +3 +5
Motorik
Tonus Menurun Normal Menurun Normal
Bentuk Normal Normal Normal Normal
Bisep +1 +2
Refleks Trisep +1 +2
Fisiologis KPR +1 +2
APR +1 +2
15 PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
EKSTREMITAS

Superior Inferior
Dextra Sinistra Dextra Sinistra
Hoffman/Tromner Negatif Negatif
Babinski Positif Negatif
Refleks
Chaddock Negatif Negatif
Patologis
Gordon Negatif Negatif
Oppenheim Negatif Negatif
eksteroseptif Hemihipoestesia dextra
Proprioseptif Tidak dilakukan
16 PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
Pemeriksaan Otonom

BAB Normal

BAK Normal
16 PEMERIKSAAN
NEUROLOGIS
Gangguan
Kordinasi
Tes jari hidung Tidak dilakukan Tes tumit Tidak dilakukan
Tes Pronasi Supinasi Tidak dilakukan Tes punggung jari Tidak dilakukan

Gangguan
Keseimbangan
Tes Romberg Tidak dilakukan
Tendem Walking Tidak dilakukan
Gai : tidak
t dilakukan
NO KRITERIA
A Tekanan
AMNESI
SKOR 1
7
Darah
1. • Sistole ≥ 200; diastol ≥ 100
N •SSistole < 200; diastol < 100
7,5
1
Waktu serangan

SKOR HASANUDDIN
2. • Sedang beraktivitas 6,5
• Tidak sedang beraktivitas 1
Sakit kepala
• Sangat hebat 10
3. • Hebat 7,5
• Ringan 1 Berdasarkan kasus didapatkan:
• Tidak ada 0 • Tekanan darah sistol <200 dan diastol <100 :
Kesadaran menurun • W1 aktu serangan saat :
• Langsung, beberapa menit s/d 1 jam
setelah onset
10 beraktivitas 6,5
7,5
4. • 1 jam s/d 24 jam setelah onset
6
• Sakit kepala ringan :1
• Sesaat tapi pulih kembali 1 • Kesadaran menurun tidak ada :0
• ≥24 jam setelah onset
• Tidak ada
0 • Muntah proyektil tidak ada :0
Muntah proyektil Total Skor : 8,5 (<15) Stroke
• Langsung, beberapa menit s/d 1 jam 10 Iskemik
5. setelah onset 7,5
• 1 jam s/d 24 jam setelah onset 1
• ≥24 jam setelah onset 0
• Tidak ada
PEMERIKSAAN LABORATORIUM(27/04/2023)
Pemeriksaan Hematologi HASIL NILAI RUJUKAN

WBC 9.45 4.4-11.3 X 10^3/uL


RBC 5.09 3.8-5.2 X 10^6/uL
HGB 14.2 11.7-15.5 g/dL

MCV 81.1 84.0-97.0 fL


MCH 27.9 28-34 pg
PLT 336 150-450 10^3/uL

LED 18 0.0-10 mm

Kimia Darah HASIL NILAI RUJUKAN

Asam urat 6.1 3.70-7.0 mg/dl

GDP 85 70-110 mg/dl

Kolesterol total 187 < 200 mg/dl

Trigliserida 93 < 150 mg/dl

Kolesterol HDL 51 > 40 mg/dl

Kolesterol LDL 122 < 100 mg/dl


HASIL MSCT KEPALA TANPA KONTAS (26/04/2023)
• Tampak lesi hipodens batas tegas di lobus frontal kanan,
corona radiata kanan, capsula eksterna kiri
• Sulci dan gyri tampak lebar dan dalam
• Sistem ventrikel dan cysterna normal
• Pons dan cerebellum normal
• Tak tampak kalsifikasi abnormal
• Tak tampak deviasi midline
• Orbita dan mastoid kanan kiri tak tampak kelainan
• Calvaria normal
• Tampak penebalan mukosasinus ethmoidalis kanan kiri,
maksillaris kanan kiri, sphenoidalis kanan kiri

Kesan :

• Chronic infarct di lobus frontal kanan,


corona radiata kanan, capsula eksterna
kiri
• Brain atrofi
• Kronik sinusitis ehtmoidalis kanan kiri,
maksillaris kanan kiri, sphenoidalis kanan
kiri
RESUME PASIEN
1
Keluhan Utama : Lemah tubuh sebelah kanan 8
Seorang laki-laki berusia 48 tahun diantar ke IGD RS Pelamonia dengan keluhan hemiparesis dekstra yang dialami
secara tiba-tiba sejak 6 hari sebelum masuk rumah sakit pada saat menonton TV (beraktifitas). Sekitar tujuh hari
sebelumnya, pasien merasa kram-kram pada sisi tubuh sebelah kanan dan semakin memberat. Keluhan disertai sakit
kepala dan tegang pada leher. Riwayat trauma kepala dan demam sebelumnya tidak ada. Pasien memiliki riwayat
hipertensi ± 5 tahun, namun minum obat tidak rutin (amlodipine). Keadaan umum sakit sedang, GCS 15
(E4M6V5) cpmpos mentis, TD : 209/121 mmHg. Pemeriksaan nervus cranialis, paresis n. VII dextra tipe sentral
(sudut nasolabialis tampak dangkal), paresis n. XII tipe sentral (lidah deviasi ke kanan). Pemeriksaan motorik
didapatkan penurunan pergerakan dan tonus otot extramitas superior et inferior dextra, dan kekuatan +3 pada
extremitas superior at infeeior dextra. Refleks fisiologis Biceps, triceps, KPR, APR +1 pada extremitas dextra.
Ditemukan babinsky positif pada kaki kanan. Skor Hasanuddin 8,5. Pemeriksaan M S C T Scan didapatkan kronik
infarct di lobus frontal kanan, corona radiata kanan, capsula eksterna kiri.
DIAGNOS
1
IS 9
Diagnosis Klinis
Hemiparesis dextra

Diagnosis Topis
Hemisper cerebri sinistra

Diagnosis Etiologi
Cerebral infarction-Non
hemorrhagic stroke

Diagnosis Banding
Hemorraghic stroke
TATALAKSANA DAN
2
PLANNING 0
Terapi Planning
 IVFD RL 20 tpm  Pantau TTV dan GCS
 Citicolin 500 mg/8 jam/ IV  Terapi lanjut
 Mecobalamin 500 mg/12 jam/IV
 Aspilet 80 mg/24 jam/oral
 Ranitidin 50 mg/12 jam/IV
 Amlodipin 10 mg/24 jam/oral
 Candesartan 16 mg/24 jam/oral
 Atorvastatin 20 mg/24 jam/oral
PROGNOSI
2
S
Quo ad Vitam
1
bonam

Quo ad
Functionam
dubia

Quo ad Sanationam
dubia
TERIMA
KASIH

You might also like