Statistika

Kelompok 10 2023
Dosen Pengampu : Agus Muslich, S.T.,M.M

DIAGRAM ATRIBUT DAN

DIAGRAM BATANG

Kelompok 10 :
- Maftuhi
- Avrillia Nurul Muayyanah
 Statistika

DIAGRAM BATANG

Diagram batang merupakan sebuah diagram yang

menggunakan persegi panjang sebagai alat untuk
menyajikan datanya. Umumnya diagram ini
dipakai untuk menggambarkan perkembangan
nilai dari suatu objek penelitian dalam jangka
waktu tertentu. Diagram ini menyajikan berbagai
macam keterangan secara tegak ataupun
mendatar dan sama lebar dengan batang-batang
yang terpisah.
 Statistika

JENIS DIAGRAM BATANG

BERDASARKAN BENTUK

1 Diagram Batang Tegak. 2 Diagram Batang

Sumbu X di bagian Mendatar.
horizontal berisi variabel 5 Sumbu X berisi variabel
bebas dan sumbu Y di terikat dan sumbu Y
3 bagian vertikal berisi berisi variabel bebas.
variabel terikat.
 Statistika

JENIS DIAGRAM BATANG BERDASARKAN

PENGELOMPOKKAN DATA

1 Diagram Batang Tunggal. 4

bentuk yang paling
sederhana. Pada variabel
bebas hanya berisi satu
variabel terikat.
2 Diagram Batang
Rangkap.
terdapat lebih dari satu
data pada tiap variabel
bebas.
 Statistika

CONTOH PERSOALAN
Perhatikan diagram batang di bawah ini!

Berdasarkan diagram tersebut dapat diketahui data banyaknya

pengunjung pameran selama 6 hari berturut-turut.
Maka nilai rata-rata pengunjung perharinya ialah?

Pembahasan :

Banyak data = 630+730+772+510+850+630

Jumlah data = 6
Nilai rata-rata = Banyak data/Jumlah data
=4.122/6
=687

Jadi rata-rata pengunjung pameran perharinya ialah 687 orang.

 Statistika

CONTOH PERSOALAN
Berikut ini adalah data tinggi badan siswa kelas IV:

29, 30, 28, 31, 30, 29, 27, 29, 31, 30, 28, 27, 29, 28, 30, 28, 27, 29, 31, 28

Bagaimana bentuk penyajian data berat badan siswa kelas IV dalam diagram batang?
Pembahasan :
Statistika
 Statistika

CONTOH PERSOALAN
Perhatikan diagram ulangan berikut!
Berdasarkan diagram tersebut, berapa
banyak siswa yang mendapat nilai di
bawah rata-rata?

Pembahasan :

rata-rata nilai = ((66 x 3) + (70 x 4) + (78 x 8) + (82 x

6) + (89 x 4)) : 25

rata-rata nilai = (198 + 280 + 624 + 496 + 356) : 25

rata-rata nilai = 1.954 : 25

rata-rata nilai = 78,16

banyak siswa yang nilainya dibawah rata-rata = 3 + 4

+ 8 = 15
 Statistika

DIAGRAM ATRIBUT

Data atribut hanya memiliki dua nilai yang

berkaitan dengan ya atau tidak, seperti: sesuai
atau tidak sesuai , bagus atau jelek, terlambat atau
tidak terlambat (tepat waktu), dan lain-lain. Data Diagram atribut adalah alat visual yang
ini dapat dihitung untuk keperluan pencatatan dan digunakan dalam statistika untuk
analisis.
menggambarkan data atribut atau kualitatif,
seperti jumlah kejadian dalam kategori tertentu.
 Statistika

Rumus dasar yang digunakan untuk menghitung beberapa parameter dalam diagram atribut adalah
sebagai berikut:
-Frekuensi (f): Ini adalah jumlah kejadian atau pengamatan dalam kategori tertentu.
-Proporsi (p): Ini adalah proporsi dari keseluruhan sampel yang jatuh ke dalam kategori tertentu.
-Persentase (%): Untuk menggambarkan proporsi sebagai persentase, Anda dapat mengalikannya dengan
100.
-Rasio (R): Rasio adalah perbandingan antara jumlah kejadian dalam dua kategori atau kelompok yang
berbeda.
-Indeks Keandalan (Reliability Index): Indeks ini menggambarkan sejauh mana suatu kategori atau
kelompok dapat diandalkan.
 Statistika

CONTOH PERSOALAN

Sebuah pabrik elektronik memproduksi komponen resistor. Dalam pengujian

kualitas, mereka memeriksa 500 resistor untuk menentukan apakah resistor
tersebut "bagus" atau "rusak". Dalam pengujian ini, 420 resistor ditemukan
dalam kondisi "bagus", sementara 80 resistor ditemukan dalam kondisi
"rusak".

Penjelasan :

Dalam contoh ini, kita memiliki data pengujian kualitas resistor, di mana kita
dapat menggunakan diagram atribut untuk menggambarkan hasilnya. Ada dua
kategori atau atribut utama dalam pengujian ini: "bagus" dan "rusak".
 -Rasio (R)
Statistika Rasio "bagus" ke "rusak" adalah 420 / 80 = 5.25.
Ini berarti ada 5.25 resistor dalam kondisi "bagus" untuk setiap resistor yang rusak.
Pembahasan :

-Indeks Keandalan (Reliability Index)

-Frekuensi (f)
Indeks Keandalan "bagus" adalah
Frekuensi "bagus" adalah 420 resistor.
RI =420 / (500 - 420)
Frekuensi "rusak" adalah 80 resistor.
= 420 / 80
= 5.25.
-Proporsi (p)
Ini menunjukkan bahwa resistor "bagus" memiliki indeks keandalan 5.25.
Proporsi "bagus" adalah 420 / 500 = 0.84
Proporsi "rusak" adalah 80 / 500 = 0.16
Dalam kasus ini, diagram atribut akan menunjukkan bahwa sebagian besar resistor
dalam kondisi "bagus" (84%) dan hanya sebagian kecil yang rusak (16%), serta
-Presentase (%)
perbandingan 5.25:1 antara "bagus" dan "rusak" dalam hal indeks keandalan.
Persentase "bagus" adalah 84%.
Diagram ini membantu dalam pemahaman visual tentang hasil pengujian kualitas
Persentase "rusak" adalah 16%.
komponen resistor tersebut.
.
Statistika
Kelompok 10 2023
Dosen Pengampu : Agus Muslich, S.T.,M.M

TERIMA KASIH