Validitas

Argumen
Ika Nurul Isna Fibrianti, S.Pd
 Metode dan Pembuktian Argumen
Suatu argumen dinyatakan valid jika dan hanya jika argumen tersebut suatu tautologi.
Suatu logika disebut inkonsisten jika dan hanya jika argumen tersebut suatu kontradiksi.

Metode pembuktian yang digunakan:

1. Pembuktian secara langsung (direct proof)
2. Pembuktian tak langsung (indirect proof)
a. Pembuktian dengan kontrapositif
b. Pembuktian dengan kontradiksi
1. Pembuktian secara langsung
(Direct Proof)

… ⇒C
Misalkan kita diberikan premis –premis, ,
, …., dan kesimpulan C. Maka antar
premis dihubungkan dengan operator
logika konjungsi () dan kesimpulan
dihubungkan dengan operator logika
implikasi (⇒).
2. Pembuktian tak langsung
(Indirect Proof)
a. Dengan
C⇒ … )
Kontrapositif
Misalkan kita diberikan premis –
premis, , , …., dan kesimpulan C.
Pembuktian kontrapositif adalah
kebalikan dari pembuktian langsung
(direct proof). Ingat kembali bahwa
p⇒q ≡ ¬q⇒ p.
2. Pembuktian tak langsung
(Indirect Proof)
b. Dengan
… C⇒S
Kontradiksi
Metode ini dilakukan dengan cara
menegasikan kesimpulan yang diberikan
dan dijadikan suatu premis baru.
Bentuknya hampir sama dengan direct
proof, hanya saja hasilnya harus bernilai
(S).
TEKNIK PEMBUKTIAN ARGUMEN
Tabel Penyederhanaan
Kebenaran A B (Normalisasi)

C
Aturan Inferensi
 Teknik pembuktian dengan
Tabel Kebenaran
Contoh:
Diberikan beberapa premis berikut :
: Jika Anda mahasiswa ITS maka Anda pintar membuat program
: Anda bukan mahasiswa ITS
C : Anda tidak pintar membuat program
Apakah penarikan kesimpulan dari premis-premis diatas valid?

Kita ubah premis dan kesimpulan ke dalamm simbol, untuk

memudahkan penalaran. Sehingga diperoleh:
: p⇒ q
:p
C : ¬q
 Teknik pembuktian dengan
Tabel Kebenaran
Contoh:
b. Indirect Proof (Kontrapositif)
Diperoleh: C⇒ …
: p⇒ q
:p ¬(¬q) ¬[(p ⇒q) p]
C : ¬q q ¬[(p ⇒q) p]
a. Direct Proof
… ⇒C c. Indirect Proof (Kontradiksi)
… C⇒S
(p⇒q) p ¬q S
(p⇒q) p ¬q S
 Teknik pembuktian dengan
Tabel Kebenaran
Contoh lain:
Diberikan beberapa premis berikut :
: Anda pintar membuat program atau merakit hardware komputer
: Anda tidak pintar membuat program atau mengelola anti virus
C : Anda pintar memuat program atau mengelola anti virus
Apakah penarikan kesimpulan dari premis-premis diatas valid?

Kita ubah premis dan kesimpulan ke dalamm simbol, untuk

memudahkan penalaran. Sehingga diperoleh:
:p˅q
:p˅r
C:q˅r
 Teknik pembuktian dengan
Penyederhanaan (Normalisasi)
Untuk menyederhanakan argumen kita bisa menggunakan hukum-hukum yang kita gunakan pada bab
ekuivalensi logis. Prinsip penyederhanaan adalah membentuk ekspresi logika ke dalam bntuk paling
sederhana.

Diberikan beberapa premis berikut :

: Jika Anda mahasiswa ITS maka Anda pintar membuat program
: Anda bukan mahasiswa ITS
C : Anda tidak pintar membuat program
Apakah penarikan kesimpulan dari premis-premis diatas valid?

Kita ubah premis dan kesimpulan ke dalamm simbol, untuk

memudahkan penalaran. Sehingga diperoleh:
:p⇒q
:p
C : ¬q