Professional Documents
Culture Documents
Advoasi Iialah-1
Advoasi Iialah-1
•Teknik Lobi
•Investigasi
•Analisis Sosial
•Pendokumentasian
•Peran Media
Contoh Advokasi Mahasiswa
Perjuangan membatalkan UU No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum
Pendidikan.
•Advokasi menolak UU Badan Hukum Pendidikan dimulai oleh rekan-rekan BEM
UI semenjak tahun 2006. Pusgerak BEM UI melakukan kajian yang komprehensif
terkait sistem pendidikan yang akan dibawa mengarah ke liberalisasi pendidikan
dengan disahkannya UU BHP. Pasca pengesahan UU BHP gerakan kemudian
meluas melibatkan elemen masyarakat, guru, mahasiswa, akademisi dan LSM.
•Rencana advokasi dirumuskan bersama dan kegiatan advokasi dilaksanakan
secara terus menerus hingga Mahkamah Konstitusi membatalkan UU BHP
tersebut karena Mahkamah menerima permohonan dari berbagai koalisi yang
menolak UU BHP. Beberapa pemohon pembatalan adalah mahasiswa.
Pencurian pulsa oleh content provider dan operator seluler.
•Advokasi ini dilakukan oleh Lingkar studi mahasiswa Indonesia dan Lisuma Jakarta.
Lisuma berhasil mengajak masyarakat, media, akademisi, LSM, praktisi, dan pemerintah
untuk memperhatikan permasalahan pencurian pulsa yang dilakukan oleh content
providerdan operator seluler. Advokasi dilaksanakan secara terus menerus, berbagai
kampanye dilakukan, pembuatan posko, demonstrasi, dll. Walaupun belum memenuhi
kepuasan konsumen sepenuhnya, dari advokasi muncul kebijakan dari Badan Regulasi
Telekomunikasi Indonesia yaitu 1) BRTI akan menyampaikan data yang diduga merugikan
konsumen terkait penyedotan pulsa melalui sms premium kepada Polri, untuk diteliti
secara hukum; 2) BRTI akan menjaga ketat hubungan bisnis antara operator dan penyedia
konten dalam memberikan layanan pesan premium; 3) BRTI juga akan merancang sistem
aplikasi untuk memudahkan masyarakat, yang tidak menginginkan pesan premium akan
segera dibuat; 4) Jika ditemukan penyedia konten yang melakukan pelanggaran, maka
BRTI akan menemui operator seluler agar penyedia konten segera diberhentikan dan
diumumkan ke publik 5) BRTI dan operator seluler akan membuat iklan layanan
masyarakat secara masif yang menginformasikan nomor pengaduan.
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG
PENDIDIKAN TINGGI
Paragraf 3
Organisasi Kemahasiswaan
•Pasal 77
(1) Mahasiswa dapat membentuk organisasi kemahasiswaan.
(2) Organisasi kemahasiswaan paling sedikit memiliki fungsi untuk:
a. mewadahi kegiatan Mahasiswa dalam mengembangkan bakat, minat, dan potensi Mahasiswa;
b. mengembangkan kreativitas, kepekaan, daya kritis, keberanian, dan kepemimpinan, serta rasa kebangsaan;
c. memenuhi kepentingan dan kesejahteraan Mahasiswa; dan
d. mengembangkan tanggung jawab sosial melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
(3) Organisasi kemahasiswaan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) merupakan organisasi intra Perguruan Tinggi.
(4) Perguruan Tinggi menyediakan sarana dan prasarana serta dana untuk mendukung kegiatan organisasi
kemahasiswaan.
ADVOKASI MAHASISWA
• “advokasi” diartikan sebagai aksi dalam mengubah kebijakan.
• Melakukan pembelaan terhadap mahasiswa dalam bidang akademik
maupun non akademik
• UKT
• AKADEMIK
• BEASISWA
• SARANA&PRASARANA
• ASPIRASI
PERMASALAHAN ADVOKASI
MAHASISWA
• Belum ada sistem terpadu yang dapat menghubungkan aspirasi
mahasiswa ke jajaran birokrat/kampus
• Sistem yang kaku
• Mahasiswa yang kadang tidak berani menyampaikan aspirasi
• Kurangnya sumberdaya mahasiswa yang handal
• Kurangnya kajian strategis akan permasalahan-permasalahan
mahasiswa
• Tidak saling peduli akan masalah sesama mahasiswa
TERIMA KASIH