CONTOH PENERAPAN

JENIS-JENIS INSTRUMEN
DAN LANGKAH
PENYUSUNAN
Kelompok 8 :
Nadia Azro Alleyda (200210101113)
Nanda Putri Anggraeni (200210101119)
Syaifuddin Luthfi (200210101128)
Siti Tsimaril Yani’a (200210101130)
Instrumen Tes
You can describe the topic
of the section here
01
DEFINISI INSTRUMEN
Merupakan alat pengumpul data mengenai suatu variabel yang
digunakan dalam suatu penelitian, sebagai pemenuhan persyaratan akademis.
Data yang terkumpul akan dideskripsikan dan dilampirkan atau digunakan
untuk menguji suatu hipotesis yang akan diajukan dalam suatu penelitian.
 Penerapan Jenis Instrumen

1. Instrumen Tes
Terbagi menjadi 3, yaitu :
a. Tes Tulis Bentuk Uraian
•Langkah-langkah penyusunan soal sebagai pedoman yaitu meliputi :
1. Penyusunan butir-butir soal tes uraian mencakup ide-ide pokok dari materi pelajaran
yang telah diajarkan.
2. Gunakan kalimat berlawanan dengan buku pelajaran, untuk menghindari tumbuhnya
perbuatan curang oleh peserta didik
 Penerapan Jenis Instrumen

3. Penyusunan butir-butir soal tes uraian diusahakan jangan dibuat seragam melainkan
bervariasi.
Contohnya: Jelaskan perbedaan antara …dengan .. dan kemukakan alasannya…mengapa..
4. Kalimat soal yang disusun harus ringkas dan padat.
5. Disertakan cara petunjuk pengerjakannya, contoh, “Jawaban soal harus ditulis di atas
lembaran jawaban dan sesuai dengan urut nomor.
 Penerapan Jenis Instrumen

• Dalam tes tulis berbentuk uraian terbagi ,menjadi 2 yaitu meliputi :

1. Tes uraian dalam bentuk bebas atau terbuka.
Contoh :
Gambarlah tiga garis yang berpotongan dengan X dan Y
2. Tes uraian dalam bentuk uraian terbatas.
Contoh :
Gambarlah garis l yang melalui titik sejajar dengan sumbu X dan tegak lurus dengan sumbu Y
 Penerapan Jenis Instrumen

b. Tes Hasil Belajar Bentuk Objektif

Menurut sumadi surya brata, merinci tes multiple choice ada beberapa macam yaitu :
1. Melengkapi (Completion test) atau menyempurnakan

Contoh :
Isilah titik-titik pada soal-soal berikut dengan jawaban yang benar
Titik N memiliki koordinat (-3,2) artinya ....

2. Test objektif bentuk multifle choice test (pilihan berganda)

• Penyusunan tes dalam bentuk multifle chois
a. Pernyatan dalam soal dengan alternatif jawaban terdapat kesesuaian.
b. Kalimat pada tiap-tiap butir soal harus jelas dan menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
c. Setiap butir pertanyaan harus hanya mengandung satu masalah, meskipun masalah itu agak kompleks
 Penerapan Jenis Instrumen
Contoh :

1. Jenis jawaban benar

Titik P(3,2),Q(0,2),R(-5,2) dan S(-5,2) adalah titik-titik yang dilalui oleh garis a. Jika garis b adalah garis yang sejajar
dengan a, maka garis b akan...
a. Sejajardengan sumbu X
b. Sejajar dengan sumbu Y
c. Tegak lurus dengan sumbu X
d. Berpotongan dengan sumbu X

2. Jawaban yang sesuai yang paling tepat diikuti dengan alternatif

Titik A memiliki koordinat (4,-1) artinya...
a. 4 satuan ke kanan
b. 1 satuan ke bawah
c. 4 satuan ke atas
d. 1 satuan ke kiri
 Penerapan Jenis Instrumen

3. Jawaban tidak sesuai

Bangun yang terbentuk dari dihubungkannya titik A(1,1),B(4,5) dan C(7,1) yaitu....
a. Persegi Panjang
b. Trapesium
c. Jajar Genjang
d. Layang-Layang

4. Jawaban negatif yang manasebagian besar jawaban merupakan jawaban yang benar
Manakah pernyataan dibawah ini yang sesuai, jika diketahui titik A(2,-1),B(3,5), dan C(-5,-2), kecuali
a. Ketiga titik jika dihubungkan akan membentuk bangun segitiga
b. Titik A dan B jika dihubungkan tegak lurus terhadap sumbu X
c. Titik B dan C jika dihubungkan tegak lurus terhadap sumbu Y
d. Titik A dan C jika dihubungkan sejajar dengan terhadap sumbu X
 Penerapan Jenis Instrumen

c. Test objektif bentuk matching (menjodohkan)

• Penyusunan Test bentuk matching (menjodohkan)

1. Butir-butir dari soal yang dituangkan dalam bentuk meching test ini jumlahnya tidak kurang
dari 10 dan tidak lebih dari 15 soal.
2. Daftar yang berada disebelah kiri hendaknya dibuat lebih panjang ketimbang daftar yang
disebelah kanan, agar jawaban dapat dengan cepat dicari dan ditemukan oleh tester.
3. Sekalipun kadang-kadang sulit dilaksanakan, usahakanlah agar petunjuk tentang cara
mengerjakan soal dibuat seringkas dan setengah mungkin
 Penerapan Jenis Instrumen
Contoh :
Pertanyaan Jawaban

1. Bangun yang terbentuk dari dihubungkannya titik a. 2 satuan ke

dan yaitu.... kanan

2. Absis dari titik dan berturut-turut adalah.... b. Sumbu Y

3. Ordinat koordinat adalah... c. Layang-

layang
4. Jarak titik terhadap sumbu adalah...
d. Kartesius

5. Jika garis m tegak lurus terhadap sumbu , maka

garis .... e. 1 dan 4
Penerapan Jenis Instrumen
6. Bangun yang terbentuk dari
f. 7
dihubunkannya titik dan yaitu....
7. Titik A memiliki koordinat artinya... g. 4 Satuan
ke Atas
8. Absis koordinat (8,1) adalah... h. Jajar
Genjang
9. Sistem koordinat yang terdiri dari i. Sejajar
sumbu X dan Y adalah.... sumbu y
10. Sumbu yang tegak dengan koordinat j. 1
kartesius disebut
 Penerapan Jenis Instrumen
4. Test objektif bentuk fill in( isian) berbentuk cerita atau karangan
• Cara penyusunan tes objektif bentuk fill in:
1. Agar tes efisien sebaiknya jawaban yang harus diisikan ditulis pada lembar jawaban atau pada
tempat yang terpisah.
2. Ungkapan cerita yang dijadikan bahan tes hendaknya disusun seringkas mungkin demi menghemat
tempat
atau kertas serta waktu penyesuaiannya.
3. Apabila jenis mata pelajaran yang akan disajikan itu memungkinkan pengajaran atau pengujian soal
juga dapat dituangkan dalam bentuk gambar.
Contoh :
1. Absis koordinat (-9,4) adalah....
 Penerapan Jenis Instrumen

c. Tes Tindakan (Performance Test)

merupakan tes yang menuntut jawaban peserta didik dalam bentuk perilaku, tindakan, atau
perbuatan. Hal ini bertujuan untuk menilai kualitas suatu perkerjaan yang telah selesai dilakukan
peserta didik jga berupa ketrampilan dan ketepatan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan.
Contoh :
Coba gambarkan bangun yang terbentuk dari titik-titik koordinat dan dalam bidang kartesius alat
peraga di depan kelas
Format penilaian tindakan pada pelajaran matematika yaitu sebagai berikut :
 Langkah-langkah Penyusunan Tes

1.Perencanaan Tes
• Menentukan cakupan materi yang akan diatur
• Adapun langkah-langlahnya:
(1) Menulis kompetensi dasar
(2) Menulis materi pokok
(3) Menentukan indicator
(4) Menentukan jumlah soal.
• Memilih bentuk
• Menetapkan panjang tes
2. Menuliskan Butir Pertanyaan
• Menulis draft soal. Terdapat beberapa hal perlu diperhatikan beberapa hal yaitu,
(1) apakah pertanyaan mudah dimengerti?
(2) apakah sudah sesuai dengan indikator
(3) apakah tata letak keseluruhan baik?
(4) apakah perlu pembobotan
(5) apakah kunci jawaban sudah bena
• Memantapkan validitas isi (Content Validity)
• Melakukan uji coba
Terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan yaitu mengenai pentinnya dilakukan try out
yaitu meliputi:
(1) analisis item
(2) bagaimana rencana pelaksanaan
(3) memperkirakan penggunaan waktu pengerjaan
(4) kejelasan format tes
(5) kejelasan petunjuk pengisian
(6) pemahaman bahasa yang digunakan dsbnya.
• revisi soal
Revisi dilakukan untuk;
(1) eliminasi butir-butir yang jelek
(2) menambah butir-butir baru
(3) memperjelas petunjuk
(4) memodifikasi format dan urutan, dsbnya.
3. Melakukan pengukuran dengan tes

• Menjaga obyektivitas pelaksanaan

• Menjaga obyektivitas pelaksanaan

• Menjaga obyektivitas pelaksanaan

Contoh :
 Instrumen

02 Non Tes
Instrumen non tes merupakan instrumen yang
digunakan penilai untuk menilai peserta
didik dalam aspek sikap, minat dan konsep
diri peserta didik terhadap suatu mata
pelajaran.
 Langkah-Langkah Pembuatan
Instrumen Non Tes
1. Memilih ranah yang akan dinilai, misalnya sikap atau minat
2. Menentukan indikator minat, misalnya kehadiran kelas, keaktifan diskusi dll.
3. Memilih tipe skala yang digunakan
4. Menelaah instrumen sejawat
5. Memperbaiki instrumen
6. Mempersiapkan laporan diri
7. Menentukan skor
8. Membuat hasil analisis skala
Contoh instrumen non tes dalam aspek minat :
 DAFTAR CEK

Daftar cek adalah

penilaian yang dilakukan
oleh penilai untuk
mengamati kemampuan
tertentu yang dimiliki
oleh peserta didik.
 SKALA RENTANG

Skala rentang adalah

penilaian yang dilakukan
oleh penilai kepada
peserta didik dengan
pilihan kategori nilai
lebih dari dua.
 PENILAIAN SIKAP

Penilaian sikap
merupakan penilaian
yang dilakukan oleh
penilai kepada
peserta didik terkait
dengan perilaku atau
tindakan.
 PENILAIAN PROYEK

Penilaian proyek
merupakan kegiatan
penilaian terhadap
suatu tugas yang
harus diselesaikan
dalam periode/waktu
tertentu.
 PENILAIAN PRODUK

Penilaian Produk
adalah penilaian
terhadap
keterampilan dalam
membuat suatu
produk dan kualitas
produk tersebut.
 PENILAIAN PORTOFOLIO

Penilaian portofolio
merupakan penilaian
berkelanjutan yang
didasarkan pada
kumpulan informasi
peserta didik dalam satu
periode tertentu.
 PENILAIAN DIRI

Penilaian diri (self

assessment) adalah
suatu teknik
penilaian, di mana
subjek menilai dirinya
sendiri dalam mata
pelajaran tertentu.
 Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+34 654 321 321
yourwebsite.com

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,

including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Please keep this slide for attribution