Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 33

*for Education🌈🩸

Sistem
Sirkulasi
Oleh: Luh Nyoman Ratih Swandewi Putri (25 / XI MIPA 1)

Guru Mata Pelajaran Biologi: Ibu Ni Luh Ratna Tirtawati

SMAN 1 Semarapura
TP. 2021/2022
~Konten Utama~

Pengantar Sistem
01 Sistem Sirkulasi 02 Peredaran Darah
Tentang definisi, fungsi, dan
macamnya

Kelainan pada
03 Sistem Limfatik 04 Sistem Sirkulasi
Tambahan++ Kenali penyakitnya,

05Love Your Heart


Teliti sebab-akibatnya,
Jaga kesehatannya!
❤💙
Aku harus apa?
Pengantar Sistem
Sirkulasi
Berawal dari pertanyaan: Kenapa kita butuh sistem sirkulasi? Apa yang dia
lakukan?

● Sistem: kumpulan organ yang saling bekerja untuk tujuan yang sama. Sirkulasi:
peredaran. Sistem sirkulasi dibutuhkan agar mengefisienkan pertukaran zat ke
dan dari sel, dengan mengalirkan produk metabolisme (nutrisi, gas pernapasan,
hormon) ke seluruh organisme hidup.

● Berdasarkan letak cairan yang diedarkan, dibagi menjadi 2 sistem, yakni terbuka
dan tertutup.

● Berdasarkan jenis cairan yang diedarkan, dibagi menjadi sistem peredaran darah
dan sistem limfatik.

● Prosesnya meliputi: pemasukan bahan metabolisme - pengangkutan ke seluruh


tubuh - pengembalian zat yang tidak dibutuhkan (residu) ke lingkungan.
Sistem Sirkulasi Terbuka &
Tertutup
Sistem Makna Contoh
Sirkulasi
Tertutup -Dalam peredarannya, darah selalu di dalam Annelida, Mollusca,
pembuluh Vertebrata, seperti sistem
-Tempat pengangkutan nutrisi, gas O2 dan kardiovaskular pada
CO2, antibodi, dan hormon manusia
-Darah berisi eritrosit, leukosit, dan platelet
(trombosit)
Terbuka -Dalam peredarannya, darah tidak selalu di Arthropoda dan sistem
dalam pembuluh. limfatik pada manusia
-Tempat transportasi zat sisa, racun,
patogen
-Limfa berisi limfosit dan granulosit
Sistem Peredaran Darah
(SPD)
Peredaran Darah
Dilihat secara evolusi, peredaran darah pada animalia dibagi menjadi Ganda
 Serambi – Bilik – Paru-paru – Serambi
SPD Tunggal dan SPD Ganda.
Peredaran Darah – Bilik - Seluruh tubuh – Serambi
 Melewati jantung dua kali.
Tunggal  Contoh: Manusia, amfibi, reptil,
 Serambi – Bilik – Insang – Seluruh burung
tubuh – Serambi
 Melewati jantung satu kali. 1 bilik & 1 bilik & 4 ruang 4 ruang
 Ada 2 ruangan jantung 1 serambi 2 serambi semu sejati
 Contoh: Ikan

Jantung
Sistem Peredaran Darah
Manusia

Berfungsi untuk mengedarkan oksigen


dan sari makanan ke seluruh tubuh, juga membawa sisa
metabolisme ke luar tubuh.

Terdiri dari tiga komponen utama:

-Jaringan Ikat Darah sebagai medium pembawa zat


-Organ Pembuluh darah sebagai saluran aliran darah
-Organ Jantung sebagai pemompa agar darah bisa
beredar
`merupakan cairan tubuh sebesar 8% dari volume
-Darah- tubuh, berwarna merah tua atau muda (tergantung
kadar O2 dan CO2 di dalamnya, yang mengalir di
dalam pembuluh darah.

``Sebagai penjaga stabilitas suhu tubuh, dengan


menyempitkan
(ketika suhu lingkungan rendah) dan melebarkan `````Sebagai pengangkut:
(saat suhu lingkungan meningkat) pembuluh  sari makanan dari sel-sel jonjot usus ke seluruh
darah jaringan tubuh,
 oksigen dari alat pernapasan ke seluruh jaringan,
 karbon dioksida dari jaringan tubuh ke paru-paru,
 zat sisa metabolisme dari seluruh jaringan tubuh ke
```Sebagai pengatur keseimbangan asam dan
alat ekskresi
basa demi menghindari kerusakan jairngan
 hormon dari kelenjar endokrin ke sel target (bagian
tubuh
tubuh tertentu)
 air ke seluruh jaringan tubuh
````Sebagai benteng pertahanan tubuh dari
infeksi berbagai kuman penyakit
Komponen
Darah
Komposisi darah manusia bisa diketahui melalui sentrifugasi (memisahkan
partikel dalam larutan menurut ukuran, bentuk, massa jenis, serta kecepatan
memutarnya). Sehingga didapat:

55 41
3% 1%
% %
Sel Darah Sel Darah
Platelet
Plasma darah (Keping
Merah Putih
Berupa serum dan fibrinogen
yang di dalamnya terlarut zat Mengandung 4-5 juta sel Ada yang mengandung
Darah)
Dengan bentuk berubah-
organik (sari makanan, per cc darah, dengan granula (neutrofil, ubah dan ukurannya
hormon, protein darah, gas ±200 juta molekul eosinofil, dan terkecil, ia membantu
pernapasan, dan hemoglobin (berwarna basofil)dan agranulosit pembekuan darah
sisa metabolisme) merah) per selnya. (monosit dan limfosit Ketika pembuluh
terluka
Asal-Usul Sel Darah

Sumsum tulang merah

*Hema=darah, poiesis=membuat
Plasma Darah itu…
 Cairan darah berwarna kuning tanpa sel
darah, melainkan berisi 90% air dan  Fungsinya:
selebihnya adalah zat terlarut yang meliputi:
-Nutrisi: monosakarida, asam amino, asam - Sebagai pelarut bahan-bahan kimia
lemak, kolesterol, dan garam mineral - Media pembawa berbagai zat terlarut
-Zat yang diproduksi sel: enzim, hormon, di samping
dan antibody - Menyebarkan panas tubuh dari suhu
-Serum protein darah: albumin (menjaga tinggi ke rendah
tekanan osmosis darah), fibrinogen - Menjaga keseimbangan cairan di
(membantu pembekuan darah), globulin dalam dan luar sel
(membentuk gamaglobulin/zat kebal tubuh)
SINTING
#1
ekilas info
penting-
Serum dalam plasma darah membawa zat antibodi yang fungsinya untuk
membinasakan protein asing (antigen*) yang masuk ke tubuh.
Ada empat macam antibodi dalam plasma darah, yakni:
(1) Aglutinin* -> Menggumpalkan antigen
(2) Presipitin -> Mengendapkan antigen
(3) Antitoksin -> Menetralkan racun
(4) Lisin -> Menguraikan antigen

*Antigen yang ada di sel darah dikenal dengan aglutinogen. Ia membuat sel-sel darah
peka terhadap aglutinasi (penggumpalan). Ini berkaitan dengan penggolongan darah
sistem ABO lho!
Sel Darah Merah itu…
 Bentuknya cekung di tengah dan tidak
punya inti sel saat tua
 Berumur 4 bulan -> dirombak di hati
 Berwarna merah ketika hemoglobin
dan limfa -> sebagian Hb diubah jadi
mengikat oksigen
bilirubin & bliverdin -> mewarnai
empedu -> di usus, diubah jadi urobilin
 Berwarna merah kebiruan ketika oksigen
-> mewarnai urine dan feses -> zat besi
telah dilepaskan dan digantikan dengan
yang terlepas dari Hb akan digunakan
CO2
membentuk eritrosit baru
 Berfungsi utama mengangkut oksigen
 Dibentuk di hati dan limpa Ketika kita
ke sel-sel tubuh untuk bahan reaksi
embrio
respirasi membentuk energi
 Dibentuk di sumsum tulang merah ketika
kita dewasa
Fakta tentang
Sel Darah Merah (RBC)
Kenapa Bentuknya harus
Kenapa Hb bisa
bulat, cekung dan tak punya
ngikat oksigen?
inti sel?
Setiap molekul protein ini memiliki 4 rantai ~Form Following Function~
yang masing-masing mengandung zat besi Jadi, bentuk cekung membantu RBC lebih
dan hemin. Hemin inilah yang mampu fleksibel jalan di pembuluh, juga mengikat lebih
mengikat 1 mol O2. Jadi, setiap Hb bisa banyak O2 dengan cara meluaskan permukaan dan
mengikat 4 molekul oksigen. tidak berinti.

Siapa yang memproduksi Kenapa laki-laki memiliki


RBC? eritrosit lebih banyak?
Sel induk hematopoietik di sumsum
tulang merah terus membelah lalu Karena memiliki massa otot yang lebih
berdiferensiasi menjadi berbagai jenis banyak daripada perempuan.
sel darah, termasuk RBC.
Sel Darah Putih
itu…
 Bentuknya bervariasi, lebih besar dari eritrosit namun jumlahnya hanya 5-10 ribu/cc, mempunyai inti dan
tidak berwarna
 Bisa bergerak bebas (ameboid) dan bersifat diapedesis (bisa menembus dinding kapiler darah)
 Ada yang bersifat fagosit (memakan bibit penyakit), antara lain: neutrofil, eosinofil, basofil, dan monosit.
Monosit ini bisa membesar dan menjadi makrofag.
 Ada juga yang berjenis limfosit yang bisa bergerak bebas dan membentuk zat antibodi.
 Berfungsi sebagai imunitas tubuh; pengangkut lemak pada pembuluh kil (pembuluh limfa yang ada di
usus)

Leukosit tanpa bintik granula Leukosit yang isi bintik granula


= =
Agranulosit Granulosit
Serba-serbi Platelet
 Ukurannya terkecil, besarnya tidak teratur => disebut keping darah
 Jumlah: 200 – 300 ribu/cc
 Fungsi: menutupi luka => pembekuan darah Proses Pembekuan
Darah
enzim

h
u ba
eng
m menjadi

n
if ka
a kt
e ng benang-benang
m

membentuk

NB:
Transfusi Darah
Kenapa ada transfusi darah?
Jika kita kekurangan darah berlebih akibat suatu
kondisi, haruslah butuh darah dari orang lain yang
memenuhi aturan transfusi darah.

Ada kasus dimana darah yang didonor tidak mau


bercampur dengan darah resipien (penerima), ini
diebut aglutinasi (penggumpalan).

Siapa saja boleh donor ke siapa?


Siapa aja boleh nerima dari siapa?

Let’s check this out!


Penggolongan
Darah
Ada banyak sistem penggolongan darah di dunia, tetapi 2 saja cukup lho untuk tahu
golda seseorang, juga untuk membantu proses transfusi darah.

DI Indonesia, sering dipakai sistem ABO dan sistem Rhesus.

Yang menentukan golongan darah adanya variasi gen yang disebut alel yang
menyebabkan perbedaan kandungan protein membran di eritrosit yang disebut
aglutinogen/antigen, serta aglutinin/antibodi di plasma darah.
Sistem ABO `Diteliti pertama kali oleh Karl Landsteiner (1901).

``Golda ```Alel gen


• Eritrosit berisi antigen A

A
𝑨 𝑨 𝑨 𝑶
• Plasma berisi antibodi b 𝑰 𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖𝑰 𝑰

• Eritrosit berisi antigen B


𝑩 𝑩 𝑩 𝑶
````Dipengaruhi
oleh Alel yang B • Plasma berisi antibodi a
𝑰 𝑰 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝑰 𝑰
bersifat dominan

𝑨 𝑩Resipien Universal
AB
• Eritrosit berisi antigen A dan B
𝑰 𝑰
• Plasma tidak berisi antibodi a maupun b, sehingga tidak
akan ada penggumpalan darah saat mendapat darah dari
golda manapun

`````Dipengaruhi oleh • Eritrosit tidak berisi antigen A maupun B, sehingga dapat Pendonor
Alel yang bersifat
resesif O mendonorkan darahnya ke golda manapun
𝑰
• Plasma berisi antibodi a dan b, sehingga tidak bisa
menerima darah dari orang selain golda O
𝑶
𝑰
𝑶Universal
Sistem Rhesus `Pertama kali ditemukan oleh
Karl Landsteiner dan Alexander Weiner (1937)
``Golda
• Bersifat dominan
Rh+ • Eritrosit berisi antigen Rhesus
• Plasma tidak membentuk antibodi terhadap
antigen Rhesus

• Bersifat resesif

```Sekilas info
rh- • Eritrosit tidak berisi antigen Rhesus
• Plasma tidak membentuk antibodi terhadap
antigen Rhesus
penting!
-Pembuluh Darah-

01
Arteri/Nadi
02
Vena/Balik
03
Kapiler
 Membawa darah dari jantung  Membawa darah ke jantung
 Tekanan darah kuat  Tekanan darah lemah Kapiler hampir berada di seluruh
 Dinding tebal  Dinding tipis tubuh, termasuk Jantung lho!
 Tidak memiliki katup  Memiliki katup Karena fungsinya untuk tempat
difusi, maka bentuknya sangat tipis
dan diameternya kecil. Ialah
penghubung Venula dan Arteriola
SINTING #2
-sekilas info penting-
Jenis pembuluh darah memang hanya tiga. Eits, Namanya pun berbeda lho tergantung
pembuluh itu berada, bentuknya, dan fungsinya.

-Arteri pulmonalis: pembuluh arteri dari jantung ke paru-paru. Begitu sebaliknya dengan
vena pulmonalis.
-Aorta: pembuluh arteri terbesar, yang membawa darah bersih dari jantung ke seluruh tubuh
-Vena cava: pembuluh vena yang mengumpulkan darah kotor dari tubuh ke jantung. Tambaha
superior berarti dari tubuh bagian atas, sedang inferior berarti dari tubuh bagian bawah.
-Venula: percabangan pembuluh vena terkecil, arteriola: pembuluh arteri terkecil. Fungsi
mereka adalah pertukaran zat secara difusi dari dan ke sel tubuh agar nutrisi bisa beredar
dengan teratur, lalu sisanya bisa diolah dan diperbarukan melalui sistem sirkulasi dan organ
lain seperti hati.

Ada juga vena porta hepatica, yang


membawa darah dari sistem pencernaan
ke hati! Ada juga arteri koroner, yang memberi
nutrisi dan oksigen untuk sel jantung!
Arteri/Nadi Vena/Balik

Anatomi
Arteri dan Vena

Kapiler
-Jantung-
: SA-Node (vena-atrium)

: AV-Node (atrium-ventrikel)

Atrium => menerima


darah
Ventrikel =>
memompa darah
keluar jantung
Lapisan Jantung
Letak
Jantung
Tahukah kamu? Sekali berdetak, jantung hanya membutuhkan waktu 0,8 detik lho!
Waktu itu cukup untuk megedarkan darah dari seluruh tubuh -> jantung -> paru-paru ->
jantung -> seluruh tubuh. Wow, sungguh luar biasa.
Tapi, kenapa jantung bisa memompa darah?
Jantung bisa kembang (relaksasi) - kempis (kontraksi) karena saraf jantung yang
namanya nodus sino aurikularis, nodus atrioventrikularis, dan katup jantung
(trikuspidalis, bikuspidalis, semilunaris). Untuk lebih jelasnya, lihat layar berikut, ya!

SINTING
sekilas inf # 3
o penting-
Mekanisme Kerja
Peredaran Darah
Besar Sirkulasi Darah
Darah kotor seluruh
tubuh ke jantung
melalui Vena cava
Kata “besar”
mengartikan Bilik kiri berkontraksi, darah
bahwa cakupan Masuk ke serambi
keluar jantung lewat aorta, kanan jantung
edaran darahnya menuju seluruh tubuh
besar, yakni Peredaran Darah Kecil
seluruh tubuh.
Serambi kanan
Ada disebut Serambi kiri berkontraksi, darah
berkontraksi, darah ke
peredaran darah ke bilik kiri
bilik kanan Kata “kecil”
koroner (ke mengartikan bahwa
jantung), ginjal, cakupan edaran
dan porta hepar Darah keluar paru-paru lewat vena Bilik kanan berkontraksi, darahnya kecil,
pulmonalis menuju serambi kiri
(ke hati). jantung
darah ke arteri hanya menuju 1
pulmonalis
organ utama, yakni
Darah masuk ke paru- paru-paru.
paru, darah lalu kaya
oksigen
Sistem Limfatik
Pembuluh
 Merupakan sistem sirkulasi terbuka, karena ujungnya limfa
Saluran yang membawa cairan
terbuka limfa (getah bening) di seluruh
 Mengembalikan cairan dan protein dari jaringan yang tubuh
tadinya keluar dari sistem sirkulasi untuk dikembalikan ke
sirkulasi darah Nodus Limfa
Berperan menyaring cairan
 Menghasilkan zat antigen
 Menghasilkan zat antibodi getah bening dan kekebalan
 Menyaring dan menghancurkan mikroorganisme tubuh
 Membawa cairan limfe menuju jantung
*Part 2
Sistem Limf k
a ti
*Bukan faktor
Kelainan pada04 keturunan
Ketidaknormalan sirkulasi tubuh dapat

Sistem Sirkulasi terjadi pada komponen sirkulasi, baik


darah, pembuluh, maupun jantung.

-Anemia: kondisi kekurangan hemoglobin sehingga eritrosit berkurang, bisa karena perdarahan,
kekurangan zat besi, dan leukimia, sehingga penderita terlihat lemah, letih, dan lesu. Kebalikan anemia:
Polisitemia.
-Leukimia: kelebihan leukosit, sehingga bisa kekurangan eritrosit juga, bahkan bisa menyebabkan
kematian.
-Sklerosis: pengerasan pembuluh darah. Ada karena zat kapur
(arteriosklerosis) dan pengendapan lemak (aterosklerosis), sehingga
aliran darah terhambat dan suplai oksigen terhenti.
Jika arteri koroner tersumbat, maka menyebabkan serangan jantung.
-Hipotensi: tekanan darah rendah (<120/80 mmHg).
-Hipertensi: tekanan darah tinggi (>120/80 mmHg), yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah,
bahkan mengakibatkan stroke
jika pembuluh darah di otak yang pecah.
-Trombus: terdapat gumpalan darah yang menyumbat pembuluh darah
-Varises: pelebaran pembuluh vena yang sering terjadi di betis, berwarna kebiruan.
-Wasir (ambeien): perbesaran pembuluh vena di sekitar anus.
Kelainan pada
04 *Faktor keturunan

Sistem Sirkulasi
-Hemofilia: darah sulit membeku karena kurangnya faktor pembekuan darah berupa protein
khusus yang dihasilkan hati. Umumnya, hanya laki-laki yang menderitanya, namun perempuan
dewasa bisa menjadi carrier (pembawa gen hemofilia).

-Anemia sel sabit: anemia akibat kelainan genetik, yaitu ketika bentuk eritrosit tidak normal,
sehingga mengganggu fungsinya.

-Thalasemia: kelainan bentuk eritrosit akibatnya eritrosit mudah rusak, rapuh, dan kurang
optimal dalam mengikat oksigen
Konsumsi makanan yang kita
butuhkan, bukan yang diinginkan!

Love your hearth!


What should we do?
Jaga segala yang dikaruniai Tuhan pada tubuh kita, jangan sesekali
melukai diri sendiri.
Bergaya hidup sehatlah,
karena nyawa adalah yang utama
Lebih baik mencegah daripada mengobati 🤗💙❤🩸
 https://www.zenius.net/materi-belajar/biologi-lp15

0
046/

 https://www.britannica.com/science/circulatory-sys
tem

 https://www.alodokter.com/

6
 https://id.pinterest.com/

 https://www.quipper.com/id/blog/mapel/biologi/

Referensi  http://repositori.kemdikbud.go.id

 Buku Paket Siswa Menjelajah Dunia Biologi Kelas


XI

 Buku LKS Biologi Kelas XI Semester I


“Belajar dari hati akan
membawamu
menyadari
pengetahuan sejati!”
Terima kasih telah menyimak hingga akhir!
Semoga bermanfaat🙌🍀🌈

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons


by Flaticon, and infographics & images by Freepik

@rara_swandewi

You might also like