Seni Rupa

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 50

SENI RUPA DI TK

& PLAYGROUP
KREATIF
PRIMAGAMA
Risalatul Ilmiyah Imron K8117058
Rizky Eka Amelia K8117059
Syifa Ainun Nur Aini K8117069
Teodora Agitya Giovanni K8117070
Ummu Latifah K8117074
Definisi Seni Rupa secara Umum

▪ Menurut (Mia Maria, 2015) Seni lahir dari keinginan kuat (hasrat)
dalam diri manusia untuk berekspresi dan menciptakan sesuai
sebagai tanggapan dari pengalaman pribadi, rasa, pengolahan
pemikiran, dan kondisi sekeliling. Hasrat berekspresi adalah sebuah
dorongan yang muncul terus-menerus pada setiap individu dan
menjadi energi utama dari semua kerja kreatif. Inilah pemicu awal
dari kegiatan berkesenian.
2
Pengertian seni menurut para ahli :
▪ Aristoteles: Pengertian seni menurut pendapat aristoteles adalah bentuk
yang pengungkapannya dan penampilannya tidak pernah menyimpang
dari kenyataan dan seni itu adalah meniru alam.
▪ Ki Hajar Dewantara: Menurut Ki Hajar Dewantara bahwa pengertian
seni adalah hasil keindahan sehingga dapat menggerakkan perasaan
indah orang yang melihatnnya, oleh karena itu perbuatan manusia yang
dapat mempengaruhi dapat menimbulkan perasaan indah itu seni.

3
Definisi Seni Rupa untuk
Anak Usia Dini
PERMENDIKBUD REPUBLIK INDONESIA
TENTANG STANDAR NASIONAL
PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.

Seni sebagaimana dimaksud pada


ayat (1) meliputi kemampuan
mengeksplorasi dan
mengekspresikan diri, berimajinasi
dengan gerakan, musik, drama,
dan beragam bidang seni lainnya
(seni lukis, seni rupa, kerajinan),
serta mampu mengapresiasi karya
seni, gerak dan tari, serta drama.
4
STANDAR ISI TENTANG TINGKAT
PENCAPAIAN PERKEMBANGAN ANAK
▪ Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak : Usia 5 –6 tahun
VI. Seni
A. Anak mampu menikmati berbagai alunan lagu atau suara
1. Anak bersenandung atau bernyanyi sambal mengerjakan sesuatu
2. Memainkan alat musik/instrumen/benda bersama teman
B. Tertarik dengan kegiatan seni
1. Menyanyikan lagu dengan sikap yang benar
2. Menggunakan berbagai macam alat music tradisional maupun alat musik lain
untuk menirukan suatu irama atau lagu tertentu
3. Bermain drama sederhana
4. Menggambar berbagai macam bentuk yang beragam
5. Melukis dengan berbagai cara dan objek
6. Membuat karya seperti bentuk sesungguhnya dengan berbagai bahan
(kertas, plastisin, balok, dll) 5
.
Pengertian Pembelajaran Seni
Rupa Anak Usia Dini
▪ Martini Jamaris (2006: 125) mengatakan pembelajaran adalah kegiatan yang
mencakup kegiatan belajar dan mengajar.
▪ Sofia Hartati (2005: 28) juga mengungkapkan bahwa pembelajaran anak usia dini
adalah proses interaksi antara anak, orangtua, atau orang dewasa lainnya dalam
suatu lingkungan untuk mencapai tugas perkembangan. Dimana interaksi yang
dibangun dan dikembangkan ini menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi
tercapainya tujuan pembelajaran yang hendak dicapai oleh anak.
▪ Jadi pembelajaran senirupa di Taman Kanak-kanak adalah proses kegiatan belajar
mengajar yang bertujuan untuk memberi pengetahuan dan pengalaman dasar
kegiatan kreatif senirupa kepada anak dengan melalui proses interaksi antara anak
dengan orang tua maupun orang dewasa lainnya.

6
Definisi Beberapa Macam
Seni Rupa dan Hasil
Observasi di TK &
Playgroup Kreatif
Primagama

7
MENGGAMBAR
▪ Menurut Sumanto(2005: 47) ▪ Media dan peralatan
menyatakan bahwa Kertas gambar, krayon,
menggambar merupakan pensil warna, penggaris,
kegiatan manusia yang peralatan tulis
bertujuan untuk
mengungkapkan apa yang ▪ Gagasan menggambar bagi
dirasakan dan dialaminya baik AUD
mental maupun visual dalam Meneruskan titik – titik
bentuk garis dan warna. menjadi gambar, Mengisi warna,
Menggambar merupakan proses Menginterpretasi bentuk
mengungkapkan ide, angan- dan warna, Menyusun
angan, perasaan, pengalaman, komponen bentuk yang 8

dan yang dilihatnya dengan tersedia, Menggambar alam benda


MENGGAMBAR HASIL
OBSERVASI
▪ Dari hasil observasi di TK bahwa menggambar merupakan jenis
kegiatan yang sangat disukai anak untuk mengembangkan daya cipta
dan kreativitas anak. Dengan cara menuangkan semua ide dan
imajinasinya melalui coretan dan goresan dan mengakhirinya dengan
masa pembuatan gambar-gambar yang mirip dengan benda yang diberi
contoh dari gurunya. Contoh gambar terdapat pada lampiran.
▪ Guru tersebut memberi media kertas dan pewarna yang tidak
berbahaya bagi anak. Mereka mengekspresikan apa yang ada didalam
imajinasi mereka.

9
MELUKIS
▪ Melukis merupakan ekspresi imajinasi anak, seperti yang diungkapkan
Soesatyo (1994) melukis adalah menceritakan atau mengekspresikan
sesuatu yang ada dalam dirinya (anak) secara intuitif dan spontan lewat
media seni lukis.
▪ Manfaat
1. Merangsang dan membangkitkan otak kanan
2. Menumbuhkan kreativitas
3. Membuka wawasan
4. Lukisan, cermin kreativitas dan kecerdasan anak

10
Peralatan dan teknis melukis
1. Teknik Melukis Inkonvensional
a. Teknik Tutup
b. Teknik Campur Warna Kering dan Warna Basah
c. Melukis dengan Teknik Gesek Benang
d. Melukis dengan Teknik Ikat-Celup
e. Melukis dan Menempel
f. Melukis dengan Kibasan Warna Cat Air

11
MELUKIS HASIL OBSERVASI
▪ Kegiatan Melukis di TK & Playgroup Kreatif Primagama yaitu guru memberikan anak
kreativitas, kepekaan rasa serta kemampuan mengutarakan pendapat melalui berkarya seni.
Artinya anak-anak belajar seni bukan ditujukan untuk menjadikan mereka seniman. Hanya
memberikan mereka kesempatan untuk terampil agar guru dapat melihat perkembangan anak
yang dapat melakukan melukis.
▪ Melalui seni terutama salah satunya yaitu melukis, anak dapat mengutarakan pendapatnya
dalam bentuk gambar atau lainnya. Memahami karya seni anak tidak seperti memahami
lukisan orang dewasa yang penuh dengan penataan warna dan bentuk-bentuk yang jelas. Anak
melukis selayaknya bermain kertas atau benda-benda mainan yang lain.
▪ Di TK & Playgroup Kreatif Primagama mendapati salah satu penghargaan mengenai
melukis yaitu pelaksana kegiatan melukis di dalam kereta api ( Pramek Jurusan Jogja-Solo )
yang diakui oleh Museum Rekor Dunia Indonesia.

12
MENCETAK
▪ Sumanto (2005: 71) mengatakan “mencetak/seni grafis adalah kegiatan berkarya
senirupa dwi matra yang dilakukan dengan cara mencapkan alat atau acuan yang
sudah diberi tinta/cat pada bidang gambar”. Mencetak merupakan salah satu
kegiatan seni yang dapat mengembangkan kreativitas anak. Sumanto juga
menyebutkan mencetak atau seni grafis dalam pembelajaran seni adalah kegiatan
berkarya senirupa dua dimensi yang dimaksudkan untuk menghasilkan atau
memperbanyak karya seni dengan menggunakan bantuan alat/acuan cetak tertentu.
Kegiatan mencetak ini antara lain dengan membuat cap (Slamet Suyanto, 2005:
167).

13
TEKNIK & MEDIA
▪ Media dari bahan alam merupakan
□ Cetak tinggi media yang bisa digunakan untuk
□ Cetak datar kegiatan pembelajaran yang
□ Cetak dalam atau cetak menarik bagi anak dan
rendah mengenalkan bahan yang berasal
□ Cetak sablon dari lingkungan anak sendiri.
Dalam suatu kegiatan pembelajaran
bahan alam yang bisa digunakan
untuk mencetak yaitu pelepah
daun pisang, pelepah pepaya,
buah belimbing, wortel, dan lain
sebagainya.

14
MENCETAK HASIL
OBSERVASI
▪ Kegiatan mencetak adalah kegiatan yang sudah diajarkan di TK
A maupun TK B. Di TK primagama ini guru mengajarkan cara-
cara mencetak yang sederhana yang dapat dilakukan dengan
menggunakan media seperti menggunakan tangan anak yang
sebelumnya sudah diberi warna yang kemudian ditempelkan
dalam kertas.
▪ Guru di TK tersebut mengajarkannya dengan memberikan
sebuah gambar lalu guru menyontohkan dan membimbing anak
yang kemudian anak menirukan apa yang sudah diintruksikan
oleh guru mereka.

15
KOLASE,
MOZAIK,
MONTASE
16
KOLASE
▪ Kolase berasal dari Bahasa Perancis (collage) yang berarti merekat.
Kolase adalah aplikasi yang dibuat dengan menggabungkan teknik melukis
(lukisan tangan) dengan menempelkan bahan-bahan tertentu (Sumanto,
2005: 93).
▪ Menurut Hajar Pamadhi dan Evan Sukardi (2010: 5.4) kolase merupakan
karya seni rupa dua dimensi yang menggunakan bahan yang bermacam-
macam selama bahan dasar tersebut dapat dipadukan dengan bahan dasar
lain yang akhirnya dapat menyatu menjadi karya yang utuh dan dapat
mewakili ungkapan perasaan estetis orang yang membuatnya.
▪ Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kolase adalah karya seni rupa
dua dimensi atau tiga dimensi yang menggabungkan teknik melukis dengan
menempelkan bahan-bahan tertentu.
17
TEKNIK KOLASE
▪ Bahan yang digunakan untuk
▪ Teknik Sobek direkatkan terdiri dari berbagai
▪ Teknik Gunting bentuk kertas, kain, kayu, plastic,
kaca, keramik, gerabah, karton, dan
▪ Teknik Potong sebagainya bahan-bahan bertekstur
▪ Teknik Rakit dan benda-benda menarik lainnya,
bisa 2 dimensi atau 3 dimensi
▪ Teknik Rekat
▪ Bahan Bekas, Bahan Dari Alam,
▪ Teknik Jahit Bahan Jadi
▪ Teknik Ikat. ▪ Bahan Perekat: Lem Kertas, Perekat
Vinyl, Lem Putih/PVC, Lem, Jarum
Dan Benang Jahit, Serta Jenis
Perekat Lainnya (Disesuaikan
Dengan Jenis Bahan).
18
MOZAIK
▪ Sumanto (2005: 87-88) ▪ Pembuatan karya seni rupa dua
mengatakan bahwa mozaik atau tiga dimensi yang
adalah suatu cara membuat menggunakan material atau
kreasi gambar atau lukisan atau bahan dari kepingan-kepingan
hiasan yang dilakukan dengan yang sengaja dibuat dengan cara
cara menempelkan atau dipotong-potong atau sudah
merekatkan potongan-potongan berbentuk potongan kemudian
atau bahan tertentu yang disusun dengan ditempelkan
berukuran kecil-kecil. pada bidang datar dengan cara
dilem.

19
Teknik & Material
□ Menempelkan/ ▪ Benda padat berupa
merekatkan potongan- lempengan-lempengan,
potongan atau bahan kubus-kubus kecil,
tertentu yang berukuran potongan-potongan,
kecil-kecil. kepingan-kepingan benda
□ Dipotong-potong atau tersebut antara lain kepingan
sudah berbentuk pecahan keramik, potongan
potongan kemudian kaca, potongan kertas,
disusun dengan potongan daun, dan
ditempelkan pada potongan kayu atau bentuk
20
bidang datar dengan lainnya.
cara dilem
MONTASE
▪ Barmin & Eko Wijiono (2008:97) Montase adalah cara menggambar dengan
menempel. Bahan yang digunakan berupa gambar bekas, gambar-gambar yang
dipilih digunting rapi, beberapa gambar lalu disusun dan dipadukan letak gambar
ditandai dengan pensil gambar diolesi lem dan ditempel.
▪ Dari uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa permainan montase adalah
menggabungkan atau mengeposisikan beberapa gambar yang sudah jadi untuk
digunting dan ditempelkan ditempat yang baru dan dipadu padankan dengan
bentuk dari gambar yang lainya.

21
Teknik & Material
▪ Disusun dan dipadukan letak ▪ Gambar bekas, gambar-gambar
gambar ditandai dengan pensil yang dipilih digunting rapi,
gambar diolesi lem dan beberapa gambar lalu lem untuk
ditempel. merekatkan
▪ carilah gamba-gambar bekas
yang bagus guntinglah gambar-
gambar tersebut susunlah
rangkaian gambar tandailah
dengan pensil, lemlah setiap
gambar dan rekatkan.

22
KOLASE, MOZAIK, MONTASE
HASIL OBSERVASI
▪ Dari hasil observasi di TK primagama bahwa kegiatan kolase,
mozaik, montase pada anak TK A dan B belum menerapkan
karena lebih kepada menempel yang sederhana seperti
membuat kucing dari beberapa pola guntingan kertas

23
MENGANYAM
Menurut Chairin (2012:6) dalam bukunya yang berjudul “Kerajinan
anyam”, menjelaskan bahwa : Anyaman dapat diartikan dengan setiap
pekerjaan yang memakai cara silang atau susup-menyusup antara satu iratan
(berupa pita, tali) ke iratan yang lain.

24
Bahan dan Alat
▪ Kertas
▪ Lem Teknik
▪ Gunting ▪ Teknik Tradisional ▪ Anyaman rapat
▪ Penggaris ▪ Teknik Semi Modern ▪ Anyaman jarang
▪ Teknologi Modern
Untuk Teknologi
Anyam

25
MENGANYAM HASIL
OBSERVASI

Dari hasil observasi di TK bahwa kegiatan menganyam pada anak usia TK A dan B
sudah diterapkan di kelas dan masih bersifat sederhana. Hasil anyaman di kelas tersebut
masih menganyam yang sifat polanya besar – besar.

Guru di TK tersebut mengajarkan menganyam dengan cara memasukkan dan


mengeluarkan bahan secara berselang seling. Guru menambahkan suatu materi dengan
menjahit jelujur dan mengajarkannya kepada anak-anak di TK tersebut. Hasil bukti
terdapat pada lampiran dalam laporan. Masih bersifat sangat sederhana dan pemakaian
unsur warna yang terang.

26
MEWARNAI, MENGGUNTING,
MENEMPEL DAN MELIPAT

27
Mewarnai
▪ Menurut Femi Olivia dalam bukunya Gembira Bermain Corat-Coret, mewarnai merupakan
suatu bentuk kegiatan kreativitas, dimana anak diajak untuk memberikan satu atau beberapa
goresan warna pada suatu bentuk atau pola gambar, sehingga terciptalah sebuah kreasi seni.
▪ Media
Krayon, spidol, pensil warna, pastel, dan pewarna makanan
▪ Teknik
Teknik dalam mewarnai blok adalah teknik mewarnai sebuat bentuk atau bagian
secara penuh. Tidak ada aturan baku yang harus diikuti untuk mewarnai sebuah bentuk. Bebas
melakukan dengan berbagai cara, asalkan hasil bloknya memberikan warna yang rata
Teknik membat gradasi warna adalah perubahan warna secra bertahap dari warna
gelap ke warna terang, dari warna primer ke sekunder dan sebaliknya. Gradasi warna digunakan
untuk menghasilkan kesan tiga dimensi. Lebih banyak warna, hasil gradasinya juga akan lebih
halus. Ada beberapa teknik membuat gradasi warna yaitu dari bawah ke atas, dari smaping, dari
luar ke dalam, dari dalam ke luar, selang-seling dan menggunakan tangan. 28
Menggunting
▪ Menurut Alqur’atul aini (2010:31) dalam bukunya (Sumanto, 2005:108-114) menggunting meruupakan kegiatan kreatif yang
menarik bagi anak-anak. Memotong sebuah kertas sesuai dengan pola yang diinginkan sehingga mengajarkan anak
kreativ.
▪ Media
menyiapkan gunting
menyiapkan kertas yang akan di gunting anak (kertas polos, kertas dengan pola garis sejajar penuh, kertas dengan pola
garis sejajar patah-patah, kertas dengan garis zig-zag, kertas dengan pola garis lengkung)
▪ Teknik
Potong berbagai aneka kertas atau bahan – bahan lain dengan mengikuti alur, garis atau bentuk – bentuk tertentu
▪ Manfaat
1. melatih motorik halus
2. melatih koordinasi mata, tangan, dan konsentrasi
3. meningkatkan kepercayaan diri
4. lancar menulis
5. ungkapan ekspresi
6. mengasah kognitif

29
Menempel
▪ Menurut Alqur’atul Aini dalam bukunya Sumanto (2005:102) menempel merupakan suatu
teknik penyelesaian dalam membuat aneka bentuk kerajinan tangan dari bahan kertas
dengan memakai lem secara langsung dengan menggunakan tangan pada kertas
▪ Media
Kertas & Lem
▪ Teknik
Meletakkan dan merekatkan sesuatu sesuka mereka atau sesuai instruksi guru
▪ Manfaat
1. melatih motorik halus
2. meningkatkan kreativitas
3. melatih konsentrasi
4. meningkatkan kepercayaan diri
30

Melipat
Melipat kertas (origami) adalah suatu teknik berkarya seni/kerajinan tangan yang umumnya dibuat dari bahan kertas dengan tujuan untuk
menghasilkan aneka bentuk mainan, hiasan, benda fungsional, alat peraga, dan kreasi lainnya. Andayani (dalam Purnamasari dkk 2014:5)
▪ Media
Kertas lipat
▪ Teknik
Pendidik mengajak kepada anak untuk melipat kertas dengan langkah satu persatu dengan cara ikut bekerja dengan anak bagaimana cara melipatnya sambil
ikut memegangi. Setiap anak memegangi kertas masing-masing satu lembar. Langkah demi langkah sambial dibantu pendidik.
Agar lipatan tidak mudah lepas atau tidak sulit membentuk maka setelah dilipat agar ditekan sampai kertas patah pada lipatan, yaitu kertas terlipat kemudian
ditekan di atas meja menggunakan ujung gunting atau kuku pada jempol sambil ditarik kebelakang. Lipatan kertas tidak cukup sekali tetapi berkali-kali dan
banyak lipatan sehingga terbentuk sesuai keinginan
▪ Manfaat
1. Melatih Motorik Halus
2. Melatih Koordinasi Mata-Tangan Dan Konsentrasi
3. Meningkatkan Kepercayaan Diri
4. Lancar Menulis
5. Ungkapan Ekspresi Anak
6. Mengasah Kognitif Anak

31
MEWARNAI, MENGGUNTING, MENEMPEL DAN
MELIPAT HASIL OBSERVASI

▪ Mewarnai adalah naluri anak untuk ▪ Menggunting adalah kegiatan yang


mencorat-coret yang mudah menurut mudah dilakukan anak. Tetapi menurut
penilaian Guru di TK tersebut. Anak penilaian orang lain menggunting itu
sangat menyukai warna – warna yang adalah kegiatan yang berbahaya bagi
ia gunakan untuk imajinasi anak. Dan menurut guru di TK tersebut
dipikirannya. Guru di TK tersebut dalam menggunakan gunting terdapat
membantu pengaplikasian warna aturan tersendiri.
dengan kertas gambar yang telah ▪ Guru di TK tersebut mengenalkan
disediakan. dibagian pembuka (opening) sebelum
memulai kelas, seperti mengenalkan
▪ Mereka mengikuti gambar dengan
bahwa gunting itu apa, cara memakainya
unsur warna yang menurut mereka seperti apa, bentuknya bagaimana. Dan
merupakan gambar tersebut adalah guru mengajarkan perihal tersebut sesuai
pengalaman mereka maupun dengan RPPH. Benda-benda berbahaya
imajinasi mereka yang mereka seperti gunting sudah dikenalkan di TK A
inginkan. tetapi di TK B sudah diterapkan.
Sehingga anak tidak menyalahgunakan
pemakaian benda-benda berbahaya
tersebut seperti gunting.
32
MEWARNAI, MENGGUNTING, MENEMPEL DAN
MELIPAT HASIL OBSERVASI
▪ Menempel adalah kegiatan yang ▪ Guru di TK Primagama tersebut menyampaikan
bahwa melipat adalah bagaimana menyatakan
mudah dilakukan bagi anak. arah kepada anak-anak. Guru harus
Guru mengarahkan cara menyamakan arah terlebih dahulu, setelah itu
menempel pada anak dengan guru menuntun anak cara melipat yang sesuai
dengan bentuk yang ingin dibuat. Guru di TK
bentuk yang sangat mudah. tersebut mengajarkan cara melipat kepada
anak dengan cara skin to skin yaitu guru
▪ Saat observasi, anak menempel
mengarahkan tangan anak untuk melipat sesuai
dari bentuk hati yang dengan bentuk arahan. Contohnya yaitu Ikan
membentuk pola menjadi hewan Paus dari kertas warna (origami).
peliharaan yaitu kucing. Dengan ▪ Guru menilai bahwa kegiatan ini hanya
senang, anak melakukannya menggunakan bahan yang ekonomis dan mudah
didapat tetapi susah untuk dilakukan. Mengapa?
sesuai arahan dari guru di TK Karena tidak semua orang bisa melipat dengan
tersebut. mudah dan membutuhkan waktu berkali-kali
untuk melihat contoh yang ingin dilipat.
▪ Tetapi ada beberapa anak yang dapat
melakukan melipat dengan baik sesuai dengan
instruksi guru, karena adanya latihan yang
dilakukan di rumah atau pembiasaan.
33
MEMBENTUK
Menurut Udanarto (dalam Sumanto, 2005: 140), membentuk adalah proses
kerja senirupa dengan maksud menghasilkan karya tiga dimensi yang
memiliki volume dan ruang.
Menurut Sumantri (2005: 152), kegiatan membentuk adalah membentuk
objek-objek yang diminati oleh anak usia dini dengan objeknya yang
menggunakan jenis tanah liat, plastisin, lilin (malam), adonan kue atau
sejenisnya yang aman untuk anak belajar.
Media Membentuk
Menurut Sumanto (2005: 142), jenis bahan membentuk dapat dikelompokkan menjadi:
(a) bahan yang memiliki sifat lentur atau lunak. Contohnya plastisin atau lilin mainan,
tanah liat, adonan bubur, adonan semen, adonan serbuk gergaji, (b) bahan yang
memiliki sifat keras, contohnya kayu, batu padas, lilin, sabun batangan, balok es, dan
(c) bahan yang sifatnya encer atau cair contohnya cairan lilin, cairan tanah kiat,34
cairan logam dan lainnya.
Manfaat Membentuk
▪ Mengenal benda di lingkungan sekitar
▪ Pengembangan fungsi otak dan rasa
▪ Pengembangan keterampilan teknis kecakapan hidup

35
MEMBENTUK HASIL OBSERVASI
▪ Membentuk adalah kegiatan yang sudah diajarkan guru pada anak-anak TK baik di TK A
dan TK B dimana kegiatan membuat karya seni rupa tiga dimensi dengan menggunakan
semua jenis bahan alam dan buatan yang keadaannya utuh, berupa pasta, lembaran,
batangan dan sebagainya.
▪ Di TK tersebut pada saat itu menggunakan bahan yang sifatnya lunak atau lentur, seperti
plastisin atau lilin mainan. Akantetapi dikarenan bahannya yang mudah rusak dan tidak
tahan lama maka guru di TK tersebut mengadakan pengembalian hasil karya murid kepada
orangtua anak didk setiap tiga bulan sekali, sehingga kami tidak mendapati hasil karya
anak atau buktinya.

36
MERANGKAI DAN
MERONCE
Merangkai
Kata merangkai sama dengan menyusun, yaitu menata, menumpuk,
menyejajarkan, menyusun benda-benda atau pernik tanpa ataupun
menggunakan teknik ikatan. Misalnya : menyusun lauk di atas piring,
berarti menata dan menyejajarkan laik dan nasi, serta memperkirakan
posisi sayur dan pendamping lainnnya.
Meronce
Meronce adalah menata dengan bantuan mengikat komponen tadi
dengan utas atu tali. Dengan teknik ikatan seseorang akan
memanfaatkan bentuk ikatan menjadi lebih lama di bandingkan dengan
benda yang ditata tanpa ikatan. Meronce haruslah dengan
memperhatikan bentuk, warna, dan ukuran.
37
MERANGKAI DAN
MERONCE HASIL
OBSERVASI
Meronce
Meronce adalah kegiatan yang bisa dilakukan anak karena hal ini hanya
menyamakan warna saja dan butuh kesabaran serta ketelitian dalam
memasukkan manik-manik kedalam tali. Guru hanya membantu membimbing
bagaimana cara memasukkan warna sama tersebut.
Meronce hanya mencocokkan warna atau bentuk dan mengurutkan pola yang
sudah disediakan oleh guru TK tersebut. Contohnya yaitu menyusun warna
Merah dan Kuning secara bergantian. Untuk TK A masih bertahap untuk
melakukan kegiatan meronce dengan contoh dua warna tadi. Untuk tahap
selanjutnya akan dikenalkan tiga warna, empat warna atau lebih dan akan
dikenalkan pola hitungan. Biasanya untuk semester dua dan anak bisa pola
hitungan tersebut akan diterapkan seperti dua merah satu hitam secara
bergantian.
38
MERANGKAI DAN
MERONCE HASIL
OBSERVASI
Merangkai
Merangkai untuk anak usia dini sangat bermanfaat untuk
meningkatkan kreativitas. Kegiatan ini akan memancing kreativitas
anak dalam merangkai apa yang mereka inginkan. Anak dapat
mengenal bentuk. Selain warna, beragam bentuk pun ada pada
kegiatan merangkai. Ada segitiga, segiempat, lingkaran, persegi
panjang, busur, dan gambar-gambar bukan geometris.
Pengenalan bentuk geometri dasar yang baik, kelak membuat anak
lebih memahami lingkungannya dengan baik. Pemahaman ini membuat
kerja otak aktif sehingga kecerdasan anak tumbuh lebih maksimal.

39
KURIKULUM
▪ Kurikulum yang digunakan oleh TK & PlayGroup PRIMAGAMA
KREATIF yaitu dari teori Jean Piaget. Dari hasil wawancara guru
yaitu Bunda Hana mengatakan bahwa sedikit gambaran mengenai
kurikulum yang digunakan yaitu kurikulum Jean Piaget. Tidak hanya
itu saja, TK tersebut memakai kurikulum dari pemerintah dan yayasan
ini tersendiri.
▪ Inilah salah satu gambaran kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini
menurut Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013
Pendidikan Anak Usia Dini
40
Kendala Kegiatan Seni Rupa pada Anak di TK &
Playgroup Kreatif Primagama
▪ Melipat adalah kegiatan yang sulit dilakukan anak-anak, karena anak
sudah terbiasa membentuk dengan arah yang biasa ia lakukan. Anak
memiliki persepsi yang berbeda karena kurangnya latihan di rumah.
Jadi, ketika anak diajak untuk belajar melipat dengan cara yang baru
anak merasa kesulitan dan anak masih terbawa dengan cara melipat
yang menurutnya mudah.
▪ Guru pun mengakui hal itu karena butuh pelatihan dan kesabaran yang
sangat luar biasa dalam menghadapi kebiasaan anak dalam melipat,
yang sesuia dengan gerakan kebiasaan tangannya yang menurut
mereka itu nyaman dan benar.
▪ Dan untuk aspek perkembangan yang lain, di TK tersebut mampu 41
untuk melakukan kegiatan sesuai dengan instruksi arahan yang
DATA SEKOLAH
▪ Nama : TK & PLAYGROUP KREATIF PRIMAGAMA
▪ Tahun Berdiri : 2001
▪ Alamat : Jl. Sam Ratulangi No.37
▪ Kelurahan : Joho
▪ Kecamatan/Kota : Manahan, Kota Surakarta
▪ Provinsi : Jawa Tengah
▪ Telepon : (0271) 718712
▪ Daerah : Perkotaan
▪ Status Sekolah : Swasta
▪ Waktu Penyelenggaraan : 6 hari
▪ Jenjang Pendidikan : TK & Playgroup
▪ Luas tanah : 900 m2 ( Sewa )
▪ Ruang Kelas : 2 belum termasuk R. Group & R. Baby
▪ Guru Pendamping : Riezky Wahyu Aprielyani, S.Pd
▪ Penyelenggara : Yayasan

42
VISI MISI TK & PLAYGROUP
KREATIF PRIMAGAMA
VISI
Merupakan tempat untuk menyemaikan anak didik yang kreatif sehingga menghasilkan calon
anggota keluarga yang memiliki jati diri yang penuh rasa ingin tahu, terampil dalam hdup sehari-
hari, mampu berteman yang memadai melalui proses belajar, mengajar bermian sambil belajar
yag nyaman dan menyenangkan.
MISI
• Mewujudkan dan melaksanakan paradigma belajar yang berwawasan learning to think, learning to do,
learning to life together, dan learning to be your self dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan.
• Membangun anak didik untuk memiliki keunggulan yang kreatif, cerdas, sehat, modern, peduli/peka dengan
berdasar pada budaya bangsa dan kehidupan yang islami.
• Membangun kesejahteraan bersama dan bersama membangun kesejahteraan secara berimbang spiritual
dan material.
• Menghayati dan merealisasikan setiap amanah/kepercayaan yang diberika orangtua dan pihak lain secara
sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. 43
▪ LAMPIRAN
▪ KEGIATAN SENI
RUPA di TK &
PLAYGROUP
▪ KREATIF
PRIMAGAMA

44
45
46
47
Thanks!

48
SlidesCarnival icons are editable shapes.

This means that you can:


● Resize them without losing quality.
● Change fill color and opacity.
● Change line color, width and style.

Isn’t that nice? :)

Examples:

49
😉
Now you can use any emoji as an icon!
And of course it resizes without losing quality and you can change the color.

How? Follow Google instructions


https://twitter.com/googledocs/status/730087240156643328

✋👆👉👍👤👦👧👨👩👪💃🏃💑❤😂😉😋😒😭
👶😸🐟🍒🍔💣📌📖🔨🎃🎈🎨🏈🏰🌏🔌🔑 and
many more...
50

You might also like