Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 15

EPIDEMIOLOGI

DALAM
KEPERAWATAN DAN
KEPENDUDUKAN
AJENG PRATIWI
SR21216079
S1 KEPERAWATAN
PENGERTIAN
EPIDEMIOLOGI
EPIDEMIOLOGI adalah Studi tentang distribusi
dan determinan tentang keadaan atau kejadian yang
berkaitan dengan kesehatan pada populasi tertentu
dan aplikasi studi untuk menanggulangi masalah
kesehatan.
TUJUAN
EPIDOMIOLOGI

Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai


dalammempelajari epidemiologi adalah memperoleh data frekuensi
distribusi dandeterminan penyakit atau fenomena lain yang
berkaitan dengan kesehatan masyarakat.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI

1.Subjek dan objek berupa masalah kesehatan:


a.Epidemiologi dan pencegahan penyakit menular
b.Epidemiologi dan pencegahan penyakit tidak menular
c.Epidemiologi dalam klinik
d.Epidemiologi kependudukan
e.Epidemiologi pengolahan pelayanan kesehatan
f.Epidemiologi lingkungan dan kesehatan kerja
g.Epidemiologi kesehatan jiwa
h.Epidemiologi gizi
2.Masalah kesehatan lain :
a.Program KB, Perbaikan lingkungan pemukiman, pengadaan sarana pelayanan kesehatan
3.Sasaran berupa populasi
4.Mengukur dan menganalisa frekuensi dan penyebaran masalah kesehatan manusia
VARIABEL EPIDEMIOLOGI

Variable epidemiologi adalah segala faktor yang dapat menimbulkan


penyakitepidemik, baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi yang
terjadi pada masyarakat.
VARIABEL EPIDEMIOLOGI TERDIRI DARI:

1.Variabel waktu
Skala perubahan frekuensi penyakit yaitu:
a.Variasi jangka pendek(fluktuasi)
b.Variasi berkala(siklis)
c.Variasi jangka panjang(secular trends)
2.Variabel tempat
3.Variabel orang

Pentingnya variabel orang misalnya umur untuk mengetahui:


a.Potensi mereka untuk terpapar dengan sumber infeksi
b.Tingkat imunisasi merek
c.Aktifitas fisiologi
PERAN EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN
1.Mengidentifikasi faktor faktor yang berperan dalam terjadinymasalah kesehatan dalam
masyarakat
2.Menyediakan data yang diperlukan untuk perencanaan kesehatan dan pengambilan keputusan
3.Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedangatau telah dilakukan.
Bila dari hasil evaluasi program tersebut dianggaptidak berhasil, maka dapat dihentikan atau
diubah dengan program lain.Misalnya program fogging untuk memberantas nyamuk dewasa
dapatdiganti dengan menggalakan 3M (Menguras, Menutup sumber air,mengubur setelah
diketahui penyebabnya adalah perilaku penduduk
4.Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakitdalam upaya
menanggulanginya
5.Mengarahkan intervensi yang diperlikan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan
SURVEILANCE
Surveilance adalah kegiatan pengumpulan, perbandinganinformasi, analisis, dan interpretasi data secara sistematik,
berkelanjutan dan penyebaran informasi kepada yang membutuhkan sebagai dasar untuk melakukan tindakan

Kegiatan surveilance meliputi:


Ciri-ciri surveilance secara garis besar ada 5
1.Pengumpulan data
yaitu :
Data yang akan dikumpulkan dalam kegiatan
1.Adanya keteraturan (dalam pengumpulan data
surveilance berasal dari banyak sumber antara lain
dan interpretasi data)
:
2.Adanya upaya terus menerus
a.Laporan kematian
3.Kesederhanaan (mudah didapat dan dikerjakan)
b.Laporan kesakitan
4.Harus ada kemudahan untuk dimengerti
c.Laporan kejadian luar biasa
5.Ada indikator yang dapat mengukur
d.Laporan dari penggunaan laboratorium
keberhasilan kegiatan surveilans
e.Laporan dari penelitian epidemiologi
2.Pemaparan data
3.Analisa data
4.Interpretasi data
5.Diseminasi
6.Evaluasi kegiatan surveilens

Atribut-atribut yang digunakan untuk kegiatan evaluasi surveilens antara lain :


a.Sensitivitas
b.Timeliness
c.Representative ness
d.Predictive value
e.Accuracy and completeness of descriptive information
f.Simplicity
g.Flexibility
h.Acceptability

― Irene M. Pepperberg
TINGKAT PENCEGAHAN PENYAKIT

Dalam epidemiologi, pencegahan dibagi menjadi beberapa tingkatan sesuaidengan perjalanan penyakit, yaitu :

PENCEGAHAN PRIMER PENCEGAHAN SEKUNDER PENCEGAHAN TERSIER

Tingkat pencegahan kedua ini Pencegahan ini dimaksudkan


Pencegahan tingkat pertama ini
merupakan upaya manusia untuk untuk mengurangi
merupkan upaya untuk
mencegah orang yang telah sakit ketidakmampuan danmengadakan
mempertahankanorang yang sehat
agarsembuh, menghambat rehabilitasi.
agar tetap sehat atau mencegah
progresitifitas penyakit,
orang yang sehat menjadi sakit.
menghindari komplikasi, dan
mengurangi ketidakmampuan.
INDIKATOR DERAJAT KESEHATAN

WHO menyarankan agar sebagai indikator kesehatan penduduk


harusmengacu pada kesehatan positif dan konsep holistik yang
terdiir dari 6 hal yaitu :

a.Melihat ada tidaknya kelainan pathofisiologis pada seseorang


b.Mengukur kemampuan fisik seseorang
c.Penilaian atas kesehatan sendiir
d. Indeks Masa Tubuh
e. Kesehatan Mental
f.Kesehatan spiritual
Indikator Sehat meliputi : input, proses dan output

a.indikator input:
misalnya

1.komitmen politik
2.Alokasi sumber daya
3.GNP dan GDP
4.Penyebaran pendapatan
5.Angka melek huruf orang dewasa
6.Ketersediaan sarana kesehatan, penyebaran(3M) dan penggunaannya
7.Tingkat pertumbuhan penduduk
8.Kerangka organisasi dan proses manajerial

This is where you section ends. Duplicate this set of slides as many times you need to go over all your sections.
b.Indikator Proses

Keterlibatan Masyarakat
Tingkat Desentralisasi
1.Bumil memeriksakan kehamilan (K1-K4)
2.Penduduk yg tidk merokok dan tidak minum alkohol,dst

C.Indikator output
Misalnya:

1)Cakupan Pelayanan Kesehatan


2)Dasar

a.Cakupan Pelayanan Rujukan


b.Status Gizi dan perkembangan motorik
c.Angka kematian bayi/Ibu, Umur, Harapan hidup,dll
KEJADIAN LUAR BIASA

a.Menurut penyebab
Kejadian luar biasa adalah timbulnya atau meningkatnya 1.Toksin
kejadian kesakitanatau kematian yang bermakna secara
2.Infeksi
epidemiologis dalam kurun waktu dandaerah tertentu (Isna
Hikmawati, 2011). 3.Toksin biologis
4.Toksin kimia

b.Menurut sumbernya
Klasifikasi KLB: 1.Dari manusia
2.Dari kegiatan manusia
3.Dari binatang
4.Dari udara dan air
5.Dari makanan / minuman

You might also like