Professional Documents
Culture Documents
Pemasaran Strategik L'Oreal
Pemasaran Strategik L'Oreal
Profile L’oreal
Dalam hal kecantikan yang mengglobal, tidak ada yang melakukannya lebih baik dari
L'Oréal. Perusahaan ini didirikan di Paris lebih dari 100 tahun yang lalu oleh seorang ahli
kimia muda, Eugene Schueller, yang menjual pewarna rambutnya yang telah dipatenkan ke
penata rambut dan salon lokal.
Pada tahun 1930-an, Schueller telah menemukan produk kecantikan seperti suntan oil
(minyak khusus penggelap kulit) dan sampo pertama yang dipasarkan secara massal. Saat
ini, perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan kecantikan dan kosmetik terbesar
di dunia, dengan distribusi di 130 negara, 27 merek global, dan penjualan lebih dari $30,8
miliar.
Sebagian besar ekspansi internasional
awal perusahaan tak lepas dari peran
Sir Lindsay Owen-Jones, yang
mengubah L'Oréal dari bisnis kecil
Prancis menjadi fenomena kosmetik
internasional dengan visi strategis dan
manajemen merek yang tepat.
“Membantu ratusan juta wanita dan pria untuk lebih percaya diri, untuk menjadi bahagia akan diri
mereka sendiri, dan juga dengan orang lain adalah motivasi kami”.
L’Oreal saat ini hadir di Indonesia dengan 15 mereknya yang terbagi menjadi 3 kategori
yaitu luxuary, consumer dan professional (salon) melalui beragam jalur distribusi.
Merek-merek tersebut adalah L’Oreal Paris; Maybeline New York; Garnier;L’Oreal
Professional; Kerastase Paris; Matrix; Lancome; Biothem; Shu Uemura; Yves Saint
Laurent; Kiehl’s, parfum Ralph Lauren; Giorgio Armani dan Diesel, serta The Body Shop
Saat ini, L’Oréal berfokus pada lima bidang keahlian kecantikan: perawatan kulit, perawatan rambut,
tata rias, pewarnaan rambut, dan parfum. Merek-mereknya terbagi dalam empat kelompok berbeda:
1) Produk Konsumen
52 persen penjualan, termasuk merek-merek yang dipasarkan secara massal seperti Maybelline dan
produk-produk teknologi tinggi yang dijual dengan harga bersaing melalui jaringan ritel pasar massal,
2) L'Oreal Luxe
27 persen penjualan , mencakup merek bergengsi seperti parfum Ralph Lauren yang hanya tersedia
di toko premium, department store, atau toko khusus,
3) Produk Profesional
14 persen penjualan, mencakup merek seperti Redken yang dirancang khusus untuk salon rambut
profesional,
4) Kosmetik Aktif
7 persen penjualan, termasuk produk kosmetik kulit yang dijual di apotek, toko obat, dan medi-spa.
L'Oréal percaya target pemasaran yang tepat—memukul audiens yang tepat dengan produk
dan pesan yang tepat di tempat yang tepat—sangat penting untuk kesuksesan globalnya.
Owen-Jones menjelaskan, “Setiap merek diposisikan pada segmen [pasar] yang sangat tepat,
yang sesedikit mungkin tumpang tindih dengan yang lain.
Memahami rutinitas kecantikan yang unik dan kebutuhan dari berbagai budaya, iklim,
tradisi, dan fisiologi sangat penting untuk kesuksesan global L'Oréal. Rambut dan kulit sangat
berbeda dari satu bagian dunia ke bagian lain, jadi L'Oreal mendengarkan dan mengamati
konsumen di seluruh dunia untuk mengumpulkan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan kecantikan mereka. Ilmuwan L'Oréal mempelajari konsumen di kamar mandi
laboratorium dan di rumah mereka sendiri, terkadang mencapai tonggak kecantikan ilmiah.
Klik ikon untuk menambahkan gambar
• Menawarkan baik pria maupun wanita di seluruh dunia berbagai produk berkualitastinggi
melalui distribusi yang selektif.3.
• Memastikan setiap hari semakin banyak orang dapat memanfaatkan standar kualitasdan
keahlian tertinggi dari para profesional salon kecantikan di seluruh dunia.