Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 25

JEFFI MUTIARA

Profile L’oreal

Dalam hal kecantikan yang mengglobal, tidak ada yang melakukannya lebih baik dari
L'Oréal. Perusahaan ini didirikan di Paris lebih dari 100 tahun yang lalu oleh seorang ahli
kimia muda, Eugene Schueller, yang menjual pewarna rambutnya yang telah dipatenkan ke
penata rambut dan salon lokal.
Pada tahun 1930-an, Schueller telah menemukan produk kecantikan seperti suntan oil
(minyak khusus penggelap kulit) dan sampo pertama yang dipasarkan secara massal. Saat
ini, perusahaan telah berkembang menjadi perusahaan kecantikan dan kosmetik terbesar
di dunia, dengan distribusi di 130 negara, 27 merek global, dan penjualan lebih dari $30,8
miliar.
Sebagian besar ekspansi internasional
awal perusahaan tak lepas dari peran
Sir Lindsay Owen-Jones, yang
mengubah L'Oréal dari bisnis kecil
Prancis menjadi fenomena kosmetik
internasional dengan visi strategis dan
manajemen merek yang tepat.

Selama hampir 20 tahun sebagai CEO


dan Chairman, Owen-Jones
mendivestasi merek yang lemah,
berinvestasi besar-besaran dalam
inovasi produk, memperoleh merek
yang beragam secara etnis, dan
memperluas ke pasar yang tidak
pernah diimpikan oleh siapa pun,
termasuk China, Amerika Selatan, dan
bekas Uni Soviet.
CEO Group L’Oreal sekarang dipegang oleh Jean Paul Agon. Perusahaan yang telah 30 tahun jadi
market leader industri kecantikan diseluruh dunia ini punya 32 brand tersebar di 140 negara dengan
82.880 karyawan. Group L’Oreal hadir pertama kali di Indonesia pada tahun 1979 dengan
mendistribusikan Lancome, salah satu merek luxuary.

“Membantu ratusan juta wanita dan pria untuk lebih percaya diri, untuk menjadi bahagia akan diri
mereka sendiri, dan juga dengan orang lain adalah motivasi kami”.
L’Oreal saat ini hadir di Indonesia dengan 15 mereknya yang terbagi menjadi 3 kategori
yaitu luxuary, consumer dan professional (salon) melalui beragam jalur distribusi.
Merek-merek tersebut adalah L’Oreal Paris; Maybeline New York; Garnier;L’Oreal
Professional; Kerastase Paris; Matrix; Lancome; Biothem; Shu Uemura; Yves Saint
Laurent; Kiehl’s, parfum Ralph Lauren; Giorgio Armani dan Diesel, serta The Body Shop
Saat ini, L’Oréal berfokus pada lima bidang keahlian kecantikan: perawatan kulit, perawatan rambut,
tata rias, pewarnaan rambut, dan parfum. Merek-mereknya terbagi dalam empat kelompok berbeda:
1) Produk Konsumen
52 persen penjualan, termasuk merek-merek yang dipasarkan secara massal seperti Maybelline dan
produk-produk teknologi tinggi yang dijual dengan harga bersaing melalui jaringan ritel pasar massal,
2) L'Oreal Luxe
27 persen penjualan , mencakup merek bergengsi seperti parfum Ralph Lauren yang hanya tersedia
di toko premium, department store, atau toko khusus,
3) Produk Profesional
14 persen penjualan, mencakup merek seperti Redken yang dirancang khusus untuk salon rambut
profesional,
4) Kosmetik Aktif
7 persen penjualan, termasuk produk kosmetik kulit yang dijual di apotek, toko obat, dan medi-spa.
L'Oréal percaya target pemasaran yang tepat—memukul audiens yang tepat dengan produk
dan pesan yang tepat di tempat yang tepat—sangat penting untuk kesuksesan globalnya.
Owen-Jones menjelaskan, “Setiap merek diposisikan pada segmen [pasar] yang sangat tepat,
yang sesedikit mungkin tumpang tindih dengan yang lain.

Memahami rutinitas kecantikan yang unik dan kebutuhan dari berbagai budaya, iklim,
tradisi, dan fisiologi sangat penting untuk kesuksesan global L'Oréal. Rambut dan kulit sangat
berbeda dari satu bagian dunia ke bagian lain, jadi L'Oreal mendengarkan dan mengamati
konsumen di seluruh dunia untuk mengumpulkan pemahaman mendalam tentang
kebutuhan kecantikan mereka. Ilmuwan L'Oréal mempelajari konsumen di kamar mandi
laboratorium dan di rumah mereka sendiri, terkadang mencapai tonggak kecantikan ilmiah.
Klik ikon untuk menambahkan gambar

Di Jepang, misalnya, L'Oréal


mengembangkan
maskara Wondercurl yang
diformulasikan khusus untuk
melentikkan bulu mata wanita Asia
yang biasanya pendek dan lurus.
Dalam waktu tiga bulan, maskara
Wondercurl telah menjadi maskara
penjualan nomor satu di Jepang, dan
wanita muda berbaris di luar toko
untuk membelinya. L'Oréal terus
meneliti pasar dan mengembangkan
cat kuku, perona pipi, dan kosmetik
lainnya yang ditujukan untuk generasi
baru Asia ini.
VISI
Meraih satu miliar konsumen tambahan di seluruh dunia dengan cara
menciptakan produk - produk kosmetik yang dapat memenuhi beragam
kebutuhan konsumen yang tidak terbatas
MISI
1. Kecantikan itu bahasa.
• L’Oréal telah menetapkan misi untuk menawarkan inovasi
• kosmetika terbaik dalam hal kualitas, efektifitas dan keamanan bagi pria dan
wanita di seluruh dunia. Kami mencapai misi tersebut dengan
mempertemukan kebutuhan tak terbatas akan aspirasi kecantikan didunia.
2. Kecantikan itu universal.
• Sejak ditemukan oleh seorang ilmuwan, perusahaan kami senantiasa
berupaya mencari penemuan baru. Armada penelitian kami yang unik terus
mengeksplorasi bidang-bidang barudan menciptakan produk-produk masa
depan, seraya mengukir inspirasi dari beragam ritualkecantikan di berbagai
belahan dunia
LANJUTAN
3. Kecantikan itu ilmu.
• Menyediakan akses terhadap produk-produk yang meningkatkan
kesejahteraan, memobilisasikekuatan inovatif untuk melestarikan
keindahan planet dan mendukung masyarakat lokal.Inilah yang menjadi
tantangan sekaligus sumber inspirasi dan kreativitas L'Oréal.
4. Kecantikan itu komitmen.
• Dengan menekankan pada keragaman di dalam tim, serta kekayaan akan
portofolio merekyang turut melengkapi, L'Oréal telah menjadikan
universalisasi kecantikan sebagai salah satu program utamanya di tahun-
tahun mendatang.
5. L’Oréal menawarkan kecantikan bagi semua.
AMBISI
1.Kecantikan untuk semua, kecantikan untuk setiap individu
Di L’Oréal, kami meyakini bahwa definisi kecantikan tidak hanya satu, tapi sangat beragam dan tak terhingga, yang
terkait dengan masa, budaya, sejarah dan kepribadian. Untuk menarikl ebih banyak wanita dan pria yang
menggunakan produk kami, berarti L'Oreal harus dapat menjangkau populasi yang sangat beragam dengan visi
universalisasi kecantikan. Dalam pandangan kami, universalisasi bukanlah tentang pemaksaan keseragaman, namun
sebaliknya, universalisasi terinspirasi dari keragaman untuk berinovasi.
2. Mengamati budaya kecantikan lokal
Dalam hal ini, tim Riset dan Inovasi kami senantiasa berupaya menciptakan produk-produkkosmetik yang
disesuaikan dengan keragaman dunia. Di setiap kawasan, kami telahmenetapkan lokasi-lokasi pusat penelitian dan
pusat keahlian yang dirancang dengan konsepkecantikan yg berbeda-beda. Pusat-pusat penelitian inilah yang
menelurkan produk-produk baru pembawa kesuksesan di seluruh dunia.
3. Menyediakan akses kepada produk-produk kosmetik
Dalam pasar yang sedang mengalami transformasi besar ini, L'Oréal selalu selangkah kedepan untuk membuat
kecantikan dapat terjangkau oleh semua orang. Melalui 32 merekinternasional dan struktur organisasi yand didasari
oleh jalur distribusi, kami memilikiambisi untuk memenuhi kebutuhan setiap konsumen menurut kebiasaan dan gaya
hidupnyamasing-masing. Dengan caranya sendiri, L'Oréal terus pengupayakan penemuan baru untukmenjawab
tantangan akan meningkatnya kebutuhan terhadap inovasi terjangkau.
4. Percepatan regionalisasi keahlian kami
Meraih satu miliar konsumen baru di seluruh dunia adalah sebuah ambisi yang memotivasiseluruh tim kami.
Hal ini menjadi petualangan bisnis sekaligus petualangan sumber dayamanusia yang membutuhkan kekuatan
tim serta transformasi perusahaan di berbagai bidangtermasuk tim Riset , Manufaktur, Pemasaran, Penjualan,
dan Administrasi. Proyek besar iniadalah sebuah peluang untuk berinovasi dan membangun L'Oreal di masa
mendatang.

5. Nilai-Nilai dan Prinsip Etika Kami


Semangat, Inovasi, Jiwa Kewirausahaan, Keterbukaan, Upaya Meraih Keunggulan: nilai-nilaiinilah yang
tertanam pada kode genetik L'Oreal yang sampai saat ini tim kami terusdiekpresikan oleh serluruh tim kami di
berbagai belahan dunia.Prinsip-prinsip etika kami adalah Integritas, Rasa Hormat, Keberanian dan
Transparansi.Inilah yang membentuk budaya kami, mendukung terbentuknya reputasi kami, dan dierapkan
oleh seluruh karyawan L’Oréal.
TUJUAN
• Menawarkan inovasi kosmetik terbaik dalam hal kualitas, efektifitas dan keamanan bagi
pria dan wanita di seluruh dunia.2.
• Menghasikan produk yang inovatif, praktis dan nyaman digunakan serta diproduksidengan
memenuhi standar mutu untuk mencapai keunggulan produk.3.
• Menjadikan universalisasi kecantikan sebagai salah satu program utama di tahun-tahun
mendatang.4.
• Berusaha mengeksplorasi wilayah baru dan menciptakan produk masa depan,
sambilmendapatkan inspirasi dari beragam ritual kecantikan diberbagai belahan dunia.5.
• Memenuhi kebutuhan setiap konsumen menurut kebiasaan dan gaya hidup masing-
masing.6.
• Memanfaatkan keragaman tim dan kekayaan serta komplementaritas portofoliomereknya.
SASARAN
• Menawarkan yang terbaik dalan inovasi kosmetik untuk jumlah terbesar orang didunia.2.

• Menawarkan baik pria maupun wanita di seluruh dunia berbagai produk berkualitastinggi
melalui distribusi yang selektif.3.

• Memberikan layanan terbaik yang menghormati keragaman konsumennya.

• Memastikan setiap hari semakin banyak orang dapat memanfaatkan standar kualitasdan
keahlian tertinggi dari para profesional salon kecantikan di seluruh dunia.

• Membantu setiap orang meningkatkan kualitas dan kesehatan kulit mereka


“Karena Anda begitu berharga.” Dengan slogan yang telah mendunia ini, dari awal
L’Oréal Paris telah mendorong perempuan untuk menjalani hidup mereka sesuai
dengan aturan dan keinginan mereka.
ANALISIS SMART
1. Simple
Ditinjau dari segi simple, PT L’Oreal adalah suatu perusahaan yang simple dengan berfokus
utama pada industri perawatan diri.
2. Measurable
Ditinjau dari segi measurable, PT. L’Oreal mampu memberikan motivasi pada karyawannya
karena salah satu tujuan perusahaan yaitu menekankan pada keragaman dalam tim serta
kekayaan akan portofolio merek yang turut melengkapi sehingga para karyawan dan mitra
kerjanya dengan mudah dapat saling bekerja sama untuk mewujudnya misi perusahaan.
3. Aplikable
Ditinjau dari segi aplikable, PT. L’Oreal dapat dikatakan layak/sukses dalam menjalankan
bisnisnya karena dapat dibuktikan dengan perkembangannya secara cepat, perusahaan ini
telah 30 tahun menjadi market leader dalam industri kecantikan diseluruh dunia ini punya
32 brand tersebar di 140 negara dengan 82.880 karyawan.
4.Reliable
Ditinjau dari segi reliable, PT. L’Oreal mampu menunjukkan
danmementingkan stakeholder serta perkembangan jaman/realita
kehidupan karena dapatdilihat dari misi perusahaan yang selalu ingin
memberikan inovasi pada produkdengan mempertimbangkan kualitas
dan efektifitas, berusaha mengeksplorasi wilayah baru dan
menciptakan produk masa depan.
5. Timeable
Personal care di negara ASEAN pada tahun 2020 menempatkan
Indonesia sebagai target terbesar.
ANALISIS SWOT

Strenght (Kekuatan) Weaknesses (Kelemahan


• PT. L’Oreal sudah menjadi group • Sulitnya koodinasi kegiatan antar
kosmetik no 1 di dunia departemen yang mempunyai agenda
• Portofolio produk dan merek yang dan jadwal sendiri-sendiri
fantastis. • Rendahnya respon pasar pada produk-
produk tertentu.
• Produk berkualitas tinggi
• Lambatnya konsolidasi intern dalam
• Komunikasi pemasaran terpadu pengambilan keputusan.
dengan kuat.
• Margin keuntungan lebih rendah dari
• Strategi promosi yang efektif dengan pesaing karena investasi yang tinggi
menampilkan ahli dalam bidangnya. dalamR&D, proses organik serta biaya
• Distribusi yang luas. distribusi
Opportunity (Peluang) Threat (Ancaman)
• Adanya potensi pasar dengan • Sifat dinamis dari industri
menjelajahi pasar-pasar baru kosmetik yang menginginkan
• Perluasan bauran produk produk yang selaluuptodate
dengan memperkenalkan dengan berbagai macam
produk baru keinginan yang berbeda.
• Permintaan untuk kosmetik • Banyak kosmetik dengan harga
organik dengan menggunakan terjangkau dan memiliki kualitas
metode R&D organiksejak awal lebih bagusdariloreal.
PERTANYAAN:
1. Tinjauportofolio merek L’Oréal. Apa peran pemasaran lokal
dan global, akuisisi cerdas, dan penelitian dan pengembangan
dalam mengembangkan merek-merek tersebut?
JAWAB
Peran Pemasaran Lokal dan Global: L’Oréal memiliki strategi pemasaran
yang adaptif, menggabungkan elemen-elemen global dan lokal. Mereka
memahami keunikan pasar lokal dan menciptakan kampanye yang
sesuai. Misalnya, kampanye yang sukses di Prancis mungkin memerlukan
penyesuaian untuk pasar Tiongkok. Pemasaran global membantu
membangun citra merek yang konsisten di seluruh dunia.
• Akuisisi Cerdas: L’Oréal telah berhasil melakukan akuisisi cerdas
dengan mengakuisisi merek-merek terkenal seperti Lancôme,
Maybelline, dan Kiehl's. Akuisisi ini membantu memperluas portofolio
mereka dan memasuki segmen pasar yang berbeda. Strategi ini
membuktikan kemampuan L’Oréal dalam mengidentifikasi peluang
dan mengintegrasikan merek-merek baru ke dalam portofolio mereka.
• Penelitian dan Pengembangan: L’Oréal memiliki fokus yang kuat pada
penelitian dan pengembangan (R&D). Investasi dalam inovasi produk
membantu mereka tetap relevan di pasar kecantikan yang terus
berubah. Teknologi baru, bahan-bahan inovatif, dan penemuan
kecantikan merupakan bagian integral dari strategi mereka
2. Apa kunci sukses peluncuran produk lokal
seperti Wondercurl Maybelline di Jepang?
• Pemahaman Mendalam tentang Pasar: L'Oréal harus memahami secara
mendalam preferensi dan tren konsumen di Jepang. Memahami budaya
dan nilai-nilai lokal membantu dalam pengembangan produk yang sesuai
dengan kebutuhan konsumen Jepang.
• Kemitraan Lokal: Bekerjasama dengan pemangku kepentingan lokal,
seperti influencer lokal atau merek lokal terkenal, dapat membantu
membangun kepercayaan dan mendapatkan penerimaan dari konsumen
Jepang.
• Penyesuaian Produk dan Kemasan: Produk dan kemasan perlu
disesuaikan dengan preferensi dan standar kecantikan yang berlaku di
Jepang. Ini mencakup warna, tekstur, dan bahkan aroma produk.
3. Apa langkah selanjutnya bagi L’Oréal di tingkat global? Siapa pesaing
terbesarnya? Jika Anda adalah CEO, bagaimana Anda mempertahankan
kepemimpinan global perusahaan?
• novasi Cepat: Penekanan terus-menerus pada inovasi produk dan kemajuan
teknologi untuk tetap unggul di industri kecantikan yang kompetitif.
• Keberlanjutan dan Kesadaran Lingkungan: Peningkatan fokus pada
keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan untuk selaras dengan nilai dan
harapan konsumen yang berkembang.
• Perluasan di Asia dan Transformasi Digital: Perluasan terus-menerus di pasar
Asia yang berkembang pesat dan memanfaatkan strategi digital untuk
meningkatkan penetrasi pasar dan berinteraksi dengan konsumen yang gemar
teknologi.
• Optimalkan Akuisisi: Jika ada akuisisi lebih lanjut, memastikan integrasi yang
mulus untuk memaksimalkan manfaat dari portofolio merek yang berkembang.
• Pesimalkan Strategi Pertahanan terhadap Kompetitor: Pesimalkan
strategi untuk menghadapi pesaing, dengan memantau secara cermat
perubahan tren pasar dan mempertahankan kehadiran merek yang kuat.
• Sebagai CEO: Sebagai CEO, mempertahankan kepemimpinan global akan
melibatkan membentuk budaya inovasi, keberlanjutan, dan tanggung
jawab sosial. Keterlibatan aktif dengan pasar utama, investasi strategis,
dan pengembangan bakat global akan menjadi kunci. Prioritas pada
kepuasan pelanggan, menjalin hubungan positif dengan pemangku
kepentingan, serta tetap lincah dalam menanggapi dinamika pasar juga
akan menjadi komponen kunci untuk mempertahankan kepemimpinan
global.

You might also like