(Materi Speaker) Pencegahan 0 Tata Laksana Alergi Susu Sapi (PED)

You might also like

Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 24

Diagnosis &

Tata Laksana Alergi Susu Sapi

Fanny J.S Tangkudung


• Alergi susu sapi (ASS) adalah suatu reaksi yang
tidak diinginkan yang diperantarai secara
imunologis terhadap protein susu sapi
• Reaksi hipersensitivitas tipe 1  IgE
Non IgE atau proses gabungan

Vandenplas Y, dkk. Arch Dis Child 2007;92;902-8


Angka kejadian
Insidens ASS 2 -7.5% dan 0.5% pada bayi ASI
IgE > 1.5%
Klinis Ringan – sedang
0.1-1% -Berat

Vandenplas Y, dkk. Arch Dis Child 2007;92;902-8


• Klasifikasi
IgE mediated gejala klinis 30’ – 1 jam
Urtikaria, angioedema, ruam kulit, dermatitis atopi,
muntah, nyeri perut, diare, rinokonjunctivitis,
bronkospasme dan anafilaksis
Uji tusuk kulit / IgE spesifik (igE RAST)
NON IgE mediated  IgG
- Lebih lambat > 1jam
- Alergic eosinophilic gastroenteropathy, kolik,
enterokolitis, proktokolitis, anemia, dan gagal tumbuh.
Gejala Alergi Susu Sapi

ASS ringan/sedang ASS berat


 Regurgitasi berulang,  Gagal tumbuh karena diare
muntah, diare, konstipasi, atau regurgitasi.
darah pada tinja.  Anemia defisiensi besi
 Anemia defisiensi besi. karena kehilangan darah
 Dermatitis atopik, melalui tinja, protein-losing
angioedema urtikaria. enteropathy.
 Pilek, batuk kronik,  Dermatitis atopik berat.
mengi.  Laringoedema akut atau
 Kolik persisten (> 3 jam obstruksi bronkhus dengan
perhari, 3 hari/minggu kesulitan bernapas.
selama lebih dari 3  Syok anafilaksis.
minggu).

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
• Pemeriksaan Penunjang
1. IgE Spesifik
- Uji tusuk kulit ( Skin prick test)
Usia min 4 bulan
PPV <50%, NPV >95%
• IgE RAST (Radio Allergo Sorbent Test)
Dilakukan bila terdapat lesi yang luas didaerah
pemeriksaan dan penderita tidak bisa lepas
antihistamin
PPV 53%, NPV 95%
Sensitivitas 57%
Spesifitas 94%
• Pemeriksaan darah Tinja
Benzidin test
Chromium -51 labelled erythrocites
Reaksi Ortholidin
Tatalaksana

1. Nutrisi
1.1 Avoidance
1.2 Bayi dengan ASI Eksklusif yang alergi ASS
tetap diberi ASI, ibu pantang produk protein
susu sapi
Pada bayi ≤ 6 bulan

Makanan utama adalah ASI.


Bila bayi mendapat ASI eksklusif dan sudah terbukti alergi susu sapi,
maka ASI eksklusif diteruskan.
Ibu mengHINDARI makanan yang mengandung protein susu sapi
dan produknya
 Hati-hati membaca label makanan.
 Pastikan nutrisi mencukupi.
Bila bayi tidak mendapat ASI karena kondisi medis, maka diberikan
susu formula ekstensif hidrolisa, atau formula asam amino.
Susu soya sudah dapat diberikan kepada bayi mulai usia 0 bulan
yang tidak mendapatkan ASI karena indikasi medis sebagai alternatif
formula apabila terdapat keterbatasan dalam pengadaan eHF dan
formula AA

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Pada bayi 6 bulan – 1 tahun

Nutrisi utama didapatkan dari susu, akan tetapi makanan padat


mulai diperkenalkan.
Bila sebelumnya ASI eksklusif, maka pemberian ASI diteruskan dan
ibu masih melakukan penghindaran.
Makanan padat:
1. Makanan padat buatan sendiri dengan menghindari susu dan
produknya.
2. Makanan padat buatan pabrikan yang hipoalergenik
Bila menggunakan makanan olahan/siap pakai, berhati-hati
membaca label.

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Jenis Formula Hidrolisat

Protein Protein terhidrolisa Protein terhidrolisa Asam


utuh sebagian/parsial seluruhnya /ekstensif amino
bebas

Alergenitas

Greer FR et al. 2008. Pediatrics;121:183-


91

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Formula Hipoalergenik

Tidak memberikan reaksi Formula pengganti


Formula alergi pada 90% anak pada anak alergi susu
Hipoalergenik dengan alergi susu sapi sapi
(eHF & AAF)

Formula Formula pengganti


terhidrolisis untuk pencegahan pada
parsial anak yang belum alergi
(pHF)

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Formula Terhidrolisa Ekstensif (eHF)

• Mengandung peptida dengan berat molekul < 3000 dalton


• >90% dapat ditoleransi pada anak ASS dengan IgE
• Pilihan pertama sebagai pengganti susu sapi terutama bagi
bayi berusia di bawah 6 bulan
• Pahit, mahal

Greer FR, et al. Pediatrics 2008;121:183-91

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Formula Asam Amino (AAF)

• Formula bebas peptida yang mengandung campuran dari


asam amino esensial dan non-esensial
• Alergenitas paling rendah
• Merupakan pilihan utama bagi anak dengan ASS dan
memiliki reaksi alergi berat
• Harganya mahal

Greer FR, et al. Pediatrics 2008;121:183-91

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Apabila terdapat keterbatasan dalam pengadaan
atau kekhawatiran harga eHF dan formula AA?

AAF Susu soya sudah dapat diberikan kepada bayi


mulai usia 0-12 bulan yang tidak mendapatkan
ASI sebagai alternatif formula
eHF

Rekomendasi diagnosis & tata laksana ASS IDAI, 2014

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Formula soya tidak mendukung
Mitos tumbuh kembang anak
Fakta Tinggi Badan (cm) Berat Badan (kg)
Formula soya yang 17 80
5
beredar di pasaran sudah 70
difortifikasi oleh mineral
17 60
dan asam amino esensial
0
yang diperlukan untuk 50
mendukung tumbuh 40
kembang si Kecil. 16
5 30
Studi menunjukkan
20
bahwa tidak ada 16
perbedaan pertumbuhan 0 10
antropometri antara anak 0
yang mengonsumsi soya 15 Susu Formula Susu Formula Susu Formula Susu Formula
dan susu sapi biasa. 5 Soya Biasa Soya Biasa

15 ada perbedaan pada BB, TB, BMI dan kematangan seksual pada subjek pria
* Tidak
dan0 wanita yang mengonsumsi susu sapi soya.

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Formula soya menyebabkan
Mitos feminisasi pada anak laki-laki

Fakta
Studi menyebutkan bahwa tidak ada
hubungan signifikan antara
konsentrasi isoflavon dan kandungan
dari hormon tertentu pada anak
yang mengonsumsi10,11.
soya
Fitoestrogen yang terdapat dalam
plasma darah anak yang
mengonsumsi soya berada dalam
bentuk konjugat sehingga tidak
dapat mengeluarkan efek hormonal
12

Referensi
10. Setchell KD, Zimmer-Nechemias L, Cai J, et al. (1997) Exposure of infants to phyto-oestrogens from soy-based
infant formula. Lancet 350, 23–27.
11. Cao Y, Calafat AM, Doerge DR, et al. (2009) Isoflavones in urine, saliva and blood of infants: data from a pilot
study on the estrogenic activity of soy formula. J Expo Sci Environ Epidemiol 19, 223–234
12. Hugget AC, Pridmore S, Malnoe A, et al. (1997) Phytooestrogens in soy-based infant formula. Lancet 350,
815–816.

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Ringkasan
Alergi susu sapi merupakan salah satu reaksi simpang
makanan
Berdasarkan mekanisme terjadinya dibagi menjadi IgE-
mediated dan non-IgE-mediated
Pendekatan diagnosis dilakukan dengan gambaran klinis, uji
tusuk kulit, IgE spesifik, eliminasi dan provokasi
Prinsip utama terapi adalah menghindari segala bentuk
produk susu sapi

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
Ringkasan
Formula terhidrolisat ekstensif dan berbasis asam amino bebas
merupakan pilihan bila ASI tidak dapat diberikan.
Formula Soya:
 Tidak terbukti dalam pencegahan penyakit alergi pada bayi
dengan risiko tinggi atau bayi sehat.
 Dipertimbangkan sebagai terapi pada ASS karena biaya yang
lebih terjangkau dan penerimaan yang lebih baik.
 Tidak ditemukan adanya bukti yang kuat bahwa terdapat
efek samping yang tidak diinginkan pada tumbuh kembang,
sistem reproduksi dan endokrin.

ASI adalah yang terbaik


Hanya untuk Kalangan Medis
TERIMA KASIH

You might also like