Professional Documents
Culture Documents
Laporan Kasus
Laporan Kasus
ABSES DORSALIS + DM
Oleh
Syarifi (I111 11 072)
Rayung Cahyaning Astuti (I111 10 068
Identitas Pasien
Nama :
Jenis Kelamin :
Usia :
Tanggal Masuk :
Riwayat Penyakit
Keluhan Utama
Benjolan pada punggung atas
Riwayat Penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan terdapat benjolan
pada punggung yang semakin membesar lebih
kurang 3 minggu SMRS. Benjolan pada punggung
berawal dari benjolan yang kecil menyerupai jerawat
yang semakin lama semakin membesar. Nyeri (+),
panas (+), nyeri menyebabkan pasien sulit untuk
tidur posisi telentang.
Riwayat pengobatan (+) dibekam, berobat ke dokter,
benjolan mengering.
Riwayat Penyakit dahulu
HT (-)
DM (+)
Jantung (-)
Riwayat Kebiasaan
Merokok (-)
Alkohol (-)
Pemeriksaan Fisik
Tanda vital:
TD 120/80
Nadi 86 x/menit
Napas 24 x/menit
Suhu 36,8
Mata : SI (-/-), CA (-/-)
Leher: pembesaran KGB (-)
Paru : SND ves (+/↓), Rh (+/+), Wh (-/-)
Jantung : S1/S2 reg, murmur (-), gallop (-)
Abdomen: Soefl (+), BU (+), NT (-)
Ekstremitas : hangat (+) edema (-), CRT < 2 s
a/r dorsalis
Benjolan (+) lunak
Panas (+)
Eritem (+)
NT (+)
15x25 cm
Pemeriksaan Penunjang
Hasil pemeriksaan lab (4 Mei 2016)
SGPT : 47,1
SGOT : 49,3
GDP : 156
Cr/Ur : 0,8/43,5
Hb : 9,0
Leu : 26.700
Trombosit: 468.000
Ht : 23,9
Eritrosit: 3,21
CT/BT : 5’30”/2’40”
HIV : -
HbSAg :-
Diagnosis
Diagnosis
Abses dorsalis + DM tidak terkontrol
Diagnosis Banding
Kista aterm
lipoma
Tatalaksana
IVFD NaCl 20 tpm
Inj Ceftriaxon 1gr/ 12 jam
Inf Metronidazole 500mg/ 8 jam
Inj Ketorolac 30 mg/ 8 jam
Inj Ranitidin 50 mg/ 12 jam
PO: PCT 500mg 3x1
Pro debridement
Follow Up
7 Mei 2016
Dilakukan debridement
Hb post op
Hb :7,4 tramnsfusi WB hingga Hb >10
Albumin: 1,0 koreksi albumin
13 Mei 2016
Redrebidement
Hasil Darah Lengkap post Op
Hb : 8,6 tramnsfusi WB hingga Hb > 10
Leu :20.800
Tromb: 688.000
Ht : 22,6
Eri :2,95
Albumin: 2,2 koreksi albumin
Hasil Darah Lengkap (16 Mei 2016)
Hb : 9,8
Leu :11400
Tromb: 484000
Ht : 25,2
Eri :3,25
BLPL
Definisi abses
Abses (pus) terdiri dari sel sarah putih yang
telah mati yang dilepaskan oleh sitokin , radikal
bebas dan sel inflamasi lainnya.
Abses merupakan respon inflamasi akut dan
membran pyogenik yang terdiri dari eksudat
fibrinous dan edema.
Jaringan granulasi (makrofag, angiogenesis, dan
fibroblast) dari proses peradangan supuratif
dan menjadi deposit kolagen.
Jika peradangan tersebut tidak dapat diatas
akan terjadi abses kronik.
Inflamasi Akut
Kronik
Mediator
inflamasi
Mediator inflamasi akut : histamin,
kronik :
serotonin, bradikinin, dan komplemen
makrofag,
C3a dan C5a. C5a : as. Arakhidoat
limfosit
lewat fosfolipase A2. AA: LOX dan
COX
04/02/2024 14
Terima Kasih
04/02/2024 17