Download as pptx, pdf, or txt
Download as pptx, pdf, or txt
You are on page 1of 41

Public Relations Politics

Dosen : Umaimah Wahid


Jurusan Jurnalistik
Fakultas Ilmu Dakwah & Ilmu
Komunikasi
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Jumat, 25 November 2022
Definisi Public Relations

“Public relations is a strategic


communication process that builds
PRSA mutually beneficial relationships
between organizations and their
publics.”
Pemahaman PR

PR sengaja dirancang untuk mempromosikan serta menjaga dan


menumbuhkan citra positif lembaga, organisasi atau perusahaan yang
bersangkutan.

Public Relations adalah fungsi manajemen secara khusus yang


mendukung terbentuknya saling pengertian dalam komunikasi,
pemahaman, penerimaan dan kerja sama antara organisasi
dengan berbagai publiknya. (Cutlip, Center & Brown, 2000:4)
Core Public
Relations
is about 1. influencing,

3. building a relationship
with key stakeholders
across numerous platforms
2. engaging
in order to shape and frame
the public perception of an
organization.
Anticipating, analyzing and interpreting :
public opinion,
Public relations attitudes and
also encompasses issues that might have an impact, for
the following: good or ill, on the operations and plans of
the organization.
Public Relations
Public relations adalah
aktivitas manajemen
komunikasi antara organisasi
Public Relations : Direncanakan
dan publik organisasi dalam
upaya menciptakan image dan
hubungan positif.

Menggunakan komunikasi mempengaruhi segmen public


Dirancang
persuasif tertentu
regard to policy decisions,

courses of action and


communications

Management including crisis communications

taking into account their public


ramifications and the organization’s
social or citizenship responsibilities
Researching
conducting and

Protecting the evaluating,

reputation of -on a continuing basis programs of action and


communications to achieve the informed public
an organization understanding necessary to the success of an
organization’s aims.
-These may include marketing; financial;
fundraising; employee, community or government
relations; and other programs.
Below are some of the disciplines/functions within PR :
Corporate Communications
Crisis Communications
Executive Communications
Internal Communications
Investor Relations Communications
Marketing Communications

Integrated Marketing/Integrated Marketing Communications


Media Relations
Content Creation
Events
Social Media
Multimedia
Reputation Management
Speechwriting
Brand Journalism
Komponen dalam Proses PR

Organisas Manajem
Public Aktivitas
i en

Komunik
Hubunga
asi Image Pengaruh
n positif
Persuasif
Public relations Menumbuhkan/
menyangkut Komunikasi Menggunakan mengembangkan
aktivitas sebagai persuasif media massa kepentingan
berikut yaitu: publik/khalayak,

Aktivitas Melakukan
Alat management, promosi/memprom Publisitas Lobbying
Public osikan

Relations Yang dilakukan Proaktif membina


Bekerja untuk
meningkatkan
Fund-rising dan
dengan penuh hubungan dgn image berdasarkan
Management krisis,
ketulusan, media massa, keahlian public
relations officer.
Element-element PR :

Lambaga/Organisasi.

Public Relations Officer (PRO)

Front Liners
Public
Individu, Small Group,
Organisasi dan Masyarakat
Model Peran Public Relations dan, Organisasi dan Public

HAA /
N
I
PER ANISAS

PUBLI
PUBLIC
U SA

RELATIONS

C
ORG
Mewakili perusahaan - PR representatif di
garda depan
Membantu membangun & memelihara
Tugas image
Front Malayani publik dgn sangat baik.
Liners Membina hubungan positif - emosional
benefit
Mencegah kekecewan publik/pelanggan
Kemampuan dan penggunaan bahasa yang baik.

Penampilan yg menarik

Front liners Beretika/budi pekerti

harus Proporsional dan profesional

melaksanakan Audit/evaluasi aktivitas/program

tugas dengan :
Team work

Identity
Tepat waktu

Cakap

Saling mendukung/membantu
Manajemen PR Mencapai tujuan organisasi
bagi Front Liner
Leadership

Kemampuan berkomunikasi
Pengetahuan mengenai klien atau
khalayak
Sikap masyarakat Strategi humas/
public relations

Strategi PR Anti Change


“The Three C’s
Options”
Netral Cristallize

Pro Conserve
Tujuannya aktivitas PR melalui komunikasi
:
• a. Membangkitkan kesadaran individu.
• b. Memanfaatkan kekuatan psikologis dan sosial
komunikan .
Komunikasi • c. Efeknya akan memengaruhi pikiran (kognitif), sikap
(affective) dan prilaku (behavior).
Persuasi
Tindakan persuasi adalah:
dan
Public • - Komunikasi dalam bentuk yang lembut,
• - Tanpa memaksa dan tanpa kekerasan
Relations (coercive).
• - Dilakukan dengan cara terbuka.
• - merupakan dua kesatuan yang terlepas satu
sama lain dalam pengambilan keputusan.
Credibility Context Content
Delapan (8) hal yang
mendukung komunikasi
yang dikenal dengan Clarity Continuity Consistency
“The Eight C’s of
Communication” yaitu:

Capacity of
Channels
audience
Let’s Discuss

Public Relations Management Process

Evaluation
Evaluation

Action. (Penghapusan Subsidi BBM kare kesepakatan G-20


Programming (Isu, kebijakan dan kampanye)
Define the problem or opportunity (aktivitas Komunikasi
Politik;Partai politik, pemerintahan, media dll)
§ Public relations strategies for political
activities
§ Public relations tactics
Sample Plan § Media coverage
§ Press action with executives
FOR § Conduct surveys of local
companies/public/voters
PR Politics § Sponsor seminars/political campaign
§ Have company/ political
parties/candidates specialists address
groups
Relevansi PR dengan Politik sebenarnya tidak hanya
terbatas dalam priode kampanye, tetapi dapat juga, mungkin
justru lebih banyak diluar priode kampanye tetapi dapat
juga, mungkin justru lebih banyak diluar priode kampanye.

Untuk pemasaran politik kegiatan PR bs dilaksanakan di


luar kampanye: pemasangan sepanduk, iklan di media cetak
PR dalam maupun elektornik oleh partai politik (ucapan selamat
sehubungan dengan hari” besar).
Konteks Politik
PR dimaksudkan untuk membangun citra positif seorang
kandidat dari partai politik baru di benak mayarakat agar
partai tersebut mendapatkan kepercayaan, sehingga partai
tersebut memperoleh banyak suara
James Carey; Public Relations dalam Partai Politik
adalah seorang makelar simbol, orang yang
menerjemahkan sikap, pengetahuan, dan minat suatu
komunitas bahasa yang lain yang berbeda tetapi
menarik dan dapat dimengerti.
Public Seorang PR dalam partai menghubungkan golongan
elit dalam organisasi atau komunitas manapun dengan
Relations khalayak umum, PR menghubungkan dua komunitas
Politics bahasa yang dibedakan pada tingkat struktur sosial
yang sama (Dan Nimmo, 2005:33).
Salah satu tujuan komunikasi politik adalah
membentuk citra yang baik pada khalayak. Citra
terbentuk berdasarkan informasi yang diterima, baik
langsung maupun tidak langsung, misalnya dari medi
1. Berhubungan dengan media untuk menyajiakan berita-berita dan
informasi mengenai Partai politik dan Kandidat dalam nuansa yg paling
positif.

Fungsi-fungsi > Media dan Public Relations (PR) adalah dua lembaga penting dalam
kampanye pemilihan umum.

PR Politik > Fungsi berita yaitu untuk mengungkap suatu peristiwa atau keadaan
Menurut yang terbuka dan tanpa rekayasa, sehingga masalah inilah yang harus
dikuasai oleh seorang PR tentang para kandidat mereka agar dapat
Kotler, (2000) menyusun strategi untuk kampanye.

: > PR dimaksudkan untuk membangun citra positif seorang kandidat dan


partai politik di benak mayarakat agar partai dan kandidat tersebut
mendapatkan kepercayaan, sehingga partai tersebut memperoleh banyak
suara
Fungsi-fungsi PR Politik
Menurut Kotler, (2000) :

3. Membina jalinan komunikasi


2. Penyebarluaskan hal-hal yang
organisasi dengan mengupayakan
menyangkut menjaga dan menumbuhkan
dan mengembangkan pemahaman
citra positif partai atau kandidat kepada
yang semestinya mengenai partai
khalayak berkenaan dengan program-
politik atau kandidat melalui
program partaim politik ataupun
berbagai kegiatan komunikasi,
nkandidat.
baik internal maupun eksternal
Fungsi-fungsi PR Politik
Menurut Kotler, (2000:606) :

4.Mengupayakan langkah-
5. Memberikan saran-saran,
langkah lobi dengan berbagai
pertimbangan, atau bimbingan
kalangan termasuk dengan
kepada partai politik atau
pemerintah dan aparat
kandidat, misalnya mengenai
keamanan, untuk
isu publik, posisi-posisi, dan
mengantisipasi ketika ada hal-
citra partai atau kandidat di
hal yg berkaitan dengan
mata publik atau khalayak.
masalah-masalah tertentu.
Upaya untuk menampilkan diri pada masyarakat sesuai
dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat serta dapat
dipasarkan sehingga mendapatkan dukungan suara dalam satu
pemilihan. politik melalui media, merupakan strategi yang
Pencitraan
Pencitraan juga sangat ampuh dalam menanamkan opini pada
masyarakat tentang suatu partai.
diri Melalui pencitraan diharapkan terjadi pergeseran opini ke
dalam arah yang lebih baik.
adanya opini publik yang positif, keputusan memilih menjadi
Politik keniscayaan terhadap partai yang sedang bertarung di arena
politik.
Opini publik sendiri merupakan metode persuasi dengan
sistem komunikasi yang lebih luas.
Pada dasarnya citra berakar
Pencitraan pada diri seorang public figure
dari nilai-nilai kepercayaan misalnya, dibentuk oleh pencitraan diri yang
yang secara nyata diberikan diolah secara sengaja sedemikan rupa dengan
secara individual dan harapan dari pencitraaan itu adalah mendapat citra
merupakan pandangan atau positif di mata masyarakat luas.
persepsi.
Kadang pencitraan tersebut tidak selalu
Seorang tokoh populer menghasilkan opini publik yang sesuai dengan apa
(public figure) dapat yang diharapkan oleh pelaku pencitraan.
menyandang citra baik atau
buruk. Kedua hal tersebut
bersumber dari citra-citra Hal itu disebabkan karena latar belakang, status
yang berlaku dan terbentuk sosial, ekonomi, perbedaan pengalaman, serta
dari hal-hal yang dilakukan aspek-aspek lain dapat mempengaruhi pemaknaan
tokoh tersebut baik bersifat terhadap pencitraan yang dibangun.
positif maupun negatif.
Firmanzah, bahwa citra atau image dibutuhkan sebagai strategi positioning untuk membedakan satu partai politik dengan partai politik
lainnya.

Pencitraan merupakan konstruksi atas representasi dan persepsi masyarakat terhadap suatu partai politik atau individu mengenai semua hal
yang terkait dengan aktifitas politik. (Firmanzah, Marketing Politik: Antara Pemahaman dan Realitas , Jakarta: Yayasan Obor Indonesia,
2012 )

Agung Wasesa juga Adanya pencitraan,


Firmanzah juga menyebutkan, bahwa perilaku pemilih pada
menegaskan, walaupun dalam konteks politik, saat akan memilih
citra politik tidak real, masyarakat biasanya kandidat atau suatu
tetapi ia dapat memilih satu partai partai tertentu tidak
diciptakan, dibangun, politik sebagai sebuah lagi melalui proses
dan diperkuat. identitas, sesuai dengan panjang yang
nilai-nilai yang ada membutuhkan waktu
dalam dirinya.
Beberapa faktor dalam proses pencitraan , yaitu:

a. Persepsi, yaitu hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu
proses pemaknaan individu terhadap rangsangan berdasarkan pengalamannya mengenai suatu
produk (politik). Kemampuan mempersepsi itulah yang dapat melanjutkan proses
pembentukan citra.
b. Kognisi, yaitu suatu keyakinan diri individu terhadap stimulus. Keyakinan itu akan timbul
apabila individu telah mengerti rangsangan itu sehingga individu harus diberikan informasi-
informasi yang cukup dan dapat mempengaruhi perkembangan informasinya.
c. Motif, yaitu keadaan dalam individu yang mendorong keinginan individu untuk melakukan
kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
d. Sikap, yaitu kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir, dan merasa dalam menghadapi
obyek, ide, situasi atau nilai. Sikap bukanlah perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk
berperilaku dengan cara-cara tertentu (Soemirat dan Elvinaro, 2005, Azhar , 2017)
Citra Publik
Kandidat Pemilih
Pemasaran kandidat
100

80

90

60
70
40

50
20

30

10
TAHAP PEMENANGAN PEMILU

100% Dipilih

90%

80%
P O P U LA R I TA S
70%

60% didukung

50%

40 % Disuka

30%

20 % Dikenal

10 % diketahui

K ERJA PO LITIK
target akhir, per
kebanyakan
diinggat didukung saja
orang merasa,
dipilih belum tentu di pilih
setelah suka pasti
didukung,
padahal tidak, didukung
meskipun suka,
kalo tidak di
dukung juga Diketahui dan dikenal
tidak ada hasil belum tentu disuka.
Contoh Banyak orang tahu
disuka Wiranto, tapi belum tentu
banyak yang suka
kandidat tidak
cukup hanya
diketahui, tetapi
juga harus dikenal Apa yang membuat kita
apa yang dikenal yakin diketahui pemilih?
dilakukan, dan apa diketahui Banyak Partai Banyak
untungnya bagi
Caleg, Pemilih Terbatas
pemilih
Seperti apa citra mereka ?
Tahapan Pencitraan

Mengetahui
Peta Politik
Lingkungan
kandidat Menyusun
Menentukan
( jumlah skenario
citra diri yang
penduduk, berdasarkan
ingin
jumlah Menentukan media yang
ditampilkan
pemilih, data bentuk akan
(pencitraan Target Sasaran
pilah, jumlah pemasaran digunakan.
juga
partai politik, citra diri Dalam bentuk
memperhatikan
jumlah kursi, seperti apakah
potensi
perolehan citra diri itu
kandidat)
tahun lalu, ditampilkan?
basis sosial
masyarakat
dsb)
Push Political Marketing
Langsung berhadapan dengan calon
Pendekatan pemilih.

Pemasaran untuk Pull Political Marketing


Pencitraan Melalui media massa.

Pass Political Marketing


Melalui kelompok/organisasi
berpengaruh.
Melalui Media Digital : New Media
dan Media sosial

Melalui Media cetak dan Elektronik

Media
Pencitraan Menggunakan Stiker

Menggunakan Spanduk

Menggunakan Poster
Terima Kasih
POLITIK (sejatinya)
BERBUDI LUHUR…

You might also like