Amos Muloko Mersalinda Fanma Magdalena Lende Ida tafuli Siapakah Saksi Yehova/Yehuwa itu?
Organisasi saksi Yehova dapat diartikan sebagai salah satu
aliran Kristen. Mereka membaca Alkitab dan menghormati Jesus Kristus. Akan tetapi apabila diselidiki lebih lanjut, gerakan tersebut lebih tepat disebut sebagai suatu bidat dalam agama Kristen. Mereka tidak menerima Jesus sebagai penyelamat Tuhan Allah, menolak paham Trinitas/Tritunggal, serta banyak lagi ajaran saksi Yehova yang secara umum ditolak oleh umat Kristen. Apakah yang menyebabkan saksi Yehova bertumbuh pesat? Saksi Yehova tidak membedakan antara kaum pendeta dengan kaum awam. Tiap anggota dilatih menjadi penyebar ajaran mereka. Saksi Yehova mengaku sebagai pelajar Firman Allah. Maka itu, banyak orang berlatar belakang kristen (juga yang berlatar belakang agama lain) tertarik untuk mempelajari kitab suci. Apakah yang menyebabkan saksi Yehova bertumbuh pesat? Ada beberapa ajaran saksi Yehova yang menarik perhatian orang. Misalnya saksi Yehova menolak ke-Ilahian Jesus, menolak paham Trinitas/Tritunggal. Orang yang berlatar belakang Islam, atau orang yang menganggap paham Trinitas terlalu rumit untuk diterima, mungkin akan menyambut baik ajaran saksi Yehova . Penganut saksi Yehova diberikan indoktrinasi, atau suatu rentetan pengajaran dan pelatihan, yang cukup meyakinkan. Sehingga mereka menjadi pribadi-pribadi yang kuat akan keyakinannya itu. Darimana Asal Saksi Yehova/Yehuwa? Sejarah saksi yehova di pelopori oleh 3 tokoh diantaranya: Charles Taze Russell Charles Taze Russell lahir di kota Pittsburgh, negara bagian Pennsylvania, pada tahun 1852. Ia di-didik di sekolah-sekolah umum dan oleh guru-guru pribadi. Charles dan orang tuanya adalah anggota gereja yang giat. Pada usia muda, ia mulai tertarik akan soal-soal theologia. Ia juga aktif dalam pekabaran Injil setempat. Ketika Charles berumur belasan tahun, ia meninggalkan gereja dan mengaku sebagai orang yang tidak beragama. Hal yang membuat pikirannya susah adalah doktrin adanya neraka dan hukuman bagi orang-orang jahat. Jika Allah adalah kasih---demikian pemikiran Charles T Russell---pasti Ia (Allah) tidak akan menyuruh seseorang untuk masuk ke tempat penyiksaan abadi. Charles T Russell lalu belajar macam-macam agama. Dalam tiap kepercayaan ia menemukan suatu kepuasan. Lalu ia menghadiri pertemuan di gereja Advent (meski ia tidak mau mengakui pengaruh doktrin gereja Advent pada ajaran-ajarannya). Pada umurnya yang masih dua puluhan, ia berkeyakinan kalau Tuhan telah menunjuk ia sebagai satu-satunya penafsir Alkitab yang benar. Semua aliran kristen adalah salah, begitu pendapatnya. Ketika ia mulai memimpin suatu kelas Alkitab, siswa- siswanya menamakan ia "Pdt Russell", walau ia belum pernah ditahbiskan. 2.Joseph Franklin Rutherford Joseph Franklin Rutherford dilahirkan di daerah pertanian, di negara bagian Missouri, pada tahun 1869. ayahnya membujuk ia untuk menjadi petani, tetapi pemuda itu ingin terus menuntut ilmu. Akhirnya ayahnya setuju, jika Joseph dapat menggaji seorang buruh sebagai gantinya, serta membayar sendiri uang kuliahnya. Dari seorang teman, ia meminjam uang yang dibutuhkan, dan ia mulai belajar mandiri pada umur 16 tahun. Setelah tamat dari perguruan tinggi, J.P. Rutherford berguru pada seorang sarjana hukum yang tersohor. Kemudian ia menjadi seorang penulis pengadilan, lalu advokat, dan akhirnya seorang hakim. Karena jabatannya itu, ia tetap digelari orang: "Hakim Rutherford" sepanjang umurnya. Pada tahun 1894, Rutherford membeli 3 buku karangan C.T. Russell. Beberapa tahun kemudian, ia sempat berkenalan secara pribadi dengan pengarang itu. Pada tahun 1906, baik Rutherford maupun istrinya membaktikan diri mereka kepada gerakan Russell. Tahun berikutnya, Russell menunjuk Rutherford sebagai salah seorang penceramah yang dikirimnya ke sana-ke mari. Dalam tahun-tahun itu juga, Rutherford sering diminta untuk membela langganannya di depan meja hijau. Ia berhasil baik sebagai pejuang bidatnya, yang dikenal pandai berpidato. Hanya 2 bulan setelah kematian Russell, Rutherford ditunjuk sebagai penggantinya. Masa itu adalah masa yang gelap bagi gerakannya. Banyak anggota yang mundur setelah gagalnya ramalan hari kiamat pada tahun 1914, serta meninggalnya orang yang telah meramalkannya. Lagipula Rutherford menolak pemberian hormat kepada bendera negara atau kewajiban masuk Hanya 2 bulan setelah kematian Russell, Rutherford ditunjuk sebagai penggantinya. Masa itu adalah masa yang gelap bagi gerakannya. Banyak anggota yang mundur setelah gagalnya ramalan hari kiamat pada tahun 1914, serta meninggalnya orang yang telah meramalkannya. Lagipula Rutherford menolak pemberian hormat kepada bendera negara atau kewajiban masuk militer. Dalam suasana tegang selama perang dunia I, ia dengan beberapa rekannya dipenjarakan. Nathan Homer Knorr Sama seperti C.T. Russell dulu, Nathan Knorr dilahirkan di negara bagian Pennsylvania, di kota Bethlehem, pada tahun 1905. Ketika belajar di SMA, untuk pertama kalinya ia mengenal ajaran saksi Yehova. Sama seperti kebanyakan saksi Yehova/Yehuwa, Nathan Knorr tidak meneruskan pendidikannya di sekolah tinggi. Ia diterima sebagai pekerja di penerbitan gerakannya (saksi Yehova) di kota New York, dan segera mulai naik pangkat. Ada 2 "prestasi" lagi dalam masa jabatan Nathan Knorr, yaitu: 1. mulai tahun 1945, Knorr mengajar bahwa transfusi darah tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Hal ini dibuktikannya dengan beberapa ayat dalam Perjanjian Lama, yang dikutipnya di luar hubungan kalimat. Berkali-kali saksi Yehova telah dituntut ke pengadilan, karena mereka tidak mengizinkan transfusi darah untuk orang yang berada dalam pengasuhan mereka, seperti misalnya anak atau orang tua---meski menurut dokter transfusi itu diperlukan. 2. Pada tahun 1950, saksi Yehova menerbitkan Alkitab terjemahannya sendiri dari kitab Perjanjian Baru. Perjanjian Lama menyusul 10 tahun kemudian. Versi itu disebut New World Translation. Terjemahan itu sering dikutip (dengan singkatan NW) dalam terbitan-terbitan perkumpulan siswa- siswa Alkitab di Jakarta. Indoktrinasi Saksi Yehova/Yehuwa
Saksi Yehova/ Yehuwa menggunakan 7 langkah
indoktrinasi, atau rentetan pengajaran dan latihan-latihan yang bertujuan menjangkau dan meyakinkan penganut-penganut baru. Cara-cara mereka hendaknya dipelajari oleh orang Kristen, agar dapat memahami sepenuhnya metode "penginjilan" yang digunakan oleh aliran yang menyesatkan itu. 1] Menjual Bahan Cetakan Mungkin belum pernah ada gerakan keagamaan yang lebih memanfaatkan bahan cetakan, daripada saksi Yehova. Kebanyakan buku dan majalah mereka tidak dihadiahkan, tetapi dijual; dengan demikian orang yang menerimanya merasa bahwa dia sendiri harus berikhtiar/ berusaha sedikit untuk barang yang bermutu itu. Harganya cukup pantas, karena saksi Yehova hendak menutup ongkos cetak, dan mereka biasa mencetak bahannya dalam jumlah yang cukup banyak. Saksi-saksi Yehova bukan hanya sekedar menjual bahan cetakan; para penjual itu siap sedia untuk mengadakan diskusi dengan pembeli mengenai doktrin-doktrin mereka, dan untuk menyanggah ajaran-ajaran Kristen yang mereka anggap tidak sesuai. Ada banyak buku dan terbitan-terbitan dari saksi Yehova. Majalah- majalah saksi Yehova/Yehuwa lebih dikenal, daripada buku atau traktat mereka. Diantaranya ialah: Menara pengawal dan Sedarlah! 2.Kunjungan Kepada Pembeli Pemimpin-pemimpin daerah dari aliran saksi Yehova/Yehuwa membuat catatan yang teliti mengenai semua majalah dan buku yang telah dibeli orang. Lalu para pembeli itu dikunjungi, dengan harapan bahwa mereka akan membeli bahan cetakan yang lain. Sementara itu, penjual selalu siap sedia untuk menjawab semua pertanyaan pembeli, dengan menggunakan ayat-ayat kitab suci sebagai bukti. Ayat-ayat itu ada banyak yang dikutip satu-satu serta dikutip di luar hubungan kalimat, dalam usaha untuk mengindoktrinasi pembeli agar masuk bidat itu. Pelajaran di Rumah Saksi Yehova menantikan kesempatan untuk datang ke rumah, demi menolong pembeli memahami bahan cetakan yang telah dibelinya. Mereka meyakinkan orang, bahwa mereka sudah terlatih, dan sanggup menolong untuk menjelaskan mengenai isi bacaan tersebut. Saksi Yehova bersedia untuk datang setiap saat. Dengan menggunakan buku pedoman "Karena Allah itu benar adanya", mereka memberikan indoktrinasi sedikit demi sedikit tentang ajaran-ajaran mereka. Biasanya pelajaran itu diberikan secara pribadi kepada calon anggota. Calon anggota tersebut harus mengalami "pencucian otak"; yaitu pikirannya harus dibersihkan dari semua paham Kristen dan ajaran Alkitab yang bertentangan dengan doktrin saksi Yehova. 4] Pelajaran Sedaerah Sesudah pelajaran diberikan secara pribadi di rumah, maka calon itu dipimpin selangkah lebih maju, yakni: mengikuti pelajaran indoktrinasi sedaerah. Sampai disini masih belum ada tekanan terhadap calon anggota itu, agar ia hadir di sebuah "Balai Kerajaan" (nama gereja atau tempat pertemuan saksi Yehova). Dengan hati-hati, calon tersebut dipimpin setahap demi setahap, sampai ia mengalami pencucian otak dan indoktrinasi. Kelompok belajar (studi grup) itu merupakan satu kumpulan dari semua calon anggota di daerah yang berdekatan, yaitu perhimpunan orang-orang yang sudah terlebih dahulu belajar di rumah masing-masing. Pelajaran-pelajaran diberikan oleh anggota saksi Yehova senior dan yang cukup pandai menjawab pertanyaan dan keberatan yang diajukan. 5]Undangan ke Balai Kerajaan Calon tersebut siap untuk di-didik di Balai Kerajaan. Selain pelajaran Alkitab, disitu juga diberikan pelajaran tentang doktrin dan organisasi saksi Yehova. Dijelaskan kepada dia, tentang pekerjaan gerakan itu, serta tanggung jawabnya sendiri jika ia menjadi anggota. Pelajaran-pelajaran di Balai Kerajaan tidak selesai-selesai. Belum pernah ada seorang pun yang tamat. Minimal seminggu sekali mereka menerima pengajaran. Ada juga pelajaran Alkitab, yang tentu saja---dengan cara saksi Yehova---yang seringkali menyimpangkan artinya. Ada juga pelajaran berpidato, yang bermanfaat, baik dalam perkumpulan umum maupun dalam pelayanan kepada calon anggota secara pribadi. Ada juga semacam pertemuan kebaktian, dimana calon anggota itu dilatih dalam tiap segi pekerjaan saksi Yehova. Majalah Menara Pengawal merupakan bahan pelajaran yang utama. Terima kasih